Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 2601 - 2620 dari 7440 ayat untuk untuk [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.20380625172414) (Flp 4:22) (jerusalem: segala orang kudus) Ialah semua orang Kristen dari jemaat di mana Paulus menulis surat ini
(0.20380625172414) (Kol 4:16) (jerusalem: surat yang untuk Laodikia) Menurut sementara ahli surat ini tidak lain kecuali surat kepada jemaat di Efesus, bdk Efe 1:1+. Surat-surat Paulus harus dibacakan kepada semua saudara, 1Te 5:27; kemudian dikirimkan kepada jemaat-jemaat yang berdekatan, bdk 2Ko 1:1.
(0.20380625172414) (1Tes 5:19) (jerusalem: Roh) Roh itu adalah karunia Roh Kudus, 1Te 4:8, yang merupakan karunia khas zaman Mesias. Tetapi kemampuan untuk membeda-bedakan apa yang diinspirasikan Roh itu adalah salah satu karuniaNya, 1Ko 12:10; 14:29; 1Yo 4:11; bdk 2Te 2:2. Lihat 1Ko 12:1+.
(0.20380625172414) (2Tes 1:11) (jerusalem) Ayat ini meneruskan pikiran yang terputus dalam 2Te 1:5. 2Te 1:6-10 berupa kalimat dalam kurung (parenthese)
(0.20380625172414) (2Tes 2:1) (jerusalem) Dalam 1Te 4:13-5:11 Paulus tidak mau menentukan saat Parusia Kristus, 1Te 5:1+. Kiranya untuk menanggapi soal-soal baru Paulus di sini tidak berbicara lagi tentang keadaan orang hidup dan mati kelak; sebaliknya di sini ia hanya menegaskan bahwa kedatangan Tuhan belum di ambang pintu, tetapi harus didahului berbagai tanda yang dapat dikenal.
(0.20380625172414) (1Tim 6:15) (jerusalem) Doksologi (Pujian) yang bagus ini agaknya diinspirasikan oleh ibadat, atau bahkan diambil dari padanya, bdk 1Ti 1:7. Pujian itu terdiri atas tujuh bagian yang masing-masing diinspirasikan Kitab Suci tetapi dirumuskan sesuai dengan gaya bahasa kebudayaan Yunani. Ia langsung menentang segala pemujaan manusia dan melawan segenap usaha untuk menyelami rahasia Allah.
(0.20380625172414) (1Ptr 2:8) (jerusalem: telah disediakan) Dengan menolak Injil orang-orang Yahudi kehilangan keistimewaan-keistimewaan yang lalu diberikan kepada orang Kristen, 1Pe 3:9; Kis 28:26-28; bdk Yoh 12:40. Keterangan ini perlu dilengkapi dengan Rom 11:32; 1Ti 2:4; dll, dan tidak berkata bahwa orang-orang Yahudi ditolak untuk selama-lamanya.
(0.20380625172414) (2Ptr 3:10) (jerusalem: akan hilang lenyap) Yunani: akan ditemukan. Umumnya dianggap salah tulis dan diperbaiki. Pemusnahan dunia dengan api adalah suatu pikiran yang lazim pada filsuf-filsuf di zaman Yunani-Romawi dan juga dalam Apokaliptik Yahudi serta dalam naskah-naskah jemaat di Qumran. Ungkapan-ungkapan tradisionil itu di sini dimanfaatkan untuk memberitakan ajaran Kristen mengenai "Hari Tuhan", bdk 1Ko 1:8+.
(0.20380625172414) (1Yoh 5:8) (jerusalem: ketiganya adalah satu) Ketiga "saksi" itu bersatu dengan mengarah ke tujuan yang sama. Darah dan air digabungkan dengan Roh, 1Yo 2:20+, 1Yo 2:27; Yoh 3:5; 4:1+, untuk bersaksi, bdk Yoh 3:11+, tentang Anak yang diutus Bapa dan yang memberikan hidup, 1Yo 5:11; Yoh 3:15+.
(0.20380625172414) (Yud 1:5) (jerusalem: mengetahui semuanya) Seharusnya: mengetahui semuanya sekali untuk selamanya, bdk Yud 1:3. Ini juga berarti: tidak boleh dirubah sedikitpun
(0.20380625172414) (Why 6:12) (jerusalem) Kejadian-kejadian di jagat raya semacam itu lazimnya dipakai para nabi untuk menggambarkan "Hari Yahwe", Amo 8:8-9; Yes 2:10; Yer 4:23-24, dll, yaitu hari penghakiman dan hari penghukuman. Gejala-gejala itu melambangkan murka Allah yang berkecamuk, bdk Mat 24:1+.
(0.20380625172414) (Why 8:3) (jerusalem: mezbah) Ialah mezbah pembakaran ukupan, bdk Kel 30:1; 1Ra 6:20; Ibr 9:4
(0.20380625172414) (Why 11:19) (jerusalem) Bait Suci di sorga ini bukan Bait Allah di Yerusalem, Wah 11:1-2. Di dalamnya terdapat tabur, Kel 25, perjanjian yang baru, kediaman Allah di tengah-tengah umatNya untuk selama-lamanya, bdk 2Ma 2:5-8; Wis 9:8.
(0.20380625172414) (Why 13:10) (jerusalem: barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang) Var: barangsiapa membunuh dengan pedang. Maksud ayat ini kurang jelas. Itu dapat diartikan sbb: Gereja harus bertahan teguh dengan tidak melawan para pengejarnya. Atau: Hukuman para pengejar Gereja tidak tercegah, bdk Wah 14:11-12; Maz 5:11; Yer 15:2; Mat 26:52.
(0.20380625172414) (Why 15:1) (jerusalem) Penglihatan tentang tujuh cawan (malapetaka) ini mengulang penglihatan tentang tujuh sangkakala, Wah 8:2 dst. Antara Wah 15:1 dan Wah 15:5 disisipkan sebuah nyanyian yang diangkat oleh orang-orang pilihan untuk memuji Dia yang menyelamatkan mereka.
(0.20380625172414) (Kel 19:1) (sh: Awal kehidupan umat Allah. (Jumat, 1 Agustus 1997))
Awal kehidupan umat Allah.

Awal kehidupan umat Allah.
Ada tujuan khusus di balik berbagai perbuatan dahsyat Allah atas Israel (ayat 4). Allah ingin menjadikan mereka harta kesayangan-Nya (ayat 5), kerajaan imam dan umat yang kudus (ayat 6). Luar biasa bukan, rencana Allah itu? Jadi alasan Allah memilih dan berbuat hal besar itu adalah rencana-Nya sendiri, bukan kelebihan dan usaha Israel. Untuk mewujudkan rencana-Nya itu, Allah menuntut satu hal dari mereka, yaitu ketaatan terhadap firman-Nya. "Segala yang diperintahkan Tuhan harus dipegang dan dilakukan," demikian syarat-Nya. Dengan segenap hati mereka menyatakan kesediaan untuk setia pada firman Tuhan karena mereka mensyukuri anugerah Allah itu.

Persiapan bertemu dengan Allah. Hal pertama yang harus dipahami umat, ialah mengenali sifat Allah. Mereka perlu sadar akan kekudusan Allah, terutama karena bangsa-bangsa sekitar mereka menganut paham yang lain tentang allah yang mereka sembah. Mereka yang mengabaikan persiapan untuk berjumpa dalam kekudusan Allah akan menanggung akibatnya, yaitu hukuman mati. Apakah hidup ibadah kita setiap hari dimotori oleh pemahaman bahwa Allah yang akan kita jumpai adalah Allah yang Kudus, Agung, Ajaib, dan yang telah memanggil kita untuk masuk dalam persekutuan dengan-Nya?

(0.20380625172414) (Kel 19:14) (sh: Dahsyatnya kekudusan Allah. (Sabtu, 2 Agustus 1997))
Dahsyatnya kekudusan Allah.

Dahsyatnya kekudusan Allah.
Allah sering membahasakan diri-Nya dengan bahasa alam. Untuk memperkenalkan kekudusan-Nya, Allah tampil dalam kedahsyatan ketika seluruh Sinai ditutupi asap, bunyi sangkakala menggelegar, dan seluruh gunung gemetar. Umat Tuhan harus gentar menyadari kudus-Nya Allah. Sikap gentar ini juga harus tampak terhadap firman-Nya, dalam sikap menyimak firman Allah yang akan dikatakan oleh Musa. Sebagai Kristen, kita sudah sangat dekat dengan kekudusan Allah. Darah Kristus telah menyucikan kita dari segala dosa, memurnikan, dan membawa kita kepada kekudusan Allah.

Allah serius dalam peringatan-Nya. Setelah menyuruh bangsa Israel menguduskan diri, Allah mengingatkan Musa untuk meneliti apakah Israel tetap dalam keadaan kudus dan tidak sedang melanggar perintah-Nya. Musa sebagai perantara Allah dan umat-Nya dengan tegas mengatakan, bahwa umat Israel sangat serius menaati perintah Allah. Akankah selalu demikian? Membutuhkan waktu untuk mengujinya. Umat Allah harus menaati firman-Nya senantiasa. Allah akan terus-menerus menguji apakah kita dalam keadaan taat atau sebaliknya. Siapkah kita untuk mempertanggungjawabkan ketaatan kita di hadapan-Nya kelak?

(0.20380625172414) (Kel 38:21) (sh: Ibadah itu mahal biayanya. (Jumat, 26 September 1997))
Ibadah itu mahal biayanya.

Ibadah itu mahal biayanya.
Dalam teks ini jelas bahwa biaya yang dihabiskan untuk membangun kemah suci itu sangat besar. Begitu banyak kekayaan, barang berharga, potensi umat, yang dipakai untuk membangun kemah tersebut. Sebenarnya bila yang dihitung bukan saja harta tetapi keterlibatan dan kesungguhan seluruh umat yang membangun kemah itu, maka biaya kualitatif dari ibadah itu sesungguhnya teramat tinggi. Tetapi biaya itu masih tidak ada artinya dibandingkan kerelaan Allah membuka kesempatan bagi umat-Nya untuk menjadi sekutu-Nya.

Ibadah itu indah. Semua dana dan benda-benda berharga itu dipakai untuk membangun sebuah kemah suci yang indah dan artistik. Dalam ibadah yang layak selalu terkandung aspek seni dan artistik. Allah layak menerima ibadah yang indah itu, sebab Ia pun mulia dan kudus. Betapa pun terbatasnya kemampuan manusia, Allah berkenan menerima ungkapan ibadah yang indah itu, asal keluar dari hati yang tulus.

Renungkan: Bila menghadap pejabat manusia saja kita mempersiapkan diri sebaik-baiknya, apalagi bila kita menyembah Allah.

Doa: Tolong kami beribadah dengan persiapan hati dan hidup yang layak di hadapan-Mu.

(0.20380625172414) (Kel 40:1) (sh: Pendiri Kemah Suci. (Senin, 29 September 1997))
Pendiri Kemah Suci.

Pendiri Kemah Suci.
Untuk membangun kemah suci yang agung sekaligus rumit, Tuhan tidak turun sendiri dari langit, Ia mempergunakan Musa. Musa menjadi alat Allah membangun Kemah Suci. Bila Allah saja bertindak demikian, lebih lagi kita. Mengharapkan perkara besar terjadi tanpa sedia mengulurkan kedua tangan untuk bekerja, adalah mimpi di siang bolong. Karena Musa dan seluruh umat itu sedia berjuang mengikuti perintah Allah, baru Kemah itu jadi.

Imam-imam yang dipilih Allah. Tuhan ingin memakai orang-orang tertentu untuk dipakai-Nya sebagai Imam (ayat 12-16). Seperti juga dengan pembangunan Kemah, Allah mengikutsertakan manusia, kini pun Allah memakai manusia. Semua aturan ibadah itu akan sia-sia belaka bila tidak ada hamba-hamba Allah yang melayani dan mengawasi agar semua aturan ibadah itu dijalankan dengan baik. Bangunan, tata liturgi hanyalah sarana. Mutu manusia di dalamnyalah yang menentukan mutu ibadah itu.

Renungkan: Tugas kita tidak boleh berhenti hanya sampai pada pembangunan gedung gereja dan penyelenggaraan ibadah. Tugas utama kita ialah membangun kualitas manusia penyembah di dalamnya!

Doa: Apa daya yang harus kami lakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia gereja-Mu, ya Tuhan?

(0.20380625172414) (Bil 3:1) (sh: Persiapan rohani (Sabtu, 7 Agustus 1999))
Persiapan rohani

Persiapan rohani. Persiapan dan pengaturan fisik bangsa Israel sudah selesai. Namun demikian masih ada suatu persiapan yang harus diperhatikan dan yang sangat diperlukan oleh umat, yaitu hal yang menyangkut bidang kehidupan rohani. Walaupun sudah ada Musa, yang merupakan seorang pemimpin bagi mereka, baik spiritual maupun "sekuler"; namun kehidupan rohani bangsa Israel harus mendapatkan perhatian yang lebih dan harus ditangani secara serius. Eleazar dan Itamar putra Harun ditahbiskan menjadi imam. Mereka dipilih dan diurapi Tuhan. Jabatan mereka bukanlah untuk memperoleh kedudukan yang terhormat, tetapi untuk melayani Tuhan. Mereka itulah yang bertanggungjawab untuk mengajarkan dan mempersiapkan kehidupan rohani umat.

Tugas dan kedudukan orang Lewi. Kekhususan semua orang Lewi, selain menjadi kepunyaan Allah, adalah menjadi pengganti semua anak sulung suku-suku lainnya. Namun selain memiliki kekhususan itu, orang Lewi juga harus bertanggungjawab terhadap kehidupan ibadah umat. Karena ibadah sangat penting dalam perjalanan bangsa Israel menuju ke tanah perjanjian, maka Allah perlu mengkhususkan suku bangsa Lewi ini untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan ibadah umat, sehingga umat hidup dalam puji-pujian dan penyembahan kepada Allah.



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA