Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama ^f  TUHAN,

(77-4) Apabila aku mengingat ⁱ  Allah, maka aku mengerang ^j , apabila aku merenung, makin lemah lesulah ^k  semangatku. Sela

(42-4) Air mataku ^o  menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu? ^p "

(46-6) Allah ada di dalamnya, ^g  kota itu tidak akan goncang; ^h  Allah akan menolongnya ⁱ  menjelang pagi.

Ia melakukan kehendak ^s  orang-orang yang takut akan Dia, ^t  mendengarkan teriak ^u  mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. ^v 

(18-7) Ketika aku dalam kesesakan, ^b  aku berseru kepada TUHAN, ^c  kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku ^d  dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ^e  ke telinga-Nya.

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! ^j 

(77-3) Pada hari kesusahanku ^e  aku mencari Tuhan; malam-malam ^f  tanganku terulur ^g  dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan. ^h 

(42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; ^q  bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah ^r  dengan suara sorak-sorai ^s  dan nyanyian syukur, ^t  dalam keramaian orang-orang ^u  yang mengadakan perayaan.