berkeluk-keluk jalan arusnya, mengalir ke padang tandus, lalu lenyap.

Katak-katak itu akan naik memanjati engkau, memanjati rakyatmu dan segala pegawaimu."

Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur<x id="k" /> karena celaka;<x id="l" />

Hanya Musa sendirilah yang mendekat<x id="d" /> kepada TUHAN, tetapi mereka itu tidak boleh mendekat, dan bangsa itu tidak boleh naik bersama-sama dengan dia."

Tetapi sebagai persembahan dari hasil pertama<x id="n" /> boleh kamu mempersembahkannya kepada TUHAN, hanya janganlah dibawa ke atas mezbah menjadi bau yang menyenangkan.

(51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban<x id="y" /> yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya;<x id="z" /> maka orang akan mengorbankan lembu jantan<x id="a" /> di atas mezbah-Mu.

naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan<x id="u" /> bagi mereka.

Seperti pahlawan<x id="t" /> mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus<x id="u" /> dengan tidak membelok<x id="v" /> dari jalannya;

Mereka menyerbu ke dalam kota, mereka berlari ke atas tembok, mereka memanjat ke dalam rumah-rumah,<x id="w" /> mereka masuk melalui jendela-jendela<x id="x" /> seperti pencuri.

Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan<n id="1" />,<x id="w" /> gerakkanlah para pahlawan;<x id="x" /> suruhlah semua prajurit tampil dan maju!

Sekalipun mereka menembus sampai ke dunia orang mati,<x id="r" /> tangan-Ku akan mengambil mereka dari sana; sekalipun mereka naik ke langit,<x id="s" /> Aku akan menurunkan<x id="t" /> mereka dari sana.

Sebab orang-orang itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak-banyak seperti belalang.<x id="j" /> Orang-orangnya dan unta-untanya<x id="k" /> tidak terhitung banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya,

Pintu tingkat bawah ada pada lambung kanan rumah itu, dan orang naik dengan tangga-tangga pilin ke tingkat tengah dan dari tingkat tengah ke tingkat yang ketiga.

Tetapi para imam bukit-bukit pengorbanan itu tidak boleh naik<x id="z" /> ke mezbah TUHAN di Yerusalem, hanya mereka boleh memakan roti yang tidak beragi di tengah-tengah saudara-saudara mereka.

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan<x id="m" /> TUHAN mendapat kekuatan<x id="n" /> baru<n id="1" />: mereka seumpama rajawali<x id="o" /> yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu,<x id="p" /> mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Segala kambing domba Kedar<x id="e" /> akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku<x id="f" /> sebagai korban<x id="g" /> yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah<x id="h" /> keagungan-Ku.

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari itu timbullah niat dalam hatimu<x id="t" /> dan engkau membuat rancangan<x id="u" /> jahat.

Jendela-jendelanya, balai gerbangnya<x id="k" /> dan gambar-gambar pohon kormanya seukuran juga dengan pintu gerbang yang menghadap ke timur. Orang dapat naik ke situ melalui tangga yang tujuh tingkat dan balai gerbangnya ada sebelah dalam.<x id="l" />

Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.<x id="t" />

Tangan seorangpun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari<x id="b" /> dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala<x id="c" /> berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung<x id="d" /> itu."