(0.29) | (1Kor 3:17) |
(full: ALLAH AKAN MEMBINASAKAN DIA.
) Nas : 1Kor 3:17 Paulus mengemukakan salah satu peringatan yang terkeras dalam PB kepada siapa pun yang bertanggung jawab atas pembangunan jemaat Kristus. Bagian ini secara khusus menyangkut semua orang yang mempunyai kedudukan sebagai pengajar atau pemimpin. Jika seorang menajiskan atau merusak Bait Allah (yaitu, suatu jemaat setempat atau sekelompok jemaat-jemaat setempat), Allah sendiri akan menghukum orang itu dengan kehancuran yang dahsyat dan kematian kekal. Manusia membinasakan dan merusak jemaat Kristus dengan cara:
|
(0.29) | (1Kor 16:22) |
(full: TERKUTUKLAH.
) Nas : 1Kor 16:22 Paulus mengakhiri surat ini dengan mengingatkan bahwa semua orang yang mengaku diri sebagai orang percaya, namun tidak mengasihi Tuhan, akan terkutuk. "Tidak mengasihi Tuhan" berarti gagal untuk memiliki kasih yang sepenuh hati kepada-Nya, tidak taat kepada-Nya (Yoh 14:21) dan memutarbalikkan Injil rasuli dari penyataan PB (lihat cat. --> Gal 1:9). [atau ref. Gal 1:9] Terkutuk berarti diasingkan dari jemaat rohani yang benar di bumi dan pada akhirnya dari kerajaan sorgawi pada zaman yang akan datang. Paulus ingin agar para pembacanya mengerti bahwa kriteria tertinggi bagi pemuridan Kristen ialah kesetiaan pribadi dan dengan sepenuh hati kepada Tuhan Yesus Kristus (bd. Rom 10:9). |
(0.29) | (Gal 1:6) |
(full: INJIL LAIN.
) Nas : Gal 1:6 Guru-guru palsu telah datang kepada jemaat Galatia sambil berusaha untuk mempengaruhi mereka untuk menolak ajaran Paulus dan menerima "suatu injil lain". Injil mereka mengajar bahwa keselamatan meliputi bukan hanya percaya kepada Kristus, tetapi juga bergabung dengan agama Yahudi dengan jalan disunat (Gal 5:2), menaati hukum Taurat (Gal 3:5), dan merayakan hari-hari raya Yahudi (Gal 4:10).
|
(0.29) | (1Tes 5:19) |
(full: JANGANLAH PADAMKAN ROH.
) Nas : 1Tes 5:19-20 Teks :
|
(0.29) | (2Tim 3:1) |
(full: PADA HARI-HARI TERAKHIR AKAN DATANG MASA YANG SUKAR.
) Nas : 2Tim 3:1 Hari-hari terakhir termasuk seluruh zaman Kristen. Namun, oleh Roh Kudus Paulus bernubuat (bd. 1Tim 4:1) bahwa situasi akan makin buruk dengan makin mendekatnya akhir zaman (bd. 2Pet 3:3; 1Yoh 2:18; Yud 1:17-18).
|
(0.29) | (Ibr 2:1) |
(full: SUPAYA KITA JANGAN HANYUT DIBAWA ARUS.
) Nas : Ibr 2:1-3 Salah satu alasan penulis surat ini menegaskan keunggulan Putra Allah dan penyataan-Nya ialah untuk menekankan kepada orang-orang yang telah menerima keselamatan bahwa mereka harus dengan sungguh-sungguh menerima kesaksian dan ajaran asli dari Kristus dan para rasul. Oleh karena itu kita harus sangat memperhatikan Firman Allah, hubungan kita dengan Kristus, dan pimpinan Roh Kudus (Gal 5:16-25).
|
(0.29) | (2Ptr 1:3) |
(full: SEGALA SESUATU YANG BERGUNA UNTUK HIDUP YANG SALEH.
) Nas : 2Pet 1:3 Kasih Bapa sorgawi kita, keselamatan melalui Yesus Kristus, syafaat Kristus bagi kita di sorga, baptisan Roh Kudus dan perihal Ia mendiami kita, persekutuan dengan orang kudus, dan Firman Allah yang diilhami sudah memadai untuk memenuhi semua kebutuhan hidup dan kesalehan orang percaya (Mat 11:28-30; Ibr 4:16; 7:25; 9:14)
|
(0.29) | (1Yoh 3:1) |
(full: ANAK-ANAK ALLAH.
) Nas : 1Yoh 3:1 Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.
|
(0.29) | (1Yoh 4:2) |
(full: YESUS KRISTUS TELAH DATANG SEBAGAI MANUSIA.
) Nas : 1Yoh 4:2 Liberalisme teologis dan bidat-bidat agama menunjukkan bahwa mereka adalah "antikristus" (ayat 1Yoh 4:3) ketika mereka menyangkal keilahian Yesus Kristus (lihat cat. --> Yoh 1:1), [atau ref. Yoh 1:1] kelahiran-Nya dari seorang perawan (lihat cat. --> Mat 1:23), [atau ref. Mat 1:23] atau kematian yang menebus dan kebangkitan-Nya bagi keselamatan kita (ayat 1Yoh 4:9-10; 2:2; lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). Setiap penyimpangan dari penyataan Alkitab mengenai Kristus membuka kesempatan kepada "roh-roh" Iblis yang menipu (ayat 1Yoh 4:1) karena itu mengesampingkan kekuasaan dan sifat dapat dipercayai penuh dari Firman Allah (lihat cat. --> 2Pet 1:3; [atau ref. 2Pet 1:3] lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB). |
(0.29) | (2Yoh 1:1) |
(full:
) Penulis : Yohanes Tema : Berjalan Dalam Kebenaran Tanggal Penulisan: 85-95 M Latar Belakang Penulis memperkenalkan dirinya sebagai "penatua" (ayat 2Yoh 1:1). Barangkali ini adalah gelar terhormat yang diberikan kepada rasul Yohanes sepanjang dua dasawarsa terakhir abad pertama karena usianya yang sudah lanjut dan kedudukannya yang sangat terhormat selaku satu-satunya rasul yang masih hidup. Yohanes menulis surat ini kepada "Ibu yang terpilih dan anak-anaknya" (ayat 2Yoh 1:1). Beberapa orang menafsirkan "Ibu yang terpilih" ini secara kiasan sebagai suatu gereja lokal, "anak-anaknya" sebagai anggota jemaat, dan "anak-anak saudaramu yang terpilih" (ayat 2Yoh 1:13) sebagai jemaat tetangga. Orang lain lagi menafsirkan istilah ini secara harfiah sebagai seorang janda terhormat yang dikenal Yohanes dalam sebuah jemaat lokal di Asia Kecil yang di bawah pengawasan rohani Yohanes. Keluarganya (ayat 2Yoh 1:1) dan keluarga saudaranya (ayat 2Yoh 1:13) adalah orang terkenal dalam gereja-gereja di wilayah itu. Sebagaimana surat Yohanes lainnya, 2 Yohanes tampaknya ditulis dari Efesus pada akhir tahun 80-an atau awal 90-an. Tujuan Yohanes menulis surat ini untuk mengingatkan "Ibu yang terpilih" itu tentang hal memberi tumpangan, salam atau sokongan kepada pekerja keliling (guru, penginjil, dan nabi) yang sudah menyimpang dari kebenaran rasuli dan menyebarkan ajaran palsu, agar dia tidak ikut berperan dalam menyebarkan ajaran yang salah sehingga ikut bersalah. Surat ini mengecam ajaran palsu yang sama dengan yang dikecam dalam surat 1 Yohanes. Survai Surat ini menggarisbawahi suatu peringatan yang juga terdapat dalam 1 Yohanes mengenai bahaya guru palsu yang menyangkal penjelmaan Yesus Kristus dan menyimpang dari berita rasuli (ayat 2Yoh 1:7-8). Yohanes memuji "Ibu yang terpilih" dan anak-anaknya yang "hidup dalam kebenaran" (ayat 2Yoh 1:4). Kasih yang sejati terwujud dalam menaati perintah Kristus dan mengasihi sesama (ayat 2Yoh 1:6). Kasih Kristen harus membedakan di antara kebenaran dan kesalahan dan tidak membuka pintu bagi guru palsu (ayat 2Yoh 1:7-9). Menerima guru palsu dengan ramah berarti berpartisipasi dalam kesalahan mereka (ayat 2Yoh 1:10-11). Surat ini singkat karena Yohanes merencanakan untuk berkunjung kepada ibu ini untuk berbicara "berhadapan muka" (ayat 2Yoh 1:12). Ciri-ciri Khas Tiga ciri utama menandai surat ini:
|
(0.29) | (Yud 1:20) |
(full: BANGUNLAH DIRIMU SENDIRI.
) Nas : Yud 1:20 Orang percaya harus mempertahankan dan menyebarluaskan iman serta melawan ajaran palsu dengan empat cara.
|
(0.29) | (Why 2:20) |
(full: ENGKAU MEMBIARKAN WANITA IZEBEL, YANG MENYEBUT DIRINYA NABIAH.
) Nas : Wahy 2:20 Suatu dosa yang umum dalam jemaat di Tiatira adalah kecenderungan untuk membiarkan dosa, ketidakbenaran atau ajaran yang tidak alkitabiah dalam diri para pemimpinnya (ayat Wahy 2:14,20).
|
(0.29) | (Why 3:15) |
(full: TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU.
) Nas : Wahy 3:15-16 Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.
|
(0.29) | (Kel 18:1) | (jerusalem) Kisah ini berasal dari tradisi Elohista dan bersangkutan dengan ceritera tentang Musa di tanah Midian, Kel 2:11-4:31. Ada sementara ahli yang berpendapat bahwa tradisi Yahwista berasal dari Midian: di tanah Midian nama TUHAN (YHWH) dinyatakan kepada Musa, Kel 3:1 dst; Yitro adalah "imam di Midian", Kel 18:1, ia menyeru nama TUHAN, Kel 18:10, mempersembahkan korban kepadaNya dan mengetuai perjamuan yang menyusul, Kel 18:12. Tetapi apa yang dimaksudkan ialah: Yitro mengakui kebesaran dan kuasa TUHAN, hal mana tidak berarti bahwa YHWH adalah allahnya Yitro atau bahwa Yitro selanjutnya memeluk agama TUHAN (bdk misalnya penyataan Firaun, Kel 9:27, dan Rakhab, Yos 2:9-10) meskipun tradisi barangkali mengartikan keterangannya begitu rupa sehingga Yitro dijadikan pemuja YHWH, Kel 18:12. "Gunung Allah", yang disebut dalam Kel 18:5 bukanlah tempat suci suku Midian. Yitro hanya datang ke situ mendapatkan Musa, lalu kembali ke negerinya sendiri, Kel 18:27. Ada juga sejumlah ahli yang berpendapat bahwa nama YHWH berasal dari Midian, Kel 3:13+. Tetapi pendapat itu berupa hipotesa melulu. Bagaimanapun juga duduknya perkara dengan asal usul nama YHWH, nama itu mengungkapkan sebuah realitas keagamaan yang serba baru. |
(0.29) | (Ul 4:5) | (jerusalem: ketetapan dan peraturan) Lambat laun "ketetapan dan peraturan" (ialah sebagian besar adat istiadat kuno) diolah. Pengolahan itu akhirnya menghasilkan sebuah pandangan menyeluruh tentang "Hukum Taurat". Hukum Taurat itulah yang menjadi inti sari agama bangsa Israel. Adapun kata Ibrani torah (hukum Taurat) pertama-tama berarti: wejangan, petunjuk dan pengarahan yang diberikan orang lain, khususnya Allah. Ke dalam torah itu termasuk seluruh ibadat dan segenap kelakuan manusia, yang dijiwai dan disemangati oleh kesadaran tajam akan perjanjian dan akan Allah yang menawarkan serta meneguhkan perjanjian itu, Kej 15:1+. Penyataan Allah dan pengajaran yang disampaikan baik melalui tulisan-tulisan kuno maupun melalui para nabi semakin membimbing hidup umat, Ula 1; 8:3+; Ula 30:14; Maz 19:8-14; 78:1; 119:1+; Sir 1:26; 24:23, dll; bdk Kis 7:38+. Memang Allah yang dengan firmanNya dapat menciptakan segala sesuatunya, menghidupkan juga orang Israel dengan firman-perintahNya yang keluar dari mulutNya, bdk Ula 8:3; Ams 8:11; Neh 9:29; Ams 9:1-5; Wis 16:26; Sir 24:19-21; Yoh 6:30-36,68+; Mat 4:4 dsj. Yesus, Mat 5:17+, menandaskan bahwa tidak datang meniadakan hukum Taurat itu, melainkan menggenapkan, bdk Mat 22:34-40 dsj. Paulus akan menjelaskan bahwa hukum Taurat telah diganti dengan iman kepada Kristus, Rom 3:27+; Rom 10:4. |
(0.29) | (Am 1:3) | (jerusalem) Bagian ini mengumpulkan berbagai nubuat yang dibawakan oleh Amos pada saat yang berbeda-beda. Nubuat-nubuat itu melawan tujuh bangsa (tambah Yehuda: tetapi ini merupakan suatu tambahan). Susunan nubuat-nubuat itu sama dengan memakai rumusan-rumusan yang sama pula. Semua bermaksud menampilkan keadilan Allah yang di mana-mana menghukum setiap ketidakadilan. Nubuat terakhir barulah mengenai bangsa Israel. Begitu ditekankan bahwa Israel dihukum sama seperti bangsa-bangsa lain, meskipun mereka sendiri sekali-kali tidak menantikan hukuman itu. Bahkan hukuman atas Israel menjadi penyataan keadilan Tuhan yang paling jelas. |
(0.29) | (Hab 3:3) | (jerusalem: Allah) Ibraninya Eloah Ini nama Allah yang kuno (lazimnya: Elohim), yang a.l. digemari penulis kitab Ayub |
(0.29) | (Mzm 124:1) |
(sh: Ditindas namun tak binasa (Sabtu, 4 September 1999)) Ditindas namun tak binasaSungguh luar biasa, karena anugerah Tuhan maka kita berada dalam perlindungan-Nya. Ia tidak mau milik-Nya rusak binasa. Pengalaman membuktikan bahwa ketika kita hidup dalam ancaman kebinasaan, kita tetap mengalami pertolongan tangan Tuhan tepat pada waktu-Nya. Sepanjang sejarah, manusia beriman tak henti-hentinya mengalami kemelut. Walaupun kita sadar akan keadaan ini, masih sering kita hanyut terbawa arus kemelut karena kecerobohan sendiri. Allah pemilik hidup ini, tak membiarkan buah tangan-Nya binasa begitu saja (ayat 1). Pemazmur yakin akan peranan tangan Tuhan yang ajaib itu. Ia memuji Tuhan karena pertolongan yang ajaib itu berasal dari Tuhan, Pencipta langit dan bumi (ayat 6-8). "Pertolongan TUHAN". Penyataan "TUHAN" ingin menegaskan kedaulatan TUHAN sebagai Allah Israel yang telah mengikat perjanjian dengan umat-Nya Israel. Allah yang berdaulat bukan saja memberikan pertolongan tetapi menyatakan diri sebagai pemilik tunggal kehidupan umat-Nya. Totalitas keberadaan umat adalah dalam tangan-Nya, tidak dibiarkannya seorang pun atau kuasa mana pun merebut umat-Nya dari tangan-Nya. TUHAN menjamin keselamatan umat-Nya. Doa: Tuhan, umat-Mu mengakui dan percaya akan perlindungan kekal-Mu sehari lepas sehari. Terima kasih Tuhan. |
(0.29) | (Yes 5:8) |
(sh: Celakalah kamu"! (Selasa, 22 September 1998)) Celakalah kamu"!Ucapan "celaka" adalah teriakan pedih atau derita yang bila datang dari Tuhan berarti hukuman yang membawa malapetaka. Tujuh celaka diteriakkan terhadap berbagai kejahatan berikut: 1) memperluas tanah milik dengan merampas milik orang lain (ayat 8-10); 2) kehidupan mengikuti nafsu tanpa mempedulikan Tuhan (ayat 11-17); 3) biasa berbuat jahat sambil menginjak hukuman Allah (ayat 18-19); 4) menyebut yang baik jahat, dan yang jahat baik (ayat 20); 5) bergantung pada kebijaksanaan diri bukan penyataan Tuhan (ayat 21); Standar siapa? Keenam kejahatan yang mengundang murka Allah itu jelas adalah kelakuan sosial yang memutarbalikkan standar Allah. Orang yang bertindak adil dan benar pada dasarnya adalah orang yang takut akan Allah dan tunduk kepada standar Allah sendiri. Dosa-dosa yang dicela Allah ini sampai saat ini adalah dosa-dosa "biasa", karena lazim dilakukan orang banyak. Itu menegaskan kepada kita, bahwa untuk menjalani hidup yang sesuai standar Allah adalah hal yang berat sebab melawan arus. Meski sukar dan berat, itulah satu-satunya jalan yang membuat kita bisa tidur nyenyak, dalam damai. Renungkan: Mencari kehendak Tuhan dan bergantung pada-Nya adalah kebutuhan kita tiap saat dalam hidup ini! |
(0.29) | (Yes 5:25) |
(sh: Allah berdaulat. (Rabu, 23 September 1998)) Allah berdaulat.Penyataan firman bahwa Allah adalah Tuhan yang berdaulat mengendalikan segala kekuatan, bukanlah omong kosong. Seluruh unsur dan kekuatan alam ada dalam tangan kuasa-Nya. Demikian juga kekuatan dan sejarah bangsa-bangsa sepenuhnya dikendalikan Tuhan. Ketika umat Allah hidup sesuai kehendak-Nya, Ia dapat membuat bangsa-bangsa melayani umat-Nya. Kini ketika umat itu berbuat hal-hal jahat terhadap Allah, Ia memanggil bangsa-bangsa itu untuk datang menjadi alat hukuman Allah atas Israel (ayat 26). Serbuan bangsa-bangsa itu akan sangat mengerikan seperti kengerian datangnya bencana alam (ayat 25, 30). Belajar dari sejarah. Sebenarnya hanya orang yang melihat campur tangan penuh Allah dalam sejarah dapat memetik pelajaran dari sejarah. Namun demikian diakui atau tidak, dilihat atau tidak, memang demikianlah faktanya menurut firman Allah. Bangun dan jatuhnya kekuatan-kekuatan dunia: Mesir, Asyur, Babil, Roma, Mongolia, Nazi, Marxisme, dlsb. diatur sepenuhnya oleh Tuhan. Sekarang pun kekuatan-kekuatan yang sedang berkibar diatur penuh oleh Tuhan. Karena itu, arahkan takut dan perhitungan kita bukan kepada kekuatan-kekuatan itu tetapi kepada Tuhan Allah dalam Yesus Kristus. Doa: Berikanlah kepada kami analisis iman yang tajam melihat ke balik peristiwa-peristiwa politik dalam terang firmanMu. |