Di sampingnya para imam, orang-orang dari Lembah Yordan, mengadakan perbaikan.

Di depannya api<x id="l" /> memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden,<x id="m" /> tetapi di belakangnya padang gurun tandus,<x id="n" /> dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.

Dan sesudah dia, Eleazar anak Dodo, orang Ahohi itu; ia termasuk ketiga pahlawan itu.

Dan sesudah dia: Gabai, Salai: sembilan ratus dua puluh delapan orang.

Dengan nyaman ia ditutupi oleh gumpalan-gumpalan tanah di lembah;<x id="b" /> setiap orang mengikuti dia, dan yang mendahului dia<x id="c" /> tidak terbilang banyaknya.

sebab hukum akan kembali kepada keadilan,<x id="f" /> dan akan diikuti oleh semua orang yang tulus hati.<x id="g" />

Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang<x id="a" /> untuk orang Israel ialah TUHAN.

Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat;<x id="p" /> ia menewaskan orang Filistin<x id="q" /> dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus<x id="r" /> orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel.

Sesudah dia, Sama, anak Age, orang Harari. Ketika orang Filistin berkumpul di Lehi--di sana ada sebidang tanah ladang penuh kacang merah--dan tentara telah melarikan diri dari hadapan orang Filistin,

Ia percaya<x id="x" /> kepada TUHAN<n id="1" />, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia.

Di samping mereka Zadok bin Imer mengadakan perbaikan di depan rumahnya. Di sampingnya Semaya bin Sekhanya, penjaga pintu gerbang Timur.

Biarlah hatimu jangan kecut<x id="q" /> dan takut<x id="r" /> karena kabar yang terdengar di negeri: apabila tahun ini datang kabar ini,<x id="s" /> dan tahun kemudian kabar itu, apabila kekerasan merajalela di negeri dan penguasa lalim melawan penguasa lalim.

Datanglah belalang meliputi seluruh tanah Mesir dan hinggap di seluruh daerah Mesir, sangat banyak; sebelum itu tidak pernah ada belalang<x id="l" /> yang demikian banyaknya dan sesudah itupun tidak akan terjadi lagi yang demikian.

Dan sesudah dia, Eleazar anak Dodo,<x id="d" /> anak seorang Ahohi;<x id="e" /> ia termasuk ketiga pahlawan itu. Ia ada bersama-sama Daud, ketika mereka mengolok-olok orang Filistin, yang telah berkumpul di sana untuk berperang, padahal orang-orang Israel telah mengundurkan diri.

Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik<x id="c" /> kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa;<x id="d" /> dan sesudah dia tidak ada<n id="1" /> bangkit lagi yang seperti dia.

Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang<x id="y" /> sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup,<x id="z" /> dan kemudian mereka menuju alam orang mati.<x id="a" />

suatu hari gelap gulita<x id="e" /> dan kelam kabut,<x id="f" /><x id="g" /> suatu hari berawan<x id="h" /> dan kelam pekat;<x id="i" /> seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa<x id="j" /> yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala,<x id="k" /> dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.

"Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan<n id="1" />: tampak seorang yang menunggang kuda merah!<x id="r" /> Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda<x id="s" /> yang merah, yang merah jambu dan yang putih.