Lihatlah, angin badai ^m  TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, --angin puting beliung--dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.

Lihatlah, angin badai ^u  TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, --angin puting beliung ^v --dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.

Sungguh, setiap kepala digundul ^h  dan setiap janggut ⁱ  dipotong, pada semua tangan ada toreh-torehan dan kain kabung ^j  dikenakan pada semua pinggang.

Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan tiada turun di negeri, ^x  maka petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala mereka.

Pasyhur bin Imer, ^z  imam yang pada waktu itu menjabat kepala ^a  di rumah TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu.

Apakah bukan Israel tadinya yang menjadi tertawaan ^h  bagimu? Apakah dia terdapat di antara pencuri-pencuri, ⁱ  sehingga engkau menggeleng-gelengkan kepala, ^{j  k}  setiap kali engkau berbicara tentang dia?

Pembesar-pembesarnya menyuruh pelayan-pelayannya mencari air; mereka sampai ke sumur-sumur, tetapi tidak menemukan air, ^v  sehingga mereka pulang dengan kendi-kendi kosong. Mereka malu, mukanya menjadi merah, sampai mereka menyelubungi kepala ^w  mereka.

Tetapi ketika ia sampai ke pintu gerbang Benyamin, ^o  maka di sana ada seorang kepala jaga yang bernama Yeria bin Selemya bin Hananya; ia menangkap nabi Yeremia sambil berteriak: "Engkau mau menyeberang ^p  kepada orang Kasdim!"

Lalu kepala pasukan pengawal itu menangkap Seraya, ^c  imam kepala, dan Zefanya, ^d  imam tingkat dua, dan ketiga orang penjaga pintu. ^e 

Maka Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, beserta Nebusyazban, kepala istana, dan Nergal-Sarezer, panglima, dan semua perwira ^u  tinggi raja Babel, mengutus orang--

Nebuzaradan, ^g  kepala pasukan pengawal, menangkap mereka dan membawa mereka kepada raja Babel, di Ribla.

Mengenai Yeremia ¹ , Nebukadnezar, raja Babel, telah memberi perintah dengan perantaraan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, bunyinya:

Kepala ^k  pasukan pengawal itu telah mengambil Yeremia dan berkata kepadanya: "TUHAN, Allahmu, telah mengancamkan ^l  malapetaka ^m  ini atas tempat ini, ⁿ 

Namun mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memperhatikannya, ^f  melainkan mereka berkeras kepala, ^g  sehingga tidak mau mendengarkan dan tidak mau menerima tegoran. ^h 

Maka mereka membuat negerinya menjadi kengerian ^p  menjadi sasaran suitan ^q  untuk selamanya. Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri, ^r  dan akan menggeleng-gelengkan kepalanya. ^s 

Segala tembok ^g  sekeliling kota Yerusalem dirobohkan oleh tentara Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala pasukan pengawal itu.

Dalam bulan yang kelima, ^b  pada tanggal sepuluh bulan itu--itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel--datanglah Nebuzaradan, ^c  kepala pasukan pengawal, yang melayani raja Babel, ke Yerusalem.

laki-laki, perempuan, ^y  anak-anak, puteri-puteri raja dan setiap orang yang telah dibiarkan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, pada Gedalya bin Ahikam bin Safan; juga nabi Yeremia dan Barukh ^z  bin Neria.

juga pasu-pasu, perbaraan-perbaraan, ^q  bokor-bokor penyiraman, kuali-kuali, kandil-kandil, ^r  cawan-cawan ^s  dan piala-piala, ^t  baik segala yang dari emas maupun segala yang dari perak, ^u  diambil oleh kepala pasukan pengawal itu.

Di naungan Hesybon orang-orang pelarian berhenti, kehabisan kekuatan; tetapi api keluar dari Hesybon, nyala api dari istana Sihon, ^a  yang memakan habis pelipis Moab dan batu kepala ^b  orang-orang ribut.