Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 2221 - 2240 dari 2954 ayat untuk Israel (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.147815071875) (Kej 21:8) (jerusalem) Andaikata kisah mengenai pengusiran Hagar dan Ismael ini melanjutkan kisah yang termuat dalam bab 16, maka berdasarkan Kej 16:16 dan Kej 21:5 harus diambil kesimpulan bahwa Ismael sudah berumur 15 tahun lebih. Sedangkan dalam ceritera ini Ismael nampak sebagai anak kecil yang hanya sedikit lebih tua dari pada Ishak. Kisah ini sebenarnya tidak lain kecuali ceritera dari tradisi Elohista yang sejalan dengan ceritera bab 16 yang berasal dari tradisi Yahwista. Kedua kisah itu terikat pada sebuah sumur di padang gurun dekat Bersyeba dan menjelaskan ikatan kesukaan antara keturunan Ismael dan bangsa Israel, keturunan Ishak. Namun kedua kisah ini secara berbeda menceritakan hal-ihwal pengusiran Hagar dan sikap para perilaku yang tampil dalam kisah tsb.
(0.147815071875) (Kej 31:43) (jerusalem) Rupanya dalam ceritera ini tercampur tradisi Yahwista dan tradisi Elohista. Ada beberapa unsur: 1) Sebuah perjanjian politik yang menentukan batas antara wilayah Laban dan wilayah Yakub, Kej 31:52; artinya: antara wilayah bangsa Aram dan wilayah bangsa Israel; diberi juga penjelasan nama Galed, artinya: timbunan batu; 2) sebuah perjanjian perorangan mengenai anak-anak perempuan Laban yang diperisterikan kepada Yakub, Kej 31:50; diberi penjelasan atas nama Mizpa, artinya: penjaga, Kej 31:49, tempat didirikan sebuah tugu (masebah). Tetapi mungkin juga bahwa tidak ada dua tradisi, melainkan dua penjelasan atas nama kembar yang oleh tradisi dihubungkan dengan nama kembar yang oleh tradisi dihubungkan dengan nama majemuk: Mizpa-Galed, artinya: Penjaga Galed sebuah nama tempat yang disebut dalam Hak 11:29. Tempat itu terletak di daerah di seberang sungai Yordan di sebelah selatan anak sungai Yabok. Ke dalam teks masih menyusup beberapa sisipan juga.
(0.147815071875) (Kej 47:5) (jerusalem) Urutan ayat-ayat ini dalam terjemahan Yunani berbeda dengan urutannya dalam naskah Ibrani. Barangkali urutan LXX itu lebih sesuai. Bunyinya begini: 5a Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: 6b "Biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas, tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku". 5b [Yakub beserta anak-anaknya datang ke Mesir kepada Yusuf. Firaun mendapat tahu akan hal itu, lalu berkatalah ia kepada Yusuf]: "Ayahmu dan saudara-saudaramu telah datang kepadamu. 6a Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat terbaik di negeri ini".
(0.147815071875) (Kel 17:8) (jerusalem) Kisah kuno yang kiranya berasal dari tradisi Yahwista ini berdasarkan tradisi yang terpelihara oleh suku-suku di bagian selatan negeri Palestina. Penyusun menghubungkan ceritera ini dengan Rafidim, yaitu tempat terjadinya mujizat air yang dikisahkan dalam Kel 17:1-7. tetapi sebenarnya orang Amalek mendiami bagian negeri Kanaan yang agak lebih ke sebelah utara, yaitu Tanah Negeb dan pegunungan Seir, Kel 14:7; Bil 13:29; Hak 1:16; 1Ta 4:42 dst. Di daerah itupun terletak Horma, Bil 14:39-45; bdk Ula 25:17-19; 1Sa 15. Kitab Kej 36:12 memperkenalkan Amalek sebagai cucu Esau. Namun sebenarnya bangsa Amalek adalah suatu bangsa yang amat tua, Bil 24:20. Di zaman para Hakim bangsa Amalek bergabung dengan suku Midian menyerbu Israel. Daudpun masih berperang dengan mereka. Selanjutnya orang Amalek tidak lagi disebut dalam Alkitab kecuali dalam 1Ta 4:43 dan dalam Maz 83:8.
(0.147815071875) (Kel 20:8) (jerusalem: hari Sabat) Kata "Sabat" oleh Kitab suci langsung dihubungkan dengan kata dasar yang berarti: istirahat, Kel 16:29-30; 23:12; 34:21. Hari Sabat dimaksudkan sebagai hari istirahat mingguan yang dikuduskan bagi Tuhan yang telah beristirahat pada hari ketujuh karya penciptaanNya, Kel 20:11; bdk Kej 2:2-3. Pada pertimbangan keagamaan tsb ditambahkan suatu pertimbangan perikemanusiaan, Kel 23:12; Ula 5:14. Sabat sudah melembaga sejak dahulu kala, tetapi mendapat arti khusus sejak Israel keluar dari negeri Mesir dan kemudian menjadi salah satu tanda pengenal agama Yahudi, Neh 13:15-22; 1Ma 2:32-41. Kebiasaan menafsirkan hukum Sabat itu secara kaku dan secara harafiah saja menjadikan hari suka cita itu sebuah hari yang membawa tekanan batin dan beban melulu. Yesus membebaskan para pengikutNya dari beban dan tekanan itu, Mat 12:1 dst dsj; Luk 13:10 dst; Kel 14:1 dst.
(0.147815071875) (Kel 25:8) (jerusalem: diam di tengah-tengah mereka) Allah dipuja di mana saja Ia melalui sebuah penampakan menyatakan diri hadir, Kej 12:7; 28:12-19, dll. Gunung Sinai tempat Tuhan secara luar biasa menyatakan diri adalah "gunung Allah", Kel 3:1; 1Ra 19:8, dan tempat kediamanNya, Ula 33:2; Hak 5:4-5; Hak 3:3; Maz 68:9. Tabut perjanjian menjadi lambang kehadiran Allah itu, Kel 25:22; bdk 1Sa 4:4; 2Sa 6:2, dan Kemah Suci yang mengurung tabut itu adalah kediaman Tuhan, Kel 25:9 dan Kel 40:34, yang turut mengembara bersama-sama dengan umat Israel, 2Sa 7:6, hingga bait Allah di Yerusalem menjadi kediaman Tuhan, 1Ra 8:10.
(0.147815071875) (Im 1:5) (jerusalem: haruslah ia menyembelih) Yeh 44:11 menetapkan bahwa para kaum Lewi menyembelih binatang. Para imam baru berperan dalam menyiramkan (memercikkan dsb) darah pada mezbah. Ini sebuah penetapan yang menyangkut semua korban. Hanya imam saja yang naik ke atas mezbah
(0.147815071875) (Bil 35:19) (jerusalem: Penuntut darahlah) Hukum ini mengatur pembalasan pribadi, yang sampai dengan hari ini masih berlaku pada suku-suku Arab. "Penuntut darah" (Ibraninya: go'el) ialah sanak yang paling dekat dengan orang yang terbunuh, Kej 4:15; 9:6; Ula 19:12; bdk 2Sa 14:11. "Go'el" itupun pelindung kaum kerabatnya dan ia terutama wajib mencegah tanah milik keluarga dari dipindahtangankan, Ima 25:23-25; Rut 4:3 dst. Dengan memperluas arti kata "go'el" orang menyebut Allah sebagai "go'el" (Penebus) Israel, Yes 41:14; Yer 50:34; Maz 19:14+.
(0.147815071875) (Ul 4:44) (jerusalem) Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu dan tempat wejangan itu dibawakan. Wejangan itu sendiri menyiapkan bagian Ulangan yang berikut. Ula 12:1-26:15, yang memuat Kitab Hukum Ulangan; lalu wejangan itu diteruskan dalam Ula 26:16-28:68. Sama seperti wejangan pertama, Ula 1:1-4:40, demikianpun wejangan kedua meringkaskan masa lampau bangsa Israel, tetapi kali ini dimulai dengan peristiwa penampakan Tuhan di gunung Horeb dan Dekalog. Agaknya wejangan itu dahulu beredar tersendiri dengan berbagai-bagai bentuk. Dalam bagian Ulangan ini wejangan yang berbeda-beda bentuknya itu dipersatukan. Dahulu wejangan itu kiranya dimanfaatkan untuk keperluan ibadat dan pengajaran agama, sebelum menjadi pembukaan bagi Kitab Hukum Ulangan.
(0.147815071875) (Ul 26:5) (jerusalem: Kemudian engkau harus menyatakan ....) Pengakuan iman yang tercantum dalam Ula 26:5-9 ini meringkaskan sejarah penyelamatan yang berpusatkan pembebasan Israel dari negeri Mesir. Unsur-unsur pengakuan ini dijumpai juga dalam "pengakuan-pengakuan iman" yang terdapat dalam Ula 6:20-23 dan (dengan beberapa tambahan) dalam Yos 24:1-13; Neh 9:7-25. Titik berat pengakuan-pengakuan iman itu terletak pada pemberian tanah yang berlimpah susu dan madunya, Ula 26:9. Ini sesuai dengan penyataan iman yang bersangkutan dengan persembahan hasil bumi pertama. Pengakuan iman itu sama sekali tidak sampai menyebut peristiwa-peristiwa yang terjadi di gunung Sinai. Tetapi ini tidak membuktikan bahwa pengakuan iman itu berasal dari sebuah-tradisi yang tidak tahu akan peristiwa-peristiwa itu. Nas ini tentu tidak terlalu tua usianya dan pengumuman hukum Taurat tidak menjadi pusat perhatiannya.
(0.147815071875) (Ul 29:2) (jerusalem: berkata kepada mereka) Dalam Ula 29-30 ditemukan semua unsur yang perlu untuk naskah perumusan sebuah perjanjian, bdk Ula 10:12+; Ula 28:1+. Wejangan ini mulai dengan meringkaskan sejarah keluaran Israel dari Mesir, Ula 29:2-8; bdk Ula 1:4; 4:46-47; 8:2-4; menyusullah upacara pengikatan perjanjian yang dikemukakan berupa ajakan, Ula 29:10-15; kemudian diberikan sebuah khotbah Ula 29:16-21, yang dilanjutkan dalam Ula 30:11-14. Kutuk dan berkat yang lazimnya menyertai sebuah perjanjian terdapat dalam Ula 30:15-20. Bagian Ula 29:22-30:10 mengumpulkan berbagai-bagai bahan dan merupakan sebuah sisipan.
(0.147815071875) (Yos 6:1) (jerusalem) Tradisi-tradisi kisah ini berasal dari tempat kudus di Gilgal. Tradisi itu menjelaskan puing-puing kota Yerikho yang masih terdapat sebagai bekas usaha perang Kanaan, Yos 6:2-10,15-16,20-21. Tabut berjanjian adalah tanda kehadiran Tuhan, satu-satunya yang berperan. Kisah itu merupakan kisah contoh dari perang suci yang dengannya negeri Kanaan direbut. Kemudian kisah itu dirubah dengan menyisipkan beberapa tambahan yang menonjolkan peranan para imam, sehingga kisah itu menjadi kisah ibadat. Teks Ibrani bagian ini jauh lebih panjang dari teks terjemahan Yunani yang tidak memuat beberapa pengulangan (dalam Yos 6:3-4,5,8,11,14,15). Juga tradisi-dasar tidak menceritakan sebuah kejadian historis, meskipun mungkin bahwa Yerikho pernah direbut orang Israel, bdk Yos 24:11 dan Yos 2:1+. Ilmu purbakala tidak membawa buku bahwa Yerikho dihancurkan pada awal abad ke-12 seb. Mas, tetapi juga tidak membawa buku bahwa hal itu tidak terjadi.
(0.147815071875) (Yos 10:1) (jerusalem) Gaya sastera bab 10-11 berbeda sekali dengan gaya sastera bab Yos 1-9. Ada dua penyerbuan melawan raja-raja negeri Kanaan yang bersekutu, dan masing-masing penyerbuan berhasil merebut seluruh bagian selatan dan seluruh bagian utara negeri, bab 10 dan bab 11. Semuanya dipimpin oleh Yosua. Ini tidak sesuai dengan Yos 13:1-6; 14:6-13; 15:13-19; 17:12,16 dan Hak 1. Bagian-bagian Yosua dan Hakim ini memperlihatkan bahwa negeri Kanaan berangsur-angsur di rebut dan tidak pernah seluruhnya diduduki Israel. Pandangan ini lebih dekat dengan kenyataan daripada pandangan kitab Yosua, yang menghubungkan dengan Yosua berbagai kejadian yang di dalamnya ia tidak terlibat dan yang terjadi jauh kemudian dari zaman Yosua. hanya dengan jalan itu kitab Yosua berhasil menyajikan suatu pemandangan menyeluruh mengenai perebutan negeri Kanaan.
(0.147815071875) (Yos 14:1) (jerusalem) Bagian ini mengenai tiga suku yang menetap di sebelah barat sungai Yordan. Dalam bagian ini dipersatukan beberapa dokumen. Ada penentuan wilayah masing-masing suku sesuai dengan keadaan sebelum zaman para raja; ada juga beberapa daftar kota-kota dan daftar mengenai kota-kota Yehuda adalah paling terperinci; daftar-daftar itu sesuai dengan keadaan di zaman para raja. dokumen-dokumen tsb dipersatukan dengan ditambah beberapa sisipan (khususnya Yos 15:13-19; 16:10; 17:11-13), yang sejalan dengan Hak 1). Maksudnya ialah menyajikan gambar menyeluruh dari perebutan negeri di zaman Yosua. Dalam kenyataannya berbagai-bagai kelompok orang Israel menetap di negeri Kanaan, baik dengan jalan damai maupun dengan kekerasan senjata. Masing-masing kelompok menetap di daerahnya sendiri yang berangsur-angsur direbut.
(0.147815071875) (Yos 21:1) (jerusalem) Suku Lewi tidak mempunyai otonomi politik dan tidak mendapat wilayahnya sendiri, Yos 13:14,33; 14:3-4; 18:7. Tetapi kepada orang Lewi diberikan beberapa kota serta padang rumput sekitarnya sebagai tempat kediaman, bdk Bil 35:1-8. Bab 21 ini sebenarnya bagian yang agak muda usianya dalam kitab Yosua. Di dalamnya disajikan sebuah gambar idiil dari keadaan yang baru mungkin di zaman raja Salomo. Di zaman itulah semua kota yang disebut sungguh-sungguh di tangan orang Israel. Daftar ini boleh jadi berdasarkan caranya orang Lewi tersebar di seluruh negeri setelah Salomo mendirikan bait Allah. Ke dalam daftar kota-kota orang Lewi itu termasuklah pula kota-kota perlindungan yang maksud tujuannya memang berbeda.
(0.147815071875) (Hak 2:6) (jerusalem) Bagian ini merupakan kata pendahuluan kedua bagi kitab Hakim, yaitu bagi kumpulan riwayat-riwayat hakim masing-masing. Kata pendahuluan ini terdiri atas beberapa unsur. Bagian inti ialah Hak 2:11-19; dalam terbitan kitab yang pertama bagian ini kiranya langsung mendahului Hak 3:7 dst. Hak 2:6-10 kemudian ditambahkan dan langsung menghubungkan kitab Hakim dengan kitab Yosua; memang Hak 2:6-10 mengulangi ayat-ayat penghabisan kitab Yos (24:28-31), sama seperti Ezr 1:1-3 mengulangi 2Ta 36:22-23, Hak 2:20-3:6 ditambah pada Hak 2:11-19 dengan maksud menjelaskan mengapa tetap ada bangsa-bangsa asing di tengah-tengah bangsa Israel.
(0.147815071875) (Hak 2:20) (jerusalem) Menurut keterangan yang tercantum dalam Hak 2:11-15 (bdk juga Hak 2:3) bangsa-bangsa asing dibiarkan Allah di negeri Kanaan untuk menghukum ketidaksetiaan Israel. Di sini bangsa-bangsa itu menjadi alat di tangan Tuhan untuk mencobai kesetiaan umatNya, Hak 2:22-23; 3:1 dan Hak 4. Sisipan yang terdapat dalam Hak 3:2 masih menyajikan keterangan lain: maksud tinggalnya bangsa-bangsa itu ialah mempertahankan semangat berjuang. Keterangan-keterangan lain lagi disajikan dalam Kel 23:29 dan Ula 7:22, yaitu: tanah tidak boleh dibiarkan kepada binatang-binatang liar. Wis 12:3-22 menjelaskan bahwa Allah mau memberikan kepada bangsa-bangsa itu kesempatan untuk bertobat.
(0.147815071875) (Hak 3:12) (jerusalem) Ceritera mengenai Ehud ini berlatar belakang sbb: Orang Moab sudah melangkahi anak sungai Arnon dan menduduki "dataran Moab". Mereka juga sudah menyeberangi sungai Yordan, sebab raja mereka berkediaman di Yerikho (Kota Pohon Korma). Dengan demikian orang Moab sudah berada di wilayah suku Benyamin. Perambatan Moab tsb berhubungan dengan kemerosotan suku Ruben pada awal zaman para Hakim. Penyusun kitab Hakim tidak banyak menambah pada ceritera asli. Tangannya terasa dalam Hak 3:12,15 dan Hak 3:30. Ia memakai sebuah ceritera yang mungkin beredar di Gilgal, Hak 3:19. Dengan senang hati dan tanpa penilaian moril ceritera ini mengisahkan akal yang dipakai Ehud, orang Benyamin. Hak 3:27-29 memperluas kegiatan Ehud sehingga merangkum seluruh Israel. Ini ditambah pada ceritera asli.
(0.147815071875) (Hak 17:4) (jerusalem: patung pahatan dan patung tuangan) Mungkin aslinya hanya ada satu patung saya: kayu berpahat yang disalut perak, bdk Hak 18:20,30,31. Dua patung yang disebut di sini dan dalam Hak 18:17,18 barangkali berasal dari tangan penyusun ceritera: patung kedua barangkali ditambahkan berdasarkan Ula 27:15. Hanya di sini dalam Alkitab dengan jelas dikatakan bahwa ada sebuah patung Tuhan yang berperan dalam ibadat. Ini langsung bertentangan dengan larangan yang terungkap dalam Dekalog. Kel 20:4, yang seringkali ditekankan. namun demikian, patung itu di sini tidak ditolak, seperti juga efod, bdk 1Sa 2:28+, dan terafim, Kej 31:19+; 1Sa 15:23, tidak ditolak. Dalam agama Israel yang resmi efod dan terafim memang tidak disenangi.
(0.147815071875) (Hak 20:1) (jerusalem: dari Dan sampai Bersyeba) Ungkapan yang di luar Pentateukh lazim ini menunjuk batas utara dan batas selatan wilayah yang sungguh-sungguh diduduki bangsa Israel, bdk 1Sa 3:20; 2Sa 3:10; 1Ra 4:25, dll. Di mana masih ditambah: tanah Gilead berdasarkan ceritera yang termaktub dalam Hak 21:8-12. Ada ungkapan-ungkapan lain yang menetapkan batas utara dan batas selatan: dari jalan masuk ke Hamat sampai negeri Mesir (atau: laut Araba), 1Ra 8:65; 2Ra 14:25, atau batas selatan dan batas utara: dari sungai Mesir sampai ke sungai besar itu (sungai Efrat), Kej 15:18; 2Ra 24:7; Bil 34:1+.


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA