Tangan<x id="x" /> TUHAN menekan orang-orang Asdod itu dengan berat dan Ia membingungkan mereka: Ia menghajar<x id="y" /> mereka dengan borok-borok,<x id="z" /> baik Asdod maupun daerahnya.

Tetapi mereka melupakan<x id="f" /> TUHAN, Allah mereka, dan Ia menyerahkan mereka<x id="g" /> ke dalam tangan Sisera,<x id="h" /> panglima tentara di Hazor,<x id="i" /> dan ke dalam tangan orang Filistin<x id="j" /> dan raja Moab,<x id="k" /> yang berperang melawan mereka.

TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka.

Padahal orang-orang itu sangat baik kepada kami; mereka tidak mengganggu<x id="o" /> kami dan kami tidak kehilangan apa-apa<x id="p" /> selama kami lalu-lalang di dekat mereka, ketika kami ada di ladang.

Ketika perempuan itu dengan menunggang keledainya, turun dengan terlindung oleh gunung, tampaklah Daud dan orang-orangnya turun ke arahnya, dan perempuan itu bertemu dengan mereka.

Juga barang-barang ini dikhususkan<x id="m" /> raja Daud bagi TUHAN, bersama-sama perak dan emas yang berasal dari segala bangsa yang ditaklukkannya,

Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau;<x id="l" /> juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.<x id="m" />

Tetapi seorang anak melihat mereka, lalu memberitahu Absalom. Jadi pergilah keduanya dengan segera, dan sampailah mereka ke rumah seseorang di Bahurim<x id="b" /> yang mempunyai sumur di halamannya; maka turunlah mereka ke dalamnya.

tetapi Absalom yang telah kita urapi untuk memerintah kita, sudah mati dalam pertempuran. Maka sekarang, mengapa kamu berdiam diri dengan tidak membawa raja kembali?"

Mereka mengangkut tabut TUHAN dan Kemah Pertemuan<n id="1" /><x id="u" /> dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.<x id="v" />

dan telah menyediakan di sana tempat untuk tabut, yang memuat perjanjian yang telah diadakan TUHAN dengan nenek moyang kita, ketika mereka dibawa-Nya keluar dari tanah Mesir."

Ia mengumpulkan orang-orang, lalu menjadi kepala gerombolan. Ketika Daud hendak membunuh mereka, maka pergilah mereka ke Damsyik;<x id="r" /> mereka diam di sana dan di situlah mereka mengangkat Rezon menjadi raja.

sebab beginilah firman TUHAN: Kamu tidak akan mendapat angin dan hujan, namun lembah ini akan penuh dengan air,<x id="v" /> sehingga kamu serta ternak sembelihan dan hewan pengangkut dapat minum.

Ketika suruhan datang memberitahukan kepadanya: "Telah dibawa orang kepala anak-anak raja itu," berkatalah Yehu: "Susunlah semuanya menjadi dua timbunan di depan pintu gerbang sampai pagi."

Tetapi kemudian Yoahas memohon<x id="m" /> belas kasihan TUHAN, dan TUHAN mendengarkan dia, sebab Ia telah melihat,<x id="n" /> bagaimana beratnya orang Israel ditindas<x id="o" /> oleh raja Aram.

tetapi ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel,<x id="g" /> bahkan dia mempersembahkan anaknya<x id="h" /> sebagai korban dalam api<n id="1" />, sesuai dengan perbuatan keji<x id="i" /> bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel.

Salah seorang imam yang telah mereka angkut dari Samaria ke dalam pembuangan pergi dan diam di Betel. Ia mengajarkan kepada mereka bagaimana seharusnya berbakti kepada TUHAN.

Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan.

TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah kepada mereka: "Janganlah berbakti<x id="i" /> kepada allah lain, janganlah sujud menyembah kepadanya, janganlah beribadah kepadanya dan janganlah mempersembahkan korban kepadanya.<x id="j" />

Sudahkah para allah dari bangsa-bangsa, yang telah dimusnahkan oleh nenek moyangku, dapat melepaskan<x id="z" /> mereka, yakni Gozan,<x id="a" /> Haran,<x id="b" /> Rezef dan bani Eden yang di Telasar?