Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.

Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.

Simon menjawab: "Guru, ^y  telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, ^z  tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."

Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah ¹  yang bertetesan ke tanah.

Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia.

Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya ^b  kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu ^c  dan aku dengan cemas mencari Engkau."