(0.11847190967742) | (Yoh 8:48) |
(sh: Yesus ada sebelum Abraham (Jumat, 22 Januari 1999)) Yesus ada sebelum AbrahamYesus ada sebelum Abraham.
Perdebatan makin seru antara Tuhan Yesus dan orang-orang Yahudi.
Mereka merendahkan Yesus dengan mengatakan bahwa Tuhan Yesus
"kerasukan setan." Sikap mereka ini merupakan respons terhadap
ucapan Tuhan Yesus yang tidak dapat mereka terima. Sebaliknya
mereka menunjukkan sikap bermusuhan karena dituduh sebagai
anak-anak Iblis (44). Yesus menegaskan bahwa sebelum Abraham ada,
Dia sudah ada. Pernyataan ini membuktikan bahwa Yesus tidak
gentar sama sekali menghadapi mereka. "Aku adalah Aku" ( Keagungan Yesus. Dengan kewibawaan Ilahi, Yesus terus memberikan jawaban dan penjelesan-penjelasan jitu tentang diri-Nya. Tidak jarang jawaban-jawaban tersebut menusuk sampai ke jantung hati orang-orang Yahudi. Jawaban-jawaban Yesus ini, kiranya dapat menambah keyakinan kita terhadap diri Yesus. Walau dunia menolak, Kristen justru harus memancarkan terang firman dan kuasa-Nya. Renungkan: Bagaimana wujud nyata kasih Anda kepada-Nya di tengah dunia yang menolak-Nya dan menolak Anda? Doa: Ya, Tuhan Yesus, Allah yang kekal, mampukan kami untuk makin mengasihi-Mu, walau masih banyak orang tetap menolak-Mu. |
(0.11847190967742) | (Yoh 12:12) |
(sh: Yesus Raja Israel (Kamis, 25 Februari 1999)) Yesus Raja IsraelYesus Raja Israel. Kebiasaan orang Yahudi bila kedatangan seorang raja adalah menyambutnya dengan elu-eluan daun-daun palem. Apa yang mendorong mereka memperlakukan Yesus sebagai Raja Israel? Mereka telah melihat betapa kuasa Yesus telah membangkitkan Lazarus dan melakukan mujizat lain. Mereka mengira bahwa Yesus yang penuh kuasa ini adalah raja yang telah lama dinantikan dan yang akan tampil sebagai pemimpin bangsa Yahudi. Yesus, Raja seluruh dunia. Motivasi penyambutan orang-orang itu berbeda dengan motivasi kedatangan Yesus. Yesus tidak datang dengan tujuan untuk menjadi raja Israel yang penuh dngan kekuasaan dan kemenangan di medan peperangan. Kedatangan-Nya ke Yerusalem justru untuk mengawali kesengsaraan, yang akan mencapai puncak pada kematian-Nya di kayu salib. Kesengsaraan yang akan membawa keselamatan bukan hanya bagi orang Israel, tetapi bagi seluruh dunia. Renungkan: Kadangkala motivasi kita menyambut Kristus sering tidak sejalan dengan motivasi kedatangan-Nya untuk dunia ini. Periksalah ulang motivasi Anda menyambut Kristus, karena ungkapan syukurkah? Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah Raja kami yang sejati, yang memberikan kebebasan kekal yang kami perlukan dalam kehidupan kami. |
(0.11847190967742) | (Yoh 16:1) |
(sh: Saksi kebenaran (Senin, 08 Maret 1999)) Saksi kebenaranSaksi kebenaran. Sesuai fungsinya, seorang saksi dituntut untuk jujur dalam menyatakan apa yang diketahui sesuai kebenarannya. Menjalani tugas sebagai saksi bukanlah hal mudah, karena, pertama, saksi harus mempertanggungjawabkan kebenaran yang disaksikan; kedua, saksi harus siap menanggung risiko ditentang dan dibenci. Namun, demi keselamatan diri, sering orang menolak menjadi saksi kebenaran. Akibatnya, banyak saksi-saksi palsu yang muncul menyatakan kebenaran palsu pula. Sebagai orang percaya sebenarnya yang kita lakukan setiap hari haruslah menyaksikan kebenaran itu. Roh Kudus, yakni Roh Kebenaran itu akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Tidak sendiri. Dalam menjalankan tugas sebagai saksi-Nya, kita tidak sendiri. Roh kudus memimpin kita dalam pengenalan akan kebenaran yang perlu kita miliki (13) dan bekerja serta mencelikkan mata rohani setiap orang yang belum mengenal kebenaran (8-11). Untuk itu, bukan hanya semangat dan keberanian saja yang kita butuhkan untuk menjadi saksi-Nya, tetapi juga disiplin belajar firman Tuhan dan terus berusaha meningkatkannya dalam kehidupan setiap hari merupakan hal yang mutlak bagi setiap saksi-Nya Doa: Ku rindu hidupku Kau pakai untuk memuliakan-Mu, karena Roh Kebenaran-Mu yang memampukanku. |
(0.11847190967742) | (Yoh 17:1) |
(sh: Doa Imam Besar (Kamis, 11 Maret 1999)) Doa Imam BesarDoa Imam Besar. Inilah saat yang paling menentukan bagi Yesus. Dia menghadapi saat akhir penggenapan misi-Nya, yakni sengsara dan kematian. Sungguh suatu keadaan yang berat yang harus Yesus hadapi. Itulah sebabnya Ia datang kepada Bapa-Nya dalam doa; yang dikenal dengan sebutan "Doa Imam Besar". Yesus minta dimuliakan kembali seperti kemuliaan-Nya semula sebelum Ia datang sebagai manusia. Permintaan-Nya ini menegaskan tentang siapa Dia. Ia akan merampungkan karya penyelamatan-Nya melalui kematian-Nya di kayu salib. Bukan hanya itu, bahkan dalam sengsara dan kematian-Nya itulah sebenarnya Ia tengah dimuliakan. Doa Yesus untuk murid-murid-Nya. Yesus mendoakan murid-murid-Nya agar mereka dipelihara dan menjadi satu (11), dilindungi dari segala yang jahat (15), dan dikuduskan di dalam kebenaran (17), supaya mereka mampu dan layak melaksanakan misi sebagai utusan-utusan Kristus. Mereka yang adalah milik Kristus dan juga milik Bapa, justru akan menjadi musuh dunia. Karena itu, mereka perlu ditopang oleh doa agar setia dalam tugas dan tekun dalam penderitaan. Renungkan: Di saat yang paling genting dalam hidup-Nya, Yesus masih mampu berdoa untuk orang lain. Bagaimana dengan kita, pernahkah tindakan Yesus ini kita hayati dan menjadikan bagian dalam hidup kita? |
(0.11847190967742) | (Yoh 18:28) |
(sh: Pemalsuan ibadah (Kamis, 1 April 1999)) Pemalsuan ibadahPemalsuan ibadah. Imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, adalah orang-orang yang sangat saleh dan taat beribadah. Gedung Pengadilan Pilatus najis buat mereka. Tubuh harus dijaga agar benar-benar bersih, supaya layak makan Paskah. Sebaliknya, di dalam pikiran mereka, perasaan benci dan dengki terjalin menjadi satu dengan nafsu angkara murka untuk membunuh dan menyalibkan Yesus. Karena mereka adalah orang-orang yang taat dan saleh, maka mereka dilarang membunuh. Untuk melaksanakan ambisi dengki tersebut, mereka meminjam tangan orang lain, yaitu Pilatus untuk menyalibkan dan membunuh Yesus. Apakah itu yang dinamakan ibadah? Dilema Pilatus. Pilatus harus memilih antara kebenaran dan kedudukan. Pilatus harus memilih antara suara hati dan kepentingan diri. Dan ... ternyata Pilatus lebih memihak pada kedudukan dan mematikan suara hati. Memang, Pilatus sudah berusaha, tetapi untuk apa berusaha maksimal bagi seorang Yahudi yang dibenci bangsa-Nya sendiri. Satu orang harus dikorbankan, supaya kedudukan, kepentingan diri dan ketenteraman masyarakat terjamin! Renungkan: Demi kedudukan dan harga diri, seseorang berani mengorbankan kebenaran. Doa: Berilah saya kemampuan untuk berani mengambil keputusan yang benar, walaupun menyangkut harga diri. |
(0.11847190967742) | (Yoh 19:16) |
(sh: Pergumulan salib (Jumat, 2 April 1999)) Pergumulan salibPergumulan salib. Di atas salib, Yesus berjuang antara hidup dan mati. Di atas salib, masa depan umat manusia dan dunia sedang dipertaruhkan. Namun, beberapa meter dari tempat itu, para prajurit sedang santai mengisi waktu senggang, memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, hanya untuk mendapatkan sebuah jubah ungu. Apakah pergumulan salib tidak menyentuh hati mereka? Ataukah mereka tidak peduli terhadap apa yang terjadi di sekeliling mereka? Masa depan umat manusia dan dunia terletak pada pergumulan Yesus di atas salib! Apakah kita merasakan getaran pergumulan salib itu dalam hidup kita? "Aku haus" Tubuh yang mampu mengorbankan segala-galanya untuk orang lain, ternyata adalah tubuh yang rapuh, yang haus seperti juga manusia yang haus. Ia yang berkata "barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi" (Yoh. 6:35); Ia yang bersabda "barangsiapa yang minum air yang Ku berikan ini, ia tidak akan haus selama-lamanya"; sekarang Dia berteriak "Aku haus". Tahukah kita bahwa kita memiliki Tuhan dan Juruselamat yang dimensi-dimensi-Nya tak dapat dibandingkan dengan ukuran ruang seluas apapun dari alam raya ciptaan-Nya ini? Renungkan: Kita tak akan pernah dapat tuntas memahami penderitaan Yesus. Tetapi yang pasti, di balik peristiwa itu ada misteri kasih yang tak terselami. |
(0.11847190967742) | (Yoh 19:38) |
(sh: Yusuf Arimatea (Sabtu, 3 April 1999)) Yusuf ArimateaYusuf Arimatea. Ia mencintai Yesus, tetapi tidak berani berterus terang, sebab mengaku murid Yesus dalam situasi saat itu penuh risiko. Tetapi, tiba-tiba ia menjadi berani, walaupun Petrus, sang batu karang sudah menyangkal Tuhannya; murid-murid yang hidup bersama-sama Yesus selama tiga tahun lari tercerai-berai; Kristus dinyatakan sebagai nabi palsu dan penjahat oleh pengadilan. Di saat seperti itulah Yusuf Arimatea secara berani menyatakan diri sebagai pengikut dan sahabat Yesus, Tokoh "kriminal" yang sudah dieksekusi, tanpa memikirkan risiko. Di saat-saat yang rawan, ia berupaya memberikan yang terbaik dan berbuat yang terbaik bagi Yesus. Beranikah kita memproklamirkan diri sebagai sahabat dan murid Yesus di tengah- tengah dunia yang membenci Yesus; di tengah-tengah dunia di mana banyak murid Yesus yang lari tercerai-berai meninggalkan Yesus? Nikodemus. Ia adalah seorang Farisi, yang karena takut pada orang-orang Yahudi, mengunjungi Yesus secara sembunyi-sembunyi pada waktu malam. Bersama Yusuf Arimatea, ia menguburkan jenazah Yesus. Nikodemus, seorang petobat baru yang memiliki pengenalan pribadi kepada Yesus, menyatakan kasihnya kepada Yesus di saat kematian-Nya. Yusuf dan Nikodemus adalah murid Yesus yang melakukan sesuatu yang tak dilakukan oleh orang lain, walaupun berisiko tinggi. Doa: Tolong kami agar tetap setia kepada Yesus dalam segala keadaan. |
(0.11847190967742) | (Yoh 20:19) |
(sh: Iman seorang pencari fakta (Selasa, 6 April 1999)) Iman seorang pencari faktaIman seorang pencari fakta. Bagi Tomas, iman harus dapat dipegang dengan tangan, dilihat dengan mata, dirasakan dengan pancaindra; rasional dan bisa dimengerti oleh akal. Tetapi, sebenarnya iman berada di atas akal, walaupun tidak bertentangan dengan akal. Percaya kepada sesuatu yang bisa dilihat, dipegang dan dirasa, sebenarnya sulit sekali untuk dinamakan "percaya". Oleh sebab itu firman Allah mengatakan: "Karena engkau telah melihat Aku maka engkau percaya, berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya". Apakah kita percaya karena kita melihat, ataukah kita percaya walau tidak melihat? Mengabaikan persekutuan. Tomas tidak hadir dalam persekutuan, karena itu, ia tidak melihat Yesus ketika Ia menampakkan diri di tengah-tengah para murid. Arti Paskah dan pengalaman akan dampak Paskah, dibukakan Yesus dalam sebuah persekutuan. Itulah wadah para murid mengerti dan mendalami arti sebuah persekutuan yang sesungguhnya. Dalam persekutuan itu pulalah para murid menyaksikan penampakan Yesus setelah kebangkitan-Nya. Seperti halnya Tomas, bukankah kita seringkali mengabaikan persekutuan, sehingga kita juga tidak bertemu dengan Yesus yang menampakkan diri? Renungkan: Orang beriman yang berbahagia adalah orang yang mendapatkan kepastian iman dengan tidak bergantung pada tanda dan pengalaman indra. |
(0.11847190967742) | (Kis 9:1) |
(sh: Menganiaya umat Tuhan=menganiaya Tuhan sendiri (Jumat, 11 Juni 1999)) Menganiaya umat Tuhan=menganiaya Tuhan sendiriMenganiaya umat Tuhan=menganiaya Tuhan sendiri. Berita Injil makin tersebar dan penganiayaan terhadap pengikut Kristus pun makin merebak. Dengan penuh semangat, Saulus memimpin pasukan menangkap pengikut Kristus. Ia bertindak sebagai musuh gereja yang ditakuti (ay. 2). Semua kekejaman ini dilakukannya karena menganggap bahwa semua ini demi membela kebenaran Allah. Di jalan menuju Damaskus, Kristus menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya. Saulus terkapar tanpa daya. Matanya pun tak kuasa melihat. Yesus menyatakan bahwa penganiayaan yang dilakukannya terhadap orang-orang Kristen adalah penganiayaan terhadap diri-Nya. Dia sadar bahwa yang dikiranya pengabdian, justru sebenarnya adalah memusuhi Tuhan sendiri. Menjadi alat pilihan Tuhan. Tidak sedikit orang yang menolak kesempatan untuk melayani Tuhan. Ada yang merasa tidak punya waktu, tidak mampu atau merasa hidupnya terlalu kotor. Ananias sempat ragu menerima tugas dari Tuhan untuk menumpangkan tangannya ke atas Saulus, karena ia tahu betapa jahatnya Saulus (13). Tetapi setelah mendengarkan maksud Tuhan atas diri Saulus, Ananias taat. Saulus yang hidup sebelumnya jahat, telah dipilih Tuhan untuk memberitakan nama-Nya dan berani menderita bagi-Nya. Tugas tertentu apa yang Tuhan mau percayakan kepada kita sebagai alat pilihan-Nya? |
(0.11847190967742) | (Kis 9:19) |
(sh: Berbalik dan menjadi murid Kristus (Sabtu, 12 Juni 1999)) Berbalik dan menjadi murid KristusBerbalik dan menjadi murid Kristus. Baik orang Kristen, maupun non-Kristen percaya bahwa selama seseorang itu hidup, selama itu pula berbagai perubahan dimungkinkan terjadi. Berbeda dengan orang Kristen dan Yahudi zaman itu, yang justru bingung mendengar pertobatan atau perubahan yang terjadi dalam diri Saulus. Meskipun dengan penuh semangat Saulus meyakinkan melalui pemberitaannya, tetapi ada yang menerima dan ada yang mengubah kebingungan menjadi kebencian. Adakah kesulitan yang dialami Saulus sehubungan dengan perubahan itu? Tantangan baru sebagai murid Kristus. Kini, Damaskus tertutup bagi Saulus. Yerusalem sebagai tujuan pengungsiannya pun secara rohani tertutup baginya karena saudara-saudara seiman di sana curiga dan takut kepadanya. Saulus yang baru mengambil sikap menjadi murid Yesus segera menghadapi tantangan baru. Kesaksian Saulus, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias telah menghancurkan keyakinan dan pengharapan orang-orang Yahudi yang masih menantikan kedatangan Mesias. Orang-orang yang dulu sekelompok dengannya, berbalik ingin membunuhnya. Saulus siap menghadapi segala risiko sebagai murid Kristus. Adakah risiko yang harus kita tanggung karena kita menjadi murid Kristus dan siapkah kita menanggungnya? |
(0.11847190967742) | (Kis 10:1) |
(sh: Tantangan jenis lain (Senin, 14 Juni 1999)) Tantangan jenis lainTantangan jenis lain. Bagaimana sikap Petrus jika diperhadapkan pada persoalan ras dan agama? Kornelius adalah seorang non-Yahudi. Walaupun ia terkenal saleh, bahkan seisi rumahnya dikatakan takut akan Allah dan memberi sedekah kepada umat Yahudi (1-2); dalam pandangan orang Yahudi ia tetap dianggap sebagai orang "kafir". Dalam Injil tidak pernah diberlakukan perbedaaan ras, sebab semua bangsa adalah sama di hadapan Allah. Jika ada "orang kafir" menjadi pengikut Kristus, mereka pun harus diterima dalam komunitas Kristen. Kejadian ini menunjukkan bahwa Petrus diutus oleh Allah sebagai alat perkembangan gereja yang lebih luas, yaitu menjangkau "orang kafir". Kerja Allah yang serasi. Allah bekerja dengan serasi dalam diri Petrus dan Kornelius. Keserasian ini tampak dalam tahap-tahap: 1) ketika Petrus berdoa dan melihat penglihatan, utusan Kornelius sedang menuju tempat tinggal Petrus (9); 2) di saat ia kebingungan memikirkan arti penglihatan itu, utusan Kornelius tiba di tempat Petrus (17-18); 3) adanya penegasan Roh Kudus untuk tidak ragu-ragu berangkat (19-20); 4) ketika utusan itu memperkenalkan dirinya, dan menyatakan maksud menjumpai Petrus (22-23). Cara kerja demikian, memungkinkan Petrus memulai misi menjangkau bangsa lain di luar lingkup Yahudi. Betapa indahnya kerja Allah. Sediakan diri Anda seperti Petrus? |
(0.11847190967742) | (Kis 11:19) |
(sh: Injil tidak eksklusif (Minggu, 6 Juli 2003)) Injil tidak eksklusifInjil tidak eksklusif. Apa yang dibuat Petrus di sebuah tempat yang jauh di Kaisarea, dalam waktu singkat tersebar di Yudea. Kekristenan telah menembus batas-batas suku, batas budaya atau batas wilayah. Injil telah diberitakan dan sama sekali tidak bisa dibendung. Tentu ini adalah kabar gembira yang seharusnya disambut dengan sukacita di Yerusalem. Tetapi anehnya berita itu disambut dengan protes dan kecaman di Yudea. Karena dianggap Petrus telah melanggar Hukum Taurat. Injil tidak eksklusif tetapi merangkul semua orang. Bagaimana Kristus bisa menyelamatkan dunia, apabila duduk dan makan bersama sama orang lain saja dilarang oleh agama. Kekristenan bukan sebuah peraturan saja sehingga apabila melanggar peraturan itu berarti berhenti menjadi orang Kristen. Keyakinan bukan sekadar ceremoni, sehingga ketika seseorang melanggar ceremoni dapat bahwa ia Kristiani. Menjalankan ceremoni keagamaan dan melakukan peraturan-peraturan keagamaan tentu penting asal tidak legalistis, tetapi agama seharusnya lebih dari itu. Apa gunanya keindahan sebuah ceremoni tetapi kita menikmatinya sendiri, dan tidak mempunyai dampak buat orang lain? Injil tidak eksklusif, karena juga merangkul orang lain. Injil tidak boleh dipeluk erat- erat untuk diri sendiri seperti semangat Farisi, tetapi harus disebarkan dan menjangkau semakin banyak umat manusia. Renungkan: Bersukacitalah jika orang di luar komunitas kita telah diwarnai Injil. Jangan berpikir bahwa hal itu berbahaya untuk kita sendiri.
Yeremia 20: 10-13; Roma 5:12-15; Matius 10:26-33; Mazmur 10:26-33 |
(0.11847190967742) | (Kis 12:1) |
(sh: Keterbatasan kuasa penguasa (Jumat, 18 Juni 1999)) Keterbatasan kuasa penguasaKeterbatasan kuasa penguasa. Dalam rangka menyenangkan hati orang Yahudi -- dengan tujuan menciptakan suasana tenang di daerah kekuasaannya -- Herodes membuat rencana lebih lanjut, setelah berhasil membunuh Yakobus. Petrus ditangkap dan dipenjarakan di bawah penjagaan yang ketat. Situasi nampaknya sangat gawat dan tak berpengharapan. Berdasarkan pengalaman yang menimpa Yakobus, tidak ada kemungkinan bagi Petrus untuk melarikan diri. Meskipun mustahil menggunakan kekuatan fisik, ada kekuatan doa yang mampu mengalahkan kekuatan penguasa. Petrus dilepaskan secara ajaib ketika dia di penjara (5:19). Hukuman bagi yang tidak menghormati Tuhan. Dua komunitas saling beradu. Gereja dengan doanya melawan dunia dengan pedang dan kekuasaannya. Herodes yang memulai dengan gemilang ketika membunuh Yakobus, sesungguhnya tidak berdaya -- yang tampak ketika Petrus berhasil meloloskan diri, dan ketika dia harus menemui ajalnya secara mengenaskan. Orang yang tidak menghormati Allah akan berakhir dalam kehinaan. Allah berkuasa untuk membiarkan kekuatan dunia menang sementara waktu, menekan gereja-Nya dan menghalangi pemberitaan Injil. Namun pada akhirnya, kekuasaan mereka akan hancur dan kemegahannya akan luntur. Maju terus Gereja Tuhan! |
(0.11847190967742) | (Rm 4:13) |
(sh: Memegang teguh janji Tuhan. (Senin, 18 Mei 1998)) Memegang teguh janji Tuhan.Memegang teguh janji Tuhan. Ia akan memiliki dunia. Bertolak dari prinsip iman Abraham ini, Paulus maju selangkah lebih jauh. Jelas ia bukan saja bicara tentang abraham, tetapi tentang yang lebih besar dari Abraham. Dalam Perjanjian Lama tidak pernah dijanjikan kepada Abraham bahwa ia akan memiliki dunia (ayat 13). Dunia yang dimaksud ialah manusia-manusia yang dibenarkan dan dijadikan umat Allah karena beriman kepada hidup dan karya Yesus Kristus. Jadi yang dipikirkan Paulus ialah Yesus Kristus sendiri. Ialah pusat iman kita, yang kepada-Nya Allah berkenan memberikan seisi dunia ini untuk dimiliki dan diperintah-Nya dalam kebenaran. Doa: Tuhan, teguhkanlah iman kami untuk tetap setia memegang janji-Mu dan tetap setia menjalankan tugas suruhan kami, yaitu menjadi berkat bagi orang lain. |
(0.11847190967742) | (Rm 5:12) |
(sh: Kristus melebihi Adam. (Sabtu, 20 Mei 1998)) Kristus melebihi Adam.Kristus melebihi Adam. Kuasa dosa dan kuasa anugerah. Kristus telah mengalahkan kuasa iblis, dosa dan maut. Tetapi sehari-hari dalam kehidupan sebagai orang beriman, kita berada di antara pelanggaran Adam dan kasih karunia Allah. Kita benar-benar mengalami dasyatnya pergumulan, kita harus menentukan pilihan yang tepat. Dalam pergumulan sengit itu acap kali kita merasa tak kuat melawan dosa, ingin menyerah saja. Ingat betapa besar korban kasih Kristus dan betapa kuat dahsyat kuasa anugerah-Nya mengalahkan dosa! Doa: Tuhan, bimbinglah kami untuk memilih jalan anugerah keselamatan-Mu, daripada memilih jalan menuju kebinasaan. |
(0.11847190967742) | (Rm 9:1) |
(sh: Keprihatinan hamba Tuhan. (Kamis, 4 Juni 1998)) Keprihatinan hamba Tuhan.Keprihatinan hamba Tuhan. Umat Pilihan Allah. Pedih hati Paulus memikirkan fakta Israel umat pilihan Allah itu justru menolak Yesus Mesias. Dalam pergumulan itu Paulus beroleh jawaban pada keajaiban pemilihan Allah. Dalam riwayat Israel sendiri terbukti bahwa Ishak dan Yakub dipilih Allah bukan karena mempunyai kelebihan. Posisi mereka bukan anak sulung, namun dipilih Allah beroleh hak kesulungan. Demikian pun adalah hak dan keajaiban Allah bila kini Ia memilih orang asal kafir untuk selamat. Tidak adilkah Allah? Tidak, sebab Ia mengeraskan hati mereka yang memang sudah lebih dulu mengeraskan hati. Dari segi hak, semua manusia hanya berhak untuk menerima hukuman sebab semua telah berdosa. Jadi pemilihan adalah hak dan anugerah Allah yang patut disyukuri dengan takut dan gentar. Doa: Hanya karena kemurahan-Mu kami Dikau pilih dan selamatkan di dalam Kristus. |
(0.11847190967742) | (Rm 9:19) |
(sh: Kedaulatan Allah. (Jumat, 5 Juni 1998)) Kedaulatan Allah.Kedaulatan Allah. Sisa Israel. Ajaran Paulus ini bukan hal baru sebab telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Hanya "sisa Israel" artinya sebagian kecil saja dari bangsa Israel yang akan diselamatkan. Mengapa? Ketegaran hati mereka mendatangkan murka Alllah atas mereka. Sisa Israel itulah yang bersama bangsa lain yang percaya kepada Yesus yang menjadi Israel baru. Sisa Israel sama dengan orang-orang lain yang dibenarkan hanya karena iman dalam Kristus, bukan karena status, dll. Manusia tidak dapat mengandalkan apa pun dari dirinya untuk meraih keselamatan. Keselamatan hanya menjadi bagian siapa yang dengan rendah hati menerima rahmat Allah dalam wujud pengorbanan Kristus. |
(0.11847190967742) | (1Kor 11:2) |
(sh: Sukacita pelayan Kristus. (Rabu, 3 September 1997)) Sukacita pelayan Kristus.Sukacita pelayan Kristus. Jaga kehormatan. Di Korintus wanita sangat direndahkan. Terutama dalam kuil penyembahan dewi kesuburan, disediakan para pelacur bakti untuk menarik orang menyembah berhala. Tentu saja mereka akan memakai berbagai cara untuk dapat menarik orang berbakti di kuil tersebut, salah satunya ialah daya tarik tubuh. Ibadah yang benar dan berkenan di hadapan Allah ialah ibadah yang mempermuliakan Allah. Ibadah demikian pasti akan menjaga kehormatan tubuh dan penampilannya, menghormati perbedaan pria dan wanita seperti yang telah Allah atur dalam ciptaan, sambil berporoskan kepemimpinan Kristus sebagai Kepala Gereja. Renungkan: Ibadah yang benar terungkap dalam bahasa tubuh. Doa: Tuhan, tolong kami menghormati Engkau dalam segala tindakan, sikap dan ungkapan tubuh kami. |
(0.11847190967742) | (1Kor 14:1) |
(sh: Kejarlah kasih! (Senin, 8 September 1997)) Kejarlah kasih!Kejarlah kasih! Tentang karunia bahasa Roh. Paulus melihat berbagai masalah pada minat jemaat Korintus akan karunia bahasa Roh. Pertama, itu bukan karunia yang terutama sebab lebih berdampak pada kepentingan diri sendiri dibandingkan kasih atau nubuat yang berdampak pada pembangunan orang lain (ayat 1-5). Kedua, bahasa Roh akan membuat orang yang tidak biasa atau tidak seiman merasa ada sesuatu yang tidak waras pada orang yang berbahasa roh (ayat 6-9). Ketiga, Paulus melihat bahaya bahwa yang mereka katakan "bahasa" bukan bahasa tetapi bunyi-bunyi tanpa makna (ayat 10-17). Renungkan: Paulus sendiri berbicara bahasa roh lebih banyak dari orang lain. Tetapi ia lebih suka berbahasa yang dimengerti demi kepentingan orang banyak. Doa: Tolonglah kami menilai karunia dengan benar. |
(0.11847190967742) | (1Kor 15:12) |
(sh: Yesus sungguh bangkit! (Senin, 27 Oktober 1997)) Yesus sungguh bangkit!Yesus sungguh bangkit! Yesus pengharapan kita. Iman yang teguh pada Kristus yang bangkit akan tampak di dalam kehidupan yang penuh pengharapan. Kristen memiliki keyakinan bahwa Tuhan yang bangkit adalah Tuhan yang memiliki segala kuasa di bumi dan di sorga. Sebaliknya keraguan atau kesalahpahaman tentang kebangkitan Yesus akan menyebabkan orang menaruh pengharapan pada hal lain. Sudah dua puluh abad Gereja mengalami bahwa hanya kebangkitan Yesus mampu memberi pengharapan sejati. Renungkan: Jika ragu tentang kebangkitan-Nya, mengapa tidak minta Ia nyatakan bahwa Ia sungguh bangkit? |