Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 2481 - 2500 dari 10878 ayat untuk dengan [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.24635818333333) (Kej 29:27) (ende)

Pesta perkawinan berlangsung selama tudjuh hari. Disini ternjata lagi, betapa kikir Laban itu.

Perkawinan dengan kakak/adik perempuan isteri sendiri kemudian di Israel dilarang (lihat Ima 18:18)

(0.24635818333333) (Kej 29:32) (ende)

Ruben disini dihubungkan dengan "ra'ah be'ony" = "melihat kedinaanku". Arti jang lebih mudah dipahami ialah: "Re'u-ben" = "Lihatlah, anak laki-laki"

(0.24635818333333) (Kej 30:27) (ende: Sekiranja aku mendapat kerelaanmu....)

mengandung suatu permintaan, artinja kira-kira: "bolehkah saja memintanja kepadamu demi kebaikanmu?"

(0.24635818333333) (Kej 32:32) (ende)

Ini suatu larangan kuno tentang makanan, jang tidak disebutkan dilain tempat. Disini diterangkan dalam hubungan dengan luka-luka Jakub (apa jang disebut tradisi etiologis; lihat Kata Pendahuluan). Alasan semula bagi larangan ini rupa-rupanja tidak diketahui lagi.

(0.24635818333333) (Kej 33:4) (ende)

Sesudah perkelahian dengan Tuhan (fasal 32)(Kej 32), bukannja pada Jakub sadja, melainkan pada Esau djuga terdjadi perubahan sikap. Jakub tidak lagi merasa takut, melainkan mendjadi berani. Esau tidak lagi bentji, melainkan telah mendjadi sahabat baik.

(0.24635818333333) (Kej 35:18) (ende)

Ben-'Oni berarti "putera dukatjita" atau "putera kemalangan". Karena nama ini mengandung suatu ramalan jang tidak baik, maka diubah oleh Jakub mendjadi: Ben-jamin, artinja: "putera tangan kanan", kurang lebih sama dengan "putera kebahagiaan".

(0.24635818333333) (Kej 36:11) (ende)

Disini disebutkan duabelas suku Edom. (Amalek, anak selir, tidak diikutsertakan). Bandingkan dengan duabelas suku Israel: Kej 35:22 dsl., dan Isjmael: Kej 25:13. Djumlah ini merupakan bentuk historis persekutuan suku-suku.

(0.24635818333333) (Kej 38:10) (ende)

Perbuatan ini adalah dosa berat, karena bertentangan dengan tudjuan langsung perkawinan, seperti telah diperintahkan oleh Tuhan kepada manusia. Ketjuali itu perbuatan ini timbul dari egoisme, tidak mau mementingkan nama dan keturunan kakaknja.

(0.24635818333333) (Kej 41:43) (ende)

Pengangkatan resmi akan memangku djabatan tinggi dan menerima penghormatan besar ini pula adalah sesuai dengan adat-istiadat Mesir.

(0.24635818333333) (Kej 44:1) (ende)

Sesudah dalam fasal 43(Kej 43) kita mendapat kesan, seolah-olah riwajat ini mendjelang penjelesaiannja jang bahagia, pengarang memikat perhatian kita lagi dengan mentjeritakan pertjobaan baru jang tak tersangka sebelumnja.

(0.24635818333333) (Kej 47:11) (ende: Daerah Rameses)

nama lain bagi Gosjen. Kemudiannja didaerah ini dibangun sebuah kota jang dinamakan Parao Ramses II (1290-1223 sebelum Masehi). (Bandingkan dengan Kel 1:11)). Nama kemudian ini digunakan sendiri disini, karena lebih terkenal diantara para pembatjanja.

(0.24635818333333) (Kej 49:8) (ende)

Sesudah tjela-tjela putera-putera jang tertua disebutkan, maka sekarang berkat jang terutama diberikan kepada Juda. "Engkau akan dipudji saudara-saudaramu" (yodu): menundjukkan hubungan dengan nama Juda.

(0.24635818333333) (Kel 18:2) (ende)

Dalam Kitab Sutji Musa terutama tampil kemuka dalam hubungannja dengan Tuhan. Hidup kekeluargaannja hampir-hampir tidak berperanan. Bahwa ia telah menjuruh isterinja pulang kerumah ajahnja, hingga kini belum pernah disebutkan.

(0.24635818333333) (Kel 20:14) (ende)

Suatu larangan untuk melindungi perkawinan, jang sutji dan mendjadi saluran djandji-djandji Tuhan. Perkawinan sendiri melambangkan Perdjandjian Tjintakasih Tuhan dengan umatNja, terutama menurut tulisan-tulisan para Nabi.

(0.24635818333333) (Kel 20:22) (ende)

Himpunan peraturan-peraturan jang tertjantum dalam Kel 20:22-25:19 disebut "Kitab Perdjandjian" (bandingkan Kel 24:7). Kitab hukum ini berasal dari tradisi E, serta merupakan penguraian lebih landjut dari prinsip-prinsip dasar Dekalog (sepuluh perintah) mengenai kehidupan kemasjarakatan praktis. Boleh dikatakan pasti, bahwa disini tertjantum djuga unsur-unsur hukum adat-istiadat, seperti tertulis djuga dalam kitab Hukum Hammurabi (Mesopotamia, abad ke-17 sebelum Masehi) dan dalam perundang-undangan Hittit. Tetapi hukum-hukum ini telah diselaraskan dengan situasi sosial umat Israel, dan terutama dengan kesadaran keagamaan baru mengenai martabat manusiawi.

Kitab Perdjandjian itu sangat kuno, dan pada garis-garis pokoknja berasal dari Musa. Tetapi dari isinja njatalah djuga, bahwa kemudian mengalami pengolahan selaras dengan situasi kemudian hari, jakni situasi Israel sesudah definitif menetap ketanah Kanaan.

Keseluruhannja itu ditambahkan disini untuk menekankan kesatuannja dengan Hukum Sinai, dan untuk mendjelaskan wibawa-ilahinja sebagai konsekwensi Perwahjuan digunung Sinai (lihat Kata Pengantar).

(0.24635818333333) (Kel 21:2) (ende)

Enam tahun adalah djangka waktu pelaksanaan tugasnja. Bandingkan dengan peraturan mengenai enam hari kerdja dan hari Sabbat (lihat alasan religieus Ula 15:1-18).

Dalam bangsa Israel perbudakan tidak begitu radikal seperti dalam masjarakat junani dan Romawi.

(0.24635818333333) (Kel 22:9) (ende)

Dalam masjarakat Israel keputusan atas Nama Tuhan kadang-kadang diberikan dengan perantara sabda ilahi jang gaib (orakel), tetapi kerapkali melalui keputusan pengadilan (lihat Kel 18:13 tjatatan).

(0.24635818333333) (Kel 22:18) (ende)

Sihir membuktikan tidak adanja iman-kepertjajaan terhadap Jahwe, jang mewahjukan segala sesuatu jang baik kepada umatNja dengan perantaraan nabi-nabiNja (lihat Ula 18:9-15).

(0.24635818333333) (Kel 24:1) (ende)

Perdjandjian dengan Jahwe harus dirajakan pula dengan upatjara ibadat besar-besaran. Darah korban jang ditjurahkan, dituangkan diatas mezbah dan dipertjikkan diatas umat.

Darah merupakan sumber kehidupan. (Ima 17:14).

Demikianlah dilambangkan adanja pertalian jang hidup, sematjam hubungan darah, antara Tuhan (dilambangkan dengan mezbah) dan umatNja (aj. 3-8(Kel 24:3-8); tradisi E).

Sesudah itu diadakan perdjamuan ditempat sutji. Para peserta menganggap Tuhan hadir disitu. Ini pula mendjadi lambang persatuan antara Tuhan dan bangsaNja (aj. 9-11(Kel 24:9-11): tradisi J.).

Pada upatjara resmi ini djuga Hukum Perdjandjian dipermaklumkan dan diterima oleh umat.

Tema Perdjandjian ini diulang-ulangi pada segala tahap-tahap penting sedjarah Keselamatan (terutama menurut tradisi P.). Pembaharuan-pembaharuan Perdjandjian dikemudian hari (Ula 27:2-10; Yos 24:14-28) bertudjuan memperdalam kesadaran, bahwa Israel bersatu dengan Jahwe.

Menurut Kel 6:23 Nadab dan Abihu adalah putera-putera Harun.

(0.24635818333333) (Kel 25:2) (ende)

Orang Israel diharapkan dengan sukarela dan ichlas hati memberikan sumbangannnja bagi ibadat (bandingkan Kel 35:5,20-29). Ini suatu andjuran jang penting terutama ketika sesudah pembuangan kenisah dibangun lagi dan harus diperlengkapi (bandingkan Hag 1).



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA