Kemudian berfirmanlah TUHAN dengan perantaraan para hamba-Nya, yakni para nabi<n id="1" />:

Maka pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan melawan dia, dan membunuhnya di istananya.

Diserahkannyalah semuanya itu kepada budak-budaknya untuk dijaga, tiap-tiap kumpulan tersendiri, dan ia berkata kepada mereka: "Berjalanlah kamu lebih dahulu dan jagalah supaya ada jarak antara kumpulan<x id="x" /> yang satu dengan kumpulan yang lain."

Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah."

Maka berkemaslah Simei, dipelanainya keledainya, dan pergilah ia ke Gat, kepada Akhis, untuk mencari hambanya itu. Lalu Simei pulang dan membawa mereka dari Gat.

Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.<x id="b" />

(69-37) anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya<x id="d" />, dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.<x id="e" />

dan mendatangkan tanda-tanda<x id="p" /> dan mujizat-mujizat ke tengah-tengahmu, hai Mesir, menentang Firaun dan menentang semua pegawainya.<x id="q" />

Sebab TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya,<x id="z" /> dan akan sayang kepada hamba-hamba-Nya.<x id="a" />

Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?<x id="c" />"

Tuanku telah bertanya kepada hamba-hambanya<x id="h" /> ini: Masih adakah ayah atau saudara<x id="i" /> kamu?

Berkatalah Saul kepada hamba-hambanya itu: "Carilah bagiku seorang yang dapat main kecapi dengan baik, dan bawalah dia kepadaku."

Dihidangkannyalah semuanya itu ke depan Saul dan ke depan para pegawainya, lalu mereka makan. Kemudian bangkitlah mereka dan pergi pada malam itu juga.

Lalu bangunlah raja, dikoyakkannya<x id="u" /> pakaiannya dan berbaring di lantai, dan semua pegawainya yang hadir padanya mengoyakkan pakaian mereka.

Keempat orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya.

Dengan kapal-kapal itu Hiram mengirim anak buahnya, yaitu anak-anak kapal<x id="l" /> yang tahu tentang laut, menyertai anak buah Salomo.

Para pegawainya mengangkut<x id="q" /> mayatnya ke Yerusalem, lalu mereka menguburkan dia dalam kuburnya sendiri, di samping nenek moyangnya di kota Daud.

Pegawai-pegawainya<x id="f" /> bangkit mengadakan persepakatan, lalu membunuh<x id="g" /> Yoas<n id="1" /> di rumah Milo<x id="h" /> yang letaknya di penurunan ke Sila.

Segera sesudah kuasa kerajaan itu kokoh di tangannya, dibunuhnyalah<x id="m" /> pegawai-pegawainya<x id="n" /> yang telah membunuh raja, yaitu ayahnya.

Orang-orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya.