| (0.19941426595745) | (1Kor 10:16) |
(ende: Piala pemberkatan) ialah jang berisi dan menjampaikan segala berkat dan rahmat. |
| (0.19941426595745) | (Hak 1:1) |
(full:
) Penulis : Tidak Diketahui Tema : Kemurtadan dan Pembebasan Tanggal Penulisan: Sekitar tahun 1050 -- 1000 SM Latar Belakang Kitab Hakim-Hakim menjadi mata rantai utama sejarah di antara zaman Yosua dengan zaman raja-raja Israel. Periode para hakim mulai dari sekitar tahun 1375 sampai 1050 SM, ketika Israel masih merupakan perserikatan suku-suku. Kitab ini memperoleh namanya dari berbagai tokoh yang secara berkala dibangkitkan Allah untuk memimpin dan membebaskan orang Israel setelah mereka mundur dan ditindas oleh bangsa-bangsa tetangga. Para hakim (berjumlah 13 dalam kitab ini) datang dari berbagai suku dan berfungsi sebagai panglima perang dan pemimpin masyarakat; banyak yang pengaruhnya terbatas pada sukunya sendiri, sedangkan beberapa orang memimpin seluruh bangsa Israel. Samuel, yang pada umumnya dipandang sebagai hakim terakhir dan nabi yang pertama tidak termasuk dalam kitab ini. Penulis kitab ini tidak jelas. Kitab ini sendiri menunjukkan kerangka waktu berikut mengenai saat penulisannya:
Yang pasti ialah: kitab ini mencatat dan menilai masa para hakim dari segi perjanjian (mis. Hak 2:1-5). Musa sudah menubuatkan bahwa penindasan oleh bangsa-bangsa asing akan menimpa bangsa Israel sebagai salah satu kutukan Allah jikalau mereka menyimpang dari perjanjian (Ul 28:25,33,48). Kitab Hakim-Hakim menggarisbawahi kenyataan nubuat tersebut dalam sejarah. Tujuan Dari segi sejarah, Hakim-Hakim memberikan catatan utama sejarah Israel di tanah perjanjian sejak kematian Yosua hingga masa Samuel. Dari segi teologi, kitab ini mengungkapkan kemerosotan rohani dan moral dari suku-suku Israel setelah menetap di negeri itu, serta menunjukkan dengan jelas dampak-dampak yang merugikan yang senantiasa terjadi apabila Israel melupakan perjanjian mereka dengan Allah dan mulai mengikuti berhala dan kebejatan. Survai Hakim-Hakim terbagi atas tiga bagian utama.
Ciri-ciri Khas Enam ciri utama menandai kitab ini.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Kitab Hakim-Hakim menyatakan suatu prinsip ilahi yang abadi: ketika Allah memakai orang dengan luar biasa dalam pelayanan-Nya, Roh Tuhan turun ke atasnya (Hak 3:10; bd. Hak 6:34; Hak 11:29; Hak 14:6,19; Hak 15:14). Pada permulaan pelayanan Yesus, Roh Kudus turun keatas-Nya ketika Ia dibaptis (Mat 3:16; Luk 3:21-22). Sebelum naik kepada Bapa, Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk menantikan karunia yang dijanjikan Bapa -- yaitu, Roh Kudus (Kis 1:4-5); alasan yang diberikan-Nya ialah bahwa mereka akan menerima kuasa ketika Roh Kudus turun atas mereka (Kis 1:8; bd. Hak 4:33). Di bawah kedua perjanjian, cara Allah untuk mengalahkan musuh dan memajukan kerajaan-Nya ialah dengan memakai daya, kekuatan, dan kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui bejana-bejana manusiawi yang berserah dan taat kepada-Nya. |
| (0.19941426595745) | (1Sam 2:35) |
(full: IMAM KEPERCAYAAN.
) Nas : 1Sam 2:35 Ayat ini pada mulanya mengacu kepada Samuel yang melayani sebagai imam, hakim (1Sam 7:6,15-17), dan nabi (1Sam 3:20-21). Sejak masih sangat muda ia dilatih oleh imam besar Eli untuk tugas-tugas sucinya (ayat 1Sam 2:1-11; 1:24-28), dan akhirnya menggantikan Eli selaku imam besar. Samuel tetap setia kepada Allah sepanjang hidupnya. Dalam hal ini dia menunjuk ke depan kepada imam yang sempurna, Yesus sang Mesias (Yang Diurapi -- Mazm 110:1-7; Ibr 5:6).
|
| (0.19941426595745) | (1Raj 4:29) |
(full: ALLAH MEMBERIKAN KEPADA SALOMO HIKMAT.
