Pembencimu akan terselubung dengan malu,<x id="u" /> dan kemah<x id="v" /> orang fasik akan tidak ada lagi.<x id="w" />"

Musuh-musuhnya akan Kukenakan pakaian penuh malu,<x id="h" /> tetapi di atas kepalanya<x id="i" /> akan bersemarak mahkotanya."

Engkau telah merancangkan cela<x id="l" /> ke atas rumahmu, ketika engkau bermaksud untuk menghabisi<x id="m" /> banyak bangsa; dengan demikian engkau telah berdosa terhadap dirimu sendiri.

Lalu Abner bin Ner dengan anak buah Isyboset bin Saul bergerak maju dari Mahanaim ke Gibeon.<x id="i" />

Lalu Isyboset menyuruh mengambil perempuan itu dari pada suaminya,<x id="s" /> yakni Paltiel<x id="t" /> bin Lais.

Biarlah bersama-sama mendapat malu<x id="l" /> dan tersipu-sipu orang-orang yang bersukacita<x id="m" /> atas kemalanganku;<x id="n" /> biarlah berpakaian malu dan noda orang-orang yang membesarkan dirinya terhadap aku!<x id="o" />

Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan akan berpaling ke belakang dan mendapat malu,<x id="b" /> yaitu orang-orang yang berkata kepada patung tuangan: "Kamulah allah<x id="c" /> kami!"

Alangkah ringannya kaupandang untuk mengubah<x id="z" /> tingkah langkahmu! Juga karena Mesir<x id="a" /> engkau akan menjadi malu, seperti engkau telah menjadi malu karena Asyur.

Hati-Kukah sebenarnya yang mereka sakiti,<x id="i" /> demikianlah firman TUHAN, bukankah hati mereka sendiri, sehingga mereka menjadi malu?<x id="j" />

Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.<x id="n" />

Abner<x id="b" /> bin Ner, panglima Saul, telah mengambil Isyboset,<x id="c" /> anak Saul, dan membawanya ke Mahanaim<x id="d" />

Lalu tampillah mereka dan berjalan lewat dengan dihitung: dua belas orang dari suku Benyamin, dari Isyboset, anak Saul, dan dua belas orang dari anak buah Daud.

Anak-anak Rimon, orang Beerot itu, yakni Rekhab dan Baana, pergi, lalu sampai pada waktu hari panas terik ke rumah Isyboset,<x id="d" /> ketika ia sedang berbaring<x id="e" /> siang hari.

Lalu berkatalah raja kepada Ziba: "Kalau begitu, kepunyaanmulah segala kepunyaan Mefiboset.<x id="h" />" Kata Ziba: "Aku tunduk! Biarlah kiranya aku tetap mendapat kasih di matamu, ya tuanku raja."

Berkemaslah, hai penduduk Safir, dengan telanjang<x id="f" /> dan malu. Tidak berani keluar penduduk Zaanan. Ratapan Bet-Haezel menghalangi engkau untuk tetap berdiri.

Tetapi TUHAN adil<x id="f" /> di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman<n id="1" />.<x id="g" /> Pagi demi pagi<x id="h" /> Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan<x id="i" /> pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu!<x id="j" />

Kepala<x id="h" /> Isyboset itu dibawa mereka kepada Daud di Hebron dan mereka berkata kepada raja: "Inilah kepala Isyboset, anak Saul,<x id="i" /> musuhmu itu, yang ingin mencabut nyawamu; TUHAN pada hari ini telah membiarkan tuanku raja mengadakan pembalasan<x id="j" /> atas Saul dan atas keturunannya."

Isyboset bin Saul berumur empat puluh tahun pada waktu ia menjadi raja atas Israel dan ia memerintah dua tahun lamanya. Hanyalah kaum Yehuda yang mengikuti Daud.

Daud mengirim utusan juga kepada Isyboset, anak Saul, dengan pesan: "Berikanlah isteriku Mikhal,<x id="r" /> yang telah kuperoleh dengan seratus kulit khatan orang Filistin."

Sesudah itu Daud memberi perintah kepada anak buahnya untuk membunuh mereka<n id="1" />;<x id="n" /> tangan dan kaki mereka dipotong, kemudian mayat mereka digantung di tepi telaga di Hebron. Tetapi kepala Isyboset diambil dan dikuburkan di dalam kubur Abner di Hebron.