Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 201 - 220 dari 470 ayat untuk berupa [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29023428301887) (Im 18:1) (jerusalem) Bab ini tersusun sbb: Ada semacam kata pendahuluan, Ima 18:1-5; lalu inti bab ini, Ima 18:6-18, melarang perkawinan antara kaum kerabat dan dengan begitu menentukan batas kekerabatan, Ima 18:19-23 menambah berbagai larangan lain; Ima 18:24-30 berupa ajakan penutup. Bab ini memang mempunyai kesatuan sendiri dan lebih dari pada bagian lain Hukum Kekudusan berdekatan dengan kitab Ulangan.
(0.29023428301887) (Im 18:2) (jerusalem: Akulah TUHAN, Allahmu) Rumus ini (atau singkatannya: Akulah TUHAN) berupa ulangan terus tampil dalam bab ini. Rumus itulah yang memberi Hukum Kekudusan maknanya: TUHAN, Allahnya Israel, menurut umatNya keluar dari negeri Mesir, Ima 19:36; 22:33; Ia adalah allah yang kudus, Ima 19:2; 20:26; 21:8, dan yang menguduskan umatNya, Ima 20:8; 21:8,15; 22:9,32; bdk Ima 20:7.
(0.29023428301887) (Bil 36:1) (jerusalem) Peraturan ini melengkapi hukum yang tercantum dalam Bil 27:1-11 dengan bertitik tolak "kasus" yang sama. Hak waris anak-anak perempuan di beri syarat bahwa mereka harus kawin dengan orang sesuku. Maksudnya ialah: tanah milik suku tidak boleh berkurang, Bil 36:4 berupa sebuah sisipan yang menyinggung tahun Yobel. Tetapi hukum Tahun Yobel, Ima 25:1+, tidak mengenai tanah warisan, tetapi tanah yang dijual.
(0.29023428301887) (Ul 2:5) (jerusalem: Esau) Bangsa Edom adalah keturunan Abraham (melalui Esau), Kej 36, padahal bangsa Moab dan Amon, Ula 2:9,19, adalah keturunan Lot, Kej 19:30 dst. Sama seperti kepada bangsa Israel, demikianpun kepada bangsa Edom, Moab dan Amon Tuhan sendiri memberikan negeri mereka. Mula-mula daerah mereka didiami bangsa-bangsa lain, yang namanya disebut dalam Ula 2:10-12,20 dst; ayat-ayat ini berupa tambahan semua.
(0.29023428301887) (Ul 17:14) (jerusalem) Kecuali dalam nas ini Kitab Hukum Ulangan tidak berkata-kata mengenai jabatan raja. "Hukum Raja" ini sejalan dengan yang tercantum dalam 1Sa 8:11-18. Ia mempunyai nada negatip terhadap jabatan raja. Kedua nas tsb kiranya berasal dari kalangan di Israel yang tidak senang dengan pemerintahan yang berupa kerajaan. Dari kalangan itu berasal pula Hos 7:3-7; 13:9-11, dll; Yeh 34:1-10.
(0.29023428301887) (Ul 26:16) (jerusalem) Bagian ini menlanjutkan wejangan Musa yang kedua, bdk Ula 4:44+. Tetapi wejangan itu kembali terputus oleh bab 27 yang berupa sisipan, sedangkan bab 28 adalah majemuk.
(0.29023428301887) (Hak 8:22) (jerusalem) Kedua ayat ini memutuskan jalannya ceritera. Tetapi adalah sangat mungkin bahwa sesudah kemenangan yang diperoleh Gideon itu penduduk daerah Sikhem menawarkan jabatan raja kepada Gideon. Tetapi tidak ditawarkan menjadi raja atas seluruh Israel. Gideon menolak tawaran itu, tetapi ini lebih-lebih mengungkapkan pendirian tradisi Ulangan yang kurang senang dengan pemerintah berupa raja, Hak 9:7-15; 1Sa 8:12. Sebab menurut Hak 9:2 anak-anak Gideon-Yerubaal menjadi penguasa di Sikhem.
