Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.

Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, ^s  sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.

Hikmat berseru nyaring ^e  di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,

mereka akan menyanyi ^w  tentang jalan-jalan TUHAN, sebab besar kemuliaan TUHAN. ^x 

Tiadakah engkau melihat apa yang dilakukan mereka di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem?

Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ. ^j 

Orang menjerit ^s  di jalan-jalan karena tiada anggur, ^t  segala sukacita sudah lenyap, ^u  kegirangan bumi sudah hilang.

sehingga engkau dapat mengantarnya ke daerahnya, dan mengetahui jalan-jalan ^j  ke rumahnya?

yang juga tidak melakukan kejahatan, ^a  tetapi yang hidup menurut jalan-jalan ^{1  b}  yang ditunjukkan-Nya.

Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,

Mereka terhuyung-huyung seperti orang buta ^w  di jalan-jalan, cemar oleh darah, ^x  sehingga orang tak dapat menyentuh pakaian mereka.

Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu ^j  kepadaku.

Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah ^d  aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! ^e 

Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, ⁿ  dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.

Sebab itu tempuhlah jalan orang baik ¹ , dan peliharalah jalan-jalan orang benar.

Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya. ^s 

Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan ^b  dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala ¹ , di manakah jalan ^c  yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. ^d  Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!

Yang biasa makan yang sedap-sedap mati bulur di jalan-jalan; yang biasa duduk di atas bantal kirmizi ^g  terbaring di timbunan ^h  sampah.

Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.

Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung, ^k  di atas sotoh ^l  dan di tanah-tanah lapang ^m  sekaliannya meratap, ⁿ  sedang air mata bercucuran. ^o