Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak kanak-kanak ⁿ  mereka, untuk makanan mereka tatkala runtuh puteri bangsaku.

Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita, ^m  karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah ⁿ  segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya. ^o 

Air kami kami minum ^y  dengan membayar, kami mendapat kayu dengan bayaran. ^z 

Yerusalem sangat berdosa, ^x  sehingga najis ^y  adanya; semua yang dahulu menghormatinya, sekarang menghinanya, karena melihat telanjangnya; ^z  dan dia sendiri berkeluh kesah, ^a  dan memalingkan mukanya.

TUHAN sendiri mencerai-beraikan mereka, tak mau lagi Ia memandang mereka. ^a  Para imam tidak mereka hormati, dan orang-orang tua ^b  tidak mereka kasihani. ^c 

Lihatlah, TUHAN, dan tiliklah, kepada siapakah Engkau telah berbuat ini? Apakah perempuan harus makan anak kandungnya, ^a  anak-anak yang masih dibuai? ^b  Apakah dalam tempat kudus Tuhan ^c  harus dibunuh ^d  imam dan nabi?

Mereka terhuyung-huyung seperti orang buta ^w  di jalan-jalan, cemar oleh darah, ^x  sehingga orang tak dapat menyentuh pakaian mereka.

Tuhan membuang mezbah-Nya, meninggalkan tempat kudus-Nya, ^u  menyerahkan ke dalam tangan seteru ¹  tembok puri-purinya. ^v  Teriakan ramai mereka dalam Bait Allah seperti keramaian pada hari perayaan jemaah. ^w 

Aku memanggil kekasih-kekasihku, ^k  tetapi mereka memperdayakan aku; imam-imamku dan para tua-tuaku telah mati ^l  semuanya di kota, tatkala mencari makan bagi dirinya untuk menyambung hidupnya.

Terhadap engkau ⁱ  semua seterumu mengangakan mulutnya. Mereka bersuit-suit dan menggertakkan gigi: ^j  "Kami telah memusnahkannya! ^k ", kata mereka, "Nah, inilah harinya yang kami nanti-nantikan, kami mengalaminya, kami melihatnya! ^l "