Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.25048440625) | (1Raj 13:24) |
(full: DISERANG SEEKOR SINGA DAN MATI DITERKAM.
) Nas : 1Raj 13:24 Janganlah dianggap bahwa nabi itu menerima hukuman kekal setelah dia mati. Ketidaktaatannya adalah sama dengan ketidaktaatan Musa (lihat cat. --> Bil 20:12). [atau ref. Bil 20:12] |
(0.25048440625) | (Ibr 8:6) |
(full: PERJANJIAN YANG LEBIH MULIA.
) Nas : Ibr 8:6-13 Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru yang ditetapkan oleh Yesus Kristus. Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU. |
(0.25048440625) | (Kej 4:26) | (jerusalem: orang mulai memanggil nama TUHAN) Dalam terjemahan Yunani dan Latin bagian ayat ini berbunyi: Dialah orang pertama yang mulai memanggil nama TUHAN. Nas ini berasal dari tradisi Yahwista yang sejak awal mula menggunakan nama TUHAN (Yahwe), sedangkan tradisi Elohista dan tradisi Para Imam menunda pernyataan nama TUHAN sampai tampilnya Musa, Kej 3:14 (bdk Kej 3:13+); Kej 6:2 dst. |
(0.25048440625) | (Kej 49:4) | (jerusalem: yang terutama) Ruben, anak sulung Yakub, kehilangan hal kesulungannya sebagai hukuman atas dosa sumbangnya, Kej 35:22. Menurut Nyanyian Debora, Hak 5, suku Ruben masih cukup penting di zaman itu, tetapi menurut Berkat Musa, Ula 33:6, jumlah prajurit suku Ruben hanya kecil saja. |
(0.25048440625) | (Kel 1:14) | (jerusalem: kepada mereka) Kisah mengenai penindasan orang Israel akan dilanjutkan dalam Kel 5:6-23. Dalam Kel 1:15 dst pengarang (Elohista) memberitahukan bahwa Firaun mengambil tindakan hendak membunuh semua bayi laki-laki Israel yang baru lahir. Tindakan itu sebenarnya berlawanan dengan dibutuhkannya kaum buruh untuk kerja paksa. Tetapi penulis hanya mengemukakan guna menyiapkan kisah berikut mengenai kelahiran Musa. |
(0.25048440625) | (Kel 2:18) | (jerusalem: Rehuel) Nas-nas Kitab Suci tidak sepakat mengenai nama mentua Musa. Di sini ia bernama Rehuel dan dikatakan imam di Midian. Tetapi dalam Kel 3:1; 4:18; 18:1 mentua Musa bernama Yitro. Dalam Bil 10:29 ia disebut Hobab bin Yitro. Dalam Bil 10:29 ia disebut Hobab bin Rehuel, orang Midian, sedangkan dalam Hak 1:16; 4:11 disebut Hobab orang Keni. Orang dapat menganggap nama Rehuel dalam Kel 2:17 sebagai suatu usaha untuk menyesuaikan dua tradisi satu sama lain, yaitu tradisi yang berkata tentang perkawinan Musa dengan perempuan Midian dan tradisi yang berkata tentang perkawinannya dengan perempuan Keni. Tetapi sebaik-baiknya kedua tradisi tsb dianggap sebagai dua tradisi sejalan yang tidak dapat disesuaikan satu sama lain. Tradisi pertama, yaitu tradisi Yahwista, berasal dari Palestina selatan dan di dalamnya terungkap adanya hubungan baik antara suku Yehuda dan orang Keni. Menurut tradisi inipun Musa kawin dengan perempuan asing. Tradisi kedua, yaitu tradisi Elohista, terkait pada keluaran orang Israel dari Mesir dan tradisi inilah yang mempunyai nilai historis. |
(0.25048440625) | (Kel 4:17) | (jerusalem: bawalah tongkat ini) Allah menyerahkan kepada Musa sebatang tongkat - karena itu disebut "tongkat Allah", Kel 4:20 - yang akan dipakainya dalam mengadakan mujizat-mujizat, Kel 7:20; 9:22 dst; Kel 10:13 dst, dll. Lih juga tongkat nabi Elisa, 2Ra 4:29. |
(0.25048440625) | (Kel 18:12) | (jerusalem: mempersembahkan) Kata ini diambil dari terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: mengambil. Ayat ini nampaknya mengartikan keterangan Yitro, Kel 18:10-11, sebagai suatu pernyataan bahwa beliau masuk agama Israel. Ayat ini tidak lagi berkata tentang Musa dan agaknya sebuah sisipan ke dalam ceritera yang asli. |
(0.25048440625) | (Kel 19:19) | (jerusalem: guruh) Harafiah: dalam (atau: melalui) suatu suara. Kata ini kalau berbentuk jamak selalu berarti: guruh, bdk Kel 19:16. Dalam bentuk tunggal seperti di sini, kata itu juga dapat berarti "guruh", tetapi juga dapat diartikan sebagai suara Allah yang "menjawab" dan dengan jelas dapat ditangkap Musa. |
(0.25048440625) | (Kel 24:8) | (jerusalem: mengambil darah itu) Musa sebagai pengantara Tuhan dan rakyat secara simbolik mempersatukan kedua belah pihak ini dengan memercikkan darah dari korban yang sama pada mezbah yang melambangkan Tuhan dan pada umat. Melalui darah itu perjanjian menjadi sah, sama seperti perjanjian yang baru akan menjadi sah melalui darah Kristus, Mat 26:28+; Ibr 9:12-26+. |
(0.25048440625) | (Kel 33:7) | (jerusalem: kemah) Ini salah satu dari nas-nas (yang sedikit jumlahnya) yang berasal dari tradisi tua dan yang berkata tentang Kemah Suci. Kemah itu disebut "Kemah Pertemuan", yang tempat Tuhan bertemu dengan Musa dan umat, Bil 11:16 dst; Kel 12:4-10; bdk Kel 29:42-43; Ima 1:1. Dalam naskah Ibrani tertulis: membentangkannya bagi dia. Tidak jelas apakah kata ganti diri itu mengenai Musa. Allah atau tabut perjanjian. Kemungkinan dalam tradisi asli (sumber bagian ini) sebelum disebutkan tabut itu. Memang mungkin sekali Kemah Suci di gurun mengurung tabut perjanjian. Menurut Kel 33:11 Yosua menjadi pelayan Kemah dan tabut itu |
(0.25048440625) | (Im 10:16) | (jerusalem) Ceritera ini sama sekali tidak memperhatikan peraturan-peraturan yang diberikan dalam Ima 4:13 dst Ima 6:17-23. Caranya Harun membenarkan halnya dan persetujuan Musa sukar dimengerti. Bagian ini dan lain bagian-bagian dalam bab ini merupakan unsur-unsur yang tidak bersangkutan satu sama lain dan terlepas beredar dalam tradisi lisan. Di sini secara dibuat-buat dipersatukan. |
(0.25048440625) | (Bil 7:89) | (jerusalem: Apabila Musa ...) Ayat ini tidak bersangkutan dengan apa yang mendahuluinya dan tidak pula dengan apa yang menyusul |
(0.25048440625) | (Bil 10:29) | (jerusalem: berkatalah Musa) Di sini mulailah serangkaian ceritera yang tidak berasal dari tradisi Para Imam, tetapi dari tradisi Yahwista (dengan sisipan-sisipan dari tradisi Elohista) |
(0.25048440625) | (Ul 4:15) | (jerusalem: tidak melihat suatu rupa) Bagian ini, Ula 4:15-20, melandaskan larangan membuat patung Tuhan pada penampakan Tuhan di Horeb. Tuhan memang memperdengarkan suaraNya, tetapi tidak memperlihatkan diriNya. Namun demikian Tuhan menampakkan diri kepada orang-orang pilihanNya, yaitu Musa, Kel 33:18-21, dan tua-tua, Kel 24:10-11. |
(0.25048440625) | (Ul 29:14) | (jerusalem: aku mengikat perjanjian) Lebih jelas dari pada dalam nas-nas lain Musa tampil di sini sebagai perantara perjanjian. Rumus inti perjanjian itu tercantum dalam Ula 29:13; bdk Ula 26:16+, Ula 29:14-15 memperluas ikatan perjanjian begitu rupa sehingga juga mengenai mereka yang tidak hadir. Dengan demikian perjanjian itu diberi nilai tetap. |
(0.25048440625) | (Yos 17:3) | (jerusalem: Tirza) Nama anak-anak perempuan Zelafehad (anak cicit Makir bin Manasye) sebenarnya nama beberapa tempat yang terletak di sebelah utara Sikhem. Tempat kediaman sebagai kaum Makir itu berdasarkan sebuah peristiwa yang menurut Bil 27 dan Bil 36 terjadi di zaman Musa. Peristiwa itu menjadi pegangan untuk memecahkan masalah warisan anak-anak perempuan. |
(0.25048440625) | (Yos 23:1) | (jerusalem) Wejangan perpisahan ini dilanjutkan dalam. Hak 2:6-9. Baiklah wejangan ini dibandingkan dengan wejangan perpisahan Musa, Ula 31, Samuel, 1Sa 12, Daud, 1Ra 2:1-9, Matatias, 1Ma 2:49-68. Dalam terbitan pertama kitab Yosua yang dikerjakan menurut tradisi Ulangan, bab ini agaknya berperan sebagai kata penutup. Bab 24 baru kemudian ditambahkan. |
(0.25048440625) | (Yos 24:29) | (jerusalem: hamba TUHAN) Gelar yang sama telah diberikan kepada Musa, Kel 14:31; Yos 1:1; bdk Ula 34:5, dan kemudian menjadi gelar Daud. Maz 18:1; 89:4,21 yang melambangkan Hamba Tuhan dalam Yes 42:1+. |
(0.25048440625) | (2Sam 23:1) | (jerusalem) Sama seperti Yakub, Kej 49, dan Musa Ula 33, demikianpun Daud dikatakan mengucapkan "Perkataan terakhir". Dalam naskah Ibrani ada beberapa kerusakan yang kerap kali tidak dapat dipulihkan lagi. Sejak ini barangkali berasal dari awal zaman para raja, tetapi "Wasiat Daud" yang tercantum dalam 1Ra 2:5-9 lebih dekat pada kenyataan historis. |