(1.00) | (Yes 23:3) | (jerusalem: Sihor) Ialah sebuah cabang sungai Nil dan kadang-kadang dipakai untuk menyebut sungai Nil sendiri. |
(0.92) | (Yes 19:11) | (jerusalem: Zoan) Ialah kota Tanis yang terletak di delta sungai Nil. |
(0.84) | (Yes 19:5) | (jerusalem) Nabi menubuatkan suatu "tulah Mesir" yang baru: Sungai Nil yang menjamin kesuburan tanah Mesir menjadi kering. |
(0.80) | (Yes 23:3) |
(ende) Kedua ajat ini sukar diartikan. |
(0.74) | (Yes 23:10) |
(endetn: Olahlah) diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "menjeberanglah". |
(0.72) | (Yes 19:5) |
(ende) Kekeringan besar dinubuatkan. Sungai Nil takkan lagi menggenangi tanah Mesir, jang kesuburannja sama sekali bergantung pada air sungai itu. Akibatnja ialah merosotnja ekonomi Mesir. |
(0.68) | (Yes 30:4) | (jerusalem: Zoan) ialah Tanis. Hanes ialah Anusis yang disebut Herodotus, sedangkan oleh orang Roma kota itu disebut Herakleopolis. Kedua kota itu terletak di delta sungai Nil. |
(0.63) | (Yes 19:13) |
(ende) Sof atau Memphis adalah ibukota didelta Nil didekat Kairao. |
(0.55) | (Yes 19:7) |
(endetn: Tetumbuhan... disingkapkan) diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "jang telandjang ditepi Nil, dimuara?" |
(0.44) | (Yes 19:1) |
(sh: Bila Allah bertindak. (Sabtu, 10 Oktober 1998)) Bila Allah bertindak.Bila Allah bertindak. Menjadi berkat atas bumi. Pertobatan Mesir yang terjadi karena kesadaran akan dosa melalui hajaran, dan kemudian berbalik kepada Tuhan adalah sangat penting (ayat 16-23). Anugerah mengalahkan dosa, kebenaran mengalahkan kesesatan. Tuhan akan menyatakan diri kepada mereka, dan Mesir akan mengenal Tuhan (ayat 19-22). Hubungan damai akan tercipta antara Asyur, Mesir dan Israel (ayat 23). Bukankah di dalam Injil Yesus Kristus dikatakan bahwa sebagai akibat pendamaian dengan Allah, bangsa-bangsa dunia diperdamaikan di dalam persekutuan umat Allah yang baru, yaitu Gereja Tuhan Yesus? Renungkan: Teguran Allah adalah anugerah kasih-Nya. Doa: Tolong kami untuk terlibat aktif di dalam missi penginjilan tanpa memandang perbedaan suku bangsa. |
(0.44) | (Yes 19:11) |
(ende) Pemimpin2 (pemerintah)Mesir tidak dapat menemukan djalan keluar dari kesulitan2 jang menimpa negerinja. |
(0.43) | (Yes 19:1) |
(sh: Tuhan, Allah bagi semua manusia (Rabu, 17 Oktober 2012)) Tuhan, Allah bagi semua manusiaJudul: Tuhan, Allah bagi semua manusia Orang Mesir percaya bahwa sungai Nil merupakan ciptaan dan pemberian para dewa yang mengasihi mereka. Jika dikaitkan dengan pernyataan Herodotus tadi, maka negeri Mesir merupakan berkat dari para dewa kepada penduduknya melalui pemberian dan pemeliharaan sungai Nil. Namun, dalam perikop ini dikatakan bahwa Tuhan datang ke Mesir (1) dan menyebabkan sungai Nil menjadi kering (5-7). Tentu saja kehidupan orang Mesir akan menjadi terganggu dan terancam (8-10). Kisah ini menggambarkan kekuasaan Tuhan yang mengalahkan kekuasaan ilah-ilah Mesir (berhala-berhala Mesir gemetar di hadapan-Nya). Dikuasainya sungai Nil menggambarkan bahwa seluruh dewa Mesir telah dikalahkan. Ini juga memperlihatkan bahwa dewa-dewa tersebut merupakan ilah-ilah yang mati. Lagi pula sungai Nil bukanlah pemberian para dewa, melainkan ciptaan Tuhan semesta alam. Oleh karena itu Tuhan adalah Allah yang harus disembah oleh seluruh umat manusia di bumi. Setelah Tuhan menyatakan diri kepada orang Mesir, maka "pada waktu itu akan ada mezbah bagi Tuhan di tengah-tengah tanah Mesir" (19). Juga akan ada pertobatan! Tuhan mengirimkan juruselamat yang akan menyelamatkan mereka. Cerita perikop ini sama seperti cerita Yunus. Seperti dulu kota Niniwe bertobat, demikian juga negeri Mesir, negeri penyembah berhala tersebut, jadi "mengenal Tuhan" dan menyembah kepada-Nya. Terdapat sebuah jalan damai yang menghubungkan antara Asyur, Israel, dan Mesir. Semuanya menyembah kepada TUHAN. Inilah tanda-Nya bahwa Allah mengasihi seisi dunia, yaitu dengan mengirimkan Juruselamat bagi manusia supaya bertobat dan datang kepada-Nya. Tak perlu seorang pun ragu karena Tuhan adalah Allah bagi semua bangsa. Diskusi renungan ini di Facebook:
|