(0.21767433333333) | (Za 13:6) | (jerusalem: pada badanmu) Harafiah: di antara tanganmu, artinya: pada dadamu. Nabi-nabi di zaman dahulu memang menoreh-noreh badannya, bdk 1Ra 18:28, dll. Orang yang pada badannya ada parut-parut semacam itu dituduhkan bahwa ia seorang nabi. Ia membela dirinya dengan berkata bahwa bekas-bekas luka itu berasal dari perkelahian dengan saudara-saudaranya (atau: sahabat-sahabatnya). |
(0.21767433333333) | (Mal 1:1) |
(jerusalem) MALEAKHI Kitab "Maleakhi" dulunya barangkali sebuah buku tanpa nama. Kata Maleakhi berarti "UtusanKu" yang agaknya diambil dari Mal 3:1. Kitab Maleakhi terdiri dari 6 bagian kecil yang semua sama susunanya: Yahwe atau nabiNya mengemukakan sebuah kebenaran yang dikemukakan diperbincangkan oleh rakyat atau para imam. Kemudian kebenaran itu diuraikan dalam suatu wejangan yang berisikan ancaman- ancaman dan janji-janji mengenai keselamatan. Kitab Maleakhi menguraikan dua tema pokok: kesalahan-kesalahan para imam dan umat dalam ibadat, Mal 1:6-2:9 dan 3:6-12; masalah kekejian perkawinan campur dan perceraian, Mal 2:10-16. Nabi menubuatkan Hari Tuhan. Pada Hari itu para imam akan disucikan, para penjahat akan dimusnahkan dan orang-orang benar akan memperoleh kemenangan, 3:1-5; 3:13-4:3. Ayat 4:4-6 dan mungkin juga Mal 2:11b-13a merupakan tambahan. Tanggal penyusunan kitab Maleakhi dapat ditentukan berdasarkan isi kitab. Kitab Maleakhi disusun sesudah dipulihkannya ibadat dalam Bait Suci yang sudah dibangun kembali, thn. 515, dan sebelum Nehemia mengeluarkan larangan mengenai perkawinan campur, thn. 445. Barangkali kitab Maleakhi disusun tidak lama sebelum thn. 445 ini. Di masa itu hilanglah sudah semangat yang dikobarkan nabi Hagai dan Zakharia. Jemaat tidak bercita-cita luhur lagi dan acuh-tak-acuh. Dengan berpedomankan kitab Ulangan dan juga Yehezkiel nabi menegaskan, bahwa berbahayalah meremehkan Allah yang menuntut agar hati umatNya beragama dan suci- murni. Ia menantikan kedatangan Malaikat Perjanjian, yang disipakan oleh seorang utusan, Mal 3:1, yang menurut Mat 11:10 bdk Luk 7:27 dan Mrk 1:2, tidak lain kecuali Yohanes Pembaptis. Peristis Mesias. Di zaman Mesias tata susila akan ditegakkan, Mal 3:5, dan ibadat dipulihkan, Mal 3:4 yang akan memuncak dalam korban sempurna yang akan dipersembahkan kepada Allah oleh segala bangsa, Mal 1:11. |
(0.21767433333333) | (Mat 7:12) | (jerusalem) Kaidah ini dahulu terkenal, khususnya di kalangan Yahudi; bdk Tob 4:15, Surat Aristeas, Targum Ima 19:18, Hillel, Filo, dll, tetapi kaidah itu dirumuskan secara negatip: jangan berbuat kepada orang lain, apa yang diperbuat kepadamu. Yesus dan orang kristen selanjutnya merumuskannya secara positip sehingga kaidah itu menuntut jauh lebih banyak. |
(0.21767433333333) | (Mat 10:12) | (jerusalem: salam) Ialah selamat sejahtera yang diharapkan bagi mereka yang diberi salam. Salam itu dipikirkan, Mat 10:13, sebagai sesuatu yang berdiri sendiri dan tidak dapat sia-sia saja; maka salam itu kembali kepada orang yang memberinya, kalau tidak dapat terlaksana. |
(0.21767433333333) | (Mat 15:2) | (jerusalem: adat istiadat nenek moyang) Ialah tradisi lisan. Meskipun dikatakan bahwa adat istiadat itu hanya bermaksud menetapi hukum Taurat tertulis dengan saksama, namun pada kenyataannya menambah banyak. Menurut para rabi tradisi-tradisi itu berasal dari Musa melalui "nenek moyang" |
(0.21767433333333) | (Mat 15:26) | (jerusalem) Yesus harus mengusahakan dahulu keselamatan orang Israel, yang telah menjadi "anak" Allah dan ahliwaris janji-janji, sebelum dapat mengusahakan keselamatan orang kafir yang dalam pandangan Yahudi hanya "anjing". Oleh karena ungkapan itu sudah tradisionil dan Yesus menggunakan sebuah kata yang berarti "anjing kecil", maka nada menghina yang ada pada kata itu berkurang. |
(0.21767433333333) | (Mat 16:19) | (jerusalem: kunci Kerajaan Sorga) Sama seperti Alam Maut, demikianpun dunia Allah ada pintu gerbangnya. Hanya mereka yang layak, diizinkan masuk; bdk Mat 23:13 dsj; Petrus mendapat "kunci-kuncinya". Maka Petrus bertugas membuka atau menutup pintu gerbang Gereja |
(0.21767433333333) | (Mat 18:9) | (jerusalem: api neraka) Harafiah: gehenna (api). Ini sebuah ungkapan Ibrani, yakni: Gehinnom, nama sebuah ungkapan Ibrani, yakni: Gehinnom, nama sebuah lembah di dekat Yerusalem; dahulu lembah ini dicemarkan karena anak-anak dipersembahkan di sana sebagai korban, Ima 18:21. Karena itu kemudian nama itu menunjuk tempat terkutuk, di mana orang-orang jahat disiksa, jadi "neraka". |
(0.21767433333333) | (Mat 22:23) | (jerusalem: orang Saduki) Ialah golongan orang Yahudi, Mat 3:7+, yang hanya menerima tradisi yang tertulis (Kitab Suci) saja, terutama Kitab Taurat. Mereka menekankan bahwa ajaran tentang kebangkitan badan tidak terdapat dalam tradisi tertulis itu, bdk 2Ma 7:9; di bidang itu orang Farisi berbeda pendapat dengan orang Saduki. Bdk Kis 4:1+; Kis 23:8+. |
(0.21767433333333) | (Mat 27:34) | (jerusalem: anggur bercampur empedu) Ialah minuman pembius yang oleh wanita Yerusalem yang berkasihan, Luk 23:27 dst; lazimnya diberikan kepada orang yang dihukum mati buat meringankan penderitaannya. Anggur itu bercampur mur, bdk Mar 15:23, sedangkan "empedu" yang disebut Matius kiranya berasal dari Maz 69:22 (sama seperti "cuka" yang terdapat dalam resensi Antiokhia). Yesus tidak mau minum obat bius itu. |
(0.21767433333333) | (Mrk 9:49) | (jerusalem: digarami dengan api) Api yang menggarami itu dapat dimengerti sebagai hukuman yang menghukum orang berdosa dengan memakannya habis; atau (dan ini kiranya lebih tepat): api yang membersihkan orang yang percaya (percobaan, penghakiman Allah) untuk membuat mereka menjadi suatu persembahan yang berkenan pada Allah, bdk Ima 2:13 (sebuah tambahan yang menyinggung Imamat itu: setiap kurban harus digarami dengan garam). |
(0.21767433333333) | (Mrk 12:32) | (jerusalem) Pelengkap kurang sesuai dengan konteks. Ahli Taurat itu dipuji, Mar 12:34, oleh karena mengulang perkataan Yesus sendiri! bagian ini berupa tambahan yang diambil dari sebuah tradisi yang serupa dengan yang tercantum dalam Mar 12:28-31. Tradisi dalam Mar 12:32-34 itu lebih serupa dengan yang dipungut Luk 10:25-28. |
(0.21767433333333) | (Mrk 14:68) | (jerusalem: ke serambi muka) Sejumlah naskah menambah: dan berkokoklah ayam. Ini barangkali asli. Kalau demikian, cerita Markus sedikit ganjil. Petrus sudah pergi dan hatinya tidak tergerak oleh berkokoknya ayam itu. Di belakang keganjilan itu barangkali tersembunyi sebuah tradisi yang hanya bercerita bahwa Petrus sekali menyangkal Yesus dan itu diiringi berkokoknya ayam. Dalam Markus cerita itu tergabung dengan dua tradisi yang serupa tentang hal yang sama. Akibat penggabungan tiga tradisi itu terjadilah bahwa Petrus menyangkal Yesus sampai tiga kali, Mar 14:30 dsj; bdk Yoh 13:38; Yoh 21:15-17. Penggabungan ketiga tradisi itu masih terasa dalam Markus (kalau tambahan tersebut diterima), tetapi tidak lagi dalam Matius dan Lukas, yang dua-duanya menghilangkan berkokoknya ayam untuk pertama kalinya itu; perginya Petrus untuk pertama kalinya diperlemah Matius dan dihilangkan Lukas. Penggabungan tiga tradisi itu dalam Injil-injil Sinoptik disarankan juga oleh Yohanes, di mana penyangkalan Yesus oleh Petrus untuk pertama kalinya, Mat 18:17, dipisahkan dari penyangkalan kedua dan ketiga, Mat 18:25-27. |
(0.21767433333333) | (Luk 1:19) | (jerusalem: menyampaikan kabar baik) Yunaninya: euanggelisasthai. untuk pertama kalinya Lukas menggunakan di sini kata yang digemarinya itu: 10 x dalam injil, 15 x dalam Kisah Para Rasul. Biasanya kata itu mengenai "Injil" Kerajaan Allah; lih, Mar 1:1+; Kis 5:42+; Gal 1:6+. |
(0.21767433333333) | (Luk 12:49) | (jerusalem: api) Api ini bukanlah lambang peperangan rohani yang ditimbulkan oleh kedatangan Yesus (Luk 12:51-53 memang menyarankan pengartian itu) dan bukan pula lambang Roh Kudus. Sebaliknya apa yang dimaksudkan ialah api yang membersihkan dan membakar hati orang; api itu perlu dinyalakan di kayu salib. Pikiran yang sama terungkap dengan kata-kata lain dalam Yoh 12:32. |
(0.21767433333333) | (Luk 22:15) | (jerusalem) Dalam Lukas wejangan-wejangan Yesus waktu perjamuan malam jauh lebih banyak dari pada dalam Markus dan Matius. Dengan jalan itu disiapkan pembicaraan-pembicaraan Yesus yang disajikan Yoh 13:31-17:26. Agaknya Lukas menyusun wejangan-wejangan Yesus itu dengan berlatar belakang perayaan Ekaristi jemaat Kristen. |
(0.21767433333333) | (Yoh 2:12) | (jerusalem: saudara-saudaraNya) Var: saudara-saudara. Adapun "saudara-saudara" itu adalah inti asli para murid Yesus, yang hanya kecil, Kis 1:15+; dan bukannya saudara Yesus menurut darah |
(0.21767433333333) | (Yoh 4:23) | (jerusalem: roh) Roh Yoh 14:26+, yang merupakan prinsip kelahiran baru, Yoh 3:5, menjadi juga prinsip ibadat yang baru, bdk Yoh 2:20-21+; Rom 1:9+; Ibadat itu ada "dalam kebenaran" oleh karena ibadat itu satu-satunya yang sesuai dengan wahyu yang disampaikan Allah melalui Yesus tentang ibadat yang sesungguhnya. |
(0.21767433333333) | (Yoh 8:39) | (jerusalem: Jikalau, sekiranya kamu... tentulah kamu) Var: Jikalau kamu... kamu |
(0.21767433333333) | (Yoh 11:51) | (jerusalem: pada tahun itu) Sejumlah naskah tidak memuat kata ini |