Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.17796555555556) | (Mzm 52:1) | (jerusalem: Hukuman terhadap orang fasik) Ini mazmur berupa "pengajaran" yang memperlawankan orang jahat yang kaya tetapi oleh Tuhan dihukum, Maz 52:3-7, dengan orang benar yang diberkati Tuhan dan boleh menyaksikan hukuman atas orang fasik, Maz 52:8-9. Ini termasuk ke dalam kebahagiaan orang benar selama belum ada pengetahuan tentang pembalasan di dunia akhirat, bdk Maz 5:11+. |
(0.17796555555556) | (Mzm 60:8) | (jerusalem: tempat pembasuhanKu) Ini rupanya menyinggung Laut Asin yang terletak di wilayah bangsa Moab. Sekaligus tersinggung penaklukan Moab; Allah pemenang menempatkan kakiNya di situ |
(0.17796555555556) | (Mzm 62:1) | (jerusalem: Perasaan tenang dekat Allah) Sajak ini berupa renungan seorang berhikmat yang penuh kepercayaan pada Allah, Maz 62:2-3,6-8, tetapi dianiaya orang munafik dan curang, Maz 62:4-5. Ia mengingatkan betapa rapuh dan fana manusia, Maz 62:10, dan harta benda yang tidak adil, Maz 62:11, sehingga dua-duanya tidak dapat menjadi andalan manusia. Satu-satunya andalan ialah Tuhan, Hakim yang adil, Maz 62:9,12-13. Maz 62:2 berupa ulangan, Ula 6. |
(0.17796555555556) | (Mzm 76:1) | (jerusalem: Allah, hakim segala bangsa) Kidung ini, sama seperti Maz 46+, melayangkan pandangan ke akhir zaman. Mazmur ini memuliakan Tuhan yang telah menghakimi musuh umatNya, yaitu dengan mengalahkan mereka dalam perang, Maz 76:2-8. Mungkin sekali mazmur ini diciptakan setelah raja Sanherib dikalahkan di depan tembok Yerusalem, bdk 2Ra 19; Sir 48:21; 2Ma 8:19. Hanya penghakiman dalam sejarah itu menjadi lambang penghakiman terakhir. Dengan penghakiman ini Allah menyelamatkan umatNya dan memaksakan semua bangsa bersujud di hadapan Allah Israel, Maz 76:9-12 Allah Israel sungguh-sungguh dahsyat, Maz 76:8,12. |
(0.17796555555556) | (Mzm 92:1) | (jerusalem: TUHAN, Hakim yang adil) Mazmur ini mengembangkan ajaran tradisionil di kalangan orang berhikmat, bdk Maz 37:1-40; 73:1-28 Sesudah ajakan untuk memuliakan Tuhan, Maz 92:2-4, sajak ini melukiskan keadilan Tuhan yang menghukum kaum fasik yang kesejahteraannya hanya sementara saja, Maz 92:8-10. hukuman yang adil itu menggembirakan orang benar, bdk Maz 52:1-9+, yang diberkati oleh Tuhan demi kemuliaan Tuhan sendiri Maz 92:5, 92:11-15. Hanya orang bodoh tidak melihat penyelenggaraan Tuhan yang mengagumkan, Maz 92:6-7. |
(0.17796555555556) | (Mzm 93:5) | (jerusalem: PeraturanMu) Harafiah: kesaksian-kesaksianMu, bdk Kel 25:16+; yang dimaksud ialah seluruh wahyu Tuhan (tidak hanya hukum dan perintah) sebagai pedoman dan penerang bagi kelakuan manusia, bdk Maz 119+ |
(0.17796555555556) | (Mzm 116:1) | (jerusalem: Terluput dari belenggu maut) Ini nyanyian syukur mengiringi korban syukur yang dipersembahkan untuk membayar nazar, Maz 116:12-14,17-19. Tuhan telah mengabulkan doa minta tolong, Maz 116:1-2, dari seseorang yang terancam bahaya maut (sakit?), Maz 116:3-4 dan yang sudah putus asa, Maz 116:10-11. Namun dalam keadaan itupun ia tetap percaya pada Tuhan dan begitulah ia dibebaskan dari bahaya, Maz 116:5-9,15-16. Dalam terjemahan Yunani dan Latin mazmur ini dengan kurang tepat dibagikan menjadi dua (Maz 114:1-115:18) |
(0.17796555555556) | (Mzm 137:1) | (jerusalem: Di tepi sungai-sungai Babel) Mazmur ini jelas diciptakan setelah umat Israel kembali dari pembuangan di Babel. Pemazmur ingat akan keadaan kaum buangan di Babel dahulu, bahwa tidak dapat beribadat semestinya di negeri asing, Maz 137:1-3, dan betapa kaum buangan rindu kembali ke Kota Suci kota kesayangannya, Maz 137:4-6; bdk Maz 46:1-11+; Maz 48:1-14+ Akhirnya pemazmur mengutuk orang Edom dan Babel karena kekejaman mereka dahulu, Maz 137:7-9; bdk Maz 5:11+ |
(0.17796555555556) | (Mzm 144:1) | (jerusalem: Nyanyian syukur raja) Kidung ini terdiri atas dua bagian yang berbeda sekali. Bagian pertama, Maz 144:1-11, adalah sebuah kumpulan kutipan dari Maz 18 dan Maz 33; ia berupa sebuah doa yang ditaruh di mulut seorang raja yang memohon kemenangan dalam perang. Sebaliknya, bagian kedua, Maz 144:12-14, berupa sebuah doa umat yang meminta kesejahteraan jasmaniah. Dalam rangka mazmur sekarang kesejahteraan itu menjadi hasil dari kemenangan raja. Bagian ini barangkali "nyanyian baru" yang disebut dalam Maz 144:9. Akhir mazmur, Maz 144:15, adalah sebuah berkat liturgis yang umum. |
(0.17796555555556) | (Ams 9:13) | (jerusalem: Perempuan bebal) Harafiah: Kekebalan. Sama seperti hikmat, begitu juga kebebalan di pribadikan. Kegiatannya langsung berlawanan dengan kegiatan hikmat, Ams 9:1-6. Maksud pempribadian itu cukup jelas: Sama seperti ada dua jalan orang fasik (Ams 4:18-19; Ula 30:15-20; Maz 1+); gagasan itupun ditemukan dalam Didakhe, Karangan Barnabas dan naskah-naskah jemaat di Qumran), begitu pula ada dua panggilan bagi manusia, dua undangan untuk turut dalam perjamuan. Terpaksa manusia memilih yang satu atau yang lain; bdk Rom 12:21; 2Ko 6:14 dst; Tit 1:15 |
(0.17796555555556) | (Ams 24:23) | (jerusalem: Memandang bulu) Hukum Taurat melarang para hakim memandang bulu, Ima 19:15; Ula 1:17; 16:19. Para nabi dengan satu dan lain jalan menekankan kewajiban itu, Ams 2:6; 5:7,10; Yes 10:2; Mik 3:9,11; Yer 5:28; Yeh 22:12. Mesias kelak menjatuhkan hukum dengan tidak memihak, Yes 11:3-5; Yer 23:5-6; Maz 72:4,12,14, sama seperti Allah tidak memihak, bdk Gal 2:6 |
(0.17796555555556) | (Ams 30:1) | (jerusalem: dari Masa) Dalam naskah Ibrani tertulis: ucapan ilahi (ham-massa). Ini agaknya salah tulis (seharusnya: mim-massa). Mengenai Masa bdk Ams 30:1-14 terselip antara Ams 24:22 dan Ams 24:23, sedangkan Ams 30:15-31:9 ditempatkan sesudah Ams 24:34 |
(0.17796555555556) | (Pkh 11:7) | (jerusalem) Umur panjang sebagai ganjaran dijanjikan kepada orang Israel, Ula 5:16,33; 11:9,21; 22:7, dll. Umur panjang juga kebahagiaan yang oleh para berhikmat dianggap ganjaran kelakuan benar. Sebaliknya, Pengkhotbah tidak menilai hari tua sebagai suatu kebahagiaan: pada masa tuanya manusia ditakuti kematian Pengk 11:7, menyesal bahwa masa mudanya lewat sudah, Pengk 11:8-12:2, hidupnya kehilangan semangat, Pengk 12:3-5, dan orang hanya menunggu kematiannya tak terpulihkan, Pengk 12:5-7. |
(0.17796555555556) | (Kid 3:11) | (jerusalem) Ayat ini menyinggung pertemuan antara kedua kekasih. Dalam kumpulan lagu-lagu yang termaktub dalam Kidung Agung sajak kecil ini menjadi kata pendahuluan bagi puji-pujian atas mempelainya yang diucapkan mempelai laki-laki, Kid 4:1-15. Penggambaran dalam Kid 3:6-11 memang berlebih-lebihan. Mempelai laki-laki menjadi "raja", bdk Kid 1:4,12, serupa raja Salomo, Kid 7,9,11 |
(0.17796555555556) | (Kid 4:12) | (jerusalem: kebun tertutup) Sama seperti kebun anggur; Kid 1:6; 2:15, begitu juga kebun dengan mata air dan tanaman terpilih, serupa taman firdaus, bdk Kid 4:13; Kej 2:9-10, ini mengibaratkan apa yang pada gadis menggairahkan kekasihnya. Memang gagasan "Taman Indah" dan "Kebun Cinta"dipakai juga dalam persanjakan Mesir. Tetapi taman ini "tertutup", Kid 4:12 sampai mempelai perempuan membukanya bagi kekasihnya, Kid 4:16 yaitu waktu pernikahan, Kid 5:1; Bdk Ams 5:15-20 mengenai cinta kasih antara suami isteri. Dalam naskah Ibrani "kebun tertutup" (kali kedua) tertulis salah: gal (=ombak) mengganti gan =kebun). |
(0.17796555555556) | (Yes 10:5) | (jerusalem) Kutukan ini mungkin sekali mengenai raja Sanherib yang pada th 701 menyerbu ke Yehuda. Bdk Yes 10:8-11 dengan Yes 36:18-20. Dengan tidak mengetahuinya sendiri raja Asyur menjadi alat pelaksana hukuman Allah atas umat yang durhaka, bdk Yes 13:5; 5:26; 7:18; 8:7. Menurut nabi Yeremia raja Nebukadnezar menjadi cambuk di tangan Tuhan, Yer 51:20; 50:23; ia bahkan menjadi hamba TUhan, Yer 25:9; 27:6; 43:10. tetapi penugasan yang tidak disadari itu tidak mencabut tanggungjawab penyerbu itu. Kesombongan hatinya dan kekejamannya akan dihukum pada hari yang ditentukan Tuhan, Yes 10:12. |
(0.17796555555556) | (Yes 28:1) | (jerusalem) Nubuat ini diucapkan menjelang direbutnya kota Samaria pada th 721 seb Mas. Kota Samaria dibangun di atas sebuah bukit dan karenanya di sini dibandingkan dengan karangan bunga yang dipasang pada kepala para peserta sebuah perjamuan di zaman dahulu, bdk Wis 2:8. Nabi-nabi lain, misalnya Hos 7:5-7; Ams 3:9-15, juga berkata tentang kekayaan dan kebobrokan Samaria. Kecaman serupa atas orang yang berpesta pora terdapat juga dalam Yes 5:11-13; 56:12; 22:13; Ams 4:1. |
(0.17796555555556) | (Yes 28:16) | (jerusalem) Ini sebuah nubuat tersendiri yang memutuskan jalan pikiran bagian ini. Allah dibandingkan dengan ahli bangunan yang mendirikan Yerusalem baru: batu dasar diletakkan pada kebenaran dan keadilan. Batu dasar itu barangkali ditulisi dengan ucapan: Siapa yang percaya tidak akan gelisah, serupa dengan nama lambang lain: Kota keadilan, Kota yang setia, Yes 1:26+. Dalam Perjanjian Barupun dipakai kiasan itu: Batu dasar dan batu penjuru ialah Kristus, Mat 21:42; Ef 2:20; 1Pe 2:4-8, atau Petrus, Mat 16:18. |
(0.17796555555556) | (Yes 30:8) | (jerusalem) Sajak ini diciptakan pada awal pemerintahan raja Hizkia. Ada tiga nubuat yang berbeda: Yes 30:9-11,12-14,15-17. Nubuat-nubuat itu mengungkapkan kecaman Yesaya atas orang sezamannya. Mereka dahulu tidak mau mendengarkan Yesaya dan kini nabi menuliskan ancamannya. Masa depan akan membuktikan bahwa nabi memang benar, Yes 30:8. Selanjutnya nabi tidak akan berbicara lagi hingga waktu raja Sanherib menyerbu ke negeri Yehuda. Mungkin Yes 8:16-18 juga menyatakan bahwa di lain waktu nabi beberapa lamanya berdiam diri, yaitu habis perang dengan Aram-Israel. Bdk Pengantar. |
(0.17796555555556) | (Yes 40:18) | (jerusalem: dengan siapa hendak kamu samakan Allah) Ayat ini menegaskan bahwa Allah sejati tidak dapat dibandingkan dengan apapun. Kenyataan ini mengalaskan larangan membuat patung dan gambar, yang sudah tercantum dalam Dekalog. Yes 40:19-20 kemudian barulah ditambahkan dan ayat-ayat ini diteruskan dalam Yes 41:6-7. Para pembuat berhala dikecam (bdk Yes 44:9-20); sebuah tambahan juga). Kecaman serupa terdapat lagi dalam Yes 41:21-24; 42:8,17; 45:16,20; 46:5-7; lihat juga Yer 10:1-6; 51:19; (Surat Yeremia) Bar 6; Maz 115:3-8; Wis 13:11-15. |