(0.23235004545455) | (Why 3:4) | (jerusalem: putih) Warna putih melambangkan baik kemurnian maupun sukacita dan kekuasaan, Wah 2:17. Pakaian lazimnya melambangkan apa yang paling dalam pada manusia, Yes 51:9; 52:1; dll; Rom 13:14; 1Ko 15:53-54; Kol 3:9-12; dll. |
(0.23235004545455) | (Why 3:14) | (jerusalem: Amin) Ini mengingatkan Yes 65:16, tempat "Amin" sudah menjadi gelar ilahi. Bdk Wah 1:5+ |
(0.23235004545455) | (Why 5:9) | (jerusalem: membeli mereka bagi Allah) Var: membeli kami, atau: membeli kami bagi Allah. Var ini mengandaikan bahwa tua-tua itu adalah manusia, barangkali para bapa bangsa Perjanjian Lama |
(0.23235004545455) | (Why 6:9) | (jerusalem: mezbah) Mezbah dalam ibadat sorgawi itu, Wah 8:3; 9:13; 14:18; 16:7, ialah mezbah korban bakaran, 1Raj 8:64, yang berdiri di depan baitullah. Para martir, saksi Firman, ikut serta dalam korban Tuhannya, bdk Fili 2:17+. |
(0.23235004545455) | (Why 7:14) | (jerusalem) Bdk Zak 6:4-5 dan Wah 4:4-11 |
(0.23235004545455) | (Why 10:4) | (jerusalem: ketujuh guruh) Ialah suara Allah, Maz 29:3-9 |
(0.23235004545455) | (Why 13:14) | (jerusalem: tanda-tanda) Dalam Gereja Roh Kudus mengerjakan "tanda-tanda ajaib" dengan maksud menimbulkan kepercayaan kepada Kristus. Binatang kedua meniru Roh Kudus, seperti naga dan binatang pertama itu meniru Bapa dan Anak, Wah 13:3. Dengan demikian naga, binatang pertama dan binatang kedua merupakan gambaran ejekan Tritunggal. |
(0.23235004545455) | (Why 14:3) | (jerusalem: suatu nyanyian baru) Musa telah menyanyikan nyanyian pembebasan dari Mesir, Kel 15:1-21; bdk Wah 15:3-4. Nyanyian baru ini meluhurkan pembebasan umat Allah yang baru serta tata penyelamatan baru yang diresmikan oleh Anak Domba yang disembelih. |
(0.23235004545455) | (Why 15:8) | (jerusalem: kemuliaan Allah) Kemuliaan Allah itu, Kel 13:22; 24:16; 1Ra 8:10-11; 2Ta 5:13-14; Yes 6:4, adalah tanda kehadiran Allah di tengah-tengah umatNya di zaman Mesias. Bdk 2Ma 2:4-8; Wah 21:3. |
(0.23235004545455) | (Why 18:21) | (jerusalem) Ayat ini menyajikan suatu lambang berupa perbuatan yang dilakukan seorang malaikat. Lalu ratapan diteruskan, Wah 18:22-23. Wah 18:21 diteruskan dalam Wah 18:24. Kedua ayat ini melengkapi Wah 18:1-3; Babel dimusnahkan oleh karena penyembahan berhala, bdk Wah 17:4, dan oleh karena mengejar orang-orang Kristen, Wah 18:24. |
(0.23235004545455) | (Why 19:14) | (jerusalem: pasukan yang di sorga) Yaitu para malaikat, bdk Mat 26:53, atau (dan ini kiranya lebih tepat) rombongan para martir, Wah 14:4; 17:14, yang berpakaian putih-bersih, bdk Wah 19:8; 3:5,18; 6:11; 16:15; dan juga Mat 22:11 dst. |
(0.23235004545455) | (Why 20:11) | (jerusalem) Setelah semua orang mati bangkit, Wah 20:12-13, Hakim, Wah 2:23; 3:5; bdk Wah 19:13+; Dan 7:10, tampil ke depan. Ciptaan yang sekarang hilang lenyap, Wah 20:11, diganti ciptaan baru, Wah 21:1+. |
(0.23235004545455) | (Why 21:14) | (jerusalem: keduabelas rasul Anak Domba itu) Kesempurnaan umat Allah yang baru secara menyeluruh mengganti kesempurnaan umat lama. Keduabelas rasul bersesuaian dengan keduabelas suku Israel, Wah 7:4-8; bdk Mat 19:28 dsj; Mar 3:14 dsj; Efe 2:20. Semua angka dalam bagian yang menyusul, yang mengalikan angka 12, melambangkan kesempurnaan. |
(0.23235004545455) | (Why 21:19) | (jerusalem) Permata-permata serta warnanya bermaksud memberi kesan menyeluruh tentang kekokohan dan semarak yang mencerminkan kemuliaan Allah (bdk 2Ko 3:18). Lihat Yes 54:11-12; Yeh 28:13. Sekalipun permata-permata itu mengingatkan pakaian (dada) imam besar, Kel 28:17-21; 39:10-14. |
(0.23235004545455) | (Why 22:20) | (jerusalem) Yesus sendiri menyatakan bahwa KedatanganNya sudah dekat, Wah 22:7,12, seperti dahulu juga dikatakan, Wah 1:3,7 dll. Pernyataan Yesus ini menanggapi seruan Gereja dan kaum beriman |
(0.23235004545455) | (Mzm 121:1) |
(sh: Keamanan yang sejati (Minggu, 24 November 2002)) Keamanan yang sejati
Keamanan yang sejati. Jadi, iman kepada Allah didasarkan atas 3 hal: [1] Allah adalah pencipta dunia yang mengatur penuh segala sesuatu dengan kendali penuh (ayat 2), [2] Allah adalah "Penjaga Israel" (ayat 3), dan [3] Allah adalah Penjagamu (ayat 5), Allah adalah juga Allah atas pribadi-pribadi. Ia akan memelihara orang yang percaya kepada-Nya dari teriknya sinar mentari Palestina. Ia akan menjadi pelindung yang berkuasa (di sebelah tangan kanan), dan Ia akan memelihara kita dari bulan. "Bulan" waktu itu dikaitkan dengan takhayul mengenai penyakit. Allah akan melindungi dari segala yang jahat.
Renungkan: |
(0.23235004545455) | (Kis 6:1) |
(sh: Menyelesaikan masalah (Senin, 22 Juni 2009)) Menyelesaikan masalahJudul: Menyelesaikan masalah Para rasul sadar bahwa telah muncul suatu situasi yang salah. Namun demikian, mereka tetap fokus pada tugas utama memberitakan Firman Allah (ayat 2). Mereka tidak boleh memecah konsentrasi utama mereka. Ini bukan berarti bahwa tugas "melayani meja" tidak penting. Masalah memang ada, tetapi semua diajak untuk mengerti dan tidak mencari "kambing hitam", melainkan mencari akar masalah dan jalan kelu-arnya. Maka tujuh orang yang mempunyai nama baik, berhikmat, dan penuh Roh Kudus dipilih untuk meluruskan dan menangani perbendaharaan jemaat (ayat 3). Sementara rasul-rasul melakukan tugas utama mereka, melalui doa dan pelayanan firman (ayat 4-6). Dengan cara demikian, masalah diselesaikan. Pekerjaan Tuhan bukan hanya tidak terhambat malahan semakin berkembang (ayat 7). Kita disadarkan bahwa selama masih ada di dunia yang fana ini, gereja sebagai tubuh Kristus akan menghadapi berbagai masalah. Ada perbedaan pendapat, cara melayani, dan bahkan dalam pemahaman iman tertentu. Ada masalah dari luar, juga dari dalam gereja itu sendiri, sebagai konsekwensi suatu perkembangan. Hal yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengelola masalah dengan baik dan benar? Belajar dari gereja perdana, prinsip utama adalah pelayanan firman tidak boleh diabaikan. Karena itu kita perlu mendoakan pemimpin gereja agar berhikmat dalam menyelesaikan masalah-masalah gereja, sehingga Tuhan dipermuliakan karenanya. |
(0.23235004545455) | (1Kor 16:1) |
(sh: Penatalayanan keuangan (Selasa, 21 Mei 2013)) Penatalayanan keuanganJudul: Penatalayanan keuangan Paulus memberikan saran praktis kepada jemaat untuk penatalayanan uang persembahan itu. Persembahan tersebut diberikan pada hari pertama dari tiap-tiap minggu (2). Setiap jemaat harus datang pada pertemuan ibadah dan memberikan persembahannya. Mereka telah menerima berkat Tuhan, maka mereka pun bisa menjadi berkat bagi orang lain. Pemberian itu harus "sesuai dengan apa yang kamu peroleh" – Orang menerima banyak diharapkan memberi banyak. Orang yang memiliki sedikit, tidak menjadikannya alasan untuk tidak memberi. Memberi sesuai dengan kemampuan adalah penting, supaya tidak ada yang memberi dengan terpaksa (2). Paulus juga menuntut keteraturan, dalam jemaat "menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang." Ia berharap agar mereka sudah mempersiapkan persembahan (2). Integritas Paulus terlihat dari cara ia menangani uang jemaat. Ia tidak terlibat langsung tetapi mengirim utusan yang kelayakannya ditentukan oleh jemaat setempat (3). Jadi tidak ada celah bagi siapa pun untuk menuduh Paulus memanipulasi uang tersebut. Paulus menyatakan kerinduan untuk mengunjungi jemaat (5). Ia tidak ingin sekedar berjumpa, melainkan tinggal agak lama di sana (6-7). Sehingga ia dapat melayani dan menolong orang-orang bagi Kristus. Salah satu bentuknya adalah mendorong mereka terlibat dalam pelayanan persembahan itu. Teladani Paulus yang berintegritas dalam hal keuangan. Milik kita adalah anugerah Allah. Maka berbagi dengan yang membutuhkan adalah berbagi anugerah Allah. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.23052766818182) | (Mat 24:44) |
(full: PADA SAAT YANG TIDAK KAMU DUGA.
) Nas : Mat 24:44 Sekali lagi Kristus menyebutkan bahwa kedatangan-Nya untuk orang percaya dari gereja-Nya akan terjadi pada saat yang tidak terduga dan tidak diketahui.
|
(0.23052766818182) | (1Kor 3:1) |
(full: TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.
) Nas : 1Kor 3:1 Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya dari cara-cara dunia yang jahat (lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
|