Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 241 - 260 dari 470 ayat untuk berupa [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29023428301887) (1Kor 1:22) (jerusalem: hikmat) Orang mencari jaminan manusiawi: mujizat-mujizat (tanda yang menjamin benarnya pemberitaan, bdk Yoh 4:48), atau "hikmat" ialah ajaran yang memuaskan akal yang ingin mengerti. Pada dirinya usaha manusia semacam itu tidak terkutuk dan salib Kristus yang berupa paradoks bahkan melayani usaha itu, 1Ko 1:24+. Tetapi usaha itu hanya pendahuluan dan persiapan. Jika orang tidak mau melangkah lebih dari persiapan itu, maka usaha manusiawi itu tidak lagi dapat dipuji.
(0.29023428301887) (Gal 2:15) (jerusalem) Bagian ini lebih-lebih ditujukan kepada orang-orang Kristen yang ke-Yahudi-an, terutama di daerah Galatia, dan bukanlah kepada Petrus.
(0.29023428301887) (Gal 3:24) (jerusalem) Setelah penuntun (Yunaninya: paidagogos= seorang budak yang bertugas mengantar kanak-kanak kepada guru-gurunya) membawa kanak-kanak kepada gurunya, tugasnya sudah selesai. Begitulah peranan hukum Taurat dalam tata penyelamatan; pada pokoknya hukum Taurat hanya berupa persiapan belaka dan karenanya sementara saja. Kini hukum Taurat sudah digenapi oleh kepercayaan kepada Kristus dan kasih-karunia Allah, Rom 6:14-15+; bdk Mat 5:17+.
(0.29023428301887) (Ibr 12:28) (jerusalem) Ini kata penutup yang sebenarnya bagi seluruh surat, yang perlu diterapkan pada ibadat juga. "Kerajaan yang tidak tergoncangkan", Ibr 12:22-24, ialah Kota Sorgawi tempat Anak meraja bersama dengan Allah, Ibr 1:8, di tengah-tengah para malaikat dan orang kudus. Mulai sekarang orang-orang Kristen sudah hidup di situ. Hidup mereka, yang dibersihkan oleh api kekudusan Allah, Ibr 12:29, berupa ibadat untuk mengucapkan syukur.
(0.29023428301887) (Why 4:1) (jerusalem) Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.
(0.29023428301887) (Why 4:5) (jerusalem: bunyi guruh) Bunyi guruh dsb kerap kali menyertai penampakan Allah, Kel 19:16; Yeh 1:4,13
(0.29023428301887) (Why 22:3) (jerusalem) Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu janji mengenai Kerajaan kelak waktu hamba-hamba Allah dan Anak Domba, Wah 3:12; 7:3; 14:1, akan "melihat" Allah untuk selama-lamanya, bdk 1Ko 13:12; 1Yo 3:2.
(0.25135022641509) (Kel 24:16) (jerusalem: Kemuliaan TUHAN) Kemuliaan TUHAN itu menurut tradisi Para Imam ialah penyataan kehadiran Tuhan, bdk Kel 13:22+. Dalam tradisi Para Imam kemuliaan itu berupa api dan jelas berbeda dengan awan, Kel 13:22+. Dalam tradisi Para Imam kemuliaan itu berupa api dan jelas berbeda dengan awan, Kel 24:16; 40:34-35, yang menyertai dan seolah-olah menyalut kemuliaan itu. Ciri-ciri kemuliaan tsb dipinjam dari penampakan Tuhan yang besar, yang berlangsung dalam rangka sebuah badai yang hebat, Kel 19:16-24+. tetapi ciri-ciri pinjaman itu mendapat makna yang lebih luhur. Cahaya api bersemarak yang juga memancar dari wajah Musa, Kel 34:29, merupakan istilah yang mengungkapkan keagungan Tuhan yang tidak terhampiri dan menakutkan. Cahaya kemuliaan Tuhan itu dapat nampak tanpa badai juga, Kel 33:22. Ia memenuhi Kemah Perjamuan yang baru didirikan, Kel 40:34-35, dan kemudian memenuhi bait Allah yang dibangun Salomo, 1Ra 8:10-11. Nabi Yehezkiel melihat kemuliaan itu meninggalkan Yerusalem menjelaskan hari kota itu dimusnahkan, Yer 9:3; 10:4,18-19; 11:22-23, dan kemudian ia kembali ke bait Allah yang baru, Yeh 43:1dst. Tetapi oleh Yehezkiel kemuliaan itu nampak sebagai sesuatu berupa manusia yang bersemarak, Yeh 1:26-28. Menurut nas-nas lain, khususnya beberapa mazmur, kemuliaan Allah tidak lain kecuali kebesaran Allah atau kehormatan yang perlu disampaikan kepadaNya. Kerap kali kemuliaan itu mendapat ciri eskatologis, karena akan menjadi nyata di akhir zaman. Dalam Kel 15:7 kemuliaan Tuhan ialah kekuasaanNya yang mengerjakan mujizat; bdk "kemuliaan" Yesus, Yoh 2; 11; 11:40.
(0.25135022641509) (Ul 28:1) (sh: Hubungan berkat dan taat (Sabtu, 10 Juli 2004))
Hubungan berkat dan taat

Hubungan berkat dan taat. Ketaatan kepada Allah mendatangkan berkat yaitu hidup yang berkenan kepada-Nya, hidup yang sesuai dengan kodrat kemanusiaan (=sifat yang asli). Artinya, segala sesuatu akan berjalan sebagaimana hidup itu seharusnya. Ini bukan akibat otomatis sebab dosa sudah merusak dan mengotori keindahan kodrat ilahi atas manusia dan ciptaan lain. Berkat adalah anugerah Allah yang dinyatakan dengan melimpah.

Dari segi jumlah tampak ketidakseimbangan antara berkat dan kutuk (Ulangan 27:11-26) yang diberikan (satu berbanding empat). Ketidakseimbangan ini diberikan karena umat Tuhan cenderung berdosa, sehingga kutuk pun dominan. Bagian berkat ini terdiri dari bagian ringkas yang memaklumatkan berkat yang diterima Israel (ayat 1-6) disusul dengan sedikit penjabaran yang berbentuk pembalikan susunan bagian kalimat; berkat berupa perlindungan dan kemenangan Israel atas musuhnya (ayat 7,13a); berkat berupa kesejahteraan dan kelimpahan hidup di tanah perjanjian (ayat 8,11-12); berkat berupa relasi Israel dengan Allah yang menjadi dasar semua berkat lainnya (ayat 9-10). Keseluruhan berkat ini diapit oleh pesan dan syarat yang sama, yaitu kesetiaan, ketelitian dan kesungguhan melakukan apa yang dituntut Tuhan dalam perjanjian Sinai (ayat 1-2,13b-14).

Berkat bagi Israel ini berhubungan dengan keberadaan mereka sebagai umat Allah. Namun, perwujudan berkat ini terjadi di dalam relasi intim Israel dengan Allah dan melalui tindakan nyata bangsa Israel yang menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain. Israel diberkati untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain.

Bagi umat Kristen yang setia mengikut Kristus inti berkat yang disediakan Allah adalah kehidupan yang menjadi berkat bagi orang di sekeliling kita. Menjadi berkat dalam materi, kesehatan, persahabatan dengan sesama.

Renungkan: Berkat yang dilimpahkan kepada kita adalah anugerah yang tidak layak kita terima, kalau begitu bukankah seharusnya kita tidak menahan berkat itu bagi orang lain?

(0.24877224528302) (Kej 41:36) (ende)

Jusuf ternjata mempunjai bakat-bakat memerintah dan mengambil tindakan-tindakan jang praktis. Oleh karena itu ia akan diangkat mendjadi wakil-radja dan Wasir (lihat ajat 39)(Kej 41:39). Djuga ketjerdasan mengenai hal-hal praktis termasuk paham "kebidjaksanaan". Penuntutan padjak berupa seperlima hasilbumi, dan pembangunan lumbung-lumbung gandum untuk kepentingan umum, memang sering terdjadi ditanah Mesir, seperti ternjata djuga dari dokumen-dokumen lain. Bangsa Israel tidak mengenal gudang-gudang gandum sematjam itu. Teranglah, bahwa pengarang mengenal sumber-sumber tradisi jang lajak dipertjajakan mengenai tanah Mesir.

(0.24877224528302) (Rat 5:1) (ende)

Lagu kelima ini berupa doa (karenanja dinamakan: doa Jeremia oleh terdjemahan Latin Vulgata). Doa itu merupakan lagu ratap, jang terdiri atas empat bagian. Bagian pertama (Rat 5:1-7) menggambarkan derita Jerusjalem. Bagian kedua (Rat 5:8-16) melukiskan keadaan negeri, dan bagian ketiga menggambarkan keruntuhan Sion (Rat 5:17-18). Lagu ini berachir dengan doa kepada Jahwe, satu-satunja jang dapat menolong (Rat 5:19-22). Dosalah jang mengakibatkan kebinasaan Juda (Rat 5:7) dan Jerusjalem (Rat 5:16), tetapi kendati itu rakjat mengutjap harapannja atas belaskasihan Jahwe (Rat 5:19-22). Malah keadaan bertjelaka mendjadi dasar kerahiman Allah.

(0.24877224528302) (Why 5:6) (ende: Anak domba bagaikan disembelih)

Njatalah dia lambang Kristus. Tetapi penglihatan ini seperti umumnja segala penglihatan dan gambaran dibuku "apokalipsis" ini, agak aneh dan sukar untuk dibajangkan. Djangan tjoba membajangkan djuga. Bagaimana dalam keadaan disembelih dapat berdiri; dimana letaknja ketudjuh tanduk dan sepuluh mata itu? Ungkapan-ungkapan berupa gambar itu hendak melambangkan atau mengingatkan satu segi atau sifat sadja. "Berdiri" disini berarti, bahwa Anak domba (Kristus) telah bangkit dan hidup: ketudjuh tanduk, bahwa Ia mempunjai segala kekuasaan dan kekuatan sepenuhnja; sepuluh mata, bahwa Ia mahatahu.

(0.24877224528302) (Yos 5:2) (full: SUNATLAH. )

Nas : Yos 5:2

Di bawah perjanjian yang lama, sunat menjadi tanda setiap laki-laki sebagai anak Abraham dan hamba Tuhan. Sunat membuatnya berhak untuk ikut ambil bagian dalam berkat-berkat perjanjian

(lihat cat. --> Kej 17:11).

[atau ref. Kej 17:11]

Apalagi, sunat merupakan tanda ketaatan mereka kepada perjanjian. Sekalipun umat Allah telah memasuki tanah perjanjian, persiapan rohani berupa sunat dan Paskah (ayat Yos 5:10) diperlukan sebelum mereka dapat memulai penaklukan yang sesungguhnya.

(0.24877224528302) (Yer 4:10) (full: ENGKAU TELAH SANGAT MEMPERDAYAKAN BANGSA INI. )

Nas : Yer 4:10

Banyak nabi Yehuda telah memperdayakan umat Allah dengan memberi mereka harapan palsu berupa damai sejahtera dan keamanan sambil mengabaikan cara hidup mereka yang penuh dosa (bd. Yer 14:13-16; 23:17; 1Raj 22:20-23). Allah telah membiarkan umat-Nya percaya kebohongan karena mereka tidak mengasihi kebenaran, tetapi sebaliknya menikmati hidup dalam dosa (bd. 2Tes 2:9-12).

(0.24877224528302) (Im 3:1) (jerusalem) Korban yang diistilahkan sebagai "korban keselamatan" sudah dikenal di negeri Kanaan dahulu. Korban keselamatan (atau: persekutuan) Israel berbeda karena upacara di sekitar darah korban, bdk Ima 1:5+. dalam korban keselamatan sebagiannya dibakar bagi Tuhan dan sebagiannya dimakan oleh orang yang mempersembahkannya. Korban itu berupa sebuah perjamuan suci: bagian korban yang paling penting dipersembahkan kepada Tuhan; bagian pilihan diberikan kepada imam, bdk Ima 7:28 dst; sisanya dimakan orang beriman. Di zaman dahulu korban itulah yang paling sering dipersembahkan dan menjadi upacara inti semua perayaan. Secara unggul korban itu mengibaratkan persekutuan dalam hidup, hubungan yang terjalin oleh perjanjian dan persahabatan umat dengan Allah.
(0.24877224528302) (Im 8:1) (jerusalem) Bab ini berupa ceritera mengenai pentahbisan Harun beserta anak-anaknya menyajikan tata upacara pentahbisan imam. Upacara itu merangkum: pemberian pakaian dan pengurapan, Ima 8:7-13, sebuah korban penghapusan dosa yang perlu untuk menguduskan mezbah, Ima 8:14-17, sebuah korban bakaran, Ima 8:18-21, dan akhirnya korban pentahbisan, Ima 8:22-35. Dalam bab 9 lalu dibicarakan bagaimana imam baru mulai bertugas. Upacara pengurapan aslinya hak istimewa raja, tetapi kemudian, yaitu di zaman bait Allah yang kedua, upacara itu dipindahkan kepada imam, bdk Kel 30:22. Di zaman dahulu tidak ada pentahbisan imam yang sebenarnya. Tugas imam sendirilah yang memasukkannya ke dalam bidang yang kudus.
(0.24877224528302) (Im 17:7) (jerusalem: jin-jin) Ibrani yang dipakai di sini berarti: kambing jantan. Tetapi dengan kata yang sama ditunjukkan makhluk-makhluk gaib yang dipikirkan berupa bintang dan dianggap menghantui tempat-tempat sunyi sepi, reruntuhan dsb, Yes 13:21; 34:14. Azazel dipikirkan serupa dengan makhluk-makhluk itu, Ima 16:8+. Tetapi dalam Ima 17:7 ini kata itu dipakai untuk mencemoohkan dewa-dewa kafir; 2Ta 11:15
(0.24877224528302) (Ul 10:8) (jerusalem: TUHAN menunjuk suku Lewi) Ula 10:8-9 berupaya sisipan yang tidak bersangkutan dengan Ula 10:6-7 yang juga berupa sisipan dan berceritera tentang wafatnya Harun. Maka dipilihnya suku Lewi sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan wafatnya Harun. Menurut Kel 32:15-29 suku Lewi diangkat menjadi petugas ibadat sebagai balas jasa oleh karena mereka membunuh saudara-saudara mereka yang telah menyembah anak lembu emas. Itulah sebabnya mengapa Ulangan memasukkan berita itu ke dalam ceritera ini. Tetapi menurut Bil 1:50; 3:6-8 suku Lewi dipilih Allah sendiri sebagai pengganti semua anak sulung yang seharusnya dipersembahkan kepada Tuhan, Bil 3:12; 8:16.
(0.24877224528302) (Ul 18:18) (jerusalem: seorang nabi akan Kubangkitkan) Dengan demikian lembaga kenabian didirikan di samping lembaga kerajaan, Ula 17:14-20. Menurut Musa lembaga kenabian itu didirikan oleh Tuhan sendiri di waktu Ia menampakkan diri di gunung Horeb, bdk Kel 20:19-21 dan Ula 5:23-28. Nas ini disinggung dalam Perjanjian Baru oleh Petrus, Kis 3:22-26, dan oleh Stefanus, Kis 7:37. Berdasarkan nas Ulangan ini orang Yahudi mengharapkan Mesias yang berupa Musa baru, Yoh 1:21+. Injil Yohanes memang menonjolkan kesejalanan Yesus dengan Musa, bdk Yos 1:17+.
(0.24877224528302) (Yos 10:13) (jerusalem: Kitab Orang Jujur) Ini sebuah kumpulan sajak yang tua, yang memang dikutip dalam 2Sa 1:18. Yos 10:12-13 memang berupa sajak. Tidak ada gunanya berusaha menjelaskan apa yang dikatakan tentang matahari dan bulan dengan pertolongan ilmu perbintangan atau pemujaan bintang. Semuanya hanya bahasa kiasan seperti yang terdapat dalam Kel 14 (Nyanyian Musa) dan Hak 5 (Nyanyian Debora, khususnya Yos 10:20). Bahasa kiasan itu menggambarkan pertolongan ajaib dari pihak Allah, Yos 10:11. Penggubah Yosua mengertinya secara harafiah dengan maksud memuliakan Yosua, Yos 10:14.


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA