(0.28812347368421) | (Bil 18:21) |
(ende) Perundangan-perundangan mengenai bagian sepersepuluh mengalami suatu perkembangan, sebagaimana njata djika semua undang Kitab Sutji mengenai hal itu dibandingkan satu sama lain. Bagian sepersepuluh merupakan istilah belaka jang sudah kehilangan makna aselinja, sehingga hanja menundjukkan padjak tertentu sadja. |
(0.28812347368421) | (Bil 22:5) |
(ende: Sungai) ialah sungai Efrat di Mesopotamia. Dari situ Bile'am dipanggil. Djadi ia seorang tukang tenung jang tersohor, sampai di Palestina. Kitab Sutji Perdjandjian Lama tidak pernah menjebutnja "nabi", walaupun ia bernubuat tentang Israil atas ilham Jahwe. |
(0.28812347368421) | (Ul 4:7) |
(ende) Disini sekali lagi menjoloklah kesadaran akan kehadiran Allah pada umatNja. Kesadaran itu menuntut djuga penjerahan batin dan jang bersifat sangat pribadi dari seorang bangsa Israel kepada Jahwe. Ini merupakan salah satu gagasan pokok dalam kitab ini. |
(0.28812347368421) | (Ul 6:7) |
(ende) Tema mengenai hal menjampaikan wahju dan tuntutan-tuntutan perdjandjian merupakan salah satu tjiri kitab ini. Semua itu tidak boleh hanja merupakan rumusan-ibadat sadja, melainkan harus mendjadi unsur jang hidup dalam kehidupan sehari-hari bangsa Israel. |
(0.28812347368421) | (Ul 11:26) |
(ende) Menurut kerangka perdjandjian, maka sesudah menjebutkan kebaikan-kebaikan Allah dan kewadjiban-kewadjiban umat menjusullah pemberitaan tentang berkat dan kutuk. Berdasarkan kerangka itulah kitab ini disusun, namun skema itu kita djumpai pula dalam berbagai bagian-bagiannja. |
(0.28812347368421) | (Ul 17:18) |
(ende) Dinegeri Israel radja adalah mengabdi Jahwe dan tunduk pada hukumNja. Jang dimaksudkan disini ialah sebuah salinan hukum seperti jang tertjakup dalam kitab hukum Deut. Tentang mengapa sampai disebut dengan nama Deuteronomium lihatlah pada Kata Pendahuluan. |
(0.28812347368421) | (Ul 32:48) |
(ende) Kelandjutan tradisi mengenai kematian Musa: jang diambil kiranja dari tradisi imam: P (bdk. Bil 27:12). Menurut pandangan kitab Deut. Musa dihukum karena umatNja: bukan karena dosanja sendiri (Ula 1:37; 4:21). |
(0.28812347368421) | (Yos 15:63) |
(ende) Njatalah disini, bahwa pada djaman si penjusun kitab Jerusalem belum direbut, djadi ia hidup sebelum perebutan oleh Dawud". "Bersama dengan bani Juda" merupakan tambahan, jang djuga tidak terdapat dalam terdjemahan Junani. |
(0.28812347368421) | (Rut 1:17) |
(ende: Moga2 Jahwe berbuat ini dst) Rumus sumpah. Bila orang tak setia pada djandjinja, maka ia minta, agar Allah akan menimpakan suatu hukuman diatasnja, jang dikatakan dalam rumus ini. Biasanja dalam Kitab Sutji tidak dikatakan malapetaka mana diminta orang. |
(0.28812347368421) | (1Sam 4:18) |
(ende: empatpuluh tahun) adalah satu angkatan, bukan persis djumlah tahun ini. Disini djuga imam 'Eli dianggap sebagai "hakim" serupa dengan hakim2 dari Kitab Hakim dan serupa dengan Sjemuel (7,15). |
(0.28812347368421) | (1Sam 12:12) |
(ende) Alasan untuk meminta seorang radja tidak diberikan dalam fasal 8(1Sa 8), seperti disini. Tetapi dalam susunan Kitab Sjemuel sekarang peperangan dengan Nahasj, radja Amon terdjadi setelah rakjat sudah memilih Sjaul! |
(0.28812347368421) | (1Sam 15:1) |
(ende) Bagian ini menerangkan, mengapa Sjaul ditolak sebagai radja. Tjeritera ini tidak tahu, bahwa Sjaul sudah ditolak (1Sa 13:8-15) dan kisah ini djuga tidak tersambung dengan lingkungannja dalam kitab Sjemuel seperti tersusun sekarang. |
(0.28812347368421) | (1Raj 2:4) |
(ende) Kesetiaan pada Jahwe dan hukum2Nja menetapkan nasib wangsa Dawud. Bila wangsa itu setia, maka ia akan bertahan, bila ia durdjana, maka akan ditumpas. Pikiran itu menguasai seluruh pandangan kitab Radja2 mengenai sedjarah. |
(0.28812347368421) | (1Raj 5:7) |
(ende) Utjapan Hiram ini tidak berarti, bahwa ia mendjadi monoteis dan menerima Allah Israil, sebagai Allah jang esa. Mungkin kata2 Hiram aseli, sedikit disadur oleh pengarang kitab Radja2. |
(0.28812347368421) | (1Raj 8:1) |
(ende) Peti Perdjandjian itu sedjak Gunung Sinai merupakan lambang perdjandjian Jahwe dengan umatNja dan ibarat kehadiratNja ditengah umat itu. Hal-ichwalnja ditjeritakan dalam kitab Sjemuel, hingga oleh Dawud dibawa ke Jerusjalem dan ditaruh atas bukit Sion. |
(0.28812347368421) | (1Taw 17:1) |
(ende) Sangatlah berguna membandingkan teks ini dengan teks sedjadjar dalam Kitab Sjemuel untuk melihat bagaimana dengan perubahan ketjil si muwarich dapat memasukkan pikiran dan anggapannja serta tafsirannja kedalam teks2 kuno. |
(0.28812347368421) | (2Taw 16:14) |
(ende: pantjaka) kami menterdjemahkan kata Hibrani "api", jang dinjalakan untuk menghormati radja jang meninggal dengan kata "pantjaka" sadja, walaupun pada djaman Kitab Tawarich djenazah radja pasti tidak dibakar, dan apakah dahulu pernah terdjadi tidak diketahui. |
(0.28812347368421) | (2Taw 17:9) |
(ende: Kitab Taurat) ialah Taurat Musa. Soalnja ialah: Taurat sebagaimana adanja pada djaman si muwarich rupa2nja belum ada pada djaman Josjafat. Mungkin si pengarang membajangkan tindakan Josjafat itu sesuai dengan keadaan djamannja sendiri. |
(0.28812347368421) | (Neh 2:10) |
(ende) Menurut berita2 dari luar Kitab Sutji Sanbalat itu mendjabat walinegeri di Sjomron. Juda djuga termasuk kedalam wilajahnja hingga ia sungguh tidak suka Nehemiapun mendjabat walinegeri. Tobia merupakan pegawai tinggi Sanbalat itu. |
(0.28812347368421) | (Est 4:14) |
(ende: tempat lain) itu ialah Allah, jang djuga mengangkat Ester mendjadi permaisuri untuk melindungi umatNja. Disini nampaklah rasa keigamaan, jang mengilhamkan seluruh kitab Ester, meskipun dalam teks Hibrani nama Allah tidak disebut. |