Mezbah-mezbahmu akan menjadi sunyi sepi dan pedupaan-pedupaanmu<x id="s" /> akan dirusak; dan Aku akan merebahkan orang-orangmu yang terbunuh di hadapan berhala-berhalamu<n id="1" />.<x id="t" />

Sesudah itu datanglah kepadaku beberapa orang dari tua-tua Israel dan duduk di hadapanku.<x id="y" />

Mereka menjadi tinggi hati<x id="t" /> dan melakukan kekejian di hadapan-Ku; maka Aku menjauhkan mereka sesudah Aku melihat<x id="u" /> itu.

lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan<n id="1" />, keluh kesah dan rintihan.<x id="k" />

Aku akan mencampakkan mayat-mayat orang Israel di hadapan berhala-berhala mereka dan menghamburkan tulang-tulangmu<x id="u" /> keliling mezbah-mezbahmu.<x id="v" />

Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu:<x id="j" /> Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah.<x id="k" />

Dari muka pintu gerbang luar sampai balai gerbang sebelah dalam: lima puluh hasta.

Engkau harus membawanya ke hadapan TUHAN dan imam-imam harus menaburkan garam<x id="z" /> ke atasnya dan mempersembahkannya sebagai korban bakaran bagi TUHAN.

Penduduk negeri juga harus turut sujud menyembah di hadapan TUHAN di pintu gerbang<x id="z" /> itu pada hari Sabat<x id="a" /> dan hari bulan baru.

Pada tahun ketujuh, dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah beberapa orang dari tua-tua<n id="1" /> Israel untuk meminta petunjuk<x id="q" /> dari pada TUHAN dan duduk di hadapanku.<x id="r" />

Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang<n id="1" /> yang hendak mendirikan tembok<x id="v" /> atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya.<x id="w" />

Engkau sombong<x id="x" /> karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja<x id="y" /> engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.

"Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka menajiskannya dengan tingkah laku mereka; kelakuan mereka sama seperti cemar kain<x id="o" /> di hadapan-Ku.<x id="p" />

Di bagian muka dari kamar-kamar jaga itu ada sekatan, yang berukuran satu hasta dan demikian juga ukuran sekatan di sebelah yang lain. Dan ukuran kamar jaga itu adalah enam hasta pada kedua belah pihak.

Kemudian ia mengukur lebar pelataran<x id="g" /> itu dari sebelah dalam pintu gerbang bawah sampai sebelah luar pintu gerbang dalam: seratus hasta.<x id="h" /> Lalu ia berjalan di depanku menuju ke utara

Lalu ia mengukur pelataran dalam: itu suatu empat persegi, yang panjangnya seratus hasta dan lebarnya seratus hasta; mezbah ada di hadapan Bait Suci.<x id="s" />

Hanya raja<n id="1" /> itu, oleh karena ia raja boleh duduk di sana makan santapan di hadapan<x id="h" /> TUHAN. Raja itu akan masuk melalui balai gerbang dan akan keluar dari situ.<x id="i" />"

Pada tahun keenam, dalam bulan yang keenam, pada tanggal lima bulan itu, waktu aku duduk di rumahku berhadap-hadapan<x id="x" /> dengan para tua-tua<x id="y" /> Yehuda, kekuasaan Tuhan ALLAH<n id="1" /> meliputi aku di sana,<x id="z" />

Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak<x id="o" /> kecil dan perempuan-perempuan, bunuh<x id="p" /> dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf<x id="q" /> T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua<n id="1" /><x id="r" /> yang berada di hadapan Bait Suci.<x id="s" />

Maka kekuasaan TUHAN meliputi aku<x id="a" /> pada malam sebelum kedatangan orang yang terluput itu dan TUHAN membuka mulutku<x id="b" /> pada saat menjelang kedatangan orang yang terluput itu pada pagi hari. Mulutku sudah terbuka dan aku tidak bisu<x id="c" /> lagi.