Pada saat itu terjadilah gempa bumi ^v  yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan ^w  Allah yang di sorga. ^x 

dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah ^t  dan muliakanlah ^u  Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan ^v  langit dan bumi dan laut dan semua mata air. ^w "

dan semua bangsa telah marah, ^j  tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati ^k  untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi ^l  dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar ^m  dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Segera aku dikuasai oleh Roh ^m  dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, ⁿ  dan di takhta itu duduk Seorang.

Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang ^h  yang muncul dari jurang maut, ⁱ  akan memerangi mereka ^j  dan mengalahkan serta membunuh mereka ¹ .

Dan kesepuluh tanduk ^u  yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja ¹ , yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam ^v  lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu.

Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! ^q  Karena hari perkawinan Anak Domba ^r  telah tiba, dan pengantin-Nya ^s  telah siap sedia ¹ .

Lalu malaikat yang ketujuh meniup ¹  sangkakalanya, ^z  dan terdengarlah suara-suara ^a  nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, ^b  dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. ^c "

Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; ^r  dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu ^s  itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian ^t  di bumi sudah masak."

Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat ¹ ; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan ^v  dirinya!"

Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ^v  ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit ^w  tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."