| (0.77663333333333) | (Mzm 121:1) | (jerusalem: TUHAN, Penjaga Israel) Mazmur ini berupa dialog. Ada seseorang yang menyatakan keyakinan bahwa ditolong oleh Tuhan, Maz 121:1-2. Orang lain hanya membenarkan keyakinan itu, sebab Tuhan menolong dan melindungi baik umatNya maupun orang benar terhadap baik semacam bahaya, Maz 121:3-8. Pikiran ini sesuai dengan keadaan kaum ziarah yang pergi ke Yerusalem dengan menempuh jalan sukar dan berbahaya. Begitu pula secara rohani orang beriman menempuh jalan yang sukar menuju Yerusalem sorgawi. |
| (0.77663333333333) | (Mzm 142:1) | (jerusalem: Doa seorang yang dikejar-kejar) Ratapan ini adalah seruan seseorang yang tertimpa kemalangan besar (dipenjarakan, Maz 142:7?) yang diminta tolong pada Tuhan, Maz 142:2-3. Pemazmur melukiskan betapa curang musuh-musuhnya dan betapa ia sendiri putus asa, Maz 142:4-5. Namun ia tetap percaya pada Tuhan, Maz 142:6-7, dan berharap akan dibebankan, Maz 142:6-7. Ia berjanji akan memuji dan bersyukur di depan umum atas pertolongan yang kiranya diberikan Tuhan, Maz 142:7. |
| (0.77663333333333) | (Mzm 148:1) | (jerusalem: Langit dan bumi, pujilah TUHAN) Nyanyian puji-pujian ini oleh orang Yahudi dipakai sebagai sembahyang pagi. Ia meluhurkan Tuhan sebagai pencipta. Pemazmur mengajak sorga dan seluruh isinya, langit dan semua benda langit, supaya memuji Tuhan, Maz 148:1-6; demikianpun diajaknya makhluk-makhluk di bumi yang tidak berhayat dan tidak berakal, Maz 148:7-10, dan segala golongan pada umat manusia, Maz 148:11-14, supaya mereka turut memuji Allah Pencipta dan Pelindung umatNya. Mazmur ini mengingatkan Dan 3:5-30 (Yunani). |
| (0.77663333333333) | (Mzm 71:1) |
(sh: Tempat perlindungan yang teduh (Jumat, 19 Oktober 2001)) Tempat perlindungan yang teduhTempat perlindungan yang teduh. Kesusahan dan malapetaka tidaklah akan menghancurkan kehidupan umat Tuhan, karena di balik semuanya itu, Tuhan sedang berkarya dan membalikkan keadaan umat-Nya. Demikianlah kesaksian dari mazmur ini. Mazmur ini secara umum merupakan doa permohonan yang menegaskan bahwa mereka yang berlindung kepada Tuhan tidak akan mendapat malu, karena mereka akan senantiasa mengalami penyertaan Tuhan di sepanjang umur hidupnya (ayat TUHAN+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">1, 13, 24). Allah ada dekat mereka sejak dalam kandungan ibunya hingga keluar dari perut ibunya (ayat 6), sejak masa kanak-kanak hingga bertumbuh menjadi seorang pemuda (ayat TUHAN+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">5, 17). Dan kasih setia-Nya akan terus berlangsung hingga masa tuanya, ketika kekuatan mereka telah memudar dan rambutnya memutih (ayat TUHAN+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">9, 18). Tuhan tidak akan membiarkan mereka yang berlindung pada-Nya terus tenggelam ke dalam berbagai kesulitan yang mereka hadapi. Tuhan akan menjadi pengharapan dan kepercayaan mereka (ayat 5) di tengah berbagai ancaman, cengkeraman, dan rancangan jahat orang-orang fasik yang mengikhtiarkan kecelakaan mereka, mengincar nyawa, serta memusuhi jiwa mereka (ayat TUHAN+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">4, 10, 13). Tuhan adalah gunung batu yang menjadi tempat perlindungan dan pertahanan yang teduh dan kuat bagi mereka (ayat TUHAN+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">3, 4, 7). Hal seperti ini tidaklah dialami oleh orang fasik. Tuhan akan membuat mereka malu, tersipu- sipu, berselubung cela dan noda, hingga akhirnya habis lenyap (ayat TUHAN+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">13, 24). Sebab Tuhanlah sumber keadilan (ayat TUHAN+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">2, 19).
Respons mereka atas perlindungan dan keadilan Tuhan adalah: [1]
memuji-Nya dengan sorak-sorai dan nyanyian syukur (ayat Renungkan: Tuhan tidak akan membiarkan kita terus tenggelam dalam problematika kehidupan. Ia akan mengangkat kita dari sana. Ia akan menghiburkan, memberikan keadilan, dan membuat kita menjadi semakin besar dan kuat melalui semuanya itu. Ia adalah tempat perlindungan yang teduh. Dasar rasa aman kita yang sejati tidaklah dibangun di atas harta, pendidikan, prestasi, relasi atau segala upaya kita, melainkan pada Tuhan yang melindungi dan memberikan keadilan. |
| (0.77663333333333) | (Mzm 95:1) |
(sh: Waktu untuk Tuhan? (Minggu, 8 November 1998)) Waktu untuk Tuhan?Waktu untuk Tuhan? Undangan beribadah. Suara Tuhan mengundang umat untuk bertobat, kembali ke dalam pelukan kasih pengampunan-Nya, ke jalan yang lebih utama yaitu jalan kebenaran-Nya, ke kuasa pengudusan-Nya. Marilah... masuklah...! Allah mengajak umat beribadah di hari perhentian-Nya. Beribadah dalam suasana sukacita yang dipenuhi ucapan syukur, menyembah dalam gegap gemerincing suara alat musik dan sorak sorai nyanyian umat. Undangan ini berlaku untuk semua orang yang menerima undangan dan mau datang menyembah Allah sang Pencipta yang menciptakan seluruh jagad raya ini (ayat 1-5). Pentingnya mendengar. Peringatan keras bagi kita untuk mendengarkan suara Tuhan. Ketaatan dan respons kita dalam mendengarkan dan melakukan firman Tuhan menjadi faktor penentu masa depan apakah kita akan menikmati berkat Tuhan atau tidak. Ketidaktaatan, kepongahan dan kekerasan hati bangsa Israel menjadi contoh bagi kita. Mazmur ini juga memberikan satu pola beribadah: nyanyian, ucapan syukur, puji-pujian, doa, menyembah dengan bersuara maupun dalam keheningan, dan tidak kurang pentingnya adalah firman Tuhan, yaitu saat bagi kita merendahkan diri dan terbuka terhadap firman-Nya, serta mempersilahkan Allah berbicara menyatakan kehendak kepada kita. Renungkan: Selama ini bagaimanakah cara saya beribadah dan terbuka pada suara Allah? Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk mampu menyediakan waktu bagi Engkau. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 1:5) |
(ende: pengadilan) Agaknja pengarang tidak ingat akan pengadilan terachir atau hari kiamat, melainkan entah akan suatu pengadilan insani jang bertindak sebagai wakil Allah, entah akan salah satu hukuman jang didjatuhkan Tuhan selama hidup didunia ini, hingga si pendjahat lenjap, mati. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 4:2) |
(ende: kemuliaanku) ialah Tuhan jang merupakan kemuliaan, kebanggaan si pengarang. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 18:9) |
(ende: dibungkukkanNja) Langit itu dipikirkan sebagai sebuah kubah dari logam. Tuhan bertempat tinggal diatasnja. Bila Ia melangkah, maka kubah ini berbungkuk, hingga Allah dapat turun ditempat tertentu dibumi hendak menolong. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 19:1) |
(ende) Mungkin semula mazmur ini ada dua (Maz 19:1-6,7-14). Ia menjanjikan kedua karja Allah jang besar, jakni alam dan Taurat (ialah agama seluruhnja jang berdasarkan wahju Tuhan). Bagian jang kedua sangat menjerupai Maz 119) |
| (0.77169288888889) | (Mzm 21:9) |
(ende: bagaikan perapian) Itu sedikit aneh. Orang lebih2 menantikan: bagaikan makan perapian" atau sesuatu serupa. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 25:13) |
(ende: kesedjahteraan....Tanah) Maknanja: Orang akan makmur dalam hidupnja sebagai gandjaran pelaksanaan perintah Tuhan. Untuk orang2 Jahudi sedjati kesedjahteraan benar tiada mungkin selain di Tanah Sutji, jakni Palestina. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 51:5) |
(ende) Maknanja: Karena kodrat dan sifatnja, manusia tjenderung kepada jang djahat. Tiada dikatakan, bahwa perkawinan itu adalah djahat. Adjaran mengenai dosa asal belum nampak disini, namun sudah disediakan. Ketjenderungan djahat itu mendjadi alas belaskasih Tuhan. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 56:8) |
(ende) Dibajangkan bahwasanja Allah mentjatat dalam suatu kitab derita orang untuk membalasnja pada pengadilan |
| (0.77169288888889) | (Mzm 59:4) |
(ende: bergegas....dst.) jakni laksana pasukan lasjkar. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 59:11) |
(ende: pedang2) bahasa kiasan jang berarti: fitnah dsb. Maksudnja tiada terang. Barangkali: Tuhan diminta, supaja Ia djangan membunuh musuh2 tadi, melainkan mengusirnja sadja, agar Israil djangan lupa akan pertolongan jang adjaib itu. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 139:13) |
(ende) Kedjadian anak tiada diketahui orang2 Jahudi dan adalah rahasia besar; dibajangkan seperti dikatakan disini. Kandung ibu dibandingkan dengan apa jang ada dibawah bumi, gelap dan sama sekali tidak diketahui orang. Tetapi Tuhan mendjadikan anak dan tahu segalanja. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 119:4) |
(full: TITAH-TITAH.
) Nas : Mazm 119:4 Titah-titah Allah (Ibr. _piqqudim_) mencakup pengarahan yang terinci dari Tuhan. |
| (0.77169288888889) | (Mzm 119:89) |
(full: UNTUK SELAMA-LAMANYA, YA TUHAN, FIRMAN-MU TETAP TEGUH.
) Nas : Mazm 119:89 Lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB. |


