anak orang ini ialah Ahas;<x id="g" /> anak orang ini ialah Hizkia;<x id="h" /> anak orang ini ialah Manasye;<x id="i" />

TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:

Bangsa-bangsa mendengarnya, merekapun menggigil;<x id="z" /> kegentaran<x id="a" /> menghinggapi penduduk tanah Filistin.<x id="b" />

Lalu imam Uria melakukan tepat seperti yang diperintahkan raja Ahas.

di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.<x id="k" />

Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta<n id="1" />, aku tidak mau mencobai<x id="c" /> TUHAN."

Dalam tahun<x id="g" /> matinya raja Ahas<x id="h" /> datanglah ucapan ilahi<x id="i" /> ini:

Kemudian Yotam mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud. Maka Ahas, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur<x id="z" /> untuk memohon bantuan.

Dalam keadaan terdesak itu raja Ahas ini, malah semakin berubah setia<x id="o" /> terhadap TUHAN.

Sesudah itu pergilah raja Ahas menemui Tiglat-Pileser, raja Asyur, ke Damsyik. Setelah raja Ahas melihat mezbah yang ada di Damsyik, dikirimnyalah kepada imam Uria<x id="t" /> ukuran dan bagan mezbah itu, menurut buatannya yang tepat.

Lalu imam Uria mendirikan mezbah; tepat seperti keterangan yang dikirimkan raja Ahas dari Damsyik, demikianlah dibuat imam Uria menjelang datangnya raja Ahas dari Damsyik.

Dan Semaya bin Netaneel, panitera itu, seorang Lewi, menulis nama mereka di depan raja, di depan pembesar-pembesar, imam Zadok, Ahimelekh<x id="v" /> bin Abyatar dan di depan kepala-kepala puak para imam dan orang Lewi; setiap kali satu puak diambil dari Eleazar, dan demikian pula satu puak dari Itamar.

Kemudian Yotam mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya. Maka Ahas, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Dalam tahun ketujuh belas zaman Pekah bin Remalya, Ahas<x id="e" /> anak Yotam raja Yehuda menjadi raja.

Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar<x id="f" /> di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya,

Pada waktu itu majulah Rezin,<x id="l" /> raja Aram, dan Pekah bin Remalya, raja Israel, untuk memerangi Yerusalem. Dan mereka mengepung Ahas, tetapi mereka tidak dapat mengalahkan dia.

Ahas mengambil perak dan emas yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja, dan mengirimnya kepada raja Asyur sebagai persembahan.<x id="q" />

Selebihnya dari riwayat Ahas dan apa yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?

Kemudian Ahas mendapat perhentian<x id="e" /> bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Hizkia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.