) Nas : 1Raj 4:29-34 Hikmat Salomo mencakup pemahaman yang luas dan persepsi yang mendalam tentang hidup dan tanggung jawabnya sebagai raja (bd. 1Raj 3:9). Salomo menulis 3.000 amsal (ayat 1Raj 4:32), banyak di antaranya tersimpan dalam kitab Amsal.
|
| (0.19941426595745) | (Neh 13:12) |
(full: SELURUH ORANG YEHUDA MEMBAWA ... PERSEPULUHAN.
) Nas : Neh 13:12 Nehemia memulihkan seluruh ibadah di bait suci, bersamaan dengan pelayanan orang Lewi dan para penyanyi; sebagai akibatnya seluruh umat kini dapat membawa persepuluhan mereka ke tempat yang dahulunya dipakai oleh Tobia. Orang lebih bersedia memberikan persepuluhan apabila mereka melihat bahwa penyembahan kepada Allah mendatangkan berkat. Allah juga mengangkat Maleakhi pada saat ini; dan nasihatnya menekankan berkat Allah bagi para pemberi persepuluhan yang setia (Mal 3:10). Memberi persepuluhan selalu terutama merupakan perkara berkat dan bukan hukum Taurat (lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN). Bahkan sebelum Allah memberikan taurat-Nya di Gunung Sinai, Abraham begitu diberkati oleh Melkizedek sehingga ia memberikan persepuluhan dari segala yang dimilikinya (Kej 14:19-20). Orang percaya yang dipenuhi Roh ingin memberi dan membagi berkat, sebagaimana dilakukan orang percaya mula-mula (Kis 2:44-45; 4:34-37; 11:28-30). |
| (0.19941426595745) | (Mzm 119:47) |
(full: AKU HENDAK BERGEMAR ... KUCINTAI ... PERINTAH-PERINTAH-MU.
) Nas : Mazm 119:47-48 Yang terutama ditekankan dalam Mazmur Mazm 119:1-176 ialah kesenangan dan kasih yang mendalam dari pemazmur akan Firman Allah.
|
| (0.19941426595745) | (Yeh 40:5) |
(full: KELILING BANGUNAN ITU.
) Nas : Yeh 40:5 Ada tiga penafsiran utama tentang penglihatan Bait Suci Yehezkiel ini:
|
| (0.19941426595745) | (Dan 3:17) |
(full: ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI.
) Nas : Dan 3:17-18 Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak pendirian pribadi mereka. Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5). Mereka juga tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat daripada kemarahan manusia (bd. pasal Im 26:1-46; Ul 28:1-68). Jadi, sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan akibat-akibatnya. Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga sahabat ini diuji amat sangat. |
| (0.19941426595745) | (Mat 6:10) |
(full: DATANGLAH KERAJAAN-MU.
) Nas : Mat 6:10 Doa orang Kristen haruslah berhubungan dengan Kerajaan Allah di bumi sekarang ini dan dengan perwujudannya pada masa yang akan datang.
|
| (0.19941426595745) | (Yoh 21:15) |
(full: APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU?
) Nas : Yoh 21:15 Pertanyaan terpenting yang pernah dihadapi Petrus ialah apakah ia mempunyai kasih yang mengabdi bagi Tuhan-Nya.
|
| (0.19941426595745) | (Kis 21:10) |
(full: SEORANG NABI BERNAMA AGABUS.
) Nas : Kis 21:10 Agabus, salah satu nabi yang meramalkan kelaparan yang terjadi pada tahun 46 (Kis 11:27-28), kini menubuatkan penawanan dan pemenjaraan Paulus. Makin dekat Paulus dengan Yerusalem makin nyata dan pasti penyataan-penyataannya (ayat Kis 21:11). Nubuat Agabus tidak melarang Paulus pergi ke Yerusalem, tetapi memberi tahu apa yang menantinya kalau dia pergi. Perhatikan bahwa tidak ada peristiwa tercatat dalam PB di mana karunia nubuat dipakai untuk memberi bimbingan pribadi kepada orang dalam hal-hal yang dapat diputuskan menurut prinsip-prinsip alkitabiah. Keputusan-keputusan yang berhubungan dengan moralitas, membeli atau menjual, perjodohan, dan masalah keluarga harus diambil dengan menerapkan dan menaati prinsip-prinsip Firman Allah dan bukan dengan memakai landasan "nubuat." Ucapan nubuat dalam PB terutama untuk membangun, menasihati, dan menghibur (1Kor 14:3) dan sering kali untuk menuntun dalam misi. (lihat cat. --> Kis 16:6). [atau ref. Kis 16:6] |
| (0.19941426595745) | (Rm 1:21) |
(full: MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA.
) Nas : Rom 1:21 Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan (lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya). [atau ref. Rom 1:24]
|
| (0.19941426595745) | (Rm 8:5) |
(full: HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH.
) Nas : Rom 8:5-14 Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.
|
| (0.19941426595745) | (Rm 8:29) |
(full: YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA.
) Nas : Rom 8:29 "Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).
|
| (0.19941426595745) | (Rm 12:6) |
(full: KARUNIA YANG BERLAIN-LAINAN MENURUT KASIH KARUNIA.
) Nas : Rom 12:6 Paulus mencatat apa yang dapat disebutkan karunia dari kasih karunia (Yun. _charismata_). Karunia itu adalah baik keinginan atau kecenderungan batiniah maupun kesanggupan (Fili 2:13) yang diberikan oleh Roh Kudus kepada orang-orang dalam jemaat untuk membangun umat Allah dan mengungkapkan kasih Allah kepada orang lain (lihat cat. --> 1Kor 12:1; [atau ref. 1Kor 12:1] 1Kor 14:12,26; 1Pet 4:10). Setiap orang percaya mempunyai sekurangnya satu karunia ini (1Kor 12:11; 1Pet 4:10). Akan tetapi, karunia terutama seseorang tidak meniadakan pemakaian lain karunia ketika diperlukan. Daftar Paulus yang terdiri atas tujuh karunia seharusnya dipandang sebagai mewakili karunia yang lain dan bukan sebagai semua karunia secara lengkap (lih. pasal 1Kor 12:1-14:40 untuk keterangan lebih lanjut tentang karunia-karunia rohani). |
| (0.19941426595745) | (2Kor 9:6) |
(full: AKAN MENUAI SEDIKIT JUGA.
) Nas : 2Kor 9:6 Orang Kristen dapat memberi dengan murah hati atau dengan sedikit; Allah akan memberikan pahala sesuai dengan pemberian mereka (lih. Mat 7:1-2). Bagi Paulus, memberi itu bukan berarti kehilangan, melainkan merupakan semacam tabungan: itu menghasilkan keuntungan besar bagi mereka yang memberi (lihat cat. --> 2Kor 8:2; lihat cat. --> 2Kor 9:11). [atau ref. 2Kor 8:2; 9:11] Paulus tidak berbicara terutama tentang jumlah pemberian itu, tetapi mengenai mutu dari kerinduan hati dan motivasi kita. Janda yang miskin itu memberi sedikit, tetapi Allah telah menganggapnya banyak karena dibandingkan dengan bagian yang diberikannya dan karena pengabdiannya yang sempurna (lihat cat. --> Luk 21:1-4; [atau ref. Luk 21:1-4] bd. Ams 11:24-25; 19:17; Mat 10:41-42; Luk 6:38). |
| (0.19941426595745) | (Gal 4:6) |
(full: ROH ... YANG BERSERU, "YA ABBA, YA BAPA!"
) Nas : Gal 4:6 Salah satu tugas Roh Kudus ialah menciptakan perasaan kasih anak di dalam hati anak-anak Allah yang menyebabkan mereka mengenal Allah sebagai Bapa.
|
| (0.19941426595745) | (1Tim 5:23) |
(full: TAMBAHKANLAH ANGGUR SEDIKIT.
) Nas : 1Tim 5:23 Teks :
|
| (0.19941426595745) | (Why 1:3) |
(full: BERBAHAGIALAH IA YANG MEMBACAKAN.
) Nas : Wahy 1:3 Ini adalah yang pertama dari tujuh "ucapan bahagia" atau ucapan berkat yang ditemukan dalam kitab Wahyu, yang dikaruniakan kepada mereka yang membaca, mendengar, dan taat kepada perkara-perkara yang tertulis di dalam kitab ini. Enam ucapan berkat lainnya dapat ditemukan dalam Wahy 14:13; 16:15; 19:9; 20:6; 22:7; 22:14 (bd. Luk 11:28). Kenyataan bahwa orang percaya harus melaksanakan perintah-perintah kitab Wahyu menunjukkan bahwa kitab ini bersifat praktis dengan petunjuk-petunjuk moral dan bukan sekadar suatu nubuat tentang perkara-perkara yang akan datang. Kita harus membaca kitab ini bukan saja demi memahami rencana Allah untuk masa yang akan datang bagi dunia dan umat-Nya, tetapi juga demi mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip rohani yang besar. Terutama sekali, kitab ini harus membawa kita lebih dekat kepada Yesus Kristus dalam iman, pengharapan, dan kasih. |


