Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 201 - 220 dari 1590 ayat untuk masa [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.26412684) (Dan 9:20) (sh: Jawaban doa Daniel (Selasa, 29 Juni 1999))
Jawaban doa Daniel

Jawaban doa Daniel. Tuhan tidak diam. Ia bersabda, mendengar dan menjawab doa. Gabriel diutus untuk memaparkan apa yang akan terjadi kepada Israel selanjutnya. Yerusalem akan dipulihkan dalam masa tujuh puluh tujuh masa setelah Tuhan mengadakan pembersihan terhadap orang-orang Israel. Ini telah terjadi pada zaman Ezra dan Nehemia, setelah Israel dihajar di pembuangan. Enam puluh dua kali tujuh masa kemudian Israel akan membangun kota, namun di dalam kesulitan (25). Ini adalah masa restorasi Israel mempersiapkan kedatangan Kristus di bumi (26). Inilah pengharapan bagi Yerusalem yang segera akan dipulihkan.

Pengharapan yang akan terpenuhi. Nubuatan kepada Daniel tentang pemulihan Yerusalem ini mengundang banyak penafsiran, khususnya tentang arti rinci waktu yang dipaparkan. Namun yang penting ialah bahwa tiap kejadian dalam dunia ini dikendalikan Allah. Apa yang Allah firmankan benar adanya, karena lahir dari sifat Allah yang benar, dan pasti terjadi sebab rencana-Nya pasti. Tuhan pasti akan memulihkan Yerusalem dan pengharapan umat terpenuhi.

Renungkan: Hanya kepada Allah -- yang memberikan pengharapan -- kita patut mempertaruhkan masa depan dan pergumulan kita, sebab Ia terus bekerja dan mengatur waktu.

(0.25573972) (Ams 10:3) (full: TIDAK MEMBIARKAN ORANG BENAR MENDERITA KELAPARAN. )

Nas : Ams 10:3

Amsal ini menguraikan pemeliharaan dan penyediaan Allah yang umum dalam memenuhi kebutuhan jasmaniah umat-Nya (bd. Mat 6:11,33). Kebenaran ini tidak menyangkal bahwa mungkin adakalanya sukar bagi kita untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah kita atau keluarga kita. Masa perang, bencana kelaparan, atau keadaan sosial ekonomi yang menghancurkan, maupun masa-masa penganiayaan, mungkin mengakibatkan kesusahan berat bagi orang benar

(lihat cat. --> 3Yoh 1:2);

[atau ref. 3Yoh 1:2]

sekalipun demikian, Allah takkan pernah meninggalkan anak-anak-Nya yang sepenuhnya percaya kepada-Nya.

(0.25573972) (Dan 9:25) (full: TUJUH KALI TUJUH MASA DAN ENAM PULUH DUA KALI TUJUH MASA. )

Nas : Dan 9:25

Allah menyatakan kepada Daniel bahwa enam puluh sembilan kali tujuh masa, yaitu 483 tahun, akan berlangsung di antara saat pengumuman keputusan untuk membangun kembali Yerusalem dan kedatangan Mesias, seorang Yang Diurapi. Terdapat perbedaan pendapat tentang waktu tepat 483 tahun ini dimulai. Ada yang mengatakan 538 SM ketika titah Koresy dikeluarkan; akan tetapi, ketetapan itu adalah untuk membangun kembali Bait Suci dan bukan kota. Sangat mungkin itu mulai pada 457 SM, ketika Ezra kembali dan mulai membangun kembali kota itu (Ezr 4:12-13,16;

lihat cat. --> Ezr 4:11;

lihat cat. --> Ezr 4:23);

[atau ref. Ezr 4:11,23]

anggapan ini akan membuat 483 tahun itu berakhir pada tahun 27 M, kurang lebih pada waktu Yesus memulai pelayanan-Nya.

(0.25573972) (Mat 9:15) (full: PADA WAKTU ITULAH MEREKA AKAN BERPUASA. )

Nas : Mat 9:15

Jelaslah bahwa Yesus mengharapkan orang percaya berpuasa setelah Dia kembali ke sorga. Masa ini adalah masa ketidakhadiran "mempelai laki-laki", yaitu dari saat kenaikan-Nya ke sorga sampai kedatangan-Nya kembali. Gereja menantikan kedatangan kembali mempelai laki-laki (Mat 25:6;

lihat cat. --> Yoh 14:3).

