Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 614 ayat untuk mulai (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29) (Dan 5:1) (full: BELSYAZAR MENGADAKAN PERJAMUAN YANG BESAR. )

Nas : Dan 5:1

Pemerintahan Nebukadnezar yang cemerlang berlangsung selama 44 tahun; setelah dia wafat, kemuliaan Babel mulai memudar. Sekalipun kerajaan itu masih bertahan selama 22 tahun lagi, berbagai pemberontakan dan pembunuhan melemahkannya. Raja Babel terakhir ialah Nabonidus dan putra sulungnya Belsyazar. Mereka memerintah kerajaan itu bersama-sama.

(0.29) (Mat 24:32) (full: POHON ARA. )

Nas : Mat 24:32

Pohon ara yang mulai bertunas (bd. Luk 21:29-31) menunjuk kepada peristiwa-peristiwa yang terjadi selama masa kesengsaraan besar (ayat Mat 24:15-29). Beberapa orang menafsirkan bahwa pohon ara ini menunjuk kepada pemulihan kembali Israel sebagai suatu negara politis (bd. Hos 9:10; Luk 13:6-9).

(0.29) (Mat 24:34) (full: ANGKATAN INI. )

Nas : Mat 24:34

Yang dimaksudkan dengan "angkatan ini" mungkin adalah angkatan yang mulai menyaksikan peningkatan tanda-tanda zaman yang umum ini (ayat Mat 24:4-14) yang mencapai puncak dengan tanda-tanda masa kesengsaraan

(lihat cat. --> Mat 24:5),

[atau ref. Mat 24:5]

atau bisa juga menunjuk kepada umat Yahudi sebagai suatu bangsa.

(0.29) (Yoh 19:29) (full: ANGGUR ASAM. )

Nas : Yoh 19:29

Kata Yunani yang diterjemahkan "anggur asam" adalah _oxos_, anggur yang asam atau cuka. Hal ini terjadi pada saat kadar alkohol dalam anggur mulai mengurai menjadi asam asetat atau cuka. Hal ini menggenapi apa yang dinubuatkan dalam Mazm 69:22, "mereka memberi aku minum anggur asam".

(0.29) (Kis 11:17) (full: KEPADA KITA PADA WAKTU KITA MULAI PERCAYA. )

Nas : Kis 11:17

Suatu terjemahan yang lebih harfiah adalah, "Allah memberikan mereka karunia yang sama seperti diberikan kepada kita juga setelah percaya." Pernyataan ini selaras dengan fakta historis bahwa para rasul percaya kepada Yesus dan dibaharui oleh Roh Kudus sebelum hari Pentakosta

(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).

(0.29) (1Ptr 1:12) (full: DIBERITAKAN ... OLEH ROH KUDUS. )

Nas : 1Pet 1:12

Roh yang mengilhami para nabi PL (ayat 1Pet 1:11) juga telah mengilhami kebenaran Injil; demikianlah, berita itu berasal dari Allah dan bukan manusia. Pada hari Pentakosta, Roh yang sama yang mengilhami kebenaran Injil itu mulai memberikan kuasa kepada semua orang percaya untuk menyampaikan berita itu (Kis 1:8; 2:4).

(0.29) (Im 25:39) (jerusalem) Peraturan ini mau menyesuaikan hukum Tahun Yobel dengan hukum Kitab Perjanjian, Kel 21:2-6 mengenai pembebasan budak pada akhir tahun keenam perbudakannya. Tetapi hukum baru itu tidak mempunyai banyak nilai nyata. Sebab mungkin sekali budak yang diberi pada awal kurun Yobel sudah mati sebelum Tahun Yobel tiba. Kalau masih hidup ia sudah terlalu tua untuk mulai bekerja sebagai orang merdeka. Tetapi keadaan budak berbangsa Ibrani lebih baik dari pada keadaan budak lain, Ima 25:45-46.
(0.29) (2Raj 17:6) (jerusalem: tahun kesembilan zaman Hosea) Ini mengenai permulaan pengepungan
(0.29) (2Raj 23:4) (jerusalem: imam besar) Gelar ini tidak pada tempatnya di sini, sebab di zaman sesudah pembuangan barulah mulai dipakai
(0.29) (1Taw 29:22) (jerusalem: mereka makan dan minum) Begitu juga setelah perjanjian di gunung Sinai diikat, orang makan dan minum, Kel 24:5,11
(0.29) (2Taw 17:7) (jerusalem: ia mengutus beberapa pembesarnya) Rombongan yang diutus itu mencakup lima orang awam, delapan orang Lewi dan dua orang imam. Tugas mereka ialah mengajar hukum taurat, 2Ta 17:9. Hal semacam itu sukar dimengerti pada masa Yosafat, tetapi sesuai dengan keadaan pada masa Yosafat, tetapi sesuai dengan keadaan pada zaman si Muwarikh sendiri. Pada masa itu orang Lewi memang bertugas mengajar agama dan begitu sudah mulai disiapkan peranan rumah ibadat (sinagoga) dan para Ahli Taurat/Kitab.
(0.29) (Ezr 5:1) (jerusalem) Kedua ayat ini menyarikan keterangan-keterangan yang tercantum dalam kitab Hagai dan Zakharia. Semangat semula untuk membangun bait Allah tidak tahan lama. Pada musim rontok th 520 seb Mas masih tetap ada reruntuhan melulu, Hag 1:4. Karena itu boleh dikatakan bahwa pada musim rontok th 520 orang benar-benar mulai bekerja Zerubabel yang sangat ditampilkan oleh nabi Hagai dan Zakharia dalam kitab Ezra kurang penting dari pada para "tua-tua orang Yahudi", Ezr 5:5.
(0.29) (Ayb 31:1) (jerusalem: Aku telah menetapkan...) Pernyataan tidak bersalah Ayub ini, Ayu 31:1-40, memperlihatkan ajaran akhlak murni yang terluhur dalam seluruh Perjanjian lama. ia berdekatan dengan ajaran akhlak Injil. Bentuk uraian ini ialah: sumpah mengutuk diri, seperti yang dipakai orang terdakwa di depan pengadilan, Kel 22:10-11; Bil 5:21-23; 1Ra 8:31-32
(0.29) (Mzm 49:1) (jerusalem: Kebahagiaan yang sia-sia) Sama seperti Maz 37 dan Maz 73; Maz 49 membicarakan masalah kesejahteraan orang fasik. Masalah yang sangat merepotkan para berhikmat di Israel dan pada bangsa-bangsa lain, bdk Ayub, dipecahkan dengan jalan tradisionil: kesejahteraan orang fasik hanya semu dan sementara, sebab segala-galanya berakhir dengan kematian, tetapi nampaknya pesajak sudah mulai memfirasatkan pemecahan masalah yang lain, bdk Maz 49:16+.
(0.29) (Mzm 51:5) (jerusalem: dalam dosa aku dikandung) Yang dimaksud ayat ini ialah: manusia secara wajar "tidak bersih" tetapi cenderung kepada yang jahat, Ayu 4:17; 14:4; 15:14; 25:4; Ams 20:9; 1Ra 8:46; Kej 8:21. Pesajak yakin bahwa Tuhan mesti memperhitungkan keadaan wajar manusia itu sebagai sesuatu yang meringankan pertanggunganjawabnya, bdk 1Ra 8:46. Ajaran tentang dosa terdapat dalam ayat ini. Tetapi pikiran sudah mulai menjurus ke situ.
(0.29) (Mzm 62:12) (jerusalem: menurut perbuatannya) Terutama nabi Yehezkiel, Yeh 14:12+, mulai mengajar bahwa tiap-tiap orang secara pribadi dibalas. Ajaran ini diambil alih oleh para berhikmat dan pemazmur, Ayu 34:11; Maz 28:4; 31:24; Ams 24:12; Sir 16:14 dan oleh Perjanjian Baru, Mat 16:27; Rom 2:6; 2Ti 4:14; Wah 2:23.
(0.29) (Mzm 71:16) (jerusalem: Aku datang dengan keperkasaan-keperkasaan Tuhan) Maksud naskah Ibrani tidak jelas. Mungkin: Aku datang (ke tempat kudus) berkat kepercayaan Tuhan, ialah pertolongan yang dikerjakan keperkasaan Tuhan. Mungkin pula: Aku datang ke keperkasaan Tuhan, artinya: ke tempat keperkasaan Tuhan, tempat kudus. Terjemahan lain: Aku hendak mulai dengan (menceritakan) keperkasaan-keperkasaan Tuhan
(0.29) (Rat 3:1) (jerusalem) Ratapan ketiga ini agak berbeda dengan yang pertama dan yang kedua. Yerusalem baru disebut pada Rat 3:48. Ratapan ini mirip dengan beberapa mazmur yang berupa ratapan: Lagu mulai dengan ratapan perorangan (di sini Rat 3:1-39), lalu diperluas menjadi ratapan umat (di sini Rat 3:40-47). Pikiran-pikiran cukup umum yang terungkap dalam Rat 3:22-39 serupa dengan pikiran-pikiran yang biasa dalam sastra kebijaksanaan.
(0.29) (Luk 1:5) (jerusalem) Mulai Luk 1:5 ini sampai bab 3 Lukas (yang barang kali menggunakan di sini sumber-sumber khusus) meniru bahasa Yunani dari Septuaginta yang berbau bahasa Semit (Ibrani). Banyak ayat dalam bagian ini mengingatkan Perjanjian Lama yang kerap disinggung. Keseluruhannya memberi kesan ketuaan. Lukas menghidupkan kembali suasana kalangan "orang miskin", bdk Mat 5:3+, di mana tokoh-tokoh yang berperan dalam kisahnya ini hidup. Dari kalangan itupun Lukas mendapat informasinya.
(0.29) (Ibr 12:28) (jerusalem) Ini kata penutup yang sebenarnya bagi seluruh surat, yang perlu diterapkan pada ibadat juga. "Kerajaan yang tidak tergoncangkan", Ibr 12:22-24, ialah Kota Sorgawi tempat Anak meraja bersama dengan Allah, Ibr 1:8, di tengah-tengah para malaikat dan orang kudus. Mulai sekarang orang-orang Kristen sudah hidup di situ. Hidup mereka, yang dibersihkan oleh api kekudusan Allah, Ibr 12:29, berupa ibadat untuk mengucapkan syukur.


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA