(0.29351265217391) | (Mzm 78:17) |
(sh: Mencobai Tuhan (Minggu, 4 September 2016)) Mencobai TuhanKita mungkin sering mendengar atau membaca bahwa "Israel mencobai Tuhan." Mungkin banyak di antara kita tidak benar-benar mengerti apa yang dimaksudkan dengan mencobai Tuhan. Untuk itu, mari kita melihat apa yang dimaksud dengan mencobai Tuhan seperti yang digambarkan dalam nas hari ini. Tuhan telah memperlihatkan banyak keajaiban agar Firaun bersedia membebaskan umat-Nya. Ia juga memberikan pemeliharaan-Nya yang ajaib kepada umat-Nya selama di padang gurun. Apa yang Tuhan nyatakan dan lakukan tidak membuat umat-Nya percaya dan mengandalkan Tuhan. Mereka berkata, "Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun? Memang Ia memukul gunung batu sehingga terpancar air dan membanjir sungai; tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga, atau menyediakan daging bagi umat-Nya? (19-20). Apa yang mereka katakan di sini dinyatakan sebagai "mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menurut nafsu mereka" (18). Tentu saja Tuhan murka sebab mereka tidak percaya kepada-Nya dan tidak yakin akan keselamatan yang dilakukan-Nya (21-22). Tidak memercayai Tuhan sama halnya dengan mencobai Tuhan. Hal ini diteguhkan oleh apa yang Yesus katakan ketika Iblis meminta-Nya menjatuhkan diri hanya untuk membuktikan bahwa Ia adalah Anak Allah. Yesus menegaskan: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu" (Mat. 4:7). Pada dasarnya Iblis meminta Yesus untuk tidak percaya begitu saja, tetapi perlu pembuktian bahwa Ia adalah Anak Allah. Namun, Yesus memercayai ucapan Allah, sehingga tidak perlu meminta bukti apa pun. Jika mencobai Tuhan ada dalam ketidakpercayaan akan penyataan Tuhan, mungkin kita sering melakukan hal itu. Bukankah kita sering berpikir bahwa Tuhan tidak mengasihi kita ketika Ia tidak menjawab doa kita? Padahal, Tuhan telah menyatakan kasih-Nya kepada kita. Berhati-hatilah dan jangan terus-menerus mencobai-Nya! Hiduplah dengan iman dan percayalah pada firman-Nya walau kondisi kita tidak sesuai harapan. [IT] |
(0.28243269565217) | (1Taw 6:57) |
(bis: kota suaka) kota suaka: Kalau seseorang dengan tidak sengaja membunuh orang lain, maka ia boleh lari ke salah satu dari kota-kota itu supaya terlindung dari pembalasan dendam. (Lih. Yos 20:1-9). |
(0.28243269565217) | (2Taw 12:12) |
(bis) Ayat ini bisa juga diterjemahkan sebagai berikut: Karena raja merendahkan diri kepada TUHAN, maka redalah kemarahan TUHAN kepadanya, dan TUHAN tidak membinasakan dia sama sekali. Keadaan di Yehuda pun menjadi baik. |
(0.28243269565217) | (Neh 5:13) |
(bis) Pada zaman itu pakaian tidak berkantong. Jadi barang-barang kecil diselipkan di dalam selempang yang dipakai sebagai ikat pinggang. Jika orang mengebaskan selempang itu berarti ia kehilangan segalanya. |
(0.28243269565217) | (Kej 19:38) |
(ende) Moab disini berarti "dari bapa"; Ben-Ammi artinja "anak bapaku". Bangsa Moabit dan Ammonit bermusuhan dengan Israel. Dalam tjerita ini asal-usul mereka memberi kesan jang tidak baik. |
(0.28243269565217) | (Kej 24:53) |
(ende) Dengan hadiah-hadiah ini perdjandjian pernikahan diperkuat. Perkawinan terutama berarti mendjamin kelangsungan keluarga. Oleh karena itu keluarga menentukan, baikkah atau tidak perkawinan itu dilangsungkan. Keluarga pun mendjaga dan memelihara kehormatannja sendiri. |
(0.28243269565217) | (Kej 25:34) |
(ende) Djuga disini Esau dilukiskan seperti orang jang kasar dan rakus. Ia sangat sedikit menghargai hak-hak istimewa anak sulung. Djadi ia tidak lajak menerima hak-hak itu. Dengan demikian perbuatan Jakub dibenarkan (lihat Ibr 12:16,17). |
(0.28243269565217) | (Kej 27:27) |
(ende) Berkat ini mentjantum djandji kesuburan tanah, djadi tidak langsung ditudjukan kepada Jakub sendiri (gembala) atau Esau (pemburu), melainkan kepada keturunan Jakub, jakni bangsa Israel jang akan mengerdjakan tanah Kanaan jang subur. |
(0.28243269565217) | (Kej 27:39) |
(ende) Utjapan jang berikut ini sesungguhnja bukan berkat, melainkan menjebutkan akibat-akibat berkat jang telah diberikan kepada Jakub, jang tidak menjenangkan bagi Esau. Keturunan Esau, jakni bangsa Edomit akan kemudian ditaklukkan oleh bangsa Israel. |
(0.28243269565217) | (Kej 35:18) |
(ende) Ben-'Oni berarti "putera dukatjita" atau "putera kemalangan". Karena nama ini mengandung suatu ramalan jang tidak baik, maka diubah oleh Jakub mendjadi: Ben-jamin, artinja: "putera tangan kanan", kurang lebih sama dengan "putera kebahagiaan". |
(0.28243269565217) | (Kej 36:11) |
(ende) Disini disebutkan duabelas suku Edom. (Amalek, anak selir, tidak diikutsertakan). Bandingkan dengan duabelas suku Israel: Kej 35:22 dsl., dan Isjmael: Kej 25:13. Djumlah ini merupakan bentuk historis persekutuan suku-suku. |
(0.28243269565217) | (Kej 38:10) |
(ende) Perbuatan ini adalah dosa berat, karena bertentangan dengan tudjuan langsung perkawinan, seperti telah diperintahkan oleh Tuhan kepada manusia. Ketjuali itu perbuatan ini timbul dari egoisme, tidak mau mementingkan nama dan keturunan kakaknja. |
(0.28243269565217) | (Kej 43:1) |
(ende) Fasal 43(#TB Kej 43) dan 44(Kej 44) termasuk tradisi Jahwistis. Dalam tradisi ini tidak disebutkan, bahwa Sjimeon ditinggalkan selaku tawanan djaminan. Saudara-saudara Jusuf baru kembali ketanah Mesir, sesudah agak lama, ketika simpanan makanan sudah habis. |
(0.28243269565217) | (Kej 49:22) |
(ende) Sesudah Juda, jang menerima djandji-djandji berkat serta kekuasaan Terbesar ialah Jusuf (=suku-suku Efraim dan Manasse). Pada bangsa Israel Juda dan Efraimlah suku jang terbesar kekuasaannja. Teks dan arti nubuat ini disana-sini tidak djelas. |
(0.28243269565217) | (Kel 3:11) |
(ende) Para Nabi kerapkali nampak sangat mendalam kesadarannja, bahwa mereka dari sendirinja tidak mampu melaksanakan tugas jang mereka terima dari Tuhan (Bandingkan: Kel 4:10; 6:12,30; serta Yes 6:5; Yer 1:6). |
(0.28243269565217) | (Kel 8:19) |
(ende) Karena ketidakmampuannja para ahli sihir terpaksa mengakui, bahwa tanda ini bukanlah hasil usaha manusiawi, melainkan menundjukkan adanja kekuatan atas-manusiawi. Sesudah ini para ahli sihir tidak lagi memainkan peranan aktif dalam tjerita (Lihat Kel 9:11). |
(0.28243269565217) | (Kel 18:2) |
(ende) Dalam Kitab Sutji Musa terutama tampil kemuka dalam hubungannja dengan Tuhan. Hidup kekeluargaannja hampir-hampir tidak berperanan. Bahwa ia telah menjuruh isterinja pulang kerumah ajahnja, hingga kini belum pernah disebutkan. |
(0.28243269565217) | (Kel 21:2) |
(ende) Enam tahun adalah djangka waktu pelaksanaan tugasnja. Bandingkan dengan peraturan mengenai enam hari kerdja dan hari Sabbat (lihat alasan religieus Ula 15:1-18). Dalam bangsa Israel perbudakan tidak begitu radikal seperti dalam masjarakat junani dan Romawi. |
(0.28243269565217) | (Kel 22:18) |
(ende) Sihir membuktikan tidak adanja iman-kepertjajaan terhadap Jahwe, jang mewahjukan segala sesuatu jang baik kepada umatNja dengan perantaraan nabi-nabiNja (lihat Ula 18:9-15). |
(0.28243269565217) | (Kel 25:7) |
(ende) Permata-mata itu hanja kira-kira sadja kita ketahui namanja. Berbagai bahan berharga jang disebutkan disini tidak mudah diperoleh dipadang-gurun. Beberapa unsur dalam lukisan ini diilhami bentuk dan perlengkapan kenisah dikota Jerusalem kemudian. |