(0.29023428301887) (1Sam 21:9) (jerusalem: efod) Efod di Nob itu tampil kembali dalam 1Sa 23:6,9 dan diandaikan dalam 1Sa 23:10,11,12 Efod itu ialah efod, alat penenung yang dipakai untuk membuang undi, bdk 1Sa 2:28+. Ternyata efod itu berupa benda yang cukup besar, bdk Hak 8:27. Pedang Goliat tersimpan di belakang efod itu sebagai tanda kemenangan, bdk 1Sa 31:10.
(0.29023428301887) (1Raj 11:30) (jerusalem: dua belas koyakan) Ini sebuah nubuat berupa perbuatan, yang tidak hanya sebuah lambang, tetapi juga berdaya mewujudkan apa yang diibaratkan, Yer 18:1+. Sepuluh koyakan yang diserahkan kepada Yerobeam ialah kesepuluh suku Israel di bagian utama negeri, bdk 2Sa 19:43. Kedua koyakan yang tersisa ialah suku yang diserahkan kepada pengganti Salomo, yaitu suku Yehuda (dan Benyamin), 1Ra 11:32, yang ke dalamnya suku Simeon sudah melebur, Yos 19:1+.
(0.29023428301887) (1Taw 23:3) (jerusalem: Lalu dihitunglah orang Lewi) 1Ta 23:3-27:34 adalah sebuah tambahan pada kitab Tawarikh. Ini memang memutuskan kisah: 1Ta 23:1 secara wajar di teruskan dalam 1Ta 28:2,23:2 berupa sebuah peralihan yang sudah berkata mengenai para imam dan orang Lewi yang dibicarakan dalam tambahan itu
(0.29023428301887) (Ayb 7:1) (jerusalem: harus bergumul di bumi) Harafiah: (Bukankah bagi manusia ada) dinas di bumi? Yang dimaksud ialah dinas tentara (bdk Ayu 14:14) yang berupa perjuangan maupun beban
(0.29023428301887) (Mzm 8:1) (jerusalem: Manusia hina sebagai makhluk mulia) Ini sebuah kidung yang memuliakan Allah Pencipta, Maz 2-3, teristimewa Pencipta karya utamaNya yaitu manusia, Maz 8:4-9. Maz 2 dan Maz 10 berupa ulangan. Maz 8 ini serupa dengan Maz 19:2-7 dan Maz 104.
(0.29023428301887) (Mzm 29:5) (jerusalem: pohon aras) Pohon ini, terutama di pegunungan Libanon, dianggap pohon yang paling besar dan kuat. Kadang-kadang kata itupun berupa bahasa kiasan yang berarti: orang sombong, fasik, Yes 2:13; 10:18,33; 32:19; Yer 21:14; 46:23; Yeh 20:47; Zak 11:2. Mengenai pohon aras di pegunungan Libanon bdk Maz 92:13; 104:16
(0.29023428301887) (Mzm 65:1) (jerusalem: Nyanyian syukur karena berkat Allah) Kidung ini berupa nyanyian syukur umat yang berterima kasih kepada Allah yang kendati kesalahan umat mengabulkan permohonan dahulu dengan menganugerahkan hujan berlimpah, Maz 65:2-9, sehingga sekarang ada panenan besar yang dilukiskan dengan bahasa penghebat, Maz 65:10-13. Kidung ini sesuai dengan ibadat pada akhir musim panen. Sementara ahli memotong-motong mazmur ini menjadi beberapa nyanyian yang kemudian barulah dipersatukan.
(0.29023428301887) (Mzm 68:1) (jerusalem: Perarakan kemenangan Allah) Ini mazmur yang berupa puji-pujian dan nyanyian syukur, ada di antara mazmur yang paling sulit dalam seluruh kitab Mazmur. Seringkali maksud sama sekali tidak terang dan teksnya nampaknya agak rusak dan dicampuradukkan. Kidung ini menyinggung banyak peristiwa dalam sejarah Israel yang digambarkan sebagai perarakan kemenangan Tuhan. Tetapi caranya kejadian-kejadian itu disinggung adalah begitu halus, sehingga kerapkali tidak dapat dipastikan peristiwa manakah yang dimaksud. Karena kesemuanya itu maka terjemahan mazmur ini berupa kiraan saja. Pembagian mazmur berupa percobaan boleh diusulkan sbb: Maz 68:2-5 berupa pendahuluan yang menggambarkan Allah yang maju untuk menghancurkan musuh dan memberkati orang benar, ialah umatNya, yang diajak memuji dan meluhurkan Allahnya. Maz 68:6-19 meringankan sejarah Israel sampai dengan didirikannya kediaman bagi Allah di Yerusalem. Disinggunglah keluaran dari Mesir sampai dengan penampakan Allah di gunung Sinai, Maz 68:6-9; perjalanan umat di gurun di bawah perlindungan Tuhan, Maz 68:10-11, dan direbutnya negeri Kanaan, Maz 68:12-13, lalu disinggunglah peperangan di zaman para Hakim, khususnya Debora dan Gideon, Maz 68:14-15; direbutnya Yerusalem di zaman Daud dan menetapkan Allah di situ, Maz 68:16-19. Maz 68:20-24 mulai kembali dengan mengajak umat supaya memuji Allah, Maz 68:20, dengan mengenangkan sejarah murtadnya umat Israel dan pembaharuan yang dilancarkan nabi Elia dan Elisa dan yang berakhir dengan dilenyapkan keluarga raja Ahab, Maz 68:21-24. Maz 68:25-30 rupanya menyinggung pembaharuan nasional dan keagamaan yang diadakan raja Hizkia. Maz 68:30-35 melayangkan pandangan ke masa depan. Allah mengalahkan musuh semua dan bangsa-bangsa lain, bahkan semesta dunia, akan mengakui Allah. Mereka diajak untuk meluhurkan Tuhan dan bersembah sujud di hadapanNya.
(0.29023428301887) (Mzm 123:1) (jerusalem: Berharap kepada anugerah TUHAN) Mazmur yang berupa permohonan ini agaknya diciptakan setelah Israel kembali dari pembuangan dan tengah membangun dirinya kembali sebagai bangsa dan umat di zaman Nehemia. Mereka terancam permusuhan, serangan dan ejekan dari pihak orang Samaria yang kaya dan sombong. Umat membandingkan diri dengan seorang hamba, Maz 123:2, yang penuh kepercayaan minta tolong pada majikannya, yaitu Tuhan Maz 123:1, supaya dibebaskan dari penghinaan, Maz 123:2-4.
(0.29023428301887) (Mzm 125:1) (jerusalem: Aman dalam lindungan TUHAN) Sajak ini berupa penyataan kepercayaan pada Tuhan. Pemazmur mengajak umat supaya menjadikan Tuhan andalannya, sebab Ia tetap melindungi mereka, sama seperti Kota Suci dilindungi gunung-gunung, Maz 125:1-2, meskipun sekarang umat ditindas orang asing, Maz 125:3. Pesajak meminta supaya Tuhan tetap melindungi orang benar dan menghukum orang fasik, Maz 125:4-5; bdk Maz 5:11+; Maz 52+
(0.29023428301887) (Mzm 141:1) (jerusalem: Doa dalam pencobaan) Di beberapa tempat naskah Ibrani mazmur ini sangat sukar dimengerti, sehingga terjemahannya dikira-kirakan saja. Sajak ini berupa doa minta tolong, Maz 141:1-2, terhadap godaan untuk meniru orang-orang berdosa, Maz 141:3-4. Diminta juga supaya diberi semangat untuk mendengarkan dan menuruti nasehat-nasehat orang benar, Maz 141:5-6. Lagu ditutup dengan permohonan semoga musuh dihukum, Maz 141:8-10; bdk Maz 5:11+
(0.29023428301887) (Ams 15:24) (jerusalem: dunia orang mati) Bdk Bil 16:33+; Maz 6:6+. Agaknya jalan kehidupan yang "ke atas" menyinggung penerusan hidup di dunia sini, berlawanan dengan mati, ialah turun "ke bawah", ke dunia orang mati. Mungkin ungkapan "ke atas" dan "di bawah" berupa sisipan, sebab tidak ada dalam terjemahan Yunani. Kalau demikian sisipan itu barangkali menyinggung hidup baka sesudah kematian. Hanya gagasan ini pada zaman pepatah-pepatah tua ini belum dikenal.
(0.29023428301887) (Yes 1:21) (jerusalem) Nubuat ini berupa ratapan atas Yerusalem.


TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA