(7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya<x id="g" /> menjadi menyala.

(18-5) Tali-tali maut<x id="y" /> telah meliliti aku, dan banjir-banjir<x id="z" /> jahanam telah menimpa aku,

(18-6) tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut<x id="a" /> terpasang di depanku.

(55-5) Hatiku gelisah<n id="1" />,<x id="f" /> kengerian<x id="g" /> maut telah menimpa aku.

mereka muak terhadap segala makanan<x id="q" /> dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.<x id="r" />

(9-14) Kasihanilah<x id="j" /> aku, ya TUHAN; lihatlah sengsaraku, disebabkan oleh orang-orang yang membenci aku,<x id="k" /> ya Engkau, yang mengangkat aku dari pintu gerbang maut,<x id="l" />

(22-16) kekuatanku kering seperti beling,<x id="f" /> lidahku melekat pada langit-langit mulutku;<x id="g" /> dan dalam debu<x id="h" /> maut Kauletakkan aku.

(48-15) Sesungguhnya inilah Allah, Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya! Dialah yang memimpin<x id="t" /> kita<n id="1" />!

(55-16) Biarlah maut menyergap<x id="v" /> mereka, biarlah mereka turun hidup-hidup ke dalam dunia orang mati!<x id="w" /> Sebab kejahatan ada di kediaman mereka, ya dalam batin mereka.

(89-49) Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati?<x id="x" /> Sela

Tali-tali maut<x id="p" /> telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.

(49-15) Seperti domba mereka meluncur<x id="v" /> ke dalam dunia orang mati,<x id="w" /> digembalakan oleh maut;<x id="x" /> mereka turun langsung ke kubur, perawakan mereka hancur, dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka.