(0.3270938125) | (1Kor 5:5) |
(full: ORANG ITU HARUS KITA SERAHKAN ... KEPADA IBLIS.
) Nas : 1Kor 5:5 Menyerahkan kepada Iblis berarti bahwa jemaat harus menyingkirkan pelaku kebejatan itu dari persekutuannya dan mengembalikannya ke kawasan Iblis. Perlakuan ini akan membuka orang itu kepada pengaruh yang merusak dari kejahatan dan roh-roh jahat (ayat 1Kor 5:7,13).
|
(0.3270938125) | (1Kor 6:11) |
(full: DIBENARKAN ... DALAM ROH.
) Nas : 1Kor 6:11 Pembenaran tidak hanya meliputi karya penyelamatan oleh Tuhan Yesus, tetapi juga karya Roh Allah dalam kehidupan orang percaya (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). |
(0.3270938125) | (1Kor 12:7) |
(full: PENYATAAN ROH.
) Nas : 1Kor 12:7 Untuk ulasan mengenai karunia-karunia rohani sebagai penyataan Roh, serta uraian tentang berbagai karunia yang didaftarkan di sini, lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA). |
(0.3270938125) | (Ef 2:2) |
(full: ORANG-ORANG DURHAKA.
) Nas : Ef 2:2 Ayat Ef 2:1-4 mengungkapkan alasan utama mengapa orang Kristen harus menaruh belas kasihan dan kemurahan besar terhadap mereka yang masih hidup dalam pelanggaran dan dosa.
|
(0.3270938125) | (Flp 4:4) |
(full: BERSUKACITALAH SENANTIASA DALAM TUHAN.
) Nas : Fili 4:4 Orang percaya harus bersukacita dan memperoleh kekuatan dengan mengingat akan kasih karunia dan dekatnya Tuhan serta janji-janji-Nya (lihat cat. --> Fili 1:4). [atau ref. Fili 1:4] |
(0.3270938125) | (Flp 4:19) |
(full: AKAN MEMENUHI SEGALA KEPERLUANMU.
) Nas : Fili 4:19 Paulus menekankan pemeliharaan yang penuh kasih dari Allah Bapa terhadap anak-anak-Nya. Ia akan memenuhi segala keperluanmu (jasmaniah dan rohaniah) waktu saudara menyampaikannya kepada-Nya. Ia akan memenuhinya "dalam Kristus Yesus." Hanya dalam persatuan dengan Kristus dan dalam persekutuan-Nya dapatlah kita mengalami pemeliharaan Allah. Di antara banyak janji di Alkitab yang memberi harapan dan dorongan kepada umat Allah mengenai pemeliharaan dan pertolongan-Nya adalah: Kej 28:15; 50:20; Kel 33:14; Ul 2:7; 32:7-14; 33:27; Yos 1:9; 1Sam 7:12; 1Raj 17:6,16; 2Taw 20:17; Mazm 18:36; 23:1-6; 121:1-8; Yes 25:4; 32:2; 40:11; 41:10; Yes 43:1-2; 46:3-4; Yoel 2:21-27; Mal 3:10; Mat 6:25-34; 14:20; 23:37; Luk 6:38; 12:7; 22:35; Yoh 10:27-28; 17:11; Rom 8:28,31-39; 2Tim 1:12; 2Tim 4:18; 1Pet 5:7; lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH |
(0.3270938125) | (Kol 1:9) |
(full: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
) Nas : Kol 1:9 Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11; lihat cat. --> Fili 1:9). [atau ref. Fili 1:9] |
(0.3270938125) | (1Tes 2:10) |
(full: BETAPA SALEH, ADIL, DAN TAK BERCACATNYA KAMI.
) Nas : 1Tes 2:10 Paulus tidak menerima pandangan yang keliru tentang "kekristenan yang berdosa", yang menyatakan bahwa keselamatan yang disediakan oleh Kristus dan penebusan oleh darah-Nya tidak cukup untuk menyelamatkan kita dari perhambaan dan kuasa dosa. Ajaran yang tidak alkitabiah ini menyatakan bahwa setiap hari semua orang Kristen akan berbuat dosa melawan Allah dalam ucapan, pikiran, dan perbuatan sepanjang hidup di dunia ini. Bertentangan dengan ajaran di atas,
|
(0.3270938125) | (1Tes 4:14) |
(full: KEDATANGAN TUHAN.
) Nas : 1Tes 4:14-18 Peristiwa yang dijelaskan Paulus dalam ayat-ayat ini sering kali disebut sebagai "Keangkatan Gereja". Untuk pembahasan tentang peristiwa yang akan datang ini (lihat art. KEANGKATAN GEREJA). |
(0.3270938125) | (1Tes 5:3) |
(full: DAMAI DAN AMAN.
) Nas : 1Tes 5:3 Orang tidak percaya yang akan berkata, "Damai dan aman." Hal ini dapat berarti bahwa dunia menantikan dan mengharapkan perdamaian. Hari Tuhan dan masa kesesakan seluruh dunia akan menimpa mereka dengan mendadak, membinasakan semua harapan untuk perdamaian dan keamanan. |
(0.3270938125) | (1Tes 5:10) |
(full: HIDUP BERSAMA-SAMA DENGAN DIA.
) Nas : 1Tes 5:10 Paulus menyamakan harapan kita akan keselamatan dan pembebasan dari hari murka Allah dengan kematian Kristus sebagai korban dan kedatangan-Nya untuk mengambil kita untuk hidup bersama-sama dengan Dia. |
(0.3270938125) | (1Tim 3:4) |
(full: SEORANG KEPALA KELUARGA YANG BAIK.
) Nas : 1Tim 3:4 Salah satu syarat kunci bagi seorang calon penilik jemaat adalah kesetiaan dalam hubungan pernikahan dan keluarga. Untuk keterangan yang lebih terinci lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). |
(0.3270938125) | (1Tim 5:22) |
(full: JANGANLAH ENGKAU TERBURU-BURU MENUMPANGKAN TANGAN.
) Nas : 1Tim 5:22 Paulus menegaskan beberapa hal mengenai pelantikan seorang penatua (bd. 1Tim 4:14; Kis 6:6).
|
(0.3270938125) | (1Tim 6:6) |
(full: IBADAH ... MEMBERI KEUNTUNGAN BESAR.
) Nas : 1Tim 6:6 Secara lahiriah para guru palsu di Efesus menjalankan "ibadah" untuk memperoleh kekayaan berlimpah-limpah. Mereka didorong oleh keserakahan sebagai motivasi yang pokok dan mengajar bahwa kekayaan mereka itu menandakan bahwa Allah menyetujui pengajaran mereka. |
(0.3270938125) | (2Tim 1:14) |
(full: PELIHARALAH ... YANG TELAH DIPERCAYAKAN-NYA ... OLEH ROH KUDUS.
) Nas : 2Tim 1:14 Para gembala sidang harus menjaga dan mempertahankan Injil yang dipercayakan kepada mereka sekalipun pada masa banyak orang meninggalkan iman PB (2Tim 3:13-15; 4:2-5; 1Tim 4:1).
|
(0.3270938125) | (Ibr 1:1) |
(full:
) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal Penulisan: 67-69 M (tidak dapat dipastikan) Latar Belakang Tidak diketahui kepada siapa surat ini dialamatkan, sekalipun Roma merupakan kemungkinan. Judul kitab ini di dalam naskah-naskah Yunani yang tertua hanyalah, "Kepada Orang Ibrani." Sekalipun demikian isi surat ini menunjukkan bahwa surat ini ditujukan kepada orang-orang Kristen Yahudi. Penggunaan Septuaginta (Alkitab PL dalam bahasa Yunani) oleh penulis ketika mengutip PL menunjukkan bahwa para penerima surat ini mungkin adalah orang-orang Yahudi berbahasa Yunani yang tinggal di luar Palestina. Kalimat "terimalah salam dari saudara-saudara di Italia" (versi Inggris NIV -- "mereka dari Italia mengirim salam" Ibr 13:24) mungkin sekali berarti bahwa penulis sedang menulis kepada orang-orang yang tinggal di Roma dan mencantumkan salam dari orang-orang percaya dari Italia yang dalam perantauan. Para penerima surat ini mungkin terdiri atas kelompok-kelompok persekutuan rumah yang merupakan bagian dari jemaat gereja yang lebih luas di Roma. Beberapa di antaranya mulai menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan iman mereka kepada Yesus dan kembali kepada kepercayaan Yahudi mereka sebelumnya, karena mereka dianiaya dan putus asa. Penulis Surat Ibrani ini tidak disebutkan baik dalam judul kitab yang semula maupun sepanjang surat ini, sekalipun ia merupakan tokoh yang cukup dikenal pembacanya (Ibr 13:18-24). Oleh karena satu dan lain alasan, identitas penulis hilang sekitar akhir abad pertama. Selanjutnya dalam tradisi gerejani mula-mula (abad ke-2 sampai ke-4) muncul berbagai pendapat mengenai orang yang mungkin merupakan penulis surat ini. Pendapat bahwa Paulus menulis surat ini baru tersebar luas pada abad ke-5. Banyak ahli PB yang berpandangan konservatif dewasa ini beranggapan bahwa Paulus tidak mungkin menulis surat ini karena gaya penulisan yang halus dan bercorak Aleksandria, ketergantungan pada Septuaginta, cara memperkenalkan kutipan-kutipan PL, cara berargumentasi dan gaya mengajar, susunan argumentasi dan hal tidak menyebutkan dirinya itu bukan merupakan gaya Paulus. Lagi pula, Paulus senantiasa menunjuk kepada penyataan yang langsung diperolehnya dari Kristus (bd. Gal 1:11-12), sedangkan penulis surat ini menempatkan dirinya di antara orang-orang Kristen angkatan kedua yang memperoleh keyakinan Injil karena kesaksian para saksi mata pelayanan Yesus (Ibr 2:3). Di antara tokoh-tokoh PB yang namanya disebut, gambaran Lukas mengenai Apolos dalam Kis 18:24-28 paling cocok dengan keadaan penulis surat ini. Terlepas dari siapa penulis surat ini, hal ini dapat dipastikan: penulis menulis dengan kepenuhan Roh dan wawasan, penyataan dan wibawa yang rasuli. Karena dalam Surat Ibrani penghancuran Bait Suci di Yerusalem dan ibadah di bawah pimpinan para imam Lewi tidak disebut maka ada anggapan yang kuat bahwa surat ini ditulis sebelum tahun 70 M. Tujuan Surat Ibrani terutama ditulis kepada orang-orang Kristen Yahudi yang sedang mengalami penganiayaan dan keputusasaan. Penulis berusaha untuk memperkuat iman mereka kepada Kristus dengan menjelaskan secara teliti keunggulan dan ketegasan penyataan Allah dan penebusan di dalam Yesus Kristus. Ia menunjukkan bahwa penyediaan penebusan di bawah perjanjian yang lama sudah digenapi dan tidak terpakai lagi karena Yesus telah datang dan menetapkan suatu perjanjian yang baru oleh kematian-Nya yang mengerjakan perdamaian. Penulis menantang para pembacanya
Survai Surat Ibrani ini lebih mirip dengan suatu khotbah daripada sebuah surat. Penulis menggambarkan karyanya ini sebagai "kata-kata nasihat" (Ibr 13:22). Surat ini terdiri atas tiga bagian utama.
Ciri-ciri Khas Delapan ciri utama menandai surat ini.
|
(0.3270938125) | (Ibr 4:14) |
(full: KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG.
) Nas : Ibr 4:14 Lihat cat. --> Ibr 8:1 [atau ref. Ibr 8:1] mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar. |
(0.3270938125) | (Ibr 10:1) |
(full: KORBAN YANG SAMA ... TERUS-MENERUS DIPERSEMBAHKAN.
) Nas : Ibr 10:1 Pembahasan mengenai maksud-maksud upacara korban PL, dapat dilihat dalam lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU. |
(0.3270938125) | (Yak 1:2) |
(full: BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
) Nas : Yak 1:2 Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
|
(0.3270938125) | (Yak 1:9) |
(full: SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.
) Nas : Yak 1:9-10 Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN. |