Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata,<x id="l" /> yaitu Betlehem.<x id="m" />

Sesudah Azuba mati, Kaleb<x id="t" /> mengawini Efrat yang melahirkan Hur baginya.

Pada paginya aku berbicara kepada bangsa itu dan pada malamnya isteriku mati. Pada pagi berikutnya aku melakukan seperti diperintahkan<n id="1" /><x id="u" /> kepadaku.

Kemudian matilah Sara di Kiryat-Arba,<x id="a" /> yaitu Hebron,<x id="b" /> di tanah Kanaan, lalu Abraham datang meratapi dan menangisinya.<x id="c" />

Ketika Debora, inang pengasuh<x id="o" /> Ribka, mati, dikuburkanlah ia di sebelah hilir Betel<x id="p" /> di bawah pohon besar,<x id="q" /> yang dinamai orang: Pohon Besar Penangisan.

Setelah beberapa lama matilah anak Syua,<x id="p" /> isteri Yehuda. Habis berkabung pergilah Yehuda ke Timna,<x id="q" /> kepada orang-orang yang menggunting bulu domba-dombanya,<x id="r" /> bersama dengan Hira, sahabatnya, orang Adulam<x id="s" /> itu.

Kemudian sampailah orang Israel, yakni segenap umat itu, ke padang gurun Zin,<x id="o" /> dalam bulan pertama<n id="1" />, lalu tinggallah bangsa itu di Kadesh.<x id="p" /> Matilah Miryam<x id="q" /> di situ dan dikuburkan di situ.

Lalu warga-warga kota Gibea itu mendatangi aku dan mengepung rumah itu pada malam hari untuk menyerang aku. Mereka bermaksud membunuh<x id="d" /> aku, tetapi gundikku diperkosa mereka, sehingga mati.<x id="e" />

Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab?<x id="w" /> Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek<x id="x" /> untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan<x id="y" /> pada-Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik-Ku<x id="z" /> Aku mengeringkan laut,<x id="a" /> Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun;<x id="b" /> ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan.