Semua binatangnya akan Kubinasakan dari tepi sungai-sungai besar; kaki manusia tidak lagi mengeruhkannya dan di dalamnya tiada hewan ^p  menggelompar.

Kerub-kerub itu naik ke atas. Itulah makhluk-makhluk hidup ^x  yang dahulu kulihat di tepi sungai Kebar. ^y 

Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai ^h  itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.

Kelihatannya muka mereka adalah serupa dengan muka yang kulihat di tepi sungai Kebar. ^h  Masing-masing berjalan lurus ke mukanya.

Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.

Itulah makhluk-makhluk hidup yang dahulu kulihat di bawah Allah Israel di tepi sungai Kebar. ^e  Dan aku mengerti, bahwa mereka adalah kerub-kerub.

Sekarang, daerah pesisir jadi gentar ^q  pada hari jatuhmu, ya, daerah pesisir yang di tepi laut gempar mendengar kesudahanmu. ^r 

Demikianlah aku datang kepada orang-orang buangan yang tinggal di tepi sungai Kebar ^g  di Tel-Abib dan di sana aku duduk tertegun di tengah-tengah mereka selama tujuh hari. ^h 

Aku bangun dan pergi ke lembah; sesungguhnya di sana kelihatan kemuliaan TUHAN seperti kemuliaan yang telah kulihat di tepi sungai Kebar, ^y  dan aku sujud. ^z 

datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel ¹ , ^f  anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia. ^g 

oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin ^y  dan melenyapkan orang Kreta ^z  dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai ^a  laut.

Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud.

Pada tahun ketiga puluh ³ , dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan ^a  berada di tepi sungai Kebar, ^b  terbukalah ^c  langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan ^d  tentang Allah.

Pada kedua tepi sungai ^r  itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya ^s  tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus ^t  itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat. ^u "

Inilah ukuran-ukuran mezbah ⁱ  itu dalam hasta, yaitu hasta yang setapak tangan lebih panjang dari hasta biasa: paritnya adalah satu hasta dalamnya dan satu hasta lebarnya dan sekeliling parit itu ada tepi yang tingginya satu jengkal. Dan inilah tinggi mezbah itu:

Semua pemuka bangsa-bangsa yang di tepi lautan akan turun takhta dan menjauhkan jubah-jubah kerajaannya dan menanggalkan pakaiannya yang berwarna-warna. ^j  Mereka akan diliputi ^k  kegentaran dan akan duduk di tanah; ^l  mereka akan gentar ^m  senantiasa dan kaget ⁿ  melihat engkau.

Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ⁱ  ke dalam maut, ^j  ke dalam bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang kubur. ^k 

Ibumu ¹  seperti pohon anggur dalam kebun anggur, ^e  yang tertanam dekat air, ^f  berbuah dan bercabang karena air ^g  yang berlimpah-limpah.

Ia mengambil sebuah dari taruk-taruk tanah itu dan menanamnya di ladang yang sudah sedia ditaburi; ia menempatkannya dekat air ^v  yang berlimpah-limpah seperti pohon gandarusa

Orang pesisir ^p  kaget ^q  semua melihatmu; raja-rajanya menggigil, mukanya berkerut. ^r