Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 261 - 280 dari 756 ayat untuk mana (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Yer 6:1) (jerusalem: orang-orang Benyamin) Orang Benyamin yang mendiami bagian utara negeri Yehuda kiranya dianggap sudah melarikan diri ke kota Yerusalem
(0.25) (Yeh 29:17) (jerusalem: tanggal satu bulan itu) Ialah bulan Maret/April th 571 seb Mas. Ini nubuat Yehezkiel terakhir yang diberi bertanggal. Ia melengkapi dan menyadur nubuat-nubuat dahulu. Oleh karena tidak berhasil baik dalam melawan kota Tirus, Yeh 29:18; bdk Yeh 26:7+, raja Nebukadnezar mendapat izin menyerbu ke negeri Mesir (hal mana baru dilakukan pada th 568 seb Mas. bdk Yer 43:12) sebab pelaksana keputusan Allah, Nebukadnezar, patut menerima upahnya.
(0.25) (Hos 1:10) (jerusalem: seperti pasir laut) Ini mengulang janji kepada bapa-bapa bangsa sebagaimana disajikan oleh tradisi Yahwista (Kej 32:12) dan tradisi Elohista (Kej 22:17)
(0.25) (Yl 2:17) (jerusalem: antara balai depan dan mezbah) Ialah di pelataran yang terletak di sisi timur Bait Suci, bdk 1Ra 6:3; Yeh 40:48-49, antara Balai (Ulam) dan mezbah korban bakaran, 1Ra 8:64; 2Ta 8:12. Waktu sembahyang para imam berkiblat ke arah Bait Suci
(0.25) (Am 1:5) (jerusalem: Bikeat-Awen... Bet Eden) Sukar dikatakan mana kota-kota yang dimaksudkan. Nama-nama itu barangkali lambang saja untuk menyebut Damsyik (Bikeat-Awen berarti: lembah kejahatan; Bet-Eden berarti: rumah kesenangan)
(0.25) (Luk 1:5) (jerusalem) Mulai Luk 1:5 ini sampai bab 3 Lukas (yang barang kali menggunakan di sini sumber-sumber khusus) meniru bahasa Yunani dari Septuaginta yang berbau bahasa Semit (Ibrani). Banyak ayat dalam bagian ini mengingatkan Perjanjian Lama yang kerap disinggung. Keseluruhannya memberi kesan ketuaan. Lukas menghidupkan kembali suasana kalangan "orang miskin", bdk Mat 5:3+, di mana tokoh-tokoh yang berperan dalam kisahnya ini hidup. Dari kalangan itupun Lukas mendapat informasinya.
(0.25) (Luk 9:10) (jerusalem) Lukas hanya sekali menceritakan bahwa Yesus memperbanyak roti, pada hal Markus dan Matius memuat dua cerita. Barangkali Lukas tidak mengenal Mar 6:45-8:26, di mana terdapat cerita kedua tentang perbanyakan roti. Tetapi lebih mungkin bahwa Lukas ingin menghindarkan dua cerita serupa seperti terdapat dalam Markus dan Matius. Nampaknya kedua cerita tentang perbanyakan roti hanya dua tradisi mengenai peristiwa yang sama, yang berasal dari kalangan orang Kristen yang berbeda-beda, Mat 14:13+.
(0.25) (Yoh 7:27) (jerusalem: dari mana asalNya) Orang Yahudi tahu baik-baik bahwa Mesias harus lahir di Betlehem, bdk Yoh 7:42; Mat 2:5 dst. Tetapi menurut kepercayaan umum Mesias tinggal tersembunyi di tempat yang tidak dikenal, bdk Mat 24:26, (ada yang berkata: di sorga) hingga hari kedatanganNya. Karena asalNya dari sorga maka diri Yesus bersesuaian dengan kepercayaan itu meskipun orang-orang Yahudi tidak tahu.
(0.25) (Kis 2:29) (jerusalem: pada kita) Makam Daud bertempat di sebuah bukit yang dahulu disebut "Bukit Sion", yang terletak dekat Bait Allah tetapi lebih rendah, 1Ra 2;10. Ayat Kisah para rasul ini dahulu disalahartikan dan tafsir salah itu melahirkan tradisi mengenai makam Daud yang dewasa ini dikunjungi orang. Ia terletak di tempat di mana oleh tradisi ditempatkan ruangan Perjamuan Malam, yaitu di sebuah bukit di bagian barat kota yang sejak abad pertama tarikh Mas. dinamakan Bukit Sion.
(0.25) (Kis 9:15) (jerusalem: orang-orang Israel) Bdk Yer 1:10 Paulus diutus kepada semua manusia, Kis 22:15, kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, Kis 26:17, hal mana sesuai dengan apa yang ditulis Paulus sendiri dalam Gal 1:16; bdk Rom 1:5; 11:13; 15:16-18; Gal 2:2,8,9; Efe 3:8; Kol 1:27; 1Ti 2:7. Mengenai "raja-raja" bdk Kis 26:2+.
(0.25) (Kis 10:2) (jerusalem: takut akan Allah) Ungkapan "takut akan Allah", Kis 10:2,22,35; 13:16,26 dan "yang beribadah kepada Allah", Kis 13:43,50; 16:14; 17:4,17; 18:7, di mana diterjemahkan "takut akan Allah", adalah istilah yang menunjuk kepada mereka yang bersimpati dengan agama Yahudi meskipun tidak masuk umat Yahudi dengan menerima sunat, bdk Kis 2:11+.
(0.25) (Kis 10:40) (jerusalem: dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga) Rumus yang lazim dalam pewartaan dan kepercayaan Kristen. Ini sudah tampil dalam "syahadat" pendek yang tercantum dalam 1Ko 15:4, di mana diperincikan "sesuai dengan Kitab Suci". Rumus itu berpangkal pada Yun 2:1 (bdk Mat 12:40); lihat juga Hos 6:2. Rumus itu terdapat dalam Mat 16:2; 17:23; 20:19; 27:64; Luk 9:22; 18:33; 24:7,46.
(0.25) (Kis 15:2) (jerusalem: beberapa orang lain) Gal 2:1-3 menyebut Titus yang tidak berbangsa Yahudi
(0.25) (Kis 18:18) (jerusalem: berlayar ke Siria) Ialah ke Antiokhia yang tetap merupakan pangkalan bagi Paulus
(0.25) (Kis 24:10) (jerusalem) Dalam pidato ini Paulus menolak tuduhan bahwa menimbulkan huru-hara (bdk Kis 24:5), Kis 11-13; lalu memberi penjelasan tentang dirinya sebagai "orang Nasrani" (Kis 24:5), hal mana tidak mencegahnya dari menjadi orang yang setia kepada agama Yahudi, Kis 14-16; akhirnya membela diri terhadap tuduhan bahwa mencemarkan Bait Allah, Kis 17-19. Sebagai penutup Paulus menandaskan bahwa di hadapan Mahkamah Agama orang tidak dapat membuktikan salah satu kejahatan, Kis 20-21.
(0.25) (Kis 25:13) (jerusalem: raja Agripa dengan Bernike) Agripa, Bernike dan Drusila (bdk Kis 24:24) adalah anak-anak Herodes Agripa I, bdk Kis 12:1+. Anaknya yang sulung ialah Agripa II lahir dalam tahun 21. Pada waktu Paulus tampil di hadapan Agripa, adik perempuannya Bernike hidup bersama dengannya; hal mana menimbulkan banyak desas-desus sekitar hubungan kakak-beradik itu. Kemudian Bernike tampil di samping panglima Roma, Titus, yang kemudian menjadi kaisar.
(0.25) (2Tes 2:6) (jerusalem: apa yang menahan dia) Menurut Paulus ada sebab tertentu yang menghambat Parusia, tetapi mana sebab itu kita tidak mengetahuinya. Dikatakan "sesuatu" (2Te 2:6) atau "seseorang" (2Te 2:7) yang "menahan", suatu kuasa atau seseorang yang menghalangi pernyataan Antikristus (yang harus mendahului parusia Kristus). Para pembaca surat di Tesalonika kiranya mengerti maksud Paulus. Para ahli sudah banyak memeras otak, tetapi belum juga menemukan suatu keterangan yang memuaskan.
(0.25) (Mat 13:24) (sh: Kebaikan dan kejahatan. (Minggu, 8 Maret 1998))
Kebaikan dan kejahatan.

Di daerah Galilea tumbuh semacam lalang yang daunnya hampir sama dengan daum gandum; tetapi bulir lalang itu sangat berlainan dengan bulir gandum; dan orang baru dapat membedakan antara lalang dan gandum ketika gandum dan lalang itu mulai berbulir (ayat 26). Para petani menyebut lalang itu musuh karena mengganggu pertumbuhan gandum. Celakanya, bulir lalang yang mengandung zat beracun itu selalu tumbuh bersama gandum. Namun dalam perumpamaan itu lalang tersebut dibiarkan tumbuh bersama gandum. Apa maksud Yesus memakai perumpamaan ini? Selama firman Tuhan masih ditaburkan di dunia, selama itu pula Iblis terus berusaha menghancurkannya. Artinya, kebaikan itu akan terus bersama-sama dengan kejahatan. Tetapi bila saat menuai tiba, gandum akan dipisahkan dari lalang. Lalang akan diikat berberkas-berkas lalu dibakar. Fokus pengajaran Yesus melalui perumpamaan ini ialah penghakiman akhir. Yesus Kristus sendiri yang akan memisahkan gandum dari lalang, kebaikan dari kejahatan. Gereja Tuhan adalah benih gandum yang tumbuh hasil taburan tuan pemiliknya, Yesus Kristus. Tetapi meskipun Gereja Tuhan adalah hasil karya penebusan-Nya, Iblis tidak tinggal diam. Ia juga menabur benih yang membuat gereja Tuhan terisi orang-orang yang bukan umat sejati. Artinya, gereja Tuhan tidak terlepas dari kenyataan bahwa ada dua sifat manusia yang tak dapat dihindarkan hadir di dalamnya, yaitu manusia baik dan jahat.

Setialah! Inti pengajaran Yesus dalam perumpamaan ini menuntut Kristen untuk waspada dan berhati-hati. Dalam situasi dan keadaan tertentu mungkin sulit membedakan mana teman, mana lawan; mana yang beriman sejati, mana yang beiman semu. Namun itu hanya sampai batas tertentu. Sebab yang pasti kelak dalam penghakiman-Nya, semua dibukakan. Karena itu setialah!

Renungkan: Kesetiaan pada firman Allah berdampak positif dalam kehidupan beriman. Daya ilahi akan mendorong kita untuk bertumbuh, berkembang, dan membawa pengaruh baik ke sekitar.

(0.25) (Luk 23:50) (sh: Yesus benar-benar mati (Sabtu, 10 April 2004))
Yesus benar-benar mati

Narasi berikut secara jelas melukiskan dan menginformasikan kepada kita bahwa Yesus tidak pingsan atau mati suri tetapi benar-benar mati. Yesus benar-benar mati sehingga perlu dikuburkan. Di mana? Apakah dikubur bersama penjahat-penjahat? Di mana murid? Bukankah mereka seharusnya bertanggungjawab untuk menguburkan Yesus?

Di tengah situasi demikian muncul seorang anggota Sanhedrin bernama Yusuf, yang berasal dari Arimatea (ayat 50,51). Lukas melukiskan sosok dan karakter Yusuf sebagai orang baik, hidup benar dan seorang yang menanti-nantikan Kerajaan Allah. Yusuf termasuk anggota yang tidak setuju terhadap keputusan lembaga Sanhedrin terhadap Yesus. Ia menyetujui keputusan Pilatus yang menegaskan hingga tiga kali tentang ketidakbersalahan Yesus. Adalah suatu kesalahan besar menyalibkan orang yang tidak bersalah. Menyadari kesalahannya Yusuf ingin menebusnya. Yusuf menjumpai Pilatus dan meminta mayat Yesus untuk dikuburkan (ayat 52).

Mengapa Yusuf melakukannya? Sebagai pemimpin agama Yahudi Yusuf tahu persis hukum yang mengatur orang yang disalibkan dalam Ulangan 21:22-23. Agar tidak melanggar hukum itu Yesus harus dikuburkan. Di mana? Yesus dikuburkan tidak bersama penjahat-penjahat. Yesus dikuburkan di suatu kuburan yang belum pernah dipergunakan sebelumnya (ayat 53). Hal ini menafikan pandangan bahwa yang bangkit bukan Yesus. Di dalam kuburan itu hanya ada mayat Yesus, tidak ada mayat lain. Jika kuburan didapati kosong itu karena Yesus sudah bangkit. Adakah kemungkinan tertukar kuburan? Tidak mungkin. Karena perempuan-perempuan yang melihat Yesus disalibkan dengan jelas tahu di mana Yesus dikuburkan (ayat 55). Jadi Yesus benar-benar mati dan benar-benar dikuburkan.

Renungkan: Kematian Yesus adalah fakta yang tidak dapat disangkal. Karena itu hal sedemikian membuktikan bahwa Kemanusiaan-Nya tidak semu.

(0.24) (Bil 4:15) (sh: Melayani Tuhan: Siapa dan di mana? (Selasa, 10 Agustus 1999))
Melayani Tuhan: Siapa dan di mana?

Setiap Kristen yang telah menyadari kebesaran kasih Allah di dalam karya penebusan Tuhan Yesus Kristus, seharusnya rindu untuk berbuat sesuatu bagi Tuhan di dalam hidupnya. Berbuat sesuatu bagi Tuhan ini biasanya disebut melayani Tuhan, dan hal ini dilaksanakan sebagai ucapan syukur atas kasih karunia Tuhan kepada dirinya. Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh orang Kristen adalah siapa saja yang harus melayani Tuhan, dan siapakah yang berhak menentukan siapa yang melayani, di tempat yang mana atau melayani dalam hal apa?

Setiap anak Tuhan adalah hamba Tuhan. Allah memberikan perintah kepada Musa untuk mencatat bani Lewi menurut puak-puak beserta penjabaran mengenai tugas mereka masing-masing. Ada dua hal yang dapat kita pelajari melalui bagian firman Tuhan ini. Pertama, hal ini tidak berarti bahwa bani Israel yang lain tidak dipakai oleh Tuhan. Kedua, setiap anak Tuhan memiliki tanggung jawab masing-masing di dalam pelayanan. Masing-masing tanggung jawab itu tidak ada yang tidak berguna. Di mata Tuhan, setiap anak Tuhan yang berlaku setia pada-Nya, mereka adalah anak-anak yang berkenan di mata Tuhan.

Doa: Tolonglah aku menjadi hamba setia-Mu, baik di rumah, di gereja, di kantor, di sekolah dan di tengah masyarakat.



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA