(1.00) | Neh 2:3 | Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! w Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota, x tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api? y " |
(1.00) | Neh 6:16 | Ketika semua musuh kami mendengar hal itu, takutlah semua bangsa sekeliling kami. Mereka sangat kehilangan muka dan menjadi sadar, bahwa pekerjaan itu dilaksanakan dengan bantuan Allah kami. |
(0.98) | Neh 8:6 | (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. n Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah 1 kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah. |
(0.24) | Neh 3:28 | Mulai dari pintu gerbang Kuda a para imam mengadakan perbaikan, masing-masing di depan rumahnya. |
(0.23) | Neh 8:3 | (8-4) Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air k dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan 1 pembacaan kitab Taurat itu. |
(0.23) | Neh 8:1 | (8-2) maka serentak berkumpullah seluruh rakyat 1 di halaman di depan pintu gerbang Air. g Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu, supaya ia membawa kitab Taurat Musa, h yakni kitab hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel. |
(0.22) | Neh 2:1 | Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, v ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja, |