Berkatalah Simson kepada anak yang menuntun dia: "Lepaskan aku dan biarkanlah aku meraba-raba tiang-tiang penyangga rumah ini, supaya aku dapat bersandar padanya."

maka segeralah penghadang-penghadang itu menyerbu Gibea. Mereka bergerak maju dan memukul seluruh kota itu dengan mata pedang. ^t 

Yang tinggal ialah kelima ^r  raja kota orang Filistin ^s  dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, ^t  yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon ^u  sampai ke jalan yang menuju ke Hamat. ^v 

dan Pinehas bin Eleazar ^g  bin Harun menjadi imam Allah pada waktu itu ^h --kata mereka: "Haruskah kami maju sekali lagi untuk berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu, atau haruskah kami hentikan itu?" Jawab TUHAN: "Majulah, sebab besok Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu. ⁱ "

Ketika orang-orang Israel mundur dalam pertempuran ^w  itu, maka suku Benyamin mulai menyerang orang Israel, sehingga terbunuh kira-kira tiga puluh orang, karena pikir mereka: "Tentulah orang-orang itu terpukul kalah sama sekali oleh kita seperti dalam pertempuran yang dahulu."

Selanjutnya kata Gideon kepada mereka: "Satu hal saja yang kuminta kepadamu: Baiklah kamu masing-masing memberikan anting-anting ^o  dari jarahannya. ^p " --Karena musuh itu beranting-anting mas, sebab mereka orang Ismael. ^q 

Pada hari itu dihitunglah jumlah bani Benyamin dari kota-kota lain itu: dua puluh enam ribu orang yang bersenjatakan pedang, belum termasuk penduduk Gibea, yang terhitung tujuh ratus orang pilihan banyaknya.

Lalu Abimelekh dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia naik ke gunung Zalmon. ^f  Abimelekh mengambil kapak, lalu memotong dahan-dahan kayu, mengangkatnya dan meletakkannya ke atas bahunya sambil berkata kepada rakyatnya yang bersama-sama dengan dia: "Turutilah dengan segera perbuatanku yang kamu lihat ini."

Ketika Gideon sampai ke situ, kebetulan ada seorang menceritakan mimpinya kepada temannya, katanya: "Aku bermimpi: tampak sekeping roti jelai terguling masuk ke perkemahan orang Midian; setelah sampai ke kemah ini, dilanggarnyalah kemah ini, sehingga roboh, dan dibongkar-bangkirkannya, demikianlah kemah ini habis runtuh."

Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, ^h  katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir ⁱ  Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."

Dan ketika orang banyak melihat Simson, mereka memuji allah ^t  mereka, sambil berseru: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita ^u  musuh kita, perusak tanah kita, dan yang membunuh banyak teman kita."

Juga menara Pnuel ⁱ  dirobohkannya dan dibunuhnya orang-orang kota ^j  itu.

Ada seorang dari pegunungan Efraim, Mikha ^{1  c}  namanya.

Lalu berjalanlah mereka melanjutkan perjalanannya, dan matahari terbenam, ketika mereka dekat Gibea kepunyaan suku Benyamin. ^y 

Dalam zaman Samgar bin Anat, ^z  dalam zaman Yael, ^a  kafilah ^b  tidak ada lagi dan orang-orang yang dalam perjalanan terpaksa menempuh jalan yang berbelit-belit. ^c 

Dari langit ^h  berperang bintang-bintang, dari peredarannya mereka memerangi Sisera.

Lalu orang Israel menempatkan penghadang-penghadang ^j  sekeliling Gibea.

Berfirmanlah Malaikat Allah kepadanya: "Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu ^p  ini, dan curahkan kuahnya." Maka diperbuatnya demikian.

jadi pergilah mereka ke ladang; mereka mengumpulkan hasil kebun anggur mereka, dan mengirik memerasnya, ^o  lalu mengadakan perayaan. Mereka masuk ke kuil allah ^p  mereka dan makan minum sambil mengutuki Abimelekh.

Kedengaranlah kepada bani Benyamin, bahwa orang Israel telah maju ke Mizpa. Berkatalah orang Israel: "Ceritakan bagaimana kejahatan itu terjadi."