(0.35084508064516) | (1Kor 12:2) | (jerusalem: berhala-berhala yang bisu) Disinggunglah berbagai gejala tak keruan, keributan dan tindakan berlebihan yang menyertai sementara upacara ibadah kafir. Gejala-gejala itu dianggap tanda bukti ibadah itu sejati. Sebaliknya dalam perkumpulan-perkumpulan jemaat Kristen isi wejangan dan khotbah dan bukan ciri ekstatisnya yang menjadi tanda kebenarannya. |
(0.35084508064516) | (Ibr 10:25) | (jerusalem: hari Tuhan) Harafiah: hari itu. Tetapi yang dimaksudkan ialah hari kedatangan Kristus di akhir zaman. ParusiaNya, bdk 1Ko 1:8+. Ayat ini, bdk Ibr 10:32-36, barangkali menyinggung "tanda-tanda" menjelang Parusia, khususnya kerusuhan yang harus mendahului kemusnahan Yerusalem, bdk 2Te 2:1+. |
(0.34670925806452) | (Ibr 2:4) |
(full: ALLAH MENEGUHKAN KESAKSIAN MEREKA.
) Nas : Ibr 2:4 Roh Kudus melalui penulis surat Ibrani menegaskan kembali bahwa Allah meneguhkan dan mendukung berita Injil dengan berbagai tanda, mukjizat, keajaiban, dan karunia Roh Kudus (Kis 2:22). Setelah kebangkitan-Nya, Kristus berjanji bahwa tanda-tanda ajaib yang meneguhkan berita Injil akan menyertai semua orang yang percaya (lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA). Allah menghendaki agar kesaksian orang percaya bukan hanya terdiri atas kata-kata (Mr 16:20; Yoh 10:25; Kis 2:22,43; 1Kor 2:4-5; Gal 3:5; 1Tes 1:5; 1Pet 1:12; lihat cat. --> Kis 4:30). [atau ref. Kis 4:30] |
(0.34322464516129) | (Gal 6:11) |
(sh: Mana yang penting: iman atau tanda? (Minggu, 19 Juni 2005)) Mana yang penting: iman atau tanda?Mana yang penting: iman atau tanda?
Pada bagian akhir suratnya, Paulus menyimpulkan bahwa orang-orang
yang memaksa jemaat Galatia untuk disunat adalah orang-orang
yang memegahkan hal-hal lahiriah sebagai tanda kesalehan. Pada
hakikatnya orang sedemikian sebenarnya mengingkari iman Kristen
sejati (ayat 12). Mereka adalah orang-orang munafik yang
menuntut orang lain menaati ajaran mereka sementara mereka
sendiri menghindar semua beban berat itu (ayat 13; bandingkan
dengan teguran Tuhan Yesus kepada orang-orang Farisi di Ketika kekristenan hanya berhenti sebatas tanda lahiriah maka ada begitu banyak kerugian yang akan dialami oleh orang Kristen. Imannya akan mandek bahkan dalam bahaya mati karena tidak lagi menjadi dasar hidup kekristenannya. Yang muncul adalah sejenis kemunafikan. Dari luar kelihatan saleh, tetapi di dalam imannya keropos. Bagaimana mungkin kekristenan seperti itu bisa bertahan menghadapi badai pencobaan? Semudah orang menyembunyikan kalung salib agar tidak ketahuan sebagai orang Kristen, segampang itulah orang menyangkali Tuhannya kalau kualitas kekristenannya hanya sebatas "kulit". Renungkan: Iman sejati akan mewujud dalam kesaksian hidup yang memberkati orang lain. |
(0.3281855) | (Kel 7:9) |
(ende) Perkataan "tanda" disini menterdjemahkan kata hibrani jang berarti sesuatu jang luarbiasa, menjolok mata; selandjutnja berarti djuga: peringatan, tanda jang mendahului suatu peristiwa; arti chusus disini: tanda hadirNja Tuhan serta kekuasaanNja. Menurut tradisi P Musa dan Harun bersama-sama menghadap Parao, dan Harun membuat tanda-tanda adjaib (Lihat djuga Kel 7:19; 8:1,12 dll.). Menurut ajat-ajat jang berasal dari tradisi J, Musa hanja seorang diri sadja menghadap Parao (Kel 7:14; 8:1 dll.). Harun hanjalah djurubitjara Musa dihadapan umat (lihat Kel 4:16). Dalam tradisi E Musa dan Harun berbitjara kepada Parao, tetapi hanja Musalah jang membuat tanda-tanda (Lihat Kel 4:17; 5:1). Ini semua detail-detail, jang setjara historis tidak mungkin lagi diketahui dengan pasti. Setiap kalangan tradisi mempunjai gambaran-gambarannja sendiri. Sungguhpun begitu, pengarang kitab Exodus ini telah berhasil menjusun fasal 7-11 (Kel 7-11) mendjadi kesatuan jang laras dan dramatis. (Lihat djuga tjatatan sesudah Kel 11:10). |
(0.32227179032258) | (Kis 10:46) |
(full: MENDENGAR ORANG-ORANG ITU BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH.
) Nas : Kis 10:46 Petrus dan kawan-kawannya memandang berkata-kata dengan bahasa roh sebagai tanda yang meyakinkan mengenai baptisan dalam Roh Kudus. Yaitu, sama seperti Allah mengesahkan perbuatan-Nya pada hari Pentakosta dengan tanda bahasa roh (Kis 2:4), Dia menyebabkan orang bukan Yahudi di rumah Kornelius berkata-kata dengan bahasa roh sebagai tanda yang meyakinkan kepada Petrus dan orang percaya Yahudi lain (lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH). |
(0.32227179032258) | (Kej 17:17) | (jerusalem: Tertawa) Tertawa Abraham itu mengingatkan tertawa Sara, Kej 18:12+, dan tertawa Ismael, Kej 21:9+ (lih juga Kej 21:6). Tertawa itupun mengingatkan nama Ishak (singkatan dari Ishk-El) yang berarti: Semoga Allah tersenyum, semoga Ia berkenan, atau: Allah telah tersenyum, berkenan. Tertawa Abraham itu bukanlah tanda kurang percaya, tetapi terlebih suatu tanda rasa heran terhadap janji yang tidak masuk akal itu. Setidak-tidaknya Abraham mengingatkan sebuah tanda bukti dan ini dimintanya juga mengingatkan bahwa Ismael sudah ada, yang dapat menjadi pewaris yang dijanjikan itu. |
(0.32227179032258) | (Ayb 2:12) | (jerusalem: menaburkan debu di kepala) Ini tanda pertobatan dan terutama tanda perkabungan, Yos 7:6; 2Sa 13:19; Yeh 27:30. Ketiga sahabatnya menganggap Ayub sudah mati |
(0.32227179032258) | (Yeh 1:28) | (jerusalem: gambar kemuliaan TUHAN) Oleh karena orang Israel takut-takut melihat "wajah" Tuhan, maka biasanya Tuhan memperlihatkan "kemuliaanNya", bdk Kel 24:16+, ialah tanda-tanda lahiriah yang mengelilingi dan menyatakan diri Allah, bdk Kel 33:18,22, dll. Maka kemuliaan Tuan tidak lain kecuali tanda kehadiranNya. Biasanya kemuliaan itu nampak sebagai awan yang bercahaya, Kel 16:10; Yeh 43:1-5. Di sini awan itu menyertai semacam bayang-bayang rupa manusia yang bersinar dan berkilau-kilauan (Yeh 1:26-27). |
(0.31010616129032) | (Kej 9:13) |
(ende) Dalam bahasa Hibrani digunakan kata jang sama untuk pelangi, jang nampak sesudah hudjan lebat, dan untuk busur panah, jang disisikan oleh Tuhan. Suatu tanda Perdjandjian, Tuhan berbelas kasihan terhadap manusia berdosa. |
(0.31010616129032) | (Kej 15:11) |
(ende) Bahwa ada burung-burung buas mendekati tempat kurban, adalah suatu tanda buruk, dan berarti antjaman. Ada hubungannja dengan ajat 12-16(Kej 15:12-16): disitu diramalkan, bahwa umat Hibrani akan diperbudak oleh bangsa Mesir. |
(0.31010616129032) | (Kej 17:10) |
(ende) Pengchitanan adalah tanda, bahwa seseorang menerima Perdjandjian tanda iman-kepertjajaan. Adat-kebiasaan ini sudah ada sedjak dulu, a.l. diantara bangsa Mesir. Dengan mendjalani upatjara ini, pemuda dianggap dewasa, anggauta suku keluarga sepenuhnja. Tetapi disini pengchitanan memperoleh arti keagamaan, merupakan suatu peringatan akan adanja Perdjandjian (ajat 13)(Kej 17:13), memperingatkan seseorang, bahwa ia telah masuk mendjadi anggauta bangsa Perdjandjian (ajat 14)(Kej 17:14) Dalam memelihara keturunan, bangsa Israel mengabdi kepada Djandji-djandji Jahwe dan kepada keselamatan jang akan diberikan. Karena lahirnja orang Israel sudah mendjadi anggauta Umat Tuhan. Maka dari itu pengchitanan didjalankan tidak lama sesudah baji lahir. Dalam Perdjandjian baru ada pula tanda Perdjandjian: Baptis, jang mendjadikan kita anggauta Umat Tuhan jang baru. Pengchitanan selaku tanda Perdjandjian Lama telah diganti dengan Baptis. |
(0.31010616129032) | (Kej 38:18) |
(ende) Semua orang jang berpangkat memiliki meterai terbuat dari batu, kadang-kadang dari gading, kebanjakan berbentuk silinder. Meterai ini gunanja seperti "tanda-tangan" pribadi, dikalungkan pada leher pemiliknja. |
(0.31010616129032) | (Kel 4:3) |
(ende) Selandjutnja Musa akan menggunakan tongkat-gembalanja untuk membimbing umat Israel. Pertolongan Tuhan sementara itu seakan-akan nampak dalam tongkat ini. Karena itu djuga disebut "tongkat Allah" (Kel 4:20). Tanda-tanda jang harus didjalankan Musa banjak persamaannja dengan perbuatan-perbuatan sihir di Mesir (Lihat Kel 7:11). Mungkin tanda-tanda, jang sudah barang tentu menjertai kepemimpinan Musa, dalam tjerita-tjerita rakjat dan tradisi-tradisi telah memperoleh bentuk konkrit ini, djustru untuk membandingkan keagungan dan kekuasaan Musa dengan kemampuan para ahli sihir di Mesir. Pokoknja ialah: Jahwe djauh-djauh lebih berkuasa dari orang-orang Mesir dengan segala dewa-dewa dan ilmu-sihir mereka, dan ini dibuktikanNja pada Musa. |
(0.31010616129032) | (Kel 8:19) |
(ende) Karena ketidakmampuannja para ahli sihir terpaksa mengakui, bahwa tanda ini bukanlah hasil usaha manusiawi, melainkan menundjukkan adanja kekuatan atas-manusiawi. Sesudah ini para ahli sihir tidak lagi memainkan peranan aktif dalam tjerita (Lihat Kel 9:11). |
(0.31010616129032) | (Ul 21:22) |
(ende) Majat seorang hukuman mengotori kekudusan tanah. Tanah itu tidak boleh dibiarkan tertandai oleh adanja kutuk: maka tanda kutuk itupun tak boleh menodai tanah sesudah hari berachir. Lihat penerapan. Paulus pada wafat Jesus disalib dalam Gal 3:13. |
(0.31010616129032) | (1Sam 1:11) |
(ende) Anak, jang akan dianugerahkan Tuhan, akan dibaktikan kepada Jahwe untuk mendjalankan ibadat dalam rumahnja. Rambutnja jang pandjang mendjadi tanda pembaktian itu. Rupa2nja Sjemuel bukan seorang "Nazir", seperti Sjimsjon. |
(0.31010616129032) | (1Sam 31:9) |
(ende) Perlengkapan Sjaul adalah tanda kemenangan. Dibawa kepada berhala2 dan achirnja ditaruh sebagai "ex-voto" didalam 'Asjtoret (dewi Felesjet jang paling dihormati), oleh sebab menurut anggapan kuno kemenangan tadi adalah anugerah dewata, jang mengalahkan Allah Israil. |
(0.31010616129032) | (2Sam 1:10) |
(ende) Kedua tanda keradjaan ini dibawa orang itu kepada Dawud untuk membuktikan Sjaul sungguh mati. Tetapi ia berdusta dengan berkata ia sendiri membunuh radja. Sjaul mendjatuhi pedangnja sendiri. Orang itu berharap ia akan mendapat gandjaran besar. |
(0.31010616129032) | (2Sam 5:21) |
(ende) Berhala2 itu diangkut sebagai tanda kemenangan dan barangkali ditaruh dalam kuil Jahwe sebagai ex-voto. Hal jang sama dulu diperbuat orang2 Felesjet dengan Peti Perdjandjian Israil (1Sa 5). |