[atau ref. Yoh 14:3]

Oleh karena itu, berpuasa pada masa ini adalah

  1. (1) tanda kerinduan orang percaya akan kedatangan Tuhan,
  2. (2) persiapan bagi kedatangan Kristus,
  3. (3) perkabungan karena Kristus tidak ada, dan
  4. (4) tanda kesedihan atas dosa dan kebobrokan dunia ini

    (lihat cat. --> Mat 6:16).

    [atau ref. Mat 6:16]

(0.25573972) (Mat 13:41) (full: MENGUMPULKAN SEGALA SESUATU YANG MENYESATKAN. )

Nas : Mat 13:41

Pada saat Kristus kembali ke bumi setelah masa kesengsaraan besar dan pada akhir zaman (Wahy 19:11-21), akan tiba masa penuaian dari orang jahat dan orang benar yang masih hidup di bumi (ayat Mat 13:30,40-42;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

  1. 1) Yang jahat akan dikumpulkan dahulu dan dipisahkan dari antara yang benar (ayat Mat 13:30,41,49);
  2. 2) Orang benar dikumpulkan berikutnya (ayat Mat 13:30,41-43,49); pengumpulan ini terjadi "dari dalam Kerajaan-Nya".
  3. 3) Setelah masa penuaian ini dan pembinasaan orang jahat, maka "waktu itulah orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka" (ayat Mat 13:43; bd. Mat 25:31-34;

    lihat cat. --> Wahy 20:4).

    [atau ref. Wahy 20:4]

(0.25573972) (2Taw 35:18) (jerusalem: seluruh orang Yerusalem dan Israel) Keistimewaan yang baru pada perayaan Paskah oleh Yosia ialah: seluruh umat merayakan di Yerusalem. Ini adalah akibat hukum kitab Ulangan yang hanya mengizinkan satu tempat untuk mempersembahkan korban. Menurut si Muwarikh hukum itu sudah ada pada masa pemerintahan Hizkia, 2Ta 30:15-27. Sebenarnya sepanjang zaman para raja, jadi hingga masa pembuangan, perayaan Paskah sebuah perayaan keluarga. Kalau dalam 2Ta 35:18 ini disebut masa Samuel (2Ra 23:22 menyebut zaman para Hakim), maka maksudnya; menurut si Muwarikh (dan penggubah 2Raja-raja) di zaman itu Paskah sudah dirayakan bersama-sama di salah satu tempat kudus pusat (bait Allah di Yerusalem memang belum ada).
(0.25573972) (Dan 9:24) (jerusalem: Tujuh puluh kali tujuh masa) Angka tujuh itu melambangkan kesempurnaan dan keutuhan. Titik tolak perhitungan tujuh puluh pekan (masing-masing tujuh "masa", ialah tahun) ialah tanggal nubuat nabi Yeremia disampaikan, Dan 9:24. Akhir masa itu ialah pemulihan Yerusalem dan kembalinya kaum buangan. Menurut 2Ta 36:22-23(=Ezr 1:1-3) akhir itu sampai ketika raja Koresy mengeluarkan penetapan bahwa orang-orang Yahudi bebas, yaitu pada th 538 seb Mas
(0.25316942) (Ul 31:1) (sh: Ketaatan membawa berkat masa depan (Kamis, 15 Juli 2004))
Ketaatan membawa berkat masa depan

Ketaatan membawa berkat masa depan. Masa depan, siapa yang dapat meramalkannya? Para cenayang (=dukun yang dapat berhubungan dengan makhluk halus) mencoba membaca masa depan. Tidak disangkal, roh jahat memiliki pengetahuan dan kekuatan yang melampaui manusia. Namun kendali sejarah hanya ada di tangan Allah pencipta.

Israel sudah tiba di ambang pintu tanah Perjanjian. Musa dengan setia menghantar mereka sampai di situ. Namun, Musa tidak diijinkan Allah masuk ke tanah Kanaan. Yosualah yang akan menggantikan Musa memimpin umat Israel memasuki negeri itu. Ada dua masalah besar. Pertama, Israel tidak memiliki pasukan untuk berperang merebut negeri yang penduduknya ahli berperang. Kedua, walaupun Yosua pernah memimpin pasukan Israel mengalahkan Amalek empat puluh tahun yang lampau (Kel. 17:8-16), sekarang ia sudah tua. Mampukah ia menggantikan Musa dan memimpin mereka menaklukkan Kanaan?

Tidak seorang pun yang dapat menjamin Israel mampu menduduki tanah Kanaan di bawah kepemimpinan Yosua. Tetapi Allah mampu! Bukankah Dia yang mengendalikan sejarah? Oleh sebab itu Musa menasihati Israel untuk mempercayakan diri mereka kepada Allah. Allahlah yang berperang bagi mereka. Allah akan memakai Yosua sebagai pemimpin mereka mengalahkan musuh (ayat 6). Pesan untuk Yosua sama intinya, "kuatkan dan teguhkanlah hatimu ... Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" (ayat 7).

Siapa yang dapat meramal masa depan Indonesia? Mungin kita pesimis melihat gejolak politik berkaitan dengan pemilu. Orang yang menilai diri mereka layak jadi pemimpin jauh dari kualitas Musa ataupun Yosua. Namun masa depan kita tidak terletak pada mereka tetapi pada Allah pencipta, yang berdaulat atas sejarah manusia.

Renungkanlah: Inilah saatnya menaruh percaya dan harap kepada Allah. Jangan mengandalkan manusia, sebaliknya doakanlah pemimpin kita agar Tuhan menyertainya seperti Ia menyertai Yosua!

(0.25316942) (2Raj 24:8) (sh: Masa anugerah telah berakhir (Sabtu, 16 Juli 2005))
Masa anugerah telah berakhir

Masa anugerah telah berakhir Dalam banyak pemerintahan seorang raja yang jahat dapat dikudeta oleh rakyatnya. Namun, karena pemerintahan Yehuda bersifat teokratis, raja-raja yang jahat langsung bertanggung jawab kepada Allah. Allah berdaulat untuk menghukum mereka.

Dua raja terakhir Yehuda adalah adalah raja-raja yang jahat (ayat 24:9, 19). Yoyakhin hanya memerintah selama tiga bulan karena raja Babel mengepung Yerusalem dan menangkapnya serta merampas kekayaan istana dan Bait Allah dan menawan sebagian penduduk Yerusalem ke Babel (ayat 11-16). Zedekia, paman Yoyakhin, diangkat oleh Nebukadnezar menjadi "raja boneka" Babel. Zedekia menjadi raja di saat Kerajaan Yehuda begitu miskin dan lemah. Dalam kondisi demikian ia juga melakukan apa yang jahat di mata Allah, tepat seperti yang dilakukan Yoyakim. Walaupun Allah terus menerus mengingatkannya melalui para nabi, ia tidak kunjung bertobat (lih. 2Taw. 36:15-16). Bahkan setelah merasa kuat ia memberontak terhadap Babel. Perbuatan bodoh Zedekia mengakibatkan Yerusalem dikepung oleh tentara Babel selama dua tahun sehingga sisa penduduk kota itu mengalami kelaparan dahsyat (ayat 25:1-3). Upaya Zedekia melarikan diri menambah sengsara dirinya juga bangsanya (ayat 24:4-7). Puncaknya, seluruh kota itu dimusnahkan dan Bait Allah diratakan dengan tanah (ayat 8-21).

Sepanjang sejarah Bangsa Israel, Allah berkali-kali mengampuni pelanggaran dan dosa-dosa umat-Nya. Akan tetapi, kali ini Allah tidak lagi mengampuni mereka. Masa anugerah bagi bangsa Israel telah berakhir, namun masa anugerah bagi umat Tuhan masa kini masih tersedia. Akan tiba waktunya masa itu diambil. Oleh karena itu, periksa hidup Anda apakah sudah di dalam Kristus. Kalau belum, sekaranglah kesempatan Anda untuk bertobat. Jangan sia-siakan kasih dan kesabaran-Nya.

Camkan: Menunda pertobatan berarti meremehkan kasih-Nya dan menolak anugerah-Nya.

(0.25316942) (Mzm 71:1) (sh: Walau tua tetap semangat (Senin, 1 November 2004))
Walau tua tetap semangat

Walau tua tetap semangat. Apa benar orang yang sudah tua bisa ditinggalkan Tuhan? Apakah Tuhan melupakan kita saat rambut memutih?

Mazmur 71 memuat pergumulan pemazmur sebagai orang yang sudah tua. Dulu pemazmur pernah mengalami masa muda yang penuh sukacita. Pengalaman ini penuh sukacita karena Tuhan sendiri menopang kehidupannya (ayat 5-6). Masa muda pemazmur ini, menjadi kesaksian bagi banyak orang tentang perbuatan ajaib tangan Tuhan yang memeliharanya (ayat 7-8). Kini pemazmur merasakan kekuatan fisiknya menurun dan memudar sehingga rasa percaya diri pun luntur. Hal ini berbeda saat tubuh masih sehat, tenaga besar, tiada rintangan fisik, mental maupun hambatan para musuh yang dapat menghalangi gerak pemazmur.

Beragam perubahan ini menghantarkan pemazmur pada puncak keraguan yakni jangan-jangan Tuhan pun sudah meninggalkan dia (ayat 9). Apalagi tekanan para musuhnya bertambah sehingga perasaan ditinggalkan Tuhan makin kuat (ayat 10-11). Dalam kemunduran fisik dan tekanan masalah, iman menatap ke luar kondisi diri yaitu kepada Yahweh, Allah Israel yang setia. Kerinduan pemazmur adalah ia tetap boleh melayani Tuhan pada masa tuanya. Pemazmur bangkit dalam sikap semakin rindu menyaksikan berbagai perbuatan Tuhan (ayat 12-16). Pengalaman masa muda bersama Tuhan mendukung keyakinannya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkannya. Pengalaman penyertaan Tuhan pada masa lampau itu menjadi pegangan bagi pemazmur dan memantapkan tekadnya untuk tetap melayani Tuhan di usia senja (ayat 17-18; 21-24).

Jangan kaitkan kemunduran fisik dengan perubahan kasih setia dan pemeliharaan Tuhan. Ia tidak pernah berubah. Tuhan tidak bosan memakai kita untuk melayani-Nya. Oleh karena itu, jadikan masa tua kita sebagai contoh bagi orang di sekitar kita untuk melihat usia lansia bukan penghalang melayani Tuhan dengan setia dan benar.

Camkan: Fisik boleh menurun, tetapi semakin matang usia, semakin iman, pujian, dan semangat melayani Tuhan harus terus meningkat.

(0.25316942) (Yes 33:1) (sh: Hukum balas dendam. (Minggu, 29 November 1998))
Hukum balas dendam.

Hukum balas dendam.
Alkitab, khususnya Perjanjian Lama, menceritakan adanya kebiasaan masyarakat, di luar Israel yang memberlakukan hukum pembalasan, "mata ganti mata, gigi ganti gigi" (bdk. Kel. 21:24). Artinya, bila diperlakukan semena-mena, harus dibalas dengan perlakuan semena-mena pula. Bila dipukul, patut untuk balas memukul; bila dicaci maki, patut melakukan yang sama. Tetapi di bagian lain, dari Alkitab Perjanjian Lama itu, Allah berfirman: "Hak-Kulah dendam dan pembalasan" (Ul. 32:35). Berarti manusia tidak berhak menuntut balas. Allah sendiri yang akan bertindak terhadap orang-orang yang memusuhi umat-Nya. Kemungkinan besar ayat 1 ini, perusak ... penggarong, ditujukan kepada bangsa Asyur yang telah sekian lama menindas bangsa Israel. Dan bukan Israel yang berhak menuntut balas, melainkan Allah.

Berhutang syukur. Peristiwa demi peristiwa yang dialami bangsa Israel bersama-sama Allah memberikan banyak pelajaran berharga. Misalnya, umat menyadari kedaulatan-Nya; menyadari bahwa Dialah sumber perlindungan terpercaya dan satu-satunya (ayat 2-4). Apa yang Allah lakukan tidak hanya melepaskan umat-Nya dari sengsara, tetapi juga mencetuskan pengakuan segenap bangsa akan kuasa-Nya. Seluruh umat Tuhan berhutang syukur atas segala kebaikan Allah. Sepatutnyalah umat meresponi tindakan setia dan kasih Allah ini dengan syukur yang pantas dan memadai.

Masa Penantian. Saat ini kita memasuki Minggu Advent pertama. Masa-masa penantian hadirnya Juruselamat, yang membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran. Masa di mana seluruh umat percaya berlimpah harta sorgawi, yaitu hikmat dan pengetahuan, dan takut akan Tuhan. Masa-masa inilah umat mengingatrayakan kembali campur tangan Tuhan yang membebaskan, memberi jaminan keamanan dan keselamatan dalam segenap segi kehidupan kita. Sepatutnyalah umat harus berlaku benar, bertindak jujur, bersikap arif dan penuh syukur.

Doa: Ya Allah, terima kasih atas penyertaan dan perlindungan-Mu setiap hari. Tindakan-Mu terhadap orang-orang yang berbuat jahat membuat hati kami tenteram.

(0.25316942) (Yun 2:1) (sh: "Sepanjang jalan Tuhan pimpin" (Jumat, 14 Desember 2001))
"Sepanjang jalan Tuhan pimpin"

"Sepanjang jalan Tuhan pimpin". Ini adalah sebuah judul lagu yang ditulis oleh Fanny Crosby. Lagu ini ditulis sebagai ungkapan syukur atas pertolongan Tuhan yang ajaib, ketika ia mengalami masa-masa sulit. Yunus pun merasakan keajaiban pertolongan Tuhan, sehingga lahirlah sebuah untaian doa syukur yang sarat dengan kebenaran, meskipun dia berdoa di sebuah tempat yang sangat tidak lazim, yakni di dalam perut ikan! Pertama, doa ini diawali dengan sebuah pernyataan bahwa Tuhan telah menolongnya (ayat 2). Kedua, muncul ung-kapan pribadi Yunus yang menyatakan bagaimana Tuhan menyelamat-kannya dari ombak yang siap menguburnya di dasar laut (ayat 3-7). Ketiga, Yunus menjelaskan tentang mengapa Tuhan menolongnya (ayat 8-9).

Doa Yunus keluar dari hati yang penuh penyesalan. Yunus tidak hanya menunjukkan bahwa kesadaran tentang keberadaan diri yang berdosa membawanya pada kepasrahan dan kesediaan menanggung hukuman, tetapi juga pernyataan bahwa apa yang Tuhan lakukan atas dirinya adalah tindakan yang adil.

Ada tiga kebenaran dari untaian doa Yunus yang tidak hanya harus senantiasa kita ingat, tetapi juga menjadikannya bagian sikap hidup kita. Pertama, ingat bahwa Tuhanlah yang telah menolong kita, bukan harta, kekuasaan, atau kemampuan kita. Dalam segala kesusahan datanglah pada-Nya, "...carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat. 6:33). Kedua, ingatlah bagaimana Ia telah menolong kita. Dia menarik kita dari dosa dengan cara menyerahkan nyawa-Nya sendiri untuk kita. Seperti Yunus, kita pun siap "dikubur" dalam kesusahan dan dosa kita, namun tangan-Nya telah mengangkat kita keluar. Ketiga, ingatlah mengapa Tuhan menolong kita. Tuhan tidak pernah terpaksa menolong kita; Ia menolong karena Ia mengasihi kita.

Renungkan: Ada saatnya kita mengalami masa-masa yang sulit, yang menghancurkan hati, dan menimbulkan banyak kekecewaan. Ingatlah bahwa meskipun masa-masa tersebut Tuhan izinkan terjadi, Dia jugalah yang, karena kasih-Nya, memberikan pertolongan kepada kita.

(0.25316942) (Mat 3:1) (sh: Dunia membutuhkan Yohanes Pembaptis masa kini (Kamis, 28 Desember 2000))
Dunia membutuhkan Yohanes Pembaptis masa kini

Dunia membutuhkan Yohanes Pembaptis masa kini. Matius tidak memuat kisah masa kecil Yesus di dalam Injilnya namun menggantikannya dengan kisah Yohanes Pembaptis. Sebagai nabi Yohanes diutus Allah untuk mempersiapkan umat manusia bagi Kristus yang akan segera datang. Apa yang dilakukan oleh Yohanes? Ia berkhotbah dengan menitikberatkan pada perkara dosa pribadi dan kolektif yang telah mencemarkan masyarakat. Ia berkhotbah menentang segala bentuk materialisme dan keegoisan, pengeksploitasian serta penindasan orang lemah (Luk. 3:11-14). Ia menegur siapa pun tanpa pandang bulu (7, 9). Teguran keras yang disuarakan Yohanes tidak dimaksudkan untuk membuat orang yang mendengar menyesali dosanya. Bagi Yohanes pertobatan pun bukan suatu usaha untuk memperbaharui diri sendiri. Teguran yang keras itu dimaksudkan Yohanes sebagai seruan agar semua yang mendengarkan mau berbalik hati dan pikirannya kepada Allah, yang dimanifestasikan melalui kehidupan yang kudus. Itulah pertobatan sejati.

Seruan pertobatan sejati ini bukanlah pilihan atau tawaran yang dapat ditolak atau diterima. Pertobatan sejati adalah suatu keputusan yang sangat serius, sebab penghukuman Allah sudah tersedia bagi mereka yang tidak secara serius meresponi seruan pertobatan ini.

Kita tidak mungkin melakukan misi Yohanes secara persis yaitu mempersiapkan jalan bagi Yesus, sebab hanya Yohaneslah yang dianugerahi tugas yang demikian agung. Namun kita dapat meneladaninya dalam hal: keberaniannya untuk menegur siapa pun yang masih bergelimang dalam dosa; menggelisahkan orang-orang yang merasakan damai sejahtera walaupun mereka sebetulnya bersandar pada pengharapan yang palsu dan menyesatkan (7, 9); dengan keras dan serius Yohanes menuntut kekudusan hidup sebagai bukti pertobatan bukan partisipasi dalam ritual keagamaan saja (6- 7); pemaparan penghukuman Allah yang akan menimpa setiap mereka yang masih bergelimang dalam dosa.

Renungkan: Penghukuman Allah jarang sekali dikhotbahkan dalam ibadah di gereja masa kini. Pemberitaan firman di dalam gereja seharusnya meliputi teguran keras kepada siapa pun untuk hidup kudus, berita anugerah, dan penghukuman. Jika demikian maka gereja masa kini dapat berperan menjadi Yohanes Pembaptis masa kini.

(0.25316942) (Ef 2:11) (sh: Ingatlah masa lalu (Rabu, 9 Oktober 2002))
Ingatlah masa lalu

Ingatlah masa lalu. Masa lalu yang manis dan indah bila diingat akan menyenangkan hati. Sebaliknya, masa lalu yang gelap dan kelam bila diingat akan membuat depresi dan hati sedih. Mengapa Paulus mengingatkan masa lalu jemaat Efesus? Dengan mengingat masa lalu mereka akan semakin menyadari perubahan yang telah Allah kerjakan. Kesadaran ini akan membuk mata rohani betapa ajaibnya anugerah Allah.

Bagaimana keadaan jemaat Efesus sebelum menerima Kristus? Dalam ayat 11-12 terungkap 5 bentuk: [1]. Jemaat Efesus dahulu tanpa Kristus. Jika jemaat Efesus tanpa Kristus maka semua berkat-berkat dan pekerjaan Allah melalui Kristus tidak dapat dialami. Mereka tidak mengenal Kristus. [2]). Jemaat Efesus dahulu tanpa kewargaan. Mereka dikatakan tidak tidak termasuk warga negara Israel. Apa maksudnya? Menjadi Kristen tidak berarti menjadi warga negara Israel. Ungkapan ini menunjukkan bahwa jemaat Efesus dahulu tidak hidup di bawah pemerintahan Allah. Semua hukum-hukum Allah yang mengatur umat-Nya tidak mereka kenal. Dahulu jemaat Efesus tidak termasuk anggota kerajaan Allah. [3]. Jemaat Efesus dahulu tanpa perjanjian. Allah tidak mengikat perjanjian dengan mereka seperti Allah mengikat perjanjian dengan Israel. Sehingga janji-janji sebagai umat perjanjian tidak berlaku pada mereka. [4]. Jemaat Efesus dahulu tanpa pengharapan. Mereka tidak memiliki pengharapan bahwa suatu hari Allah akan menjadikan mereka umat-Nya. Hidup tanpa pengharapan. Mereka tidak memiliki pengharapan bahwa suatu hari Allah akan menjadikan mereka umat-Nya. Hidup tanpa pengharapan untuk menjadi umat Allah. [5]. Jemaat Efesus dahulu tanpa Allah. Mereka menyembah banyak allah. Mereka tidak memiliki relasi pribadi dengan Allah yang hidup. Inilah keadaan manusia yang tidak percaya pada Yesus.

Renungkan: Semua kita pun seperti jemaat Efesus bukan Yahudi, maka tidak memiliki hak-hak. Ingatlah semua perubahan yang telah dilakukan Allah melalui dan di dalam hidup kita masing-masing. Apakah kita semakin menjadi serupa dengan Kristus? Mengapa orang sekitar kita tidak melihat perubahan dalam diri kita?

(0.25057274) (Kej 6:2) (ende)

Menurut chajalan populer, segala-sesuatu jang hidup didjaman purbakala adalah lebih besar daripada sekarang. Begitu misalnja badan manusia dan binatang, dan umurnja. Orang mentjari keterangannja dalam hubungan antara manusia dan machluk-machluk tingkat lebih tinggi, jang disini disebut "putera-putera Allah". Mungkin djuga orang berpikir tentang malaikat-malaikat, tetapi berpendapat bahwa malaikat bukanlah roh semata-mata.

Pengarang menggunakan tjerita-tjerita rakjat ini untuk melukiskan makin meluasnja kedjahatan. Datanglah masa merosotnja achlak dan masa kebuasan. Gambaran ini merupakan persiapan tjerita air bah.

(0.25057274) (Yer 31:33) (ende)

Allah akan mulai, bukan Israil (34). Perdjandjian baru itu merupakan suatu anugerah belaka. Masih ada "hukum" djuga, sjarat2 perdjandjian. Tapi itu "ditulis dalam hati"; perdjandjian lama membebankan chususnja kewadjiban2 lahir (ibadah), hal mana sesungguhnja mengakibatkan, bahwa agama itu mendjadi lahiriah belaka, meskipun itu bukan maksudnja. Perdjandjian baru menekan pendirian batin terhadap Allah, jang nampak dalam kelakuan lahiriah pula. Agama baru itu akan lebih "susila" daripada perdjandjian lama. Semua akan menerima "taurat" dengan sebulat hati, sehingga terlaksana pula. Perdjandjian baru itu akan diikat "sesudah masa itu", djadi sesudah masa jang mulai dengan pulangnja dari pembuangan (Yer 30:5; 31:32).

(0.25057274) (1Yoh 2:18) (ende)

Dalam 1Yo 2:17 diatas dikatakan kefanaan dunia ini, jang pada suatu waktu akan hilang. Pikiran ini terus disambung dengan pikiran tentang Antikrist. Antikrist adalah orang-orang jang mengedjar kesesatan, jang menjangkal Kristus. Demikian anggapan orang pada masa St. Joanes. Dan kemudian, malah sampai sekarang orang beranggapan bahwa antikrist itu sebagai setan-setan jang mempunjai rupa jang mengerikan. Mereka mengetahui bahwa Antikrist nanti datang bila dunia hampir berachir. Dan pada masa St. Joanes amat banjak Antikrist, sehingga mereka beranggapan sudah tibalah saatnja terachir.

(0.25057274) (Yos 4:21) (full: APAKAH ARTI BATU-BATU INI? )

Nas : Yos 4:21

Sebuah monumen batu sering kali dipakai untuk mengingatkan angkatan masa depan mengenai keselamatan dan kasih karunia Allah terhadap umat-Nya. Orang percaya masa kini masih dapat memilih hal-hal atau tempat-tempat tertentu sebagai peringatan akan hal-hal baik yang telah dilakukan Allah bagi mereka; peringatan-peringatan ini dapat membantu kita dalam mengajar anak-anak memandang kepada Allah untuk pertolongan dan bimbingan sepanjang hidup mereka.

(0.25057274) (1Raj 15:9) (full: ASA. )

Nas : 1Raj 15:9

Asa merupakan seorang raja baik yang pemerintahannya ditandai oleh kesetiaan kepada Allah. Akan tetapi, ia gagal mempercayai Allah sepenuhnya pada tahun-tahun terakhir (lih. pasal 2Taw 16:1-14). Masa pemerintahannya itu penting karena ia menuntun bangsa itu meninggalkan semua kebiasaan fasik dan berbalik dari semua perbuatan jahat orang Kanaan. Kebangkitan rohani yang sejati senantiasa mencakup hal meninggalkan perbuatan yang tidak menyenangkan hati Allah dan melanggar firman-Nya (lih. pasal 2Taw 14:1-16:14 untuk keterangan selanjutnya mengenai masa pemerintahan Asa).



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA