Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 2441 - 2460 dari 8939 ayat untuk greek:1 [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.32323796875) (2Sam 6:12) (full: TABUT ALLAH ITU ... KE KOTA DAUD. )

Nas : 2Sam 6:12

Daud mengangkut tabut perjanjian ke Yerusalem (bd. 2Sam 5:6-7) dan mengubah kota tersebut menjadi pusat penyembahan dan ibu kota Israel. Kali ini ia mengikuti perintah Tuhan dan menyuruh suku Lewi memikul tabut tersebut (1Taw 15:12). Dua prestasi terbesar Daud sebagai raja berpusat sekitar "kota Daud":

  1. (1) pembentukan Israel menjadi suatu bangsa kuat yang bersatu dengan ibu kotanya Yerusalem yang dibentengi dengan baik, dan
  2. (2) penetapan ibadah kepada Tuhan di tempat yang utama itu sebagai prioritas tertinggi Israel (bd. 2Sam 7:1-29; 1Taw 15:1-17:27).
(0.32323796875) (2Sam 11:1) (full: DAUD SENDIRI TINGGAL DI YERUSALEM. )

Nas : 2Sam 11:1

Pasal 2Sam 11:1-27 mengisahkan dosa dan kejatuhan Daud yang tragis. Ganti memimpin pasukannya dalam peperangan sebagaimana yang dilakukan sebelumnya, Daud kini tinggal di Yerusalem. Daud sudah menjadi lembek dan sikap ini kemudian mengakibatkan kehancuran rohani dan moralnya. Hidupnya yang serba enak dan mewah sebagai raja membuatnya percaya diri dan menuruti keinginan sendiri. Sekitar waktu inilah dia berhenti menjadi orang yang berkenan di hati Allah (lih. 1Sam 13:14). Kejatuhan Daud dari kasih karunia (bd. Gal 5:4) merupakan peringatan bagi semua orang percaya, "Sebab itu siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1Kor 10:12).

(0.32323796875) (2Sam 13:1) (full: TAMAR ... AMNON. )

Nas : 2Sam 13:1

Rangkaian peristiwa dalam pasal 2Sam 13:1-22:51 terutama merupakan kisah penggenapan maksud Allah untuk mendatangkan malapetaka atas Daud.

  1. 1) Pasal 2Sam 13:1-39 mencatat akibat pertama dari dosa nafsu, zina, dan pembunuhan yang dilakukan Daud (bd. Gal 6:7). Perzinaan dengan sesama saudara dan pembunuhan terjadi di kalangan keluarganya sendiri ketika nafsu Daud pertama-tama diulang dalam putranya Amnon.
  2. 2) Karena Daud menghancurkan kebahagiaan keluarga Uria, Allah menghancurkan kebahagiaan keluarga Daud. Banyak kali Allah mendatangkan penderitaan dan kesusahan besar atas orang berdosa agar baik dia maupun orang lain, bisa takut akan Allah dan berbalik dari dosa (bd. Bil 14:20-36).
(0.32323796875) (2Sam 13:21) (full: DAUD SANGAT MARAHLAH. )

Nas : 2Sam 13:21

Daud sangat marah atas pemerkosaan putrinya oleh putra sulungnya (1Taw 3:1). Namun, ia tidak bisa menegur dan menghukum Amnon sebagaimana mestinya (lih. Im 20:17).

  1. 1) Perbuatan Daud sendiri dengan Batsyeba telah melemahkan dan merusak kemampuannya untuk mendisiplin anak-anaknya dan mengatur rumah tangganya sendiri. Karena Daud sendiri bukan tanpa cela (lih. Ams 6:32-33), dia kehilangan wibawa dan keberanian moral untuk menegur anaknya. Teladannya yang kurang baik menghancurkan pengaruh moralnya atas orang-orang yang diasuhnya.
  2. 2) Di bawah perjanjian yang baru, para pemimpin gereja harus menjadi teladan kekudusan. Dengan demikian ketika menegur dosa, mereka tidak perlu takut bahwa kehidupan mereka sendiri bercela dalam menaati standar-standar yang dinyatakan Allah dalam firman-Nya (1Tim 3:1-13).
(0.32323796875) (1Raj 2:27) (full: MEMENUHI FIRMAN TUHAN YANG TELAH DIKATAKAN-NYA. )

Nas : 1Raj 2:27

Hampir 120 tahun sebelum peristiwa ini, seorang hamba Allah telah menyampaikan nubuat kepada imam besar Eli mengenai hukuman Allah atas rumahnya (bd. 1Sam 2:27-36). Sebagian dari nubuat ini segera digenapi (1Sam 4:10-22); bagian yang lain meliputi jangka waktu yang panjang. Pemecatan Abyatar dari kedudukannya sebagai imam menjadi bagian dari penggenapan firman Allah kepada Eli. Allah tidak pernah lupa; Ia senantiasa menjaga supaya firman-Nya digenapi (Yer 1:12), sekalipun penggenapan tersebut memerlukan waktu yang lama, bahkan berabad-abad. Firman Allah akan digenapi dengan sempurna.

(0.32323796875) (1Raj 12:31) (full: MENGANGKAT IMAM-IMAM ... YANG BUKAN DARI BANI LEWI. )

Nas : 1Raj 12:31

Yerobeam mengangkat imam-imam yang tidak memenuhi syarat sesuai dengan standar-standar Allah dalam Bil 3:6-9; 8:5-20. Di bawah perjanjian yang baru sistem keimaman Lewi tidak berlaku lagi, tetapi Allah telah menetapkan berbagai syarat yang perlu bagi mereka yang akan dilantik untuk menjadi gembala sidang atau pemimpin jemaat; syarat-syarat rohani dan moral ini terdaftar dalam 1Tim 3:1-7 dan Tit 1:5-9

(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT)

(0.32323796875) (1Raj 19:16) (full: ELISA ... HARUSLAH KAUURAPI ... MENGGANTIKAN ENGKAU. )

Nas : 1Raj 19:16

Allah menyuruh Elia mengurapi Elisa untuk menjadi penggantinya. Perhatikan bahwa yang diurapi untuk jabatannya bukan hanya raja dan imam, tetapi juga nabi. Elisa bertugas untuk

  1. (1) melayani Elia,
  2. (2) menolong Hazael (raja Aram) dan Yehu (raja Israel) untuk mengalahkan musuh-musuh Allah (ayat 1Raj 19:16-17), dan
  3. (3) memberitakan firman Allah kepada kaum sisa yang benar (ayat 1Raj 19:18). Pelayanan Elia dan Elisa meliputi jangka waktu 75 tahun (875-800 SM, sepanjang masa pemerintahan Ahab, Ahazia, Yoram, Yehu, Yoahas, dan Yoas). Elisa menjadi hamba yang setia kepada nabi atasannya dan dikenal sebagai "yang dahulu melayani Elia" (2Raj 3:11).
(0.32323796875) (1Taw 12:18) (full: ROH MENGUASAI AMASAI. )

Nas : 1Taw 12:18

Di bawah perjanjian yang lama, Roh Kudus melengkapi orang-orang tertentu dengan kuasa dan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Allah kepada mereka (mis. lih. Kel 31:1-5; Hak 3:10; 6:34; Hak 11:29; 13:25; 1Sam 10:10; 11:6; 16:13). Dalam kasus Amasai, yang diberikan adalah karunia ilham kenabian. Di bawah perjanjian baru, Yesus berjanji bahwa semua pengikut-Nya akan "menerima kuasa apabila Roh Kudus turun atas mereka" (Kis 1:8; bd. Kis 2:4;

lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS)

(0.32323796875) (1Taw 25:1) (full: BERNUBUAT DENGAN DIIRINGI KECAPI. )

Nas : 1Taw 25:1

Makna umum dari "bernubuat" ialah menggunakan suara seseorang untuk melayani Allah dan kemuliaan-Nya di bawah dorongan ilahi. Di sini istilah itu dipakai untuk menunjuk kepada menyanyi dan bermain musik untuk memuji Allah, sangat mungkin di bawah pengaruh langsung Roh Kudus. Di bawah perjanjian yang baru, bernubuat menjadi suatu manifestasi utama dari Roh Kudus di antara mereka yang percaya kepada Kristus dan dipenuhi dengan Roh

(lihat cat. --> Kis 2:17;

[atau ref. Kis 2:17]

lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).

(0.32323796875) (2Taw 8:11) (full: ANAK FIRAUN. )

Nas : 2Taw 8:11

Pernikahan Salomo dengan putri Firaun bertentangan dengan hukum Allah (lih. Ul 17:17; Kel 34:16). Sekalipun Salomo dengan setia membangun bait suci dan menaati banyak perintah Allah, pernikahan ini menunjukkan bahwa dia tidak menyerahkan setiap aspek hidupnya kepada pimpinan Allah. Kegagalan untuk melawan godaannya yang terbesar akhirnya mengakibatkan kehancurannya; dengan demikian ia membiarkan suatu bidang vital dalam hidupnya terbuka kepada Iblis

(lihat cat. --> 1Raj 4:29-34;

lihat cat. --> 1Raj 11:1).

[atau ref. 1Raj 4:29-34; 11:1]

Iblis hanya memerlukan satu bagian dalam kehidupan seorang percaya yang tidak diserahkan atau tidak dibereskan untuk memperoleh tempat berpijak dan menuntunnya menjauh dari Allah.

(0.32323796875) (2Taw 10:1) (full: PECAHNYA KERAJAAN ITU. )

Nas : 2Taw 10:1

Pasal ini menandakan saat ketika kerajaan Israel terbelah dua menjadi dua kerajaan (ayat 2Taw 10:15-19;

lihat cat. --> 1Raj 12:20;

lihat cat. --> 1Raj 12:24).

[atau ref. 1Raj 12:20,24]

Kerajaan utara disebut Israel, kerajaan selatan Yehuda. Aliran utama sejarah Ibrani sepanjang kitab ini selalu dipandang sebagai kerajaan selatan Yehuda. Penulis sedikit sekali membahas kerajaan utara, tetapi memusatkan perhatian kepada kerajaan selatan karena tiga alasan:

  1. (1) Rakyat Yehuda merupakan sebagian besar orang Yahudi pasca-pembuangan yang kembali ke Palestina dan untuknya Tawarikh ditulis;
  2. (2) Yehuda tetap merupakan pusat penyembahan Tuhan Allah; dan
  3. (3) raja-raja Yehuda menjadi keturunan Daud dan dengan demikian bagian dari janji perjanjian.
(0.32323796875) (2Taw 12:5) (full: KAMU TELAH MENINGGALKAN AKU, OLEH SEBAB ITU. )

Nas : 2Taw 12:5

Penulis Tawarikh sering kali menekankan bahwa berkat-berkat Allah mengikuti ketaatan (2Taw 11:17) sedangkan hukuman mengikuti ketidaktaatan (2Taw 12:1-6). Ketika raja Rehabeam berubah setia, Allah berhenti melindunginya dari musuh-musuhnya (ayat 2Taw 12:5). Kita tidak dapat mengharapkan Allah melindungi kita dari berbagai bahaya kehidupan atau serangan Iblis jikalau kita tidak setia kepada-Nya dan kehendak-Nya. Kuasa perlindungan Allah sampai kepada kita hanya melalui iman yang hidup pada Kristus

(lihat cat. --> Rom 8:28;

lihat cat. --> 1Pet 1:5).

[atau ref. Rom 8:28; 1Pet 1:5]

"Tuhan beserta dengan kamu apabila kamu beserta dengan Dia" (2Taw 15:2).

(0.32323796875) (2Taw 24:14) (full: KORBAN BAKARAN TETAP DIPERSEMBAHKAN. )

Nas : 2Taw 24:14

Persembahan kepada Allah disajikan pertama kali ketika Adam dan Hawa berbuat dosa (Kej 4:3-4). Setelah itu berbagai jenis persembahan ditetapkan supaya umat Allah dapat memahami betapa hebatnya dosa dan pentingnya menyembah Allah

(lihat cat. --> Im 1:2).

[atau ref. Im 1:2]

Selain dari korban bakaran yang disebutkan di sini (bd. Im 1:3-17), Allah menuntut korban penebus dosa (Im 4:3-21), korban penghapus salah (Im 5:14-6:7), dan korban keselamatan (Im 3:1-17). Unsur penting di dalam membawa persembahan kepada Allah adalah hati yang tulus yang mempersembahkan hal terbaik yang dimilikinya (lih. Im 22:21). Di kitab Maleakhi Allah menegur umat-Nya karena mereka mempersembahkan binatang yang cacat atau sakit (Mal 1:6-14).

(0.32323796875) (Neh 1:1) (full: )

Penulis : Ezra dan Nehemia (?)

Tema : Pembangunan Kembali Tembok Yerusalem

Tanggal Penulisan: Sekitar 430-420 SM

Latar Belakang

Sejarah PL diakhiri dengan kitab Nehemia, ketika orang buangan Yahudi diizinkan kembali ke negeri mereka setelah pembuangan di Babel dan Persia. Bersama dengan kitab Ezra (dengannya kitab Nehemia membentuk satu kitab dalam PL Ibrani; Lihat "PENDAHULUAN EZRA" 08061), kitab ini mencatat sejarah dari tiga rombongan yang kembali ke Yerusalem. Ezra meliput peristiwa-peristiwa yang berkenaan dengan dua rombongan pertama (538 SM; 457 SM), dan Nehemia mencatat aneka peristiwa selama kembalinya rombongan ketiga (444 SM). Sedangkan fokus kitab Ezra adalah pembangunan kembali Bait Suci, maka fokus kitab Nehemia adalah pembangunan kembali tembok Yerusalem. Kedua kitab menekankan pentingnya pemulihan rohani dan komitmen kepada Allah dan Firman-Nya.

Nehemia, yang hidup sezaman dengan Ezra, melayani sebagai juru minuman Artahsasta I (raja Persia) ketika ia menerima kabar bahwa orang buangan yang kembali ke Yehuda dari Babel dan Persia sedang dalam kesulitan dan tembok Yerusalem masih berupa puing. Setelah mendoakan keadaan Yerusalem, Nehemia diberi kuasa oleh Raja Artahsasta untuk pergi ke Yerusalem sebagai gubernur dan membangun kembali tembok-tembok kota. Selaku pemimpin yang diilhami, ia mengerahkan orang-orang sebangsanya untuk membangun kembali seluruh tembok kota dalam 52 hari saja sekalipun terjadi pertentangan yang gigih. Nehemia menjadi gubernur selama 12 tahun; setelah kembali beberapa waktu ke Persia, ia menjadi gubernur Yehuda untuk masa bakti kedua (bd. Neh 2:1; Neh 13:6-7).

Imam Ezra membantu Nehemia dalam memajukan kebangunan dan pembaharuan rohani di antara kaum sisa yang kembali; mungkin Nehemia membantu Ezra menulis kitab ini. Kesesuaian kitab Nehemia dengan sejarah diperkuat oleh aneka dokumen kuno yang ditemukan pada tahun 1903 dan disebut Elephantine Papyri, yang menyebut nama Sanbalat (Neh 2:19), Yohanan (Neh 12:23), dan penggantian Nehemia sebagai gubernur sekitar tahun 410 SM.

Tujuan

Kitab ini ditulis

  1. (1) untuk melengkapi catatan sejarah pascapembuangan yang diawali dalam kitab Ezra, dan
  2. (2) untuk menunjukkan apa yang dilakukan Allah demi kaum sisa melalui kepemimpinan yang saleh dari Nehemia dan Ezra selama tahap ketiga dari pemulihan pascapembuangan.

Survai

pasal 1-7 (Neh 1:1--7:73) mencatat peranan Nehemia sebagai gubernur dan pemimpin dalam membangun kembali tembok Yerusalem. Pasal 1 (Neh 1:1-11) menyatakan dalamnya kerohanian Nehemia sebagai orang yang mengandalkan doa. Sementara melayani raja Persia, ia menerima berita mengenai keadaan Yerusalem yang menyedihkan dan mulai menaikkan doa syafaat secara sungguh-sungguh kepada Allah memohon Dia turun tangan demi kota dan penduduknya. Pasal 2 (Neh 2:1-20) menguraikan bagaimana Allah menggerakkan Artahsasta untuk mengangkat Nehemia menjadi gubernur Yerusalem dan tibanya Nehemia di sana. Pasal 3-7 (Neh 3:1--7:1) mengisahkan kepemimpinan Nehemia yang tegas, bijaksana, dan tabah dalam mengerahkan penduduk Yerusalem untuk membangun kembali temboknya yang hancur hanya dalam 52 hari sekalipun terjadi perlawanan berat dari dalam dan dari luar kota itu.

Bagian kedua kitab ini menguraikan

  1. (1) pemulihan rohani umat di Yerusalem di bawah pimpinan imam Ezra (pasal 8-10; Neh 8:1--10:39), dan
  2. (2) beberapa persoalan nasional yang ditangani Nehemia (pasal 11-13; Neh 11:1--13:31). Hal yang utama dalam pembaharuan rohani itu ialah pembacaan Hukum Allah di hadapan umum, pertobatan dari dosa, dan suatu tekad baru oleh kaum sisa untuk mengingat dan memelihara perjanjian mereka dengan Allah. Pasal terakhir mencatat beberapa pembaharuan yang dilaksanakan Nehemia sepanjang masa bakti kedua sebagai gubernur Yerusalem (pasal 3; Neh 3:1-32).

Ciri-ciri Khas

Lima ciri utama menandai kitab Nehemia.

  1. (1) Kitab ini mencatat peristiwa-peristiwa terakhir dalam sejarah PL orang Yahudi sebelum tiba masa intertestamental.
  2. (2) Kitab ini memberikan latar belakang sejarah bagi Maleakhi, kitab PL terakhir, karena Nehemia dan Maleakhi hidup sezaman.
  3. (3) Nehemia adalah contoh yang bagus di Alkitab dari seorang pemimpin saleh dalam pemerintahan: orang bijaksana, berprinsip, berani, integritas tak tercela, iman yang kokoh, belas kasihan bagi yang tertindas, dan sangat berbakat besar dalam kepemimpinan dan organisasi. Sepanjang masa baktinya selaku gubernur, Nehemia tetap jujur, rendah hati, bebas dari keserakahan, mengorbankan diri, dan tidak tercela dalam kedudukan atau kuasanya.
  4. (4) Nehemia adalah salah satu contoh PL terkemuka dari seorang pemimpin yang mengandalkan doa (bd. juga Daniel). Tidak kurang dari 11 kali dikisahkan bagaimana ia memanjatkan doa atau doa syafaat kepada Allah (mis. Neh 1:4-11; Neh 2:4; Neh 4:4,9; Neh 5:19; Neh 6:9,14; Neh 13:14,22,29,31). Ia seorang yang melaksanakan tugas-tugas yang tampaknya mustahil karena ketergantungannya yang mutlak kepada Allah.
  5. (5) Kitab ini dengan jelas menggambarkan bahwa doa, pengorbanan, kerja keras, serta kegigihan bekerja sama dalam mewujudkan visi yang diberi oleh Allah.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Kitab ini mencatat penyelesaian semua langkah dasar dalam memulihkan Yudaisme pascapembuangan yang diperlukan bagi kedatangan Kristus pada permulaan zaman PB: Yerusalem dan bait suci dibangun kembali, hukum telah dipulihkan, perjanjian dibaharui, dan keturunan Daud tetap terpelihara. Secara lahiriah, segala sesuatu siap untuk menerima kedatangan Mesias (bd. Dan 9:25). Zaman Nehemia berakhir dengan harapan kenabian bahwa Tuhan akan segera datang ke bait-Nya (bd. Mal 3:1). PB mulai dengan penggenapan penantian dan pengharapan pascapembuangan ini.

(0.32323796875) (Mzm 37:1) (full: JANGAN MARAH. )

Nas : Mazm 37:1-40

Mazmur ini bukan sebuah doa, tetapi serangkaian ucapan yang mengandung pepatah atau petunjuk tentang hikmat rohani. Temanya adalah sikap orang percaya terhadap orang fasik yang rupanya berhasil dan kesukaran orang benar (juga lih. pasal Mazm 49:1-21; 73:1-28); mazmur ini mengajarkan bahwa orang fasik akhirnya akan dijatuhkan dan kehilangan segala sesuatu yang telah mereka peroleh di dunia, sedangkan orang benar yang tetap setia kepada Allah akan mengalami kehadiran, pertolongan, dan bimbingan-Nya di bumi serta mewarisi keselamatan dan tanah perjanjian. Menurut PB, warisan orang percaya ialah "langit yang baru dan bumi yang baru" (lih. Wahy 21:1).

(0.32323796875) (Mzm 71:1) (full: AKU BERLINDUNG. )

Nas : Mazm 71:1-24

Mazmur ini berisi doa seorang yang sudah tua (ayat Mazm 71:9) yang menghadapi kesulitan dan memerlukan bantuan Allah untuk membebaskan dirinya dari semua musuh dan kesusahan (ayat Mazm 71:1-2,18). Dia telah berjalan di jalan Allah sejak kecil (ayat Mazm 71:5-6,17) dan mengalami kesulitan-kesulitan luar biasa dalam hidup ini (ayat Mazm 71:20), namun ia tetap memelihara iman dan keyakinannya kepada Allah. Ia bertekad untuk menjalankan sisa hidupnya dengan keyakinan bahwa Allah akan menunjukkan kuasa dan kebaikan-Nya di dalam hidupnya.

(0.32323796875) (Mzm 97:1) (full: TUHAN ADALAH RAJA. )

Nas : Mazm 97:1-12

Mazmur ini melukiskan empat unsur Kerajaan Allah: kebenaran dan keadilan sebagai dasar takhta-Nya (ayat Mazm 97:2), kuasa-Nya untuk memerintah seluruh bumi (ayat Mazm 97:1-6,9), kemenangan-Nya atas ilah-ilah palsu (ayat Mazm 97:7), dan sukacita orang benar sesudah itu (ayat Mazm 97:8-12). Mazmur ini menubuatkan penyataan utama Kristus dan pemerintahan kerajaan-Nya pada akhir sejarah (pasal Wahy 19:1-22:21), suatu peristiwa yang akan mendatangkan sukacita besar di antara mereka yang tertebus (bd. Yes 25:9; Wahy 11:15-17; 18:20; 19:1-3).

(0.32323796875) (Ams 1:2) (full: HIKMAT. )

Nas : Ams 1:2

Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3). Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30; Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA