(0.84254580645161) | (Yer 51:36) |
(sh: Visi Yeremia (Kamis, 31 Mei 2001)) Visi YeremiaVisi Yeremia. Pesan terakhir jauh berbeda dari pesan-pesan sebelumnya. Allah akan menghukum Babel dengan cara menjungkirbalikkan semua kekuatan dan kemampuan yang mereka miliki hingga mereka habis termasuk sistem keagamaan mereka (38-44). Namun yang menarik untuk diperhatikan adalah waktu pemberitaan dan perintah khusus yang diberikan kepada bangsa Yehuda. Berita ini disampaikan pada tahun keempat pemerintahan Zedekia yaitu sekitar tahun 594 s.M. Pada tahun itu persekongkolan untuk memberontak kepada Babel muncul (lih. pasal Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">27). Zedekia terlibat dalam persekongkolan itu karena itu ia harus mempertanggungjawabkannya dan meyakinkan Nebukadnezar bahwa rakyat Yehuda tidak terlibat dalam persekongkolan itu. Ketika ia pergi ke Babel (59), Yeremia menggunakan kesempatan itu untuk menitipkan pesannya melalui Seraya yang adalah saudara Barukh (lih. Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">32:12) dan memerintahkan Seraya mencari kesempatan untuk membacakannya kepada orang Yehuda. Mengapa? Firman yang diterima Yeremia (46-Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">51:45) menguatkan dan memampukan Yeremia untuk tetap berjalan dalam kehendak Allah yaitu tunduk kepada Babel. Firman itu juga memampukannya untuk melihat realita lain di balik realita yang kasat mata seperti penderitaan dalam pembuangan. Karena itu ia rindu agar bangsanya yang sedang dalam pembuangan - menaati kehendak Allah - mendapatkan berkat seperti dirinya. Namun Yeremia juga berpikir jauh ke depan (70 tahun ke depan). Ia kuatir bahwa bangsanya yang sudah hidup mapan di Babel (lih. Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">29:5-7 yang dikirim sebelum berita ini) menjadi terlena dan melupakan identitas mereka sebagai bangsa pilihan Allah, sehingga ketika penghukuman atas Babel tiba mereka kehilangan visi dan hanya memikirkan kesejahteraan pribadi (46-57). Renungkan: Kualitas kepemimpinan Yeremia yang tinggi terpapar jelas dari uraian di atas. Ia mempunyai visi yang jauh ke depan tidak hanya bagi kesejahteraan bangsanya namun juga kerohanian, nasionalisme, serta kesatuan bangsanya, dan berusaha menggunakan kesempatan yang ada untuk merealisasikan visinya. Apa yang akan terjadi jika mereka yang dalam pembuangan melupakan identitasnya karena kemapanan sosial ekonomi serta terjadi asimilasi dengan bangsa lain? Negara dan gereja kita membutuhkan seorang pemimpin seperti Yeremia. Pengantar Kitab Yakobus Surat Yakobus agak sulit dibuat garis besarnya karena banyak topik di dalamnya. Nampaknya surat ini menyerupai satu khotbah berseri yang masing-masing topiknya nampak tidak saling berkesinambungan. Topi-topik dalam surat ini berubah-ubah secara tiba-tiba namun biasanya didahului dengan kata-kata seperti ‘saudara-saudaraku’ (Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">1:2, 19; 2:1, 14; 3:1; 4:11; 5:7, 19), ‘jadi sekarang’ (Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">4:13; 5:1), atau dengan sebuah pertanyaan (Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">4:1; 5:13). Meskipun demikian, tema menonjol dari surat ini adalah iman yang hidup harus dimanifestasikan melalui perbuatan aktif. Penulis, waktu, dan tujuan penulisan Surat ini ditulis oleh Yakobus, saudara Yesus Kristus kira-kira pada tahun 49 M dan ditujukan kepada Kristen Yahudi yang tersebar karena penganiayaan. Jadi surat ini berfungsi sebagai surat penggembalaan atau surat yang berisi pesan-pesan singkat.
Tema-tema utama:
Kristologi. Yakobus tidak membahas Kristologi seperti
Paulus. Ia menitikberatkan pada penerapan doktrin ini
dalam kehidupan sehari-hari. Yesus sebagai Tuhan (Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">1:1)
dan yang dimuliakan (Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">2:1) merupakan dasar bagi
kehidupan moralitas yang murni dan berkomitmen penuh.
Etika kristen berdasarkan pandangan yang tinggi tentang
Kristus. Iman dan perbuatan. Ketaatan kepada hukum
bukanlah ketaatan terlepas dari iman. Surat ini
menyebutkan kata iman sekitar 16 kali dan hampir
semuanya terdapat dalam Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">2:14-26. Dalam pasal lain,
iman adalah dasar penting bagi doa (Di+AND+book%3A24&tab=notes" ver="">1:6; 5:15). Iman
juga titik awal menuju kedewasaan dan kesempurnaan ( |
(0.84199483870968) | (Yer 1:8) |
(full: JANGANLAH TAKUT.
) Nas : Yer 1:8 Yeremia masih muda ketika dipanggil Allah; ia mengalami rasa khawatir dan gentar ketika memikirkan harus menyampaikan firman Tuhan kepada tua-tua Yehuda (ayat Yer 1:7). Allah menanggapinya dengan berjanji akan menyertainya dan memberi kuasa kepadanya untuk memenuhi panggilan tersebut. Apa pun tugas saudara dalam hidup ini, Allah senantiasa menjanjikan kehadiran-Nya yang kekal dan pertolongan-Nya manakala kita tetap tabah di dalam iman. |
(0.84199483870968) | (Yer 4:4) |
(full: SUNATLAH DIRIMU
) Nas : Yer 4:4 (versi Inggris NIV -- sunatlah hatimu). Untuk mengelak malapetaka besar yang akan menimpa mereka, penduduk Yehuda harus mengalami pembaharuan moral menyeluruh dengan kembali mengabdi kepada kebenaran, keadilan, dan kesalehan. Mereka harus terbuka terhadap Roh Kudus yang menginsafkan, bertobat dari dosa mereka dan membuka tanah hati mereka yang sangat keras itu (ayat Yer 4:3). Kejahatan di dalam hati mereka harus disingkirkan sebagaimana kulit khatan mereka ketika disunat. |
(0.84199483870968) | (Yer 5:10) |
(full: BUKAN KEPUNYAAN TUHAN.
) Nas : Yer 5:10 Bangsa itu mengaku mereka milik Tuhan (bd. Yer 3:4), tetapi Allah menyatakan bahwa mereka bukan umat-Nya. Demikian pula, setiap orang yang mengaku orang percaya yang lahir-baru, namun dikuasai oleh dosa-dosa yang disebut dalam pasal ini (mis. berdusta, tidak jujur, berzina), bukan milik Tuhan; seperti halnya banyak orang di Yehuda, orang semacam itu telah tertipu sehingga percaya bahwa ketidaksetiaan mereka kepada Allah tidak akan mendatangkan hukuman-Nya kelak. |
(0.84199483870968) | (Yer 7:11) |
(full: SARANG PENYAMUN.
) Nas : Yer 7:11 Penyamun sering kali mempergunakan sarang untuk bersembunyi dan merencanakan kejahatan selanjutnya. Yeremia memakai gambaran ini untuk melukiskan orang yang memasuki Bait Suci untuk mempersembahkan korban yang menurut pikiran mereka akan menutup dosa mereka di hadapan Allah; pada saat bersamaan mereka merencanakan untuk meneruskan cara hidup penuh dosa. Yesus mengutip sebagian ayat ini ketika menuduh para pemimpin Yahudi pada zaman-Nya (lih. Mat 21:13; Mr 11:17; Luk 19:46). |
(0.84199483870968) | (Yer 8:12) |
(full: MEREKA SAMA SEKALI TIDAK MERASA MALU.
) Nas : Yer 8:12 Bangsa itu telah mencapai tahap kemurtadan di mana mereka tidak akan pernah bertobat; semua rasa malu dan penyesahan akan dosa sudah sirna. Hukuman mereka hanya menanti hari kedatangan Allah. Gereja-gereja dewasa ini mencapai tingkat kemurtadan yang sama ketika menolak firman Allah dan melakukan dosa-dosa keji seperti yang dilukiskan Paulus dalam Rom 1:24-32 (lihat cat. --> Rom 1:27). [atau ref. Rom 1:27] |
(0.84199483870968) | (Yer 17:19) |
(full: BERDIRILAH DI PINTU GERBANG.
) Nas : Yer 17:19-23 Ayat-ayat ini mengenai pemeliharaan kekudusan hari Sabat menunjukkan bahwa nubuat-nubuat Yeremia tentang malapetaka juga bersyarat. Jikalau saja bangsa itu mau berbalik kepada Allah, menguduskan hari Sabat, dan melakukan yang benar, maka mereka akan mengelak penawanan (ayat Yer 17:24-26); jalan keselamatan masih terbuka bagi Yehuda. |
(0.84199483870968) | (Yer 22:13) |
(full: CELAKALAH DIA.
) Nas : Yer 22:13-19 Nubuat ini secara tajam mengutuk Raja Yoyakim (ayat Yer 22:18) atas dosa ketidakadilan dan penindasan. Ketika serbuan pertama Nebukadnezar ke Yerusalem, Yoyakim dibawa tertawan ke Babel (lih. 2Taw 36:5-8); ia kemudian dibebaskan dan dikuburkan secara tidak hormat di luar kota Yerusalem (ayat Yer 22:18-19). |
(0.84199483870968) | (Yer 26:8) |
(full: ENGKAU HARUS MATI!
) Nas : Yer 26:8 Karena memberitakan firman Tuhan, Yeremia ditangkap oleh golongan agama yang mapan (yaitu, para imam dan nabi palsu), yang menuntut kematiannya. Para pemimpin agama sering kali menjadi pihak yang terus-menerus menentang mereka yang memanggil orang untuk kembali kepada iman alkitabiah dan kebenaran sejati; hal ini berlaku pada di zaman Yesus, dan juga akan berlaku pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan-Nya. |
(0.84199483870968) | (Yer 26:23) |
(full: URIA ... MEMBUNUH DIA.
) Nas : Yer 26:23 Yeremia dilepaskan dari kematian, sedangkan nabi benar lainnya, Uria, tidak. Mengapa Allah membiarkan beberapa orang umat-Nya mati syahid dan yang lain mati biasa tidak dijelaskan dalam Alkitab (bd. Kis 12:1-17). Tetapi kita mengetahui bahwa Allah mempunyi rencana abadi dalam apa yang diizinkan-Nya terjadi kepada para pengikut setia-Nya dan bahwa di dalam segala hal Dia bekerja untuk kebaikan mereka (lihat cat. --> Rom 8:28). [atau ref. Rom 8:28] |
(0.84199483870968) | (Yer 30:21) |
(full: ORANG YANG MEMERINTAH ATAS MEREKA.
) Nas : Yer 30:21 Yesus Kristus akhirnya akan menjadi pemimpin baru yang akan menuntun bangsa itu kepada Allah. Dia dapat langsung masuk menghadap Allah; demikianlah Ia akan mempunyai pelayanan keimaman, yang menghasilkan pemulihan rohani dan penyembahan yang hidup seperti yang selalu dimaksudkan Allah. Tetapi sebelum hal ini terjadi, murka Allah akan menghukum kejahatan di antara bangsa-bangsa (ayat Yer 30:23-24). |
(0.84199483870968) | (Yer 31:1) |
(full: PADA WAKTU ITU.
) Nas : Yer 31:1-40 Pasal ini berhubung dengan pengembalian Israel secara umum (ayat Yer 31:2-22) dan Yehuda secara khusus (ayat Yer 31:23-26) ke negeri perjanjian. Umat Allah akan sekali lagi hidup bersama di bawah berkat Allah (ayat Yer 31:27-30). Setelah meyakinkan mereka akan pemulihan ini, Yeremia menyatakan bahwa Allah akan mengadakan suatu perjanjian baru yang lebih baik dengan umat-Nya yang akan mencakup kuasa rohani untuk menaati perintah-perintah-Nya. |
(0.84199483870968) | (Yer 31:32) |
(full: KUADAKAN DENGAN NENEK MOYANG MEREKA.
) Nas : Yer 31:32 Perjanjian baru diperlukan karena yang lama tidak memadai. Sedangkan yang lama ditulis pada loh batu, Yeremia menubuatkan bahwa yang baru akan ditulis pada loh hati umat Allah (ayat Yer 31:33; bd. pasal 2Kor 3:1-18). Karena kediaman Roh Kudus, perjanjian baru akan disertai kuasa dan kasih karunia yang cukup bagi semua orang untuk hidup benar di hadapan Allah. |
(0.84199483870968) | (Yer 33:18) |
(full: IMAM-IMAM ORANG LEWI.
) Nas : Yer 33:18 Yeremia mengantisipasi suatu keimaman abadi yang olehnya umat Allah akan dapat masuk ke hadapan-Nya dan bersekutu dengan Dia (bd. Bil 25:13). Nubuat ini digenapi di dalam Yesus Kristus yang selaku "imam untuk selama-lamanya ... sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah" (Ibr 7:21-25; bd. Mazm 110:4; Ibr 5:6-10; 6:19-20; 7:11-28). |
(0.84199483870968) | (Yer 36:2) |
(full: TULISLAH DI DALAMNYA SEGALA PERKATAAN.
) Nas : Yer 36:2 Untuk pertama kalinya semua nubuat Yeremia dikumpulkan menjadi satu kitab. Pada mulanya, semua nubuat dicatat supaya dapat dibacakan dengan keras kepada bangsa itu. Allah bermaksud agar penduduk Yehuda akan menanggapi firman tertulis itu dengan meninggalkan jalan mereka yang fasik dan menerima pengampunan, dan demikian luput dari murkaNya terhadap mereka karena kejahatan (ayat Yer 36:3,6-7). |
(0.84199483870968) | (Yer 40:1) |
(full: DIANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
) Nas : Yer 40:1-44:30 Pasal-pasal ini membahas aneka peristiwa yang terjadi di Yehuda setelah kejatuhan Yerusalem. Banyak orang dibawa ke Babel, sedangkan hanya sebagian kecil saja ditinggalkan. Peristiwa yang terjadi sesudah kejatuhan kota itu menunjukkan bahwa bangsa itu masih menolak untuk mengandalkan Allah. |
(0.84199483870968) | (Yer 40:7) |
(full: GEDALYA ... ATAS NEGERI ITU.
) Nas : Yer 40:7-16 Gedalya, seorang pemimpin yang baik, membantu mengembalikan ketertiban dan damai di negeri itu; ia bertugas selama sekitar lima tahun sebelum dibunuh oleh Ismael, yang ingin terus menentang Babel. Gedalya terlalu mempercayai Ismael, bahkan sesudah diberi tahu tentang komplotan untuk membunuhnya. |
(0.84199483870968) | (Yer 42:1) |
(full: DATANGLAH ... SELURUH RAKYAT.
) Nas : Yer 42:1-22 Setelah Gedalya dibunuh, penduduk takut pembalasan dari Babel, karena itu mereka mencari kehendak Allah melalui Yeremia; akan tetapi, karena mereka sudah memutuskan untuk lari ke Mesir, mereka sebenarnya hanya ingin mendengar firman Allah, apakah itu mendukung keputusan mereka. Jawabab Allah ialah "tinggal tetap di negeri ini" (ayat Yer 42:10). Para pemimpin menolak firman Allah dan tetap melarikan diri ke Mesir, sambil membawa Yeremia yang tidak bersedia ikut (Yer 43:1-7). |
(0.84199483870968) | (Yer 43:2) |
(full: ENGKAU BERKATA BOHONG!
) Nas : Yer 43:2 Bangsa itu hanya berpura-pura bersedia menaati kehendak Allah. Akibat kebodohan ini, hukuman mereka akan mencakup pedang, kelaparan, dan penyakit sampar (Yer 42:22). Kita berbuat kesalahan fatal bila berdoa, hadir di gereja, dan ikut Perjamuan Kudus tanpa sungguh-sungguh ingin ikut Tuhan (lih. Yer 42:20); orang semacam itu akan mengalami murka dan hukuman Allah (lihat cat. --> 1Kor 11:27). [atau ref. 1Kor 11:27] |
(0.84199483870968) | (Yer 43:7) |
(full: PERGI KE TANAH MESIR.
) Nas : Yer 43:7 Bangsa itu tidak menaati perintah Allah (ayat Yer 43:4) dan pergi ke Mesir sambil membawa Yeremia bersama mereka (ayat Yer 43:6). Mungkin mereka mengira kehadiran Yeremia akan menjamin perlindungan Allah. Kenyataannya tidak demikian, karena Yeremia bernubuat bahwa Allah akan mengutus pasukan Nebukadnezar melawan Mesir dan menghancurkan pasukan serta dewa-dewanya (ayat Yer 43:10-13). Negara tempat mereka mencari keamanan akan dikalahkan. Tidak pernah ada keamanan atau perlindungan ilahi di luar kehendak Allah. |