Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.17796555555556) | (Rm 15:30) | (jerusalem: dalam doa) Bdk 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; Ibr 13:8 |
(0.17796555555556) | (1Kor 1:7) | (jerusalem) Pada saat pewahyuan rencana-rencana Allah yang rahasia, Rom 16:25+, yang memuncak, maka Kristus menyatakan diri dalam kemuliaanNya di akhir zaman, waktu "kedatanganNya" (parusia), 1Ko 15:23+, atau waktu Ia "menyatakan diri", 1Ti 6:14+; bdk Luk 17:30; Rom 2:5; 8:19; 2Te 1:7; Ibr 9:28; 1Pe 1:5,7,13; 4:13; Wah 1:1. Sebelumnya manusia durhaka akan "menyatakan diri", tetapi dibinasakan oleh Kristus, 2Te 2:3-8. |
(0.17796555555556) | (1Kor 4:13) | (jerusalem: sampah dunia ... kotoran) Kedua kata itu juga dipakai sehubungan dengan orang yang dianggap sampah masyarakat dan yang menjadi korban kemarahan umum, jika ada bencana menimpa negeri. Paulus kerap kali berkata tentang kesusahan dan penganiayaan yang dialaminya dalam karya kerasulannya dan tentang caranya semua dapat diatasi berkat pertolongan Allah; 2Ko 4:7-12; 6:4-10; 11:23-33; 1Te 3:4; 2Ti 3:10-11. Menurut pandangan Paulus justru kelemahan rasul menyatakan kekuatan Dia yang mengutusnya, 2Ko 12:9-10; Fili 4:13. Memanglah kejayaan karya yang telah terlaksana tidak mungkin dihasilkan oleh karya utusan melulu, 2Ko 4:7+. |
(0.17796555555556) | (1Kor 5:7) | (jerusalem: ragi yang lama) Ragi di sini menjadi lambang keburukan, seperti juga halnya dalam Gal 5:9 dan Mat 16:6 dsj (lain artinya dalam Mat 13:33 dsj). Roti yang tidak beragi melambangkan kemurnian, 1Ko 5:8. Di sini terdapat sebuah contoh dari ajaran akhlak Paulus: jadilah apa yang sudah kamu jadi: Kamu sudah bersih, bersihkanlah dirimu; wujudkanlah dengan hidupmu apa yang sudah diwujudkan Kristus di dalam kamu waktu masuk Kristen. Bdk Rom 6:11-12; Kol 3:3-5. |
(0.17796555555556) | (1Kor 6:18) | (jerusalem: terhadap dirinya sendiri) Harafiah: terhadap tubuhnya sendiri. Dengan memperlawankan "di luar dirinya sendiri" (Harafiah: di luar tubuhnya sendiri) dengan "terhadap tubuhnya sendiri" Paulus menggunakan suatu pemikiran yang cukup lazim dalam kesusasteraan Semit (bdk Mat 12:31; Luk 14:26; Rom 9:13). Orang cabul lebih berdosa kepada tubuhnya sendiri dari pada orang yang berbuat dosa lain, yang lebih "rohani". Sebab orang cabul menyalahgunakan tubuhnya melawan apa yang merupakan tugasnya yang wajar, yaitu menjalin hubungan dengan suatu hidup lain dari hidupnya sendiri. |
(0.17796555555556) | (1Kor 7:14) | (jerusalem: anak-anak kudus) Seperti sering kali terdapat dalam Kitab Suci kekudusan ini bukan kekudusan batiniah, melainkan lebih-lebih suatu keadaan: anak itu: anak itu "dikuduskan" karena menjadi milik Allah, bdk Kis 9:13+. Oleh karena persatuannya dengan seorang anggota umat kudus, maka suami/isteri yang tidak percaya dihubungkan dengan Allah sejati serta umatNya yang kudus. Maka anak yang dilahirkan dari perkawinan semacam itu menurut hukum menjadi anggota umat kudus. Perlu diperhatikan bahwa tidak dikatakan apa-apa mengenai baptisan anak semacam itu. |
(0.17796555555556) | (1Kor 15:45) | (jerusalem: makhluk yang hidup) Harafiah: jiwa yang hidup. Sesuai dengan tradisi alkitabiah "jiwa" (Yunani: psikhe; Ibrani: nefesy, Kej 2:7) dalam pandangan Paulus adalah prinsip kehidupan yang menjiwai tubuh manusia, 1Ko 15:45. Ia merupakan "hidup" tubuh. Rom 16:4; Fili 2:30; 1Te 2:8; bdk Mat 2:20; Mar 3:4; Luk 12:20; Yoh 10:11; Kis 20:10, dll, atau "jiwanya yang hidup", 2Ko 1:23 (terj.: aku); ada kalanya "jiwa" berarti seluruh manusia, Rom 2:9; 13:1; 2Ko 12:15; Kis 2:41,43, dll. Tetapi jiwa itu hanya sebuah prinsip alamiah, 1Ko 2:14; bdk Yud 19, yang harus menyingkir terhadap "pneuma" (roh), supaya manusia menemukan hidup ilahi. Penggantian itu yang sudah dimulai selagi orang hidup di dunia ini berkat karunia ialah Roh Kudus, Rom 5:5+; bdk 1Ko 1:9+, sepenuhnya terwujud setelah orang meninggal dunia. Para filsuf Yunani mengharapkan bahwa jiwa tertinggi (nous) hidup terus dalam kebakaan, setelah akhirnya sama sekali dibebaskan dari tubuh. Tetapi agama Kristen hanya dapat memikirkan suatu kebakaan yang menyangkut pemulihan seluruh manusia, yaitu dengan dibangkitkannya tubuh oleh Roh Kudus, ialah sebuah prinsip ilahi yang diambil Allah dari manusia akibat dosanya, Kej 6:3; prinsip ilahi itu dikembalikan kepada manusia melalui persatuannya dengan Kristus yang dibangkitkan, Rom 1:4+; Rom 8:11+, yaitu Manusia sorgawi dan roh yang menghidupkan, 1Ko 15:45-49. Selanjutnya tubuh tidak hidup lagi "berjiwa", tetapi "berRoh" dan karenanya tidak fana lagi dan tidak dapat mati, 1Ko 15:53; tubuh menjadi mulia, 1Ko 15:43; bdk Rom 8:18; 2Ko 4:17; Fili 3:21; Kol 3:4, bebas dari ikatan jasmaniah seperti ada di dunia ini, Yoh 20:19,26, dan rupa tubuh juga berlainan sekali dari rupanya di dunia ini, Luk 24:16. Dengan arti lebih luas "jiwa" (psikhe) diperlawankan dengan tubuh dan dianggap pokok-pangkal budi pekerti dan perasaan, Fili 1:27; Efe 6:6; Kol 3:23; bdk Mat 22:37 dsj; Mat 26:38 dsj; Luk 1:46; Yoh 12:27; Kis 4:32; 14:2; 1Pe 2:1, dll (kalau demikian artinya kerap diterjemahkan dengan kata Indonesia: hati); bahkan "jiwa" dapat juga berarti: jiwa rohani yang tidak dapat mati, Mat 10:28,39 dsj; Kis 2:27; Yak 1:21; 5:20; 1Pe 1:9; Wah 6:9, dll. |
(0.17796555555556) | (1Kor 16:1) | (jerusalem: pengumpulan uang) Tentang pengumpulan uang ini, bdk Rom 15:26-28; Gal 2:10; 2Ko 8-9; Kis 24:17 |
(0.17796555555556) | (2Kor 5:14) | (jerusalem: mati untuk semua) Kristus telah mati untuk semua, artinya: sebagai pengganti semua manusia. Sebagai kepala umat manusia Kristus mewakili semua. Tetapi apa yang dalam kematian Kristus itu bernilai bagi Allah ialah ketaatan kasih yang menyatakan diri dalam seluruh hidup Kristus demi orang lain, Rom 5:19+; Fili 2:8; bdk Luk 22:42 dsj; Yoh 15:13; Ibr 10:9-10. Orang beriman mengambil bagian dalam kematian Kristus itu melalui baptisan, Rom 6:3-6, tetapi kemudian wajib meneguhkan korban Kristus itu dalam hidup mereka, 2Ko 5:15; Rom 6:8-11. |
(0.17796555555556) | (2Kor 11:5) | (jerusalem: rasul-rasul yang tak ada taranya) Ungkapan ini: kembali dipakai dalam 2Ko 12:11 (terjemahan: rasul-rasul yang luar biasa). Yang dimaksudkan ialah "rasul-rasul palsu" yang disebutkan dalam 2Ko 11:14. Ini bukan keduabelas rasul yang wewenangnya diakui oleh Paulus, Gal 1:18; 2:9. Kata "rasul" di sini mempunyai arti lebih luas dari pada keduabelas, bdk 1Ko 15:7+, dan di antara mereka mungkin ada yang menjadi seperti Yudas. Hanya boleh jadi "rasul-rasul palsu" itu tidak lain kecuali orang-orang yang menyalahgunakan gelar itu. |
(0.17796555555556) | (Gal 2:11) | (jerusalem: sebab ia salah) Pada dirinya kelakuan Petrus itu dapat dibenarkan. Paulus sendiri ada kalanya berlaku demikian juga, Kis 16:3; 21:26; 1Ko 8:13; Rom 14:21; bdk 1Ko 9:20. Hanya dalam situasi di Antiokhia itu ada kesan seolah-olah hanya orang-orang Yahudi yang menepati hukum Taurat sajalah orang Kristen sejati. Dan kelakuan Petrus dalam situasi itu dapat mengakibatkan munculnya dua jemaat terpisah, bahkan juga dalam perayaan perjamuan Ekaristi. Terlebih kelakuan Petrus itu "menyembunyikan" pendapatnya yang sebenarnya, Gal 2:13, pada hal semestinya dinyatakan dengan terus terang. |
(0.17796555555556) | (Gal 4:3) | (jerusalem: roh-roh dunia) Harafiah: unsur-unsur dunia. Ialah unsur-unsur dunia materiil. Tetapi dalam pikiran Paulus ungkapan itu, bdk Gal 4:9; Kol 2:8,20, menunjuk kepada hukum Taurat yang dengan teliti mengatur penggunaan barang materiil itu, Gal 4:10; Kol 2:16. Sekaligus ungkapan itu menunjuk kepada roh-roh atau kuasa-kuasa di angkasa, khususnya binatang-binatang yang menurut kepercayaan orang melalui hukum Taurat, Gal 3:19+; Kol 2:15+, memelihara dan melindungi dunia. |
(0.17796555555556) | (Gal 6:10) | (jerusalem: selama masih ada kesempatan) Ini barangkali menyinggung zaman menjelang Parusia Kristus, bdk Rom 13:11+; 2Ko 6:2+ |
(0.17796555555556) | (Kol 1:12) | (jerusalem: Yang melayakkan kamu) Var: yang melayakkan kami. Var lain: yang memanggil kamu. Var lain lagi: yang memanggil kami. Var lain pula: yang memanggil dan melayakkan kamu |
(0.17796555555556) | (Kol 3:10) | (jerusalem: menurut gambar Khaliknya) Manusia yang dijadikan menurut "gambar Allah", Kej 1:26 dst, jatuh binasa karena mengejar pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat berlawanan dengan kehendak Allah, Kej 2:17. Selanjutnya manusia menjadi hamba dosa dan hawa nafsunya, Rom 5:12+. Begitu ia menjadi "manusia lama" yang harus mati dahulu, Rom 6:6; Efe 4:22. Adapun "manusia baru" dijadikan kembali dalam Kristus, Efe 2:15+, yang adalah gambar Allah, Rom 8:29+, sehingga kembali memperoleh kebenaran yang semula dan mendapat pengetahuan susila yang sejati, Kol 1:9; Ibr 5:14. |
(0.17796555555556) | (1Tes 4:1) | (jerusalem: dalam Tuhan Yesus) Paulus berkata "dalam Tuhan", 1Te 4;1, atau "atas nama (demi) Tuhan", 1Te 4:2, dan lagi "dengan firman Tuhan", 1Te 4:15, atau "dalam nama Tuhan", 2Te 3:6,12. Pengajaran Paulus di bidang akhlak yang lazim suatu nilai baru oleh karena dihubungkan dengan Kristus, Kol 3:18+; bdk Fili 4:8-9 |
(0.17796555555556) | (1Tes 4:3) | (jerusalem: pengudusanmu) Kehendak Allahlah, bdk Mat 6:10, yang mewujudkan kekudusan, 1Te 4:3,7; 2Te 2:13; Efe 1:4. Allahlah yang menguduskan, 1Te 5:23; 1Ko 6:11; bdk Yoh 17:17; Kis 20:32, dan Kristus telah menjadi pengudusan kita, 1Ko 1:30, sedangkan Roh Kuduspun turut serta, 1Te 4:8; 2Te 2:13; 1Ko 6:11. Tinggal saja orang Kristen mewujudkan kekudusan itu, Rom 6:19+. Mereka lazimnya disebut "orang kudus", Kis 9:13+. |
(0.17796555555556) | (1Tes 5:23) | (jerusalem: roh, jiwa dan tubuhmu) Bahwa manusia terdiri atas tiga unsur ini, oleh Paulus tidak pernah dikatakan, selain di sini. Pada umumnya Paulus tidak mempunyai suatu "antropologia" yang rapi tersusun dan seimbang. Kecuali tubuh, Rom 7:24+ dan jiwa, 1Ko 15:44+, disebut di sini "roh". Roh itu dapat berarti: prinsip ilahi yang menjiwai hidup baru dalam Kristus, Rom 5:5+, yaitu Roh Kudus. Tetapi lebih tepat kiranya kalau dimengerti sebagai unsur paling luhur dalam manusia; unsur itu terbuka terhadap pengaruh Roh Kudus, Rom 1:9+. Tekanan terletak pada keseluruhan hasil pengudusan Allah, 1Te 3:13; 4:3+, yang tidak lain kecuali hasil kesetiaanNya. |
(0.17796555555556) | (1Tes 5:27) | (jerusalem: semua saudara) Var: semua saudara kudus. Untuk pertama kalinya di sini dikatakan bahwa surat Paulus dibacakan di depan umum, agaknya waktu jemaat berkumpul untuk beribadat. Dalam 2Ko 1:1 dan Kol 4:16 diminta, supaya surat itu dikirim kepada jemaat-jemaat lain juga. Lama kelamaan jemaat-jemaat Kristen menempatkan tulisan-tulisan rasuli di samping injil-injil dan Kitab Suci (Perjanjian Lama), 2Pe 3:15-16+; bdk 1Ma 12:9; 1Ti 5:18-19+. |
(0.17796555555556) | (1Tim 6:14) | (jerusalem: menyatakan diriNya) Yunaninya: epiphaneia. Istilah ini (yang dalam 2Te 2:8 dipakai sehubungan dengan si Pendurhaka) oleh surat-surat pastoral dipilih sebagai pengganti istilah "kedatangan" (parusia), 1Ko 15:23+, atau "penyataan" (apokalipsis), 1Ko 1:7+. Yang dimaksudkan dengan istilah itu baik penyataan Kristus sebagai pemenang di akhir zaman, 1Ti 6:14; 2Ti 4:1,8; Tit 2:13; Ibr 9:28, maupun penyataanNya dalam karya penyelamatan di bumi, 2Ti 1:10; bdk Tit 2:11; 3:4. |