Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 241 - 260 dari 498 ayat untuk mendapat [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.24935784615385) (Gal 5:21) (full: TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH. )

Nas : Gal 5:21

Walaupun Paulus mengatakan bahwa seseorang tidak mungkin mewarisi Kerajaan Allah dengan menaati hukum Taurat (Gal 2:16; 5:4), dia juga mengajarkan bahwa ada kemungkinan seseorang menghalangi dirinya masuk Kerajaan Allah dengan melakukan perbuatan jahat

(lihat cat. --> 1Kor 6:9;

[atau ref. 1Kor 6:9]

bd. Mat 25:41-46; Ef 5:7-11).

(0.24935784615385) (Ibr 2:14) (full: MENDAPAT BAGIAN DALAM KEADAAN MEREKA. )

Nas : Ibr 2:14

Karena mereka yang akan ditebus oleh Kristus adalah darah dan daging (maksudnya: manusia), Yesus juga harus menjadi darah dan daging. Karena hanya sebagai manusia sejati dapatlah Ia memenuhi syarat untuk menyelamatkan umat manusia dari kuasa Iblis. Kristus mati untuk menghancurkan kuasa Iblis atas orang-orang percaya (bd. 1Yoh 3:8) serta membebaskan mereka dari ketakutan akan kematian (Wahy 1:18) dengan menjanjikan hidup kekal bersama Allah (Yoh 17:3; Wahy 21:1-22:21).

(0.24935784615385) (Kej 26:24) (jerusalem: allah ayahmu) Agama para bapa bangsa berpusatkan "Allah nenek moyang", Kej 28:13; 31:5; 32:9, dll. Ini barulah berubah setelah nama TUHAN (Yahwe) diwahyukan, Kej 3:13-15. Agama para bapa bangsa itu ialah agama suku Badui. Allah mereka bukan Penguasa salah satu wilayah. Ia menyatakan diri kepada bapa leluhur sekelompok itu dilindungi dan dipimpin olehNya, bdk Kej 12:1 sampai dengan Kej 46:3-4; moyang diberi janji bahwa keturunannya akan banyak dan akan mendapat negerinya sendiri, bdk bab 15.
(0.24935784615385) (Kel 21:13) (jerusalem: ditentukan Allah) Apa yang dilakukan dengan tidak disengaja dianggap disebabkan oleh Allah
(0.24935784615385) (Bil 5:11) (jerusalem) Dengan jalan yang ditetapkan di sini keputusan dalam pengadilan diserahkan kepada Tuhan, manakala bukti tidak ada. hal semacam itu dahulu kala cukup lazim dan masih dipakai di abad-abad pertengahan di Eropa. Suatu jalan untuk mendapat keputusan yang dianggap keputusan Allah ialah: melemparkan orang tertuduh ke dalam air sungai. Tetapi jalan yang ditunjuk Bil 5:11-31 tidak dikenal di luar Israel. namun ini pasti sebuah adat kuno yang dilengkapi dengan upacara-upacara yang berasal dari agama Israel, yaitu peranan imam di dalamnya persembahan, sumpah dsb.
(0.24935784615385) (Ul 5:15) (jerusalem: hari Sabat) Alasan untuk merayakan hari Sabat yang dikemukakan di sini berbeda dengan yang diketengahkan dalam Kel 20:11. Di sini Sabat dihubungkan dengan pembebasan Israel dari perbudakan di negeri Mesir dahulu. Dilihat demikian maka hari Sabat mendapat dua ciri khas: Ia adalah hari sukacita (bdk pertimbangan yang sama berhubungan hari raya Tujuh Minggu, Ula 16:11-12) dan pada hari Sabat hamba dan budak yang berbangsa asing bebas dari kerja berat (pertimbangan yang sama dikemukakan bagi penetapan guna kaum miskin, Ula 24:18,22). Ini pertimbangan yang ditambahkan waktu hukum Sabat sudah menjadi lebih penting.
(0.24935784615385) (Hak 11:9) (jerusalem: menjadi kepala atas kamu) Hal ihwal Yefta ini barangkali sebuah contoh bagaimana seorang "hakim" dipilih di Israel: Yefta sudah menyelamatkan rakyat; tampil ciri karismatis, Hak 11:29. Kedua ciri tsb tampil kembali dalam satu tradisi mengenai dipilihnya Saul menjadi raja, 1Sa 11. Mengenai gelar "raja" tidak tampil dalam ceritera mengenai Yefta, tetapi Yefta memang menurut dan mendapat kuasa seorang raja. Berbeda sekali kelakuan Gideon yang menolak tawaran menjadi raja; berbeda pula Abimelekh yang menerima tawaran, tetapi mencelakakan rakyat. Kisah mengenai Yefta membuktikan bahwa perbedaan antara "Hakim besar" dan "Hakim kecil" tidak boleh diperuncing. Pengangkatan seorang "hakim" sudah menyiapkan pengangkatan raja di hari kemudian.
(0.24935784615385) (Hak 19:11) (jerusalem) Di Gibea, sebuah kota suku Benyamin, orang Lewi itu hanya mendapat tumpangan pada seorang dari suku Efraim, Hak 19:16. Orang itu tersedia menepati kewajibannya sebagai tuan rumah terhadap tamu sampai mengorbankan anak perempuannya, Hak 19:24. Sebaliknya, orang Benyamin, penduduk kota itu, melanggar kewajiban terhadap seorang tamu, Hak 19:15, dan berlaku keji. Cerita ini (yang berasal dari suku Yehuda) sebenarnya menentang raja Saul yang menjadikan Gibea ibu kotanya. Ceritera ini agak serupa dengan ceritera tentang Lot, Kej 19:1-11.
(0.24935784615385) (2Sam 1:1) (jerusalem) Ceritera ini berasal dari sebuah tradisi mengenai tewasnya Saul yang lain dari pada yang tercantum dalam 1Sa 31. Ceritera 2Samuel ini langsung meneruskan 1Sa 30. Tetapi tradisi ini sendiri mempersatukan dua ceritera. Menurut yang satu seorang prajurit datang memberitahu Daud mengenai nasib Saul dan Yonatan, lalu Daud serta rakyat berkabung, 2Sa 1:1-4,11-12. Menurut ceritera yang lain seorang Amalek yang muda berbangga bahwa membunuh Saul; ia membawa tanda-tanda kerajaan kepada Daud dan mengharapkan mendapat hadiah. tetapi atas perintah Daud ia segera dimatikan, 2Sa 1:5-10,13-16.
(0.24935784615385) (1Raj 15:13) (jerusalem: ibu suri) Dalam kerajaan Yehuda sama seperti dalam kerajaan lain di kawasan timur permaisuri mendapat kedudukan kehormatan dan mempunyai beberapa hak istimewa, bdk 1Ra 2:19. Ia diberi gelar "Hag-gebirah", bdk 1Ra 11:19. Nama ibu suri biasanya (ada kekecualian) disebut pada awal kisah tentang masa pemerintahan tiap-tiap raja. Malaikat memegang kedudukan itu juga selama pemerintahan anak cucunya yang masih muda naik takhta
(0.24935784615385) (2Raj 18:4) (jerusalem: bukit-bukit pengorbanan) Mengenai bukit-bukit itu, tugu berhala dan tiang berhala, bdk 1Sa 9:12+; Kel 23:24+; Kel 34:13+. Dengan hanya mengizinkan satu tempat untuk beribadat, bdk Ula 12:2+, raja Hizkia sudah mulai melancarkan suatu pembaharuan agama yang diteruskan dan ditingkatkan raja Yosia, bab 23. Karena usahanya itu raja Hizkia mendapat pujian, 2Ra 18:3,5-6
(0.24935784615385) (Ayb 2:12) (jerusalem: menaburkan debu di kepala) Ini tanda pertobatan dan terutama tanda perkabungan, Yos 7:6; 2Sa 13:19; Yeh 27:30. Ketiga sahabatnya menganggap Ayub sudah mati
(0.24935784615385) (Ayb 10:13) (jerusalem: inilah yang Kausembunyikan) Perhatian Allah bagi manusia dalam pembentukannya sebenarnya menyembunyikan maksud lain, yaitu: tuntutan-tuntutan berat yang dapat dibebankan kepada manusia nanti. Manusia perlu mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Keluhan Ayub ini memang mengungkapkan suatu pengalaman umum yang menyedihkan. Dengan menggunakan kebebasannya yang wajar manusia seharusnya dapat hidup berdamai dengan Allah dan dengan segala sesuatunya. Namun manusia merasa dirinya bergantung pada sesuatu yang menyodorkan banyak tuntutan, sehingga manusia tidak merasa aman tenteram, baik berhubungan dengan dirinya sendiri maupun di hadapan Allah. Tuntutan-tuntutan itu terus mengganggu hati sanubari manusia dan tidak mengizinkan ia mendapat jaminan yang kiranya dapat diandalkannya. Pengalaman Ayub ini sebenarnya segi negatip pada pengalaman imam.
(0.24935784615385) (Mzm 2:7) (jerusalem: Aku) Raja-Mesias sendiri angkat bicara, setelah para pesuruh, Maz 2:3, dan Tuhan, Maz 2:6, selesai berbicara. Dikutiplah "pemakluman" Allah yang dalam pelantikan menyapa Raja-Mesias sebagai "AnakNya", sebagamana lazim dalam kesusasteraan istana di dunia Timur dahulu. Raja sebagai wazir dan kuasa Allah (dewa) di sebut anakNya. Dalam Maz 2 ungkapan dan sapaan itu berdasarkan janji Tuhan yang tercantum dalam 2Sa 7. Tetapi ungkapan itu mendapat makna lebih mendalam, bdk Ibr 1:5. Tradisi dan ibadat Kristen menghubungkan ayat 7 ini dengan kelahiran Firman Allah dari Bapa sebelum awal segala waktu.
(0.24935784615385) (Mzm 14:7) (jerusalem) Ayat ini berupa permohonan liturgis dan agaknya berpikir kepada keselamatan di zaman Mesias
(0.24935784615385) (Mzm 22:31) (jerusalem: keadilanNya) Yaitu keadilan Allah yang telah memperlihatkan diri dalam menyelamatkan penderita yang tidak bersalah. Itulah pekerjaan yang Allah telah melakukannya. Nasib penderita anggota umat yang setiawan, merupakan karya Tuhan, bdk Yes 41:20; 42:16; 43:7, dll. Pidato serupa dengan hidup hamba Tuhan (Mesias) dan melanjutkan penderitaan Hamba itu. Yes 49:7; 52:14; 53:3-5. Dan itu merupakan sebuah kesaksian. Sama seperti halnya Hamba Tuhan, Yes 53:10, dan orang berhikmat di Israel yang memelihara tradisi, Maz 48; 71:18; 78:6; 102:19, penderita Maz 22 mendapat keturunan rohani.
(0.24935784615385) (Mzm 27:8) (jerusalem: Hatiku mengikuti firmanMu) Dalam naskah Ibrani tertulis: Hatiku berkata tentang Engkau ... Macam-macam perbaikan teks diusulkan
(0.24935784615385) (Mzm 56:7) (jerusalem: Runtuhkanlah....) Tidak jelas mengapa mazmur ini tiba-tiba menyebut bangsa-bangsa (kafir). Ada ahli-ahli yang menganggap baris ini sebagai sisipan. Lain ahli berpendapat bahwa pemazmur adalah orang Yahudi di luar negeri (perantauan) atau di Yehuda, yang mendapat kesusahan (dan kesal hati) dari pihak orang-orang asing. Mungkin sekali baris ini benar-benar sebuah sisipan demi keperluan ibadat umat, bdk Yes 14:6; Maz 59:12; 144:2. Memang Allah kerap kali diminta supaya menghakimi bangsa-bangsa lain, Maz 7:9; 9:6, dll; bdk Maz 149:7+.
(0.24935784615385) (Mzm 77:1) (jerusalem: Perbuatan Allah di masa lampau) Mazmur ini diciptakan waktu keadaan umat Israel susah sekali, yaitu di masa yang menyusul kembalinya umat dari pembuangan. Hati pemazmur sangat tertekan dan ia hampir hilang kepercayaannya kepada Tuhan sebagai pelindung dan penolong umatNya, Maz 77:2-11. Tetapi pemazmur mendapat hati dengan memikirkan masa yang lampau, khususnya apa yang dikerjakan Tuhan waktu mengantar umat Israel ke luar negeri Mesir, Maz 77:11-20. Pengalaman di masa yang silam itu menjamin masa depan juga.
(0.24935784615385) (Mzm 82:6) (jerusalem: berfirman) Maksud ucapan ilahi itu ialah: Walaupun penguasa dan hakim mewakili Allah dan karenanya boleh disebut ilahi, namun mereka tidak boleh menjadi sombong karenanya, sebab sama seperti manusia lain mereka lekas mati (sebagai hukuman). Pikiran ini mungkin oleh pesajak ditempatkan pada latar belakang mitologi: Allah merendahkan penguasa dunia ini, sama seperti Ia meniadakan allah-allah gadungan dari dunia kedewaan, bdk Yes 14:12; Yeh 28:11 dst. Ucapan ilahi itu oleh Yesus dalam konteks yang lain sama sekali diterapkan pada orang-orang Yahudi yang mendapat pengetahuan tentang firman Allah, Yoh 10:34.


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA