Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 254 ayat untuk timur [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.17784165753425) (Kej 3:22) (ende)

Dulu manusia hanjalah mengalami apa jang baik sadja, dan belum mempunjai gambaran tentang apakah kedjahatan itu (Kej 2:25). Tetapi sekarang dia telah berkenan dengan kedjahatan, jang dialaminja sebagai sesuatu jang merugikan baginja. Demikian dalam arti tertentu ia "menjerupai" Tuhan, karena mengenal hakekat kedjahatan.

Bahwa pintugerbang kearah pohon kehidupan telah ditutup, merupakan lukisan lebih landjut dari siksaan maut jang telah didjatuhkan atas diri manusia. Pengarang menjelesaikan tjeritanja setjara konkrit dengan menggunakan gambaran-gambaran jang sesuai dengan lukisan taman-bahagia: firdaus adalah tempat kehidupan kekal; kerub-kerub (a. 24)(#TB Kej 3:24) pendjaga pintu-gerbang taman-bahagia itu. Pada tjandi-tjandi dan istana-istana radja didunia timur djaman dahulu pintu-gerbang dihiasi dengan artja-artja batu (seperti pada tjandi-tjandi Hindu di Djawa, apa jang disebut "kala"). Disini para pendjaga-pintu adalah machluk- machluk hidup, hamba istana Tuhan.

(0.17784165753425) (Kej 14:1) (ende)

Tjerita ini tidak berasal dari tradisi-tradisi J,E ataupun P, melainkan berasal dari sumber kuno lain. Kissah mengandung beberapa unsur-unsur historis, seperti ternjata dari nama-nama, jang hampir menjamai nama-nama para radja dari djaman kuno itu; selandjutnja ternjata pula dari istilah-istilah jang digunakan, dan dari keterangan-keterangan jang kemudian dibubuhkan pada nama-nama kota jang kuno (ajat 2,3,7,8,17)(Kej 14:2,3,7,8,17). Tjerita perang antara para radja, jang bertjorakkan tjerita sedjarah profan djaman itu, bermaksud mengutarakan Berkat dan kemampuan Abram. Peristiwa-peristiwa ini terdjadi seberang sungai Jordan (Transjordania).

Sjinear = wilajah di Mesopotamia; Ellasar = mungkin suatu daerah disebelah timur Charan; Tidal = nama seorang radja Hittit; Goim = bangsa-bangsa asing.

(0.17784165753425) (Kej 50:10) (ende)

Tempat bernama Goren-ha-Atad atau Abel-Misraim (=sungai Mesir) (ajat 11)(Kej 50:11) tidak diketahui letaknja. Keterangan: "diseberang sungai Jarden" mungkin suatu tafsiran jang dibubuhkan kemudian. Mungkin disini kita mendjumpai bekas-bekas tradisi, jang dibubuhkan kemudian. Mungkin disini kita mendjumpai bekas-bekas tradisi, jang mentjeritakan, bahwa Jakub dimakamkan ditempat terdekat jang sudah termasuk wilajah Kanaan. Mungkin pula ini suatu tempat dekat perbatasan tanah Mesir (nama: Abel-Misraim!), atau mungkin djuga terletak didaerah seberang Jarden. Kalau jang dimaksudkan tempat terachir ini, pelajatan kiranja menempuh djalan melalui tanah semenandjung Sinai, seperti kemudian ketika bangsa Israel mengungsi dari Mesir (Exodus), sehingga memasuki tanah Kanaan dari sebelah Timur mungkin ini berasal dari tradisi Jahwitis jang kuno tentang makam Jakub didaerah seberang sungai Jarden.

Pengarang Mentjoba menjesuaikan tradisi ini dengan tradisi P (ajat 13)(Kej 50:13), jang mentjeritakan bahwa Jakub dimakamkan di Makpela, didekat Hebron.

(0.17784165753425) (Ul 19:21) (ende)

Hak untuk melandjutkan pembalasan atas dasar kesalahan merupakan hal jang sangat biasa didalam masjarakat timur kuno. Hukuman jang lebih ringan daripada kesalahan jang dilakukan tidak tjukup efektif untuk menghalang-halangi orang melakukan kekerasan terhadap musuhnja. Dilain pihak harus didjaga djangan sampai orang jang membuat kerugian bagi orang lain: mendjadi kurban dari pembalasan jang tidak setimpal. Aturan itu menundjukkan suatu moralitas: jang masih harus dibina dengan hukum dan hukuman. Akan tetapi hukum Deut. mengandaikan bahwa kebanjakan diantara umat mempunjai kesetiaan batin kepada Allah.

Itu tidak berarti: bahwa hukuman tidak lagi perlu bagi pelanggaran-pelanggarannja: tetapi bahwa itu diatur menurut hukum dan bukan dibiarkan sekehendak hatinja sadja.

Dalam Perdjandjian Baru persesuaian batin dengan hukum sebagai Kehendak Penjelamatan Allah akan disempurnakan oleh Jesus dengan mentjurahkan Roh Kudus didalam diri manusia jang beriman. Dengan demikian bukan hukuman sendiri jang dibatalkan: melainkan segala matjam bentuk balas dendam kepada musuh. (Mat 5:38-41).

(0.17784165753425) (Hak 6:1) (full: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT. )

Nas : Hak 6:1

Sekali lagi umat Allah berbalik kepada agama sinkretik yang selaras dengan cara-cara orang Kanaan. Akibatnya, selama tujuh tahun Allah membiarkan suku Midian, yang dibantu oleh suku Amalek dan suku-suku lain dari daerah timur, untuk menyerbu dan menindas Israel (Hak 6:3). Mereka terpaksa bersembunyi di dalam gua dan menyembunyikan hasil panen mereka (ayat Hak 6:2-5); mereka baru berseru kepada Allah ketika situasi sudah tidak dapat ditahan lagi (ayat Hak 6:6).

(0.17784165753425) (Yes 14:12) (full: BINTANG TIMUR, PUTERA FAJAR. )

Nas : Yes 14:12-15

Beberapa penafsir beranggapan bahwa ayat-ayat ini bukan hanya mengacu kepada raja Babel, tetapi juga berisi acuan yang terselubung kepada Iblis (bd. pernyataan Kristus dalam Luk 10:18). Penafsir lain beranggapan bahwa ayat-ayat ini mungkin mengacu kepada antikristus akhir zaman yang akan memerintah "Babel"

(lihat cat. --> Wahy 17:1;

lihat cat. --> Wahy 17:2;

lihat cat. --> Wahy 17:3)

[atau ref. Wahy 17:1-3]

menentang Allah dan umat-Nya (bd. Wahy 13:4;

lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

(0.17784165753425) (Yer 48:1) (full: MOAB. )

Nas : Yer 48:1

Negeri Moab ada di pantai timur Laut Mati. Orang Moab adalah keturunan Lot, keponakan Abraham (Kej 19:30-37), dan sering berselisih dengan Israel. Pada zaman Yeremia berbagai gerombolan Moab menyerang wilayah-wilayah Yehuda setelah Nebukadnezar menyerbu Palestina (2Raj 24:2). Yeremia menyebutkan sejumlah kota Moab yang akan dihancurkan; Moab ditaklukkan oleh pasukan Babel dan kemudian menghilang sebagai bangsa

(lihat cat. --> Yer 48:47).

[atau ref. Yer 48:47]

Nubuat lainnya tentang Moab terdapat di Yes 15:1-16:14; Yer 9:25-26; Yer 25:14-21; 27:2-3; Yeh 25:8-11; Am 2:1-3; Zef 2:8-11.

(0.17784165753425) (Yeh 38:2) (full: GOG. )

Nas : Yeh 38:2

Gog adalah raja negeri Magog dan pimpinan tertinggi negeri Mesekh dan Tubal. Dalam Kej 10:2, Magog, Mesekh, dan Tubal adalah nama putra-putra Yafet; jadi pertempuran di masa depan ini akan dipimpin oleh keturunan Yafet. Gog mungkin juga merupakan nama yang melambangkan kejahatan dan perlawanan kepada Allah (lih. Wahy 20:7-9). Negeri-negeri ini mungkin terletak jauh di sebelah utara Israel (ayat Yeh 38:6,15; Yeh 39:2). Pasukan-pasukan dari timur dan selatan akan bergabung dengan mereka (ayat Yeh 38:5). Saat terjadinya pertempuran ini sulit ditentukan, tetapi sangat mungkin ini tidak sama dengan pertempuran Gog dan Magog dalam Wahy 20:7-9, yang akan terjadi pada akhir kerajaan seribu tahun.

(0.17784165753425) (Yeh 47:21) (full: MILIK PUSAKA DI ANTARA KAMU DAN DI ANTARA ORANG-ORANG ASING. )

Nas : Yeh 47:21-23

Sekalipun negeri itu dibagi kembali dalam jalur-jalur yang membujur dari timur ke barat di antara suku-suku Israel, Allah tidak bermaksud untuk mendirikan kembali tembok pemisahan, yaitu "perseteruan" (Ef 2:14) di antara orang Yahudi dan bukan Yahudi. Orang asing yang tinggal di situ juga akan diberikan warisan di antara milik suku-suku itu. Ada penafsir yang beranggapan bahwa anak-anak yang disebutkan di sini adalah anak-anak rohani, dan orang bukan Yahudi yang telah melayani di antara bangsa Israel akan mengambil bagian dalam warisan mereka dalam negeri kerajaan seribu tahun yang telah dipulihkan.

(0.17784165753425) (Mat 2:1) (full: ORANG-ORANG MAJUS. )

Nas : Mat 2:1

Mereka ini mungkin adalah anggota dari suatu golongan keagamaan yang terpelajar dari wilayah yang sekarang disebut Iran. Mereka mengkhususkan diri pada astrologi, ilmu kedokteran, dan ilmu pengetahuan alam. Kunjungan mereka terjadi pada saat usia Yesus sekitar 40 hari (bd. Luk 2:22) hingga 2 tahun (bd. ayat Mat 2:16). Pentingnya kisah ini adalah bahwa

  1. (1) Yesus layak memperoleh penghormatan sebagai raja dari seluruh umat manusia, dan
  2. (2) baik orang bukan Yahudi maupun orang Yahudi termasuk dalam rencana penebusan Allah (bd. Mat 8:11; 28:19; Rom 10:12).
(0.17784165753425) (Kej 14:1) (jerusalem) Bab 14 ini tidak berasal dari ketiga sumber (Yahwista, Elohista, Para Imam) yang dimanfaatkan kitab Kejadian. tentang nilai historis para ahli berselisih pendapat. Rupanya bab ini di zaman agak belakangan disusun dengan meniru zaman dahulu. Nama keempat raja dari sebelah timur itu memang nama-nama kuno, tetapi tidak dapat disamakan dengan seorangpun tokoh dari zaman dahulu yang dikenal. Ditinjau dari segi ilmu sejarah tidak mungkin bahwa seorang raja Elam pernah menguasai kota-kota yang terletak di sebelah selatan Laut Asin dan menjadi pemimpin sebuah persekutuan yang mempersatukan seorang raja bangsa Amori (Amrafel), seorang raja bangsa Hori (Ariokh) dan seorang raja bangsa Het (Tideal). Maksud ceritera itu ialah menghubungkan Abraham dengan sejarah dunia dan memberinya juga kejayaan militer.
(0.17784165753425) (Bil 14:39) (jerusalem) Ayat-ayat ini merupakan kesimpulan teologis dari seluruh kisah yang panjang ini: Umat Israel sudah dekat pada Tanah yang dijanjikan, tetapi kurang percaya dan mau kembali ke Mesir. Berlawanan dengan kehendak Allah dan tanpa disertai tabut perjanjian mereka menyerbu negeri Kanaan. Maka terbaliklah keluaran dan perang suci: Israel dipukul mundur dan dipaksa kembali ke gurun. Kejadian ini menerangkan mengapa mereka harus berputar-putar melalui daerah di seberang sungai Yordan. Ceritera ini sebenarnya mau mempersatukan sebuah tradisi khusus tentang kaum Kaleb (yang memasuki negeri Kanaan di bagian selatan) dengan tradisi yang menjadi umum mengenai seluruh Israel (yang memasuki negeri Kanaan di bagian timur). Tradisi khusus tsb memanfaatkan juga sebuah berita khusus mengenai Horma, Bil 14:45.
(0.17784165753425) (Yos 2:1) (jerusalem) Bab 2-9 ini mengumpulkan berbagai tradisi yang berasal dari tempat kudus suku Benyamin, yaitu Gilgal, Yos 4:19. Dalam kisah mengenai perebutan kota Yerikho ada dua tradisi yang bercampur: 1. Pengiriman pengintai-pengintai dan ceritera mengenai Rahab, bab 2 dengan kata penutupnya dalam Yos 6:22-25 2. kisah majemuk tentang penyeberangan sungai Yordan dan perebutan Yerikho, bab 3-4 dan 6. Kisah ajaib ini rupanya mengganti sebuah ceritera lain (lanjutan dari ceritera mengenai Rahab) mengenai penyerbuan tentara yang tersinggung dalam Yos 24:11.
(0.17784165753425) (Mzm 19:1) (jerusalem: Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tanganNya dan dalam TauratNya) Kidung ini memuji Tuhan sebagai pencipta langit, khususnya matahari, Maz 19:2-5,5-7 (bdk Sir 43:1 dst), dan sebagai pencipta Taurat, Maz 19:8-11, lalu kidung ditutup dengan doa permohonan pemazmur, Maz 19:12-14. Alam dan taurat menyatakan keluhuran Tuhan dan kesempurnaan Allah, bdk Maz 93; 147:15-20; Ams 8:22 dst Ams 8:32 dst. Dalam alam pikiran timur dahulu matahari menjadi lambang keadilan dan dipuji demikian, bdk Mal 4:2; Wis 5:6. Begitu dapat dimengerti mengapa kedua bagian mazmur ini dipersatukan. Namun barangkali kedua bagian itu aselinya dua kidung tersendiri. Bagian kedua mazmur ini serupa dengan Maz 119.
(0.17784165753425) (Kid 5:10) (jerusalem) Mengenai jenis sastera puji-pujian ini bdk Kid 4:1+. Ada yang menafsirkannya sebagai alegori bait Allah, khususnya berdasarkan Kid 5:11,14-15. Tetapi apa yang digambarkan kiranya bukannya bait Allah, tetapi sebuah patung yang terbuat dari emas dan gading. Patung-patung semacam itu memang sering dibuat di kawasan timur dan Yunani-Romawi dahulu. Ini agaknya dipakai daya khayal penyair untuk memujikan keelokan laki-laki sebagai dicita-citakan: perawakan tinggi, rambut lebat yang mengombak, warna kulit yang menarik dan roman muka yang tampak. Bdk apa yang dikatakan tentang Saul, 1Sa 9:2; 10:23-24, Daud, 1Sa 16:12 dan Absalom, 2Sa 14:25-26. Jenis sastera semacam ini gemar akan bahasa penghebat dan berlebih-lebihan; bdk apa yang dikatakan tentang imam besar Simon, Sir 50:5-12
(0.17784165753425) (Yer 31:38) (jerusalem) Reruntuhan yang ditinggalkan orang Babel akan dibangun kembali: Menara Hananeel yang pada tembok di sebelah timur laut kota, Neh 3:1; Pintu Gerbang Sudut di sebelah barat laut, 2Ra 14:13; Pintu Gerbang Kuda di sisi barat daya, Neh 3:28. Bukit Gareb tidak disebut lagi dalam Alkitab. Goa juga hanya disebut di sini, tetapi mungkin terletak di tempat penggabungan lembah Ben Hinom, lembah Kidron dan lembah Tiropeum. Lembah dengan mayat-mayat dan abu korbannya (bdk Ima 1:16; 4:12; 6:10-11) ialah lembah Ben Hinom (Gehenna), Yer 7:31; 19:6, yang terbentang di sebelah barat daya kota. Lembah Kidron membentang di sisi barat kota. Gambar tentang Yerusalem yang dibangun kembali ini sudah mendahulukan gambar yang disajikan nabi Yehezkiel.
(0.17784165753425) (Yeh 47:13) (jerusalem) Bagian ini Yeh 47:21-23 sebenarnya termasuk) mengenai batas-batas Israel dan pembagian negeri. Ia berasal dari tradisi sama seperti yang tercantum dalam Bil 34:1-12(bdk Bil 34:1+). Bdk Hak 20:1+. Beberapa tempat yang disebut namanya tidak diketahui di mana letaknya. Batas utara rupanya terbentang di sebelah utara Tripolis, sehingga wilayah kota Damsyik tercakup juga, Yeh 47:14-16; 48:1. Kalau demikian maka batas itu buah khayal belaka. Sungai Yordan menjadi batas timur, Yeh 47:18.
(0.17605426027397) (Ayb 8:1) (sh: Logis tetapi salah (Jumat, 3 Desember 2004))
Logis tetapi salah

Logis tetapi salah. Bildad kini ganti berbicara, tajam dan terus terang, langsung memojokkan Ayub. Penderitaan itu tak lain adalah hukuman Allah atas dosa-dosa Ayub. Karena itu, anjurannya sederhana sekali. Bertobat, Allah akan mengampuni dan memulihkan bahkan jauh melebihi kondisi sebelumnya. Alur pemikiran Bildad sederhana, logis, dan tampaknya teologis juga. Begini: Allah tidak mungkin menghukum semena-mena, hanya kepada orang berdosa hukuman itu Ia jatuhkan. Penderitaan adalah wujud hukuman Tuhan. Karena Ayub sedang menderita, berarti Ayub dihukum Tuhan. Jadi jelas bahwa Ayub berdosa.

Ada dua kesalahan Bildad dalam pemikiran itu. Pertama, bila hukuman membuat orang menderita, tidak harus berarti bahwa semua penderitaan adalah hukuman. Bildad tidak memberi tempat bagi tindakan Tuhan yang memang memberatkan hidup manusia namun, bukan sebagai hukuman melainkan alat atau proses pemurnian untuk orang yang dikasihi-Nya. Kedua, menyimpulkan kondisi moral-spiritual seseorang dari kondisi lahiriah yang sedang dialaminya adalah hal keliru (ayat 6). Kondisi moral-spiritual seseorang seharusnya dinilai dari fakta konkret kehidupan moral-spiritualnya bukan dari kondisi lahiriahnya. Bildad jelas menolak evaluasi dari penutur dan dari Allah sendiri tentang integritas Ayub sebab telah meragukan kesucian dan kejujuran Ayub (ayat 6).

Ada tuduhan lain lagi yang dilecutkan Bildad kepada Ayub. Ia menuduh Ayub sombong dan tidak mau merendahkan diri untuk belajar dari orang-orang yang lebih tua dan berpengalaman. Bildad menuduh Ayub sebagai semacam orang muda yang menolak wibawa orangtua, tradisi, guru-guru, orang-orang berhikmat (ayat 8-10). Ini adalah falsafah yang mirip falsafah kita di Timur. Pandangan orangtua dan yang dituakan dianggap menyuarakan pendapat Allah sendiri. Dalam wawasan dunia orang Timur, semakin tua semakin berilmu, semakin bertenaga dalam, semakin menyerupai yang ilahi. Jadi kesalahan menolak Allah pada Ayub itu pastilah karena ia mengabaikan nasihat orang-orang tua.

Renungkan: Jangan-jangan kedangkalan pemahaman Alkitab kita membuat ucapan kita menyakiti hati sesama.

(0.17605426027397) (Yeh 43:1) (sh: Kemuliaan Allah kembali ke Bait Suci (Minggu, 25 November 2001))
Kemuliaan Allah kembali ke Bait Suci

Kemuliaan Allah kembali ke Bait Suci. Inilah klimaks dari seluruh penglihatan yang diterima Yehezkiel yaitu bahwa kemuliaan Allah yang meninggalkan Bait Suci akibat dosa umat-Nya (ayat 10:18-20) kini kembali ke Bait Suci yang baru. Melalui pintu gerbang timur kemuliaan Allah meninggalkan Bait Suci yang lama (ayat 10:19). Melalui pintu gerbang timur pula kemuliaan Allah kembali (ayat 43:2, 4). Karenanya,penglihatan ini menyatakan pengampunan Allah yang akan memulihkan kembali umat-Nya.

Allah sendiri menyatakan bahwa Bait Suci adalah tempat takhta dan tapak kaki-Nya (ayat 7). Dalam gambaran Kemah Suci, ruang mahakudus adalah tempat Allah bersemayam dengan tutup pendamaian dan tabut perjanjian sebagai takhta serta tempat meletakkan tapak kaki-Nya. Jelas di sini Allah menyatakan perkenanan-Nya untuk kembali menjadi raja atas Israel.

Segala kenajisan Israel akan disingkirkan karena raja mereka adalah Allah yang kudus. Dinding yang melingkupi kompleks Bait Suci memisahkan segala kenajisan tersebut dari kesucian Allah yang hadir dalam hidup mereka (ayat 7b-9). Yehezkiel disuruh menggambarkan rancangan Bait Allah yang baru agar umat Israel yang sudah sadar akan keberdosaan mereka, melalui gambar itu, diingatkan akan dan diajar tentang kekudusan Allah yang mereka sembah. Mereka diingatkan untuk melakukan dengan setia segala hukum Allah. Sungguh suatu hal yang indah karena Allah tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka, dan dengan penuh kasih membimbing mereka ke kehidupan yang baru.

Renungkan: Allah tetap mengasihi umat-Nya yang sering gagal dan berdosa. Sebuah rencana agung untuk menyelamatkan manusia dari dosa telah digenapi-Nya di dalam kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

PA 3: Yehezkiel 39:11-29

Nubuat tentang penyerangan Gog atas Israel yang sedang melakukan pembaharuan merupakan suatu pukulan yang sangat mengejutkan bagi mereka. Nubuat ini merupakan bunyi peringatan yang sungguh menakutkan. Namun demikian, nubuat ini juga memberikan jaminan kepada Israel bahwa mereka akan bertahan dan mampu melewati berbagai tantangan berat yang menyertai proses pemulihan mereka. Melalui peristiwa ini, Tuhan memperkenalkan Diri-Nya sebagai pribadi yang kudus dan mengendalikan sejarah bangsa-bangsa. Suatu saat Tuhan akan menyatakan kemenangan-Nya yang final terhadap yang jahat.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Apa yang akan terjadi pada Gog dan khalayak ramai (ayat 11- 16)? Bagaimana kekalahan mereka digambarkan (ayat 17-20)?

2. Apakah yang dilakukan Israel terhadap mereka (ayat 11-16)? Apakah tujuan dari tindakan masyarakat Yahudi ini (ayat 12, 14, 16)? Berkaitan dengan sifat Tuhan yang seperti apakah hal ini perlu dilakukan (ayat 38:16, 23; 39:7, 25, 27)?

3. Apakah yang dinyatakan Tuhan kepada Israel melalui kekalahan Gog (ayat 22, 28)? Apakah yang dinyatakan Tuhan kepada bangsa-bangsa dalam peristiwa ini (ayat 21, 23, 24)? Apakah alasan Tuhan membawa Israel ke pembuangan dan memulihkannya kembali?

4. Apakah yang dilakukan Tuhan kepada Israel ketika mereka berubah setia terhadap Tuhan (ayat 23)? Selaras dengan apakah hal ini dilakukan (ayat 24)? Apakah yang dikerjakan Tuhan dalam proses pemulihan umat-Nya (ayat 29)?

5. Sifat-sifat Tuhan apakah yang dinyatakan melalui pembuangan dan pemulihan Israel, serta kekalahan Gog (ayat 38:16, 23; 39:7, 12, 21, 25, 27)?

6. Melalui pelajaran hari ini kita dapat melihat bahwa kekudusan Tuhan harus dipelihara dalam kehidupan umat-Nya (ayat 11-16); Allah mendatangkan penghukuman bagi mereka yang meremehkan- Nya (ayat 17-20) dan memukul serta menyembuhkan umat yang dikasihi-Nya (ayat 21-24, 25-29). Bagaimanakah seharusnya Anda menghormati kekudusan Tuhan dalam rumah tangga, pekerjaan, pelayanan, pergaulan, dan hobby Anda?

(0.17605426027397) (Why 2:18) (sh: Memerintah bersama Kristus (Kamis, 18 Desember 2003))
Memerintah bersama Kristus

Memerintah bersama Kristus. Di Tiatira, Yesus Kristus memperkenalkan diri-Nya sebagai Anak Allah, yang matanya bagaikan nyala api; kaki-Nya bagaikan tembaga, yaitu kaki yang siap meremukkan musuh-musuh-Nya. Jemaat ini dipuji karena mereka adalah jemaat yang mengasihi dan beriman, suka melayani, memiliki ketekunan, dan setia. Dalam melaksanakan pelayanan yang dipercayakan kepada mereka, terus mengalami kemajuan. Namun, lagi-lagi Tuhan masih mencela mereka. Kali ini Tuhan melihat bahwa mereka membiarkan diri mereka disesatkan oleh pengajaran Izebel.

Di Tiatira berdiri beberapa asosiasi perdagangan yang masing-masing memiliki dewa pelindung. Setiap orang yang tergabung dalam salah satu asosiasi tersebut, selain menjadi anggota tetap, juga diharuskan menyembah dewa dari asosiasi tersebut, termasuk melakukan ritual-ritual yang biasanya disertai perzinahan. Nabiah Izebel memutarbalikkan fakta dengan mengatakan bahwa orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh ingin mengalahkan setan, harus mengenal perbuatan setan itu. Ajaran sesat ini mendapat peringatan yang keras dari Tuhan. Tuhan akan membalaskan kepada setiap orang hukuman setimpal perbuatannya.

Tuhan Yesus menjanjikan kepada yang menang, dan yang melakukan pekerjaan-Nya sampai kesudahan, kuasa atas bangsa-bangsa. Musuh-musuh akan dihancurkan dan Tuhan akan mengaruniakan bintang timur. Bintang adalah lambang kerajaan, dikaitkan dengan tongkat besi yang melambangkan pemerintahan. Sebagaimana bintang timur dimengerti sebagai bintang yang memerintah langit, demikian pula orang percaya akan memerintah bersama dengan Kristus. Ini patut mendorong Kristen mulai kini hidup dalam terang.

Renungkan: Apakah kita lebih sering menghabiskan waktu kita untuk merenungkan kuasa Iblis dengan keinginan untuk mengalahkannya, atau kita lebih merenungkan kuasa dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita?



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA