Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya ¹ , ^d  aku akan sembuh."

Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, ^e 

Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. ^p  Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya ¹ , ^y  dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.

Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis ^s  suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. ^t "

Dalam tahun matinya ^g  raja Uzia ^{1  h}  aku melihat Tuhan ^{2  i}  duduk di atas takhta ^j  yang tinggi dan menjulang, ^k  dan ujung jubah-Nya ^l  memenuhi Bait Suci.

Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.

Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. ^d 

Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.

Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya ^f  saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?

Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh.