Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa<x id="m" /> itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu.

Setelah Musa berbicara kepada orang Israel, maka semua pemimpin mereka memberikan kepadanya satu tongkat dari setiap pemimpin, menurut suku-suku mereka, dua belas tongkat, dan tongkat Harun ada di antara tongkat-tongkat itu.

Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum<x id="z" /> itu, maka tampaklah tongkat<x id="a" /> Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam.<x id="b" />

TUHAN berfirman kepada Musa: "Kembalikanlah tongkat<x id="d" /> Harun ke hadapan tabut hukum untuk disimpan menjadi tanda bagi orang-orang durhaka,<x id="e" /> sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak Kudengar lagi, supaya mereka jangan mati."

TUHAN berfirman kepada Harun: "Engkau ini dan anak-anakmu beserta seluruh sukumu haruslah menanggung akibat setiap kesalahan<n id="1" /> terhadap tempat kudus;<x id="h" /> sedang hanya engkau beserta anak-anakmulah yang harus menanggung akibat setiap kesalahan yang dilakukan dalam jabatanmu sebagai imam.

Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Harun: "Sesungguhnya Aku ini telah menyerahkan kepadamu pemeliharaan persembahan-persembahan<n id="1" /> khusus yang kepada-Ku; semua persembahan kudus orang Israel Kuberikan kepadamu dan kepada anak-anakmu sebagai bagianmu;<x id="t" /> itulah suatu ketetapan<x id="u" /> untuk selama-lamanya.

Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku<x id="l" /> di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri<n id="1" /> yang akan Kuberikan kepada mereka.<x id="m" />"

"Harun akan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya,<x id="n" /> sebab ia tidak akan masuk ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel, karena kamu berdua telah mendurhaka kepada titah-Ku<x id="o" /> dekat mata air Meriba.<x id="p" />

"Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku dari pada orang Israel,<x id="e" /> oleh karena ia begitu giat membela kehormatan-Ku<n id="1" /><x id="f" /> di tengah-tengah mereka, sehingga tidaklah Kuhabisi orang Israel dalam cemburu-Ku.

dan anak-anak Eliab<x id="g" /> ialah Nemuel, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram, orang-orang yang dipilih oleh umat<x id="h" /> itu, ialah orang-orang yang telah membantah Musa dan Harun dalam kumpulan Korah, ketika mereka membantah TUHAN,<x id="i" />

Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed,<x id="o" /> anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa<x id="p" /> dan Miryam,<x id="q" /> saudara<x id="r" /> mereka yang perempuan.

Ketika itu imam Harun naik ke gunung Hor sesuai dengan titah TUHAN, dan di situ ia mati<x id="t" /> pada tahun keempat puluh<x id="u" /> sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir,<x id="v" /> pada bulan yang kelima, pada tanggal satu bulan itu;

Lalu keluarlah undian bagi kaum-kaum orang Kehat.<x id="x" /> Maka di antara orang Lewi anak-anak imam Harun, mendapat dengan undian tiga belas kota dari suku Yehuda, dari suku Simeon dan dari suku Benyamin.<x id="y" />

dan Pinehas bin Eleazar<x id="g" /> bin Harun menjadi imam Allah pada waktu itu<x id="h" />--kata mereka: "Haruskah kami maju sekali lagi untuk berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu, atau haruskah kami hentikan itu?" Jawab TUHAN: "Majulah, sebab besok Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu.<x id="i" />"

Ketika Yakub<x id="c" /> datang ke Mesir dan nenek moyangmu berseru-seru<x id="d" /> kepada TUHAN, maka TUHAN mengutus<x id="e" /> Musa dan Harun, yang membawa nenek moyangmu keluar dari Mesir, dan membiarkan mereka diam di tempat ini.

Kepada keturunan Harun diberikan Hebron kota perlindungan itu, kemudian Libna<x id="u" /> dengan tanah-tanah penggembalaannya, dan Yatir,<x id="v" /> lalu Estemoa dengan tanah-tanah penggembalaannya;

"Tugas mereka ialah membantu anak-anak Harun untuk menyelenggarakan ibadah di rumah TUHAN, mengawasi pelataran, bilik-bilik dan pentahiran<x id="f" /> segala barang kudus serta melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan ibadah di rumah Allah.

Mereka inipun, sama seperti saudara-saudara sesuku mereka, anak-anak Harun, membuang undi<x id="f" /> di depan raja Daud, di depan Zadok, Ahimelekh dan para kepala puak, para imam dan orang Lewi. Dalam hal ini seorang kepala puak sama dengan saudaranya yang terkecil.

Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam<x id="p" /> TUHAN,<x id="q" /> anak-anak Harun itu, dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam menurut kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri lain, sehingga setiap orang yang datang untuk ditahbiskan dengan seekor lembu jantan<x id="r" /> muda dan tujuh ekor domba<x id="s" /> jantan, dijadikan imam untuk sesuatu yang bukan Allah.<x id="t" />

mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam<x id="v" /> keturunan<x id="w" /> Harun<x id="x" /> yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan!<x id="y" /> Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."