Ia mengangkut Yoyakhin ^a  ke dalam pembuangan ke Babel, juga ibunda ^b  raja, isteri-isteri raja, pegawai-pegawai istananya dan orang-orang berkuasa ^c  di negeri itu dibawanya sebagai orang buangan dari Yerusalem ke Babel.

Pada suatu hari Adonia, ^w  anak Hagit, masuk menghadap Batsyeba, ibu Salomo, lalu perempuan itu berkata: "Apakah engkau datang dengan maksud damai? ^x " Jawabnya: "Ya, damai!"

Berkatalah perempuan itu: "Suatu permintaan kecil saja yang kusampaikan kepadamu, janganlah tolak permintaanku." Jawab raja kepadanya: "Mintalah, ya ibu, sebab aku tidak akan menolak permintaanmu."

Inilah perkataan ^u  Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.

Kemudian katanya: "Ada sesuatu yang hendak kukatakan kepadamu." Jawab perempuan itu: "Katakanlah!"

Dan sekarang, satu permintaan saja kusampaikan kepadamu; janganlah tolak permintaanku." Jawab perempuan itu kepadanya: "Katakanlah!"

Maka katanya: "Bicarakanlah kiranya dengan raja Salomo, sebab ia tidak akan menolak permintaanmu, supaya Abisag, ^y  gadis Sunem itu, diberikannya kepadaku menjadi isteriku."

Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur ¹ ? ^s ", sedang mereka jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika menghembuskan nafas ^t  di pangkuan ^u  ibunya.

Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: "Ya raja, kekallah hidup ^x  tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat;

Lalu katanya: "Engkau sendiri tahu bahwa akulah yang berhak atas kedudukan raja, dan bahwa seluruh Israel mengharapkan, supaya aku menjadi raja; tetapi sebaliknya kedudukan raja jatuh kepada adikku, sebab dari Tuhanlah ia mendapatnya.

Tetapi raja Salomo menjawab ibunya: "Mengapa engkau meminta hanya Abisag, ^c  gadis Sunem itu, untuk Adonia? Minta jugalah untuknya kedudukan raja! Bukankah dia saudaraku ^d  yang lebih tua, dan di pihaknya ada imam Abyatar ^e  dan Yoab, anak Zeruya?"