(0.29842698684211) | (Yes 8:21) |
(ende) Ajat2 ini menggambarkan seseorang jang ikut tertimpa oleh kebinasaan negeri. Tapi kemudian keselamatan akan muntjul. |
(0.29842698684211) | (Yes 14:9) |
(ende) Ajat2 ini menggambarkan, bagaimana radja Babel jang binasa didjemput dalam pratala, tempat tinggal orang mati. Bahasa kiasan jang melukiskan kematian radja tersebut. |
(0.29842698684211) | (Yes 17:4) |
(ende: Pada hari itu) jaitu Jahwe membinasakan Israil djuga. Kemuliaan, gemuk", bahasa kiasan jang artinja: kekuasaan dan kesedjahteraan Sjomron direbut th.722. |
(0.29842698684211) | (Yes 31:9) |
(ende: padasnja) Kurang djelas apa jang dimaksudkan. Kiranja radja Asjur (Sanherib). |
(0.29842698684211) | (Yes 49:2) |
(ende) Dengan bahasa kiasan digambarkanlah tugas si hamba (pedang, anak panah: tugas membawakan adjaran benar; tugas kenabian) dan perlindungan dari pihak Jahwe (dalam naungan tangan; dibumbung). |
(0.29842698684211) | (Yer 10:11) |
(ende) Ajat ini merupakan suatu tambahan; ditulis dengan bahasa Aram. Ajat 12(Yer 10:12) meneruskan aj. 10(Yer 10:10). |
(0.29842698684211) | (Yer 23:19) |
(ende: Sesungguhnja) jakni sama sekali lain daripada jang dikatakan nabi2 palsu (Yer 23:17). Taurat dst. adalah bahasa kiasan jang artinja: hukuman dari Jahwe. |
(0.29842698684211) | (Yer 30:5) |
(ende) Israil tidak dapat dibebaskan tanpa keruntuhan (politik) (Yer 30:8) musuh2 jang membuangnja itu. Keruntuhan itu disini dilukiskan dengan bahasa penghebat. |
(0.29842698684211) | (Yer 44:28) |
(ende) Ajat ini bertjorak tambahan, dan mau menegaskan, bahwa tidak semua binasa sebagaimana dikatakan aj. 27(Yer 44:27) dengan bahasa penghebat. |
(0.29842698684211) | (Rat 1:20) |
(ende) Jerusjalem berseru kepada belaskasihan Tuhan. |
(0.29842698684211) | (Rat 2:22) |
(ende) Seperti pada hari-hari raya kaum djiarah berkerumun dikota sutji, demikian sekarang malapetaka berkerumun disana. Djadi: bahasa kiasan jang menundjuk banjaknja malapetaka. |
(0.29842698684211) | (Yeh 23:25) |
(ende) Seperti suami tjemburu dengan isterinja jang berdjinah, demikian Jahwe berbuat terhadap umatNja. Ajat jang berikut menggambarkan itu dengan bahasa kiasan. Babel hanja alat ditangan Jahwe. |
(0.29842698684211) | (Yeh 32:7) |
(ende) Gambaran biasa jang melukiskan keruntuhan Fare'o (Mesir). Gambaran itu dipindjam dari bahasa kiasan jang biasa dipakai untuk melukiskan "hari Jahwe" (pengadilan). |
(0.29842698684211) | (Hab 3:16) |
(ende) Bahasa penghebat, jang menundjuk kesan, jang ditinggalkan penampakan Allah pada nabi. Tetapi nabi penuh pengharapan dan malahan menaruh kepastian, bahwa pengadilan itu akan terlaksana pada waktunja. |
(0.29842698684211) | (Za 12:2) |
(ende: piala penghujung) bahasa kiasan jang artinja: Murka (hukuman) Jahwe. Dengan menjerang Jerusjalem bangsa2 kafir mengambil piala itu, djadi menarik hukuman atas dirinja. |
(0.29842698684211) | (Luk 2:10) |
(ende: Seluruh kaum) Itu dalam bahasa Jahudi berarti "kaum terpilih", "kaum Israel". Tetapi disini dalam mulut Malaekat tentu dimaksudkan seluruh umat manusia. Bdl. Ajat Luk 2:14. |
(0.29842698684211) | (Yoh 15:1) |
(ende: Pokok anggur jang sedjati) Dengan bahasa kiasan ini Jesus menundjukkan satu dua segi jang istimewa dari maksud ungkapan "dalam Kristus" atau "dalam nama Jesus". |
(0.29842698684211) | (Yoh 17:12) |
(ende: Anak kebinasaan) Ungkapan ini bertjorak bahasa Ibrani dan berarti: seolah-olah dilahirkan dari dunia kebinasaan untuk dibinasakan, dan sebab itu semata-mata bersifat kebinasaan atau kedjahatan. |
(0.29842698684211) | (Yoh 20:16) |
(ende: Mariam) Jesus memanggilnja dengan nama panggilannja sehari-hari dalam bahasa Aramea. |
(0.29842698684211) | (Rm 1:24) |
(ende: Allah telah menjerahkan mereka) "Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mereka sendiri. |