Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 201 - 220 dari 947 ayat untuk sesuai [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.32958202325581) (1Taw 4:21) (jerusalem) Catatan mengenai keturunan Sela ini kurang sesuai dengan daftar-daftar lain yang tercantum dalam bab 4 ini.
(0.32958202325581) (1Taw 9:1) (jerusalem) Menurut ayat 1 daftar ini mengenai keadaan sebelum masa pembuangan. Tetapi dalam kenyataannya daftar ini disusun berdasarkan daftar penduduk Yerusalem yang di zaman Nehemia kembali mendiami Kota Suci, Neh 11. Ada juga perbedaan yang barangkali sesuai dengan keadaan di zaman kemudian dari masa Nehemia. Seluruh bab 9 ini rupanya kemudian barulah disisipkan ke dalam kitab Tawarikh yang asli.
(0.32958202325581) (1Taw 16:4) (jerusalem: untuk memasyhurkan) Lebih tepat dari pada para penulis yang menyisipkan 1Ta 15:16-24, si Muwarikh berkata bahwa ibadat nyanyian baru dimulai setelah tabut perjanjian ditempatkan di dalam kemah yang dipasang Daud. Dalam pandangan si Muwarikh seluruh ibadat yang diselenggarakan dalam bait Allah ditetapkan oleh Daud, sesuai dengan aturan-aturan yang termaktub dalam kitab hukum dari tradisi Para Imam.
(0.32958202325581) (2Taw 8:12) (jerusalem) Si Muwarikh sangat menyadur 1Ra 9:25(=ayat 1Ra 12) dan menambah 2Ta 8:13-16. Dalam tambahan ini ditegaskan bahwa Salomo menepati aturan-aturan yang ditetapkan Daud sesuai dengan aturan-aturan yang diberikan oleh Musa dan dilengkapi oleh kitab Hukum Para Imam.
(0.32958202325581) (2Taw 26:6) (jerusalem) Jelaslah si Muwarikh memakai sebuah sumber lain dari 2Ra 15:5-7 yang berceritera tentang pemerintahan raja Uzia. Apa yang dikatakan mengenai benteng-benteng yang dibangun raja Uzia di padang gurun, 2Ta 26:10, memang sesuai dengan penemuan ilmu purbakala.
(0.32958202325581) (2Taw 28:20) (jerusalem: hanya bukan membantu dia, melainkan menyesakkannya) Terjemahan lain yang lebih sesuai dengan naskah Ibrani ialah: ia mengepung dia, tetapi tidak sampai menggagahinya. Hanya berita itu tidak dibenarkan oleh 2Raja-raja dan berita-berita dari Asyur dahulu. Si Muwarikh barangkali memindahkan kepada raja Ahas apa yang terjadi di masa pemerintahan raja Hizkia, 2Ta 32.
(0.32958202325581) (Ezr 7:1) (jerusalem) Daftar silsilah Ezra ini memang sesuai dengan apa yang penting bagi kaum buangan. Begitu terbukti bahwa ia berhak atas imamat, bdk Ezr 2:62; 8:2. tetapi si Muwarikh kiranya mengembangkan silsilah asli berdasarkan 1Ta 6:1 dst.
(0.32958202325581) (Neh 9:5) (jerusalem: orang-orang Lewi itu) Si Muwarikh yang dalam Neh 9:4-5 menampilkan orang Lewi untuk mempersilakan umat menyanyikan mazmur berikut. Ini agaknya sesuai dengan adat pada masa si Muwarikh. Mazmur yang berikut berlatar belakang pelbagai nas Kitab Suci dan agak serupa dengan Sir 36:1-17.
(0.32958202325581) (Neh 12:44) (jerusalem) Bagian ini menggambarkan jemaat Yahudi di zaman Zerubabel dan Nehemia sebagai jemaat yang memadai cita-cita si Muwarikh. Gambar ini menonjolkan bahwa keburukan-keburukan yang diceriterakan riwayat Nehemia, Neh 13:4 dst. sungguh-sungguh hal-hal yang tidak masuk akal.
(0.32958202325581) (Ayb 2:4) (jerusalem: Kulit ganti kulit) Ini rupanya sebuah peribahasa kerakyatan yang kurang jelas artinya, tetapi perlu diartikan sesuai dengan apa yang berikut. Manusia memang bersedia meninggalkan sesuatu, asal mendapat penggantinya yang senilai. Tetapi celakalah kalau diambil sesuatu dengan tidak ada penggantinya! Lalu ternyatalah siapa sesungguhnya manusia itu.
(0.32958202325581) (Ayb 7:9) (jerusalem: tidak akan muncul kembali) Sesuai dengan pendapat umum yang rupanya dianut pesajak juga, bdk Ayu 10:21; 14:7-22; 16:22; bdk 2Sa 12:23; Maz 88:11, dll, mustahillah orang kembali dari dunia orang mati, bdk Bil 16:33+; Maz 6:6+.
(0.32958202325581) (Ayb 29:10) (jerusalem: langit-langitnya) Ada yang menyisipkan Ayu 29:21-25 antara Ayu 29:21-25 antara Ayu 29:10 dan Ayu 11. Dan memanglah Ayu 29:21-25 merupakan lanjutan Ayu 29:2-10 dan sesuai benar. Kebetulan saja dalam menyalin naskah para penulis memindahkan bagian ini ke tempatnya sekarang.
(0.32958202325581) (Mzm 7:3) (jerusalem: jika aku) Maz 4-6 berupa semacam sumpah. Penulis menegaskan bahwa ia sekali-kali tidak melakukan apa yang dituduhkan musuh kepadanya. Sekiranya ia berbuat demikian, baiklah ia dihukum dan dibalas sesuai dengan hukum pembalasan, bdk Kel 21:23 dst+.
(0.32958202325581) (Mzm 9:16) (jerusalem: telah memperkenalkan diriNya) yaitu melalui penghakiman yang menghukum para penindas, bdk Maz 76:2
(0.32958202325581) (Mzm 21:9) (jerusalem: pada waktu Engkau menampakkan Diri) Harafiah: pada hari wajahMu. Yang dimaksudkan ialah waktu Allah tampil sebagai hakim, seperti disarankan oleh ungkapan "api akan memakan mereka", bdk Hos 7:7; Yes 30:33; 2Sa 23:7; Mal 4:1; Maz 2:12. Namun demikian ungkapan itu juga dapat diartikan begitu rupa sehingga "hari wajah" Tuhan ialah: saat Ia memperlihatkan diri untuk menolong.
(0.32958202325581) (Mzm 42:6) (jerusalem: gunung Mizar) Tidak diketahui gunung apa yang dimaksud. Barangkali dimaksud gunung Zaorah yang tidak jauh letaknya dari sumber-sumber sungai Yordan (pegunungan, Hermon). Mungkin tempat itu adalah tempat istirahat bagi kaum buangan yang pulang dan dalam ibadat di situ memakai mazmur ini. Ungkapan Ibrani "gunung Mizar" juga dapat diterjemahkan sebagai: gunung rendah. Kalau demikian, maka yang mungkin dimaksudkan ialah gunung Sion. Dengan merubah ayat sedikit lalu dapat diterjemahkan: sebab aku teringat kepadamu.... hai gunung rendah.
(0.32958202325581) (Mzm 51:6) (jerusalem: dalam batin) Maksud naskah Ibrani tidak terlalu jelas. Rupanya pemazmur mau mengatakan: Allah ingin bahwa dalam hati manusia ada "kebenaran", artinya kesetiaan pada suara Tuhan, dan bahwa ada "hikmat" yang dikurniakan Tuhan kepada manusia, artinya: kesadaran akan apa yang harus dilakukan. Betapa manusia yang cenderung kepada yang jahat tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan Allah!.
(0.32958202325581) (Mzm 71:15) (jerusalem: keadilanMu) Artinya: Tindakan (pertolongan) Tuhan menyatakan keadilanNya, yang selalu memelihara atau memulihkan hubungan baik sesuai dengan janji Tuhan, bdk Maz 40:10+, lih Maz 71:16,24; 35:28
(0.32958202325581) (Mzm 90:12) (jerusalem: Ajarlah kami) Menyadari kelemahan dan kerapuhan manusia merupakan langkah pertama manusia merupakan langkah pertama menuju "hikmat" sejati, yaitu ketakutan akan Tuhan, Maz 1:6+, atau takwa sejati. Kesadaran itupun membuat manusia menilai (menghitung) segala sesuatu menurut nilai yang sebenarnya dan memberi manusia sikap tepat sesuai dengan kehendak Allah dan keadaan yang nyata.
(0.32958202325581) (Mzm 122:4) (jerusalem: nama TUHAN) Bdk Maz 5:12+; Maz 8:2+


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA