"Tugas mereka ialah membantu anak-anak Harun untuk menyelenggarakan ibadah di rumah TUHAN, mengawasi pelataran, bilik-bilik dan pentahiran<x id="f" /> segala barang kudus serta melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan ibadah di rumah Allah.

Lagipula dibuatnya sepuluh bejana<x id="t" /> pembasuhan dan ditaruhnya lima pada sisi kanan dan lima pada sisi kiri sebagai tempat pembasuhan; di situ orang membasuh apa yang diperlukan untuk korban bakaran<x id="u" />, sedang "laut" itu adalah untuk para imam sebagai tempat membasuh.

dan dikuburkan di kuburan yang telah digali baginya<x id="v" /> di kota Daud. Mereka membaringkannya di atas petiduran yang penuh dengan rempah-rempah dan segala macam rempah-rempah campuran yang dicampur menurut cara pencampur rempah-rempah,<x id="w" /> lalu menyalakan api<x id="x" /> yang sangat besar untuk menghormatinya.

Tetapi Eliezer bin Dodawa dari Maresa bernubuat terhadap Yosafat, katanya: "Karena engkau bersekutu dengan Ahazia, maka TUHAN akan merobohkan pekerjaanmu." Lalu kapal-kapal<x id="o" /> itu pecah, dan tak dapat berlayar ke Tarsis.

Segala perbuatannya yang hebat serta gagah dan pemberitaan yang seksama tentang kebesaran yang dikaruniakan<x id="b" /> raja kepada Mordekhai,<x id="c" /> bukankah semuanya itu tertulis di dalam kitab sejarah<x id="d" /> raja-raja Media dan Persia?

Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran; nyanyian kasih.<x id="v" /> (45-2) Hatiku meluap dengan kata-kata indah, aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja; lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,<x id="m" /> bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka<n id="1" />. Tetapi manusia tidak dapat menyelami<x id="n" /> pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.<x id="o" />

Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.<x id="j" />

(5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka.

Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin<x id="t" /> dan tulang-tulang dalam rahim<x id="u" /> seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu.

Maka sebagai ganti rempah-rempah harum<x id="c" /> akan ada bau busuk,<x id="d" /> sebagai ganti ikat pinggang<x id="e" /> seutas tali, sebagai ganti selampit rambut kepala yang gundul,<x id="f" /> sebagai ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung;<x id="g" /> dan tanda selar<x id="h" /> sebagai ganti kemolekan.<x id="i" />

Tetapi apabila Tuhan telah menyelesaikan segala pekerjaan-Nya<x id="y" /> di gunung Sion<x id="z" /> dan di Yerusalem, maka Ia akan menghukum perbuatan ketinggian hati<x id="a" /> raja Asyur<x id="b" /> dan sikapnya yang angkuh<x id="c" /> sombong.

Maka sekarang, oleh karena kamu telah melakukan segala perbuatan itu juga, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena kamu tidak mau mendengarkan,<x id="t" /> sekalipun Aku berbicara<x id="u" /> kepadamu terus-menerus,<x id="v" /> dan kamu tidak mau menjawab,<x id="w" /> sekalipun Aku berseru<x id="x" /> kepadamu,

Sebab orang Israel dan orang Yehuda hanyalah melakukan yang jahat di mata-Ku sejak masa mudanya;<x id="q" /> sungguh, orang Israel hanya menimbulkan sakit hati-Ku<x id="r" /> dengan perbuatan<x id="s" /> tangan mereka, demikianlah firman TUHAN.

Mengapa kamu mau menimbulkan sakit hati-Ku dengan perbuatan tanganmu,<x id="w" /> yakni membakar korban<x id="x" /> kepada allah lain<n id="1" /> di tanah Mesir<x id="y" /> yang kamu masuki untuk tinggal<x id="z" /> sebagai orang asing di sana? Mengapa kamu mau menjadi kutuk dan aib<x id="a" /> di antara segala bangsa di bumi?

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pintu gerbang pelataran<x id="t" /> dalam yang menghadap ke sebelah timur<x id="u" /> haruslah tertutup selama enam hari kerja, tetapi pada hari Sabat supaya dibuka; pada hari bulan baru<n id="1" /><x id="v" /> juga supaya dibuka.

Sekarangpun mereka terus berdosa<n id="1" />, dan membuat<x id="q" /> baginya patung tuangan dari perak<x id="r" /> dan berhala-berhala sesuai dengan kecakapan mereka; semuanya itu buatan tukang-tukang.<x id="s" /> Persembahkanlah korban kepadanya!, kata mereka. Baiklah manusia mencium<x id="t" /> anak-anak lembu!<x id="u" />

Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan,<x id="a" /> kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,<x id="b" />

(2-15) Maka berbicaralah Hagai, katanya: "Begitu juga dengan umat<x id="w" /> ini dan dengan bangsa ini di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, dan dengan segala yang dibuat tangan mereka; dan yang dipersembahkan<x id="x" /> mereka di sana adalah